SKOR.id – Baru-baru ini Fabio Quartararo merasakan kejamnya media sosial. Sang rider MotoGP terpaksa menghapus foto yang diunggahnya karena serangan homofobik dari netizen pada kolom komentar.
El Diablo, julukan Quartararo, tidak pernah membayangkan apa yang ditampilkannya dalam media sosial justru dianggap negatif oleh sejumlah warganet, terutama yang berpikiran sempit.
Pada Hari Natal lalu, pembalap andalan Monster Energy Yamaha itu mengunggah foto dirinya bersama teman baiknya, Ethan Doux, lewat X dan Instagram. Dalam gambar, mereka tampak sangat akrab.
Menyertai foto tersebut, Quartararo menuliskan keterangan, ‘Apa yang kami bicarakan?’. Di dunia yang normal, seharusnya itu bukanlah hal yang aneh, dua orang kawan bercengkerama.
Namun, itu tidak terjadi di media sosial, X (sebelumnya Twitter) dan Instagram, di mana ada sisi gelap yang mengerikan, yakni banyak orang membuat komentar tanpa berpikir.
Sejumlah akun tidak bertanggung jawab memanfaatkan foto tersebut untuk menyerang Quartararo ataupun Doux dengan komentar-komentar homofobik dan toksik.
Sang pembalap yang baru menyelesaikan musim kelima di kelas premier MotoGP dan sukses menjadi juara dunia pada 2021 bersama Yamaha, kaget dan kecewa dengan banyaknya kicauan negatif netizen.
Masalah ini membuat El Diablo memutuskan menghapus unggahannya di X. Sementara yang di pasang di Instagram dibiarkan, namun ia meniadakan opsi komentar setelah diserbu warganet tak lama setelah foto diunggah.
Meski tidak sedikit yang menyerangnya, namun lebih banyak lagi penggemar MotoGP, terutama fans Quartararo, yang dengan sigap memberi dukungan moral kepada pemuda 24 tahun asal Nice, Prancis tersebut.
Penggemar tak ingin mental El Diablo terpengaruh gara-gara segelintir orang yang tidak bertanggung jawab. Fabio Quartararo tentu enggan hal ini mengganggunya di tengah persiapan menghadapi MotoGP musim 2024.
Ia berharap Yamaha bisa meningkatkan motor YZR-M1, yang sudah jauh tertinggal dari para rival, terutama Ducati, sehingga mampu kembali bersaing dalam perebutan gelar tahun depan.
El Diablo sudah meyatakan jika tak ada progres signifikan yang dibuat skuad garpu tala pada 2024, dirinya hampir pasti bakal mempertimbangkan untuk hengkang ke pabrikan lain pada 2025.