SKOR.id – Tahukah Anda bahwa Brembo menawarkan pilihan kepada 11 tim MotoGP hanya untuk rotor rem?Jika Anda pernah mengikuti balapan Formula 1, Anda mungkin pernah melihat infografis pilihan ban seri tersebut, yaitu susunan ban yang mungkin digunakan untuk balapan tertentu.&nbsp;Susunan termasuk compoundSoft (Lembut), Medium (Sedang), Hard (Keras), dan Rain (Hujan), berbaris di sepanjang garis tak kasat mata serta dilemparkan ke salah satu jumbotron.&nbsp;Silakan membayangkannya, namun alih-alih menggunakan ban, Anda memiliki rotor rem, dan bukannya empat pilihan, Anda memiliki 11.Sepeda motor tidak banyak berubah dari satu balapan ke balapan lainnya, jadi mengapa sistem pengereman harus berubah?&nbsp;Dalam wawancara dengan Mattia Tombolan dari Brembo di lintasan, ia menjelaskan alasan tim dan teknisi mereka tidak mencari keuntungan di mana pun.“Jadi pada dasarnya, bahan karbon memiliki kisaran suhu tertentu yang memiliki koefisien gesekan yang tepat,” kata Tombolan.Ia menambahkan, “Jika Anda bermain terlalu panas atau terlalu dingin, Anda tidak akan mendapatkan koefisien gesekan yang benar. ”&nbsp;Dan untuk menemukan koefisien gesekan yang tepat untuk tiap trek balap, bobot sepeda motor, tenaga sepeda motor, dan pengendara, ada 11 opsi rotor rem berbeda yang ditawarkan dalam tiap balapan.Ini bahkan lebih banyak kombinasi karena tim dapat memilih di antara keduanya.&nbsp;Rotornya sendiri terbuat dari dua bahan berbeda, karbon dan baja. Dan keduanya hadir dalam lima ukuran berbeda yang dipisahkan berdasarkan bahan tersebut, dengan rotor karbon khusus untuk roda depan.Termasuk dua rotor berukuran 320 mm, tiga rotor berukuran 340 mm, dan satu rotor berukuran 355 mm, yang semuanya memiliki sifat berbeda dan digunakan untuk alasan tertentu.Meski terdapat tumpang tindih pada rotor karbon, menurut Tombolan, rotor 320 mm hingga 340 mm dirancang lebih untuk jalur pengereman dengan permintaan rendah.Sedangkan rotor 355 mm hingga 340 mm untuk jalur pengereman dengan permintaan tinggi.“Contohnya, cakram jenis ini (memiliki cakram karbon bersirip 355 mm), di mana Anda dapat melihat banyak sirip,” kata Tombolan.“Anda dapat menyimpulkan bahwa cakram tersebut dirancang untuk sirkuit pengereman tinggi, karena dengan cara ini, izinkan saya mengatakan, Anda dapat menghilangkannya.”“Sangat cepat panasnya dan tetap berada di bagian yang sejuk,” kata Tombolan.“Jika tidak, jika Anda memiliki truk dengan tuntutan yang tidak terlalu tinggi, seperti Assen atau Phillip Island, ketika Anda tidak cukup mengerem, Anda harus menjaga suhunya , pertahankan panasnya agar bisa berfungsi.”Namun seperti yang diutarakan, masing-masing rotor juga dirancang dengan mempertimbangkan aplikasi spesifik tersebut.Dengan tiga desain opsional yang ditawarkan untuk setiap diameter, termasuk Finned (Bersirip), High-Mass (Massa Tinggi), dan Standard&nbsp;(Standar). Dan begitulah cara Anda mendapatkan 11 opsi berbeda.Menurut perusahaan, sebagian besar tim bertukar antara pengaturan High-Mass dan Standard sepanjang tahun.Tetapi opsi Finned sangat bagus untuk trek yang panas dan memiliki zona pengereman kecepatan tinggi yang berurutan.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Opsi_disc_untuk_tim_tim_Moto_GP_2024_Dok_Brembo_Racing_5e6bdeed73.jpeg" alt="Opsi disc untuk tim-tim MotoGP 2024 (Dok. Brembo Racing)."><figcaption>Opsi disc sepeda motor untuk tim-tim MotoGP 2024 (Dok. Brembo Racing).</figcaption></figure>Membayangkan Sirkuit Motegi di Jepang, Tombolan menuturkan, “Kalian mempunyai tikungan sulit yang berdekatan.”“Jadi pada bagian ini (melihat peta jalur Motegi) suhu meningkat, dan inilah belokannya, di situlah kita sedang berjuang.”Semua rotor memiliki lebar 8 mm, karena lebarnya tidak berubah dari satu rotor ke rotor lainnya. Namun, beratnya bertambah atau berkurang tergantung pada pengaturannya.“Itu karena beratnya bervariasi antara 1 kg (2,2 lbs) dan 1,4 kg (3,08 lbs), tergantung pada diameter dan spesifikasi yang digunakan,” ujar Tombolan.Namun makin banyak pilihan yang muncul seiring tim memiliki opsi lebih lanjut untuk menyesuaikan paket rem mereka.Hal itu karena Brembo juga menawarkan bahan dan ukuran bantalan yang berbeda, serta kaliper, tekanan kaliper, dan piston yang berbeda.&nbsp;Beberapa tim bahkan menjalankan pengaturan kaliper ganda untuk memberikan lebih banyak pilihan kepada pengendara.Termasuk memiliki aktuator rem yang dipasang di stang (baik ibu jari atau tuas) yang mengontrol rem belakang sepeda motor.Tim juga mengontrol tampilan selubung rem masing-masing untuk memaksimalkan aliran udara dan memerangkap serta mengurangi panas rem.&nbsp;“Juga cover-nya, Anda akan melihatnya sangat membantu, membantu tim untuk mengizinkan saya mengatur spesifikasi disc, karena Anda tidak ingin mengganti disc setiap saat,” kata Tombolan.“Jadi, Anda tetap menyimpan disc yang sama dan mungkin Anda bermain-main sedikit dengan cover-nya.”“Cover-nya banyak sekali, sekitar tiga atau empat jenis. Awalnya cover ini dikembangkan untuk melindungi disc dari air pada kondisi basah, karena bahan karbon tidak terlalu bersahabat dengan air.”&nbsp;“Itu higroskopis, saya tidak tahu apakah itu istilah bahasa Inggris, jadi cenderung menyerap, sehingga kehilangan sifat-sifatnya.”“Namun hal ini menambah variabilitas pada satu bagian saja yang pasti akan mempengaruhi performa keseluruhan sepeda motor. Itu sangat liar bagi saya.”Secara keseluruhan, ada lebih dari 55 kemungkinan penyetelan berbeda hanya dalam hal rotor rem untuk motor MotoGP.&nbsp;Itu belum termasuk semua bagian lain dari sistem pengereman. Dan sejujurnya, itu luar biasa.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/CrElfw_e0JI?si=plN63De2WNml9gSp" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Penawaran Brembo lebih banyak dibanding pilihan pada ban mobil Formula 1.

MotoGP

Tim MotoGP Memiliki 11 Pilihan Rotor Rem yang Berbeda

SKOR.id&nbsp;– Rider market&nbsp;ini bisa dimulai dari siapa yang telah menandatangani kontrak untuk tahun 2025. Brad Binder membuat kesepakatan baru dengan KTM di akhir musim 2023, yang akan membuat pembalap Afrika Selatan itu bertahan hingga tahun 2026 dengan merek asal Austria.&nbsp;Pada awal musim 2024, Ducati mengikat jasa juara dunia bertahan Francesco Bagnaia hingga tahun 2026, sekaligus mengamankan masa depan bintang muda Moto2 Fermin Aldeguer.&nbsp;Di Yamaha, juara dunia 2021 Fabio Quartararo berkomitmen masa depannya di pabrikan asal Iwata itu selama dua tahun berikutnya seiring merek Jepang tersebut melanjutkan proyek pembangunan kembali mereka.&nbsp;Sementara, Honda sama-sama sudah mengunci Luca Marini (Repsol Honda) dan Johann Zarco (LCR Honda) hingga akhir musim 2025.Rumor PabrikanDi MotoGP saat ini, ada lima pabrikan yang turun: Ducati, Aprilia, KTM, Yamaha, dan Honda. GasGas tidak dihitung karena satu grup dengan KTM dan para pembalapnya pun turun dengan motor yang identik dengan milik pabrikan asal Mattighofen, Austria, tersebut. Berikut rumor terkini setiap pabrikan.DucatiSebagian besar pembalap akan habis kontraknya pada akhir musim 2024 ini, dan beberapa di antaranya berduel langsung untuk mendapatkan kursi pabrikan yang didambakan.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Ducati_Lenovo_Team_2024_8a56024d44.jpeg" alt="Ducati Lenovo Team 2024"><figcaption>Formasi skuad pabrikan Ducati Lenovo Team yang di MotoGP 2024 masih diisi Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini bukan mustahil berubah tahun depan. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)</figcaption></figure>Hal terbesar yang diperebutkan adalah hak untuk bermitra dengan Bagnaia di tim pabrikan Ducati mulai tahun 2025, dengan petahana Enea Bastianini memperbarui persaingan dengan Jorge Martin (Prima Pramac Racing) untuk mendapatkan penghargaan dari pabrikan.&nbsp;Runner-up MotoGP tahun lalu itu telah menyatakan niatnya lebih dari sekali pada tahun ini. Ya, pembalap asal Spanyol itu menuntut kursi di tim pabrikan. Namun masih harus dilihat apakah hal itu akan terjadi dengan Desmosedici atau di tempat lain.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Jorge_Martin_Prima_Pramac_Racing_d8bbcc5f79.jpeg" alt="Jorge Martin (Prima Pramac Racing)"><figcaption>Pembalap Tim Prima Pramac Racing Jorge Martin sudah mengumumkan MotoGP 2024 menjadi musim terakhirnya bersama sebuah tim independen. (M. Yusuf/Skor.id)</figcaption></figure>Juara dunia delapan kali (enam di kelas MotoGP: 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) Marc Marquez juga ikut serta. Rider bernomor #93 itu saat ini memang hanya terikat kontrak satu tahun dengan Gresini Racing. Tetapi tidak diketahui apa preferensinya saat ia terus menyesuaikan diri dengan Ducati Desmosedici GP23.&nbsp;Bagi orang-orang seperti Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio, masa depan tim VR46 perlu diselesaikan sebelum mereka mengetahui motor mana yang akan mereka kendarai pada tahun 2025.&nbsp;Sementara, masih ada sedikit indikasi mengenai di mana Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing) dan Alex Marquez (Gresini Racing MotoGP) akan menjadi pembalap musim depan.&nbsp;Aprilia&nbsp;Salah satu pertanyaan yang masih tersisa di pabrikan asal Noale, Italia, ini adalah apakah Aleix Espargaro akan memilih untuk gantung sepatu di akhir musim.&nbsp;Rider berusia 34 tahun ini adalah “negarawan senior” di grid. Namun, seperti anggur berkualitas, ia telah menghasilkan beberapa penampilan klasik di tahun-tahun terakhirnya. Pemenang lomba tiga kali itu sebelumnya menyatakan keputusan ada di tangannya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Pembalap_Aprilia_Racing_Maverick_Vinales_96e62ff184.jpeg" alt="Pembalap Aprilia Racing Maverick Vinales"><figcaption>Pembalap Aprilia Racing Maverick Vinales sukses menjadi pemenang MotoGP Amerika 2024 di COTA, Austin, Texas. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>Di sisi lain, Maverick Vinales ingin mendapatkan kontrak untuk tahun 2025. Tetapi, penampilan seperti di Austin, Amerika Serikat – menyapu bersih sprint&nbsp;dan grand prix –&nbsp;seharusnya mendukung perjuangannya tanpa akhir.Di Trackhouse Racing, masa depan Miguel Oliveira dan Raul Fernandez berada dalam ketidakpastian karena mereka terus membantu tim asal Amerika itu berkembang di MotoGP.KTMSatu kursi di tim pabrikan bersama Binder untuk tahun 2025 siap untuk diperebutkan. Tampaknya akan terjadi pertarungan langsung antara Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing) dan Pedro Acosta (Red Bull GasGas Tech3) untuk mendapatkan tempat bersama pembalap asal Afrika Selatan itu.Di sisi lain, masa depan Augusto Fernandez juga belum diputuskan di GasGas Tech3 mengingat performanya yang sejauh ini agak sulit dikembangkan.Yamaha&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Monster_Energy_Yamaha_di_Moto_GP_2024_ee691ece11.jpg" alt="Monster Energy Yamaha di MotoGP 2024"><figcaption>Fabio Quartararo (kiri) dan Alex Rins (kanan) saat diperkenalkan sebagai pembalap tim Monster Energy Yamaha untuk kompetisi MotoGP 2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)</figcaption></figure>Pemenang balapan grand prix&nbsp;kelas MotoGP enam kali Alex Rins berkompetisi bersama Quartararo di tim pabrikan Yamaha, setelah bergabung dari Honda pada akhir musim 2023 lalu. Namun, pembalap asal Spanyol itu hanya terikat kontrak satu tahun.Pabrikan Iwata tidak memiliki tim independen sejak tahun 2022, dan sedang mencari mitra baru untuk membantu menambahkan dua Yamaha YZR-M1 tambahan ke grid di masa depan. VR46 dan Pramac Racing merupakan dua tim yang disebut-sebut dikaitkan dengan calon tim independen Yamaha.HondaMarini dan Zarco sama-sama sudah menandatangani kontrak pada 2023 yang melampaui musim ini, keduanya bergabung dari Ducati pada liburan musim dingin lalu.&nbsp;Hal ini membuat Takaaki Nakagami (LCR Honda) dan Joan Mir (Repsol Honda) berusaha menyelesaikan masa depan mereka dalam beberapa bulan mendatang.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HcNvEzO2Bww?si=WEiIsRS9PnC-DePO" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ikhtisar terkini segala sesuatu yang mungkin terjadi di grid MotoGP 2025.

Update Rider Market MotoGP: Problem Ducati Paling Kompleks 

SKOR.id - Kompetisi MotoGP 2024 siap digelar dengan jumlah balapan terbanyak sepanjang sejarah ajang balap motor tersebut.Jadwal MotoGP 2024 menurut rencana bakal terdiri dari 21 seri yang digulirkan dari awal Maret hingga pertengahan November.Sama seperti musim lalu, ada dua sesi balapan yang digelar dalam satu seri. Sesi sprint race berlangsung Sabtu sedangkan balapan utama dihelat sehari setelahnya.Dengan kata lain, MotoGP 2024 bakal diwarnai 42 sesi balapan semusim yang diharapkan bisa membuat perebutan gelar juara dunia makin sengit.Pada musim lalu, saat format dua balapan per seri diterapkan di MotoGP, persaingan untuk gelar juara dunia pembalap berlangsung hingga balapan terakhir di Valencia. &nbsp;Berikut Jadwal MotoGP 2024:<figure class="table"><table><tbody><tr><td>NO</td><td>NAMA SERI</td><td>SIRKUIT</td><td>TANGGAL</td><td>HASIL</td></tr><tr><td>1</td><td>GP Qatar</td><td>Sirkuit Lusail</td><td>8–11 Maret 2024</td><td>Sprint: <a href="https://www.skor.id/post/hasil-sprint-moto-gp-qatar-2024-jorge-martin-pertegas-status-marc-marquez-tembus-top-5">Jorge Martin Pertegas Status, Marc Marquez Tembus Top 5</a> Utama: <a href="https://www.skor.id/post/hasil-moto-gp-qatar-2024-francesco-bagnaia-menang-rusak-akhir-pekan-jorge-martin">Francesco Bagnaia Menang, Jorge Martin Gagal Sempurnakan Akhir Pekan</a></td></tr><tr><td>2</td><td>GP Portugal</td><td>Sirkuit Algarve</td><td>22–24 Maret 2024</td><td>Sprint: <a href="https://skor.id/post/hasil-sprint-moto-gp-portugal-2024-maverick-vinales-menang-marc-marquez-podium">Maverick Vinales Menang, Marc Marquez Podium</a>Utama: <a href="https://skor.id/post/hasil-moto-gp-portugal-2024-jorge-martin-superior-pedro-acosta-p3-2-juara-dunia-crash">Jorge Martin Superior, Pedro Acosta P3, 2 Juara Dunia Crash</a></td></tr><tr><td>3</td><td>GP Amerika Serikat</td><td>Circuit of the Americas</td><td>12–15 April 2024</td><td>Sprint: <a href="https://www.skor.id/post/hasil-sprint-moto-gp-amerika-2024-maverick-vinales-menang-lagi-marc-marquez-runner-up">Maverick Vinales Menang Lagi, Marc Marquez Runner Up</a>Utama: <a href="https://www.skor.id/post/hasil-moto-gp-amerika-2024-maverick-vinales-perfek-di-cota-marc-marquez-crash">Maverick Vinales Perfek di COTA, Marc Marquez Crash</a></td></tr><tr><td>4</td><td>GP Spanyol</td><td>Sirkuit Jerez</td><td>26–28 April 2024</td><td>&nbsp;</td></tr><tr><td>5</td><td>GP Prancis</td><td>Sirkuit Bugatti</td><td>10–12 Mei 2024</td><td>&nbsp;</td></tr><tr><td>6</td><td>GP Catalunya</td><td>Sirkuit Barcelona-Catalunya</td><td>24–26 Mei 2024</td><td>&nbsp;</td></tr><tr><td>7</td><td>GP Italia</td><td>Sirkuit Mugello</td><td>31 Mei–2 Juni 2024</td><td>&nbsp;</td></tr><tr><td>8</td><td>GP Kazakhstan</td><td>Sirkuit Sokol</td><td>14–16 Juni 2024</td><td>&nbsp;</td></tr><tr><td>9</td><td>GP Belanda</td><td>Sirkuit Assen</td><td>28–30 Juni 2024</td><td>&nbsp;</td></tr><tr><td>10</td><td>GP Jerman</td><td>Sachsenring</td><td>5–7 Juli 2024</td><td>&nbsp;</td></tr><tr><td>11</td><td>GP Inggris</td><td>Sirkuit Silverstone</td><td>2–4 Agustus 2024</td><td>&nbsp;</td></tr><tr><td>12</td><td>GP Austria</td><td>Red Bull Ring</td><td>16–18 Agustus 2024</td><td>&nbsp;</td></tr><tr><td>13</td><td>GP Aragon</td><td>MotorLand Aragon</td><td>30 Agustus–1 September 2024</td><td>&nbsp;</td></tr><tr><td>14</td><td>GP San Marino</td><td>Sirkuit Misano</td><td>6–8 September 2024</td><td>&nbsp;</td></tr><tr><td>15</td><td>GP India</td><td>Sirkuit Buddh</td><td>20–22 September 2024</td><td>&nbsp;</td></tr><tr><td>16</td><td>GP Indonesia</td><td>Sirkuit Mandalika</td><td>27–29 September 2024</td><td>&nbsp;</td></tr><tr><td>17</td><td>GP Jepang</td><td>Mobility Resort Motegi</td><td>4–6 Oktober 2024</td><td>&nbsp;</td></tr><tr><td>18</td><td>GP Australia</td><td>Sirkuit Phillip Island</td><td>18–20 Oktober 2024</td><td>&nbsp;</td></tr><tr><td>19</td><td>GP Thailand</td><td>Sirkuit Chang</td><td>25–27 Oktober 2024</td><td>&nbsp;</td></tr><tr><td>20</td><td>GP Malaysia</td><td>Sirkuit Sepang</td><td>1–3 November 2024</td><td>&nbsp;</td></tr><tr><td>21</td><td>GP Valencia</td><td>Sirkuit Ricardo Tormo</td><td>15–17 November 2024</td><td>&nbsp;</td></tr></tbody></table></figure>*) Artikel hasil MotoGP 2024 akan diperbarui secara berkala.Sementara itu, kompetisi MotoGP 2024 bakal diikuti oleh 22 pembalap reguler (di luar jatah wildcard) dari 11 tim berbeda.Dari 22 pembalap tersebut, hanya Pedro Acosta yang berstatus debutan. Sisanya adalah sosok-sosok yang sudah punya pengalaman membalap di kelas premier.MotoGP 2024 juga bakal menghadirkan kiprah sejumlah pembalap yang memutuskan untuk memulai perjalanan baru dengan berganti tim.Sorotan utama tentu saja tertuju kepada Marc Marquez yang musim ini memperkuat Gresini Racing setelah menghabiskan 11 musim sebelumnya bersama Repsol Honda.Berikut Klasemen MotoGP 2024, Kategori Pembalap:<figure class="table"><table style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);"><thead><tr><th style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">NO &nbsp;</th><th style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">PEMBALAP &nbsp;</th><th style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">TIM &nbsp;</th><th style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">POIN &nbsp;</th></tr></thead><tbody><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">1</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Jorge&nbsp;Martin</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Prima Pramac Racing</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">80</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">2</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Enea&nbsp;Bastianini</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Ducati Lenovo Team</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">59</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">3</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Maverick Viñales</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Aprilia Racing</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">56</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">4</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Pedro Acosta</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Red Bull GASGAS Tech3</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">54</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">5</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Francesco Bagnaia</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Ducati Lenovo Team</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">50</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">6</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Brad Binder</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Red Bull KTM Factory Racing</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">49</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">7</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Aleix&nbsp;Espargaro</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Aprilia Racing</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">39</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">8</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Marc Marquez</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Gresini Racing MotoGP</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">36</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">9</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Fabio Di Giannantonio</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Pertamina Enduro VR46 Racing Team</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">25</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">10</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Jack Miller</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Red Bull KTM Factory Racing</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">22</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">11</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Marco&nbsp;Bezzecchi</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Pertamina Enduro VR46 Racing Team</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">20</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">12</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Fabio&nbsp;Quartararo</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Monster Energy Yamaha MotoGP Team</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">19</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">13</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Alex Marquez</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Gresini Racing MotoGP</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">14</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">14</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Miguel&nbsp;Oliveira</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Trackhouse Racing</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">13</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">15</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Raul Fernandez</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Trackhouse Racing</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">7</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">16</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Augusto&nbsp;Fernandez</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Red Bull GASGAS Tech3</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">7</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">17</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Joan Mir&nbsp;</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Repsol Honda Team</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">7</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">18</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Johann Zarco</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">CASTROL Honda LCR</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">5</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">19</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Alex Rins</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Monster Energy Yamaha MotoGP Team</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">3</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">20</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Takaaki&nbsp;Nakagami</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">IDEMITSU Honda LCR</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">2</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">21</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Luca&nbsp;Marini</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Repsol Honda Team</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">0</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">22</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Franco Morbidelli</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Prima Pramac Racing</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">0</td></tr></tbody></table></figure>*) Sistem poin sprint race: #1=12 poin, #2=9 poin, #3=7 poin, #4=6 poin, #5=5 poin, #6=4 poin, #7=3 poin, #8=2 poin, #9=1 poin. **) Sistem poin balapan reguler: #1=25 poin, #2=20 poin, #3=16 poin, #4=13 poin, #5=11 poin, #6=10 poin, #7=9 poin, #8=8 poin, #9=7 poin, #10=6 poin, #11= 5 poin, #12=4 poin, #13=3 poin, #14=2 poin, #15=1 poin.Berikut Klasemen MotoGP 2024, Kategori Tim:<figure class="table"><table><tbody><tr><td>NO</td><td>TIM</td><td>KONSTRUKTOR</td><td>POIN</td></tr><tr><td>1</td><td>Ducati Lenovo Team</td><td>Ducati</td><td>109</td></tr><tr><td>2</td><td>Aprilia Racing</td><td>Aprilia</td><td>95</td></tr><tr><td>3</td><td>Prima Pramac Racing</td><td>Ducati</td><td>80</td></tr><tr><td>4</td><td>Red Bull KTM Factory Racing</td><td>KTM</td><td>71</td></tr><tr><td>5</td><td>Red Bull GASGAS Tech3</td><td>KTM</td><td>61</td></tr><tr><td>6</td><td>Gresini Racing MotoGP</td><td>Ducati</td><td>50</td></tr><tr><td>7</td><td>Pertamina Enduro VR46 Racing Team</td><td>Ducati</td><td>45</td></tr><tr><td>8</td><td>Monster Energy Yamaha MotoGP</td><td>Yamaha</td><td>22</td></tr><tr><td>9</td><td>Trackhouse Racing</td><td>Aprilia</td><td>20</td></tr><tr><td>10</td><td>LCR Honda</td><td>Honda</td><td>7</td></tr><tr><td>11</td><td>Repsol Honda Team</td><td>Honda</td><td>7</td></tr></tbody></table></figure>*) Poin merupakan kombinasi raihan pembalap dalam sebuah tim.Berikut Klasemen MotoGP 2024, Kategori Konstruktor:<figure class="table"><table><tbody><tr><td>NO</td><td>KONSTRUKTOR</td><td>POIN</td></tr><tr><td>1</td><td>Ducati</td><td>96</td></tr><tr><td>2</td><td>KTM</td><td>76</td></tr><tr><td>3</td><td>Aprilia</td><td>72</td></tr><tr><td>4</td><td>Yamaha</td><td>19</td></tr><tr><td>5</td><td>Honda</td><td>8</td></tr></tbody></table></figure>*) Poin diambil dari raihan rider terbaik dari konstruktor dimaksud dalam sebuah balapan.Seluruh klasemen MotoGP 2024 bakal diperbarui secara berkala sesuai dengan hasil MotoGP 2024 terkini.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/xzrKgciYVRE?si=eSkaQgm6L2sHlHHf" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kompetisi MotoGP 2024 dijadwalkan menggelar 42 sesi balapan dalam 21 seri yang berlangsung selama delapan bulan.

Update MotoGP 2024: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

SKOR.id&nbsp;– Marc Marquez memiliki peluang emas akhir pekan ini untuk memutus penantian panjangnya akan kemenangan. Pembalap asal Cervera, Spanyol, itu belum pernah menang lagi sejak naik podium utama pada 24 Oktober 2021 di Misano, saat Grand Prix Emilia-Romagna.Pembalap bernomor 93 yang telah meraih 59 kemenangan di MotoGP (dari total 85 di semua kelas) selama ini tidak dapat menemukan kunci untuk menambah 60 kemenangan.&nbsp;Namun begitu, Marquez bisa mengakhiri kutukan itu saat turun di Circuit of the Americas (COTA) di Austin, Texas, Amerika Serikat, akhir pekan ini (12-14/4/2024), sekaligus membuka siklus kemenangan baru di atas Ducati.COTA sangat cocok untuk pembalap yang musim ini baru bergabung ke Tim Gresini Racing itu. Layout COTA sangat cocok dengan gaya balap Marquez, sama seperti yang dirasakannya di Sirkuit Sachsenring, Jerman.&nbsp;Jika di Sachsenring, Marquez mampu delapan kali menang, maka di COTA ia tujuh kali finis di podium utama (2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, dan 2021).&nbsp;Artinya, pada balapan di COTA akhir pekan nanti, Marquez bisa dinobatkan sebagai favorit. Ini tentu tidak akan mudah baginya karena kekuatan tim pabrikan Ducati Lenovo (Francesco “Pecco” Bagnaia dan Enea Bastianini) dan penampilan luar biasa dari pemimpin klasemen saat ini, Jorge Martin (Prima Pramac Racing) yang juga menggeber Ducati.Namun, dukungan Gresini Racing untuk Marquez pada MotoGP 2024 ini memang luar biasa. Untuk menyemangati jagoannya, tim asal Italia itu belum lama ini merilis poster yang menggambarkan Marquez sebagai seorang astronot.&nbsp;Mereka memposisikan Marquez sebagai Matt Damon dalam film The Martian. Film karya sutradara top Ridley Scott itu dirilis di Spanyol pada tahun 2015 dengan judul Marte.Dua balapan sudah berlangsung, pencinta Marquez masih menunggu apakah ia mampu membuat langkah maju. Di Portimao, Portugal, ia sudah naik podium di sprint (finis P2 di belakang Maverick Vinales).&nbsp;Marquez perlu menang agar yakin bahwa pertarungan memperebutkan gelar juara duniaa MotoGP bisa dilakukan. Saat ini ia berada di peringkat ke-6 klasemen umum dengan 27 poin. Artinya, ia tertinggal 33 poin dari Martin di puncak.&nbsp;Sejauh ini masih sedikit sekali hal yang diperdebatkan. Namun, Marquez masih memiliki banyak hal tersisa dan akhir pekan yang gemilang akan memberinya suntikan semangat yang ia butuhkan saat ini lebih dari sebelumnya.&nbsp;Para pesaingannya tahu betul bahwa akan terjadi banyak duel. Pemenang MotoGP Amerika 2022, Bastianini, sudah memvisualisasikan apa yang bisa terjadi di COTA. The Beast sudah memperkirakan bahwa anak tertua dari keluarga Marquez itu akan menjadi rival yang harus dikalahkan di COTA.&nbsp;“Saya tahu kami akan mendapat masalah dengan Marc Marquez karena dia sangat cepat di trek ini. Tetapi, masih ada pembalap lain yang juga mampu cepat di COTA,” ujarnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/U-t2xWqvkt8?si=rHsiWaPs3eXFM5l4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;&nbsp;

Tim Gresini Racing membuatkan poster Marc Marquez mirip dengan karakter di film The Martian untuk menyemangatinya saat turun di MotoGP Amerika.   

Marc Marquez Kembali ke ‘Planet’ Favoritnya

SKOR.id&nbsp;– Sejak masuk kalender Kejuaraan Dunia MotoGP pada 2013, Grand Prix of the Americas (MotoGP Amerika) bisa dibilang telah menjadi wilayah kekuasaan Honda.&nbsp;Circuit of the Americas (COTA) di Austin, Texas, Amerika Serikat, yang memiliki banyak tikungan cepat di sektor pertama, trek lurus berkecepatan tinggi, dan sejumlah area pengereman keras, bahkan terberat dalam kalender MotoGP, sangat cocok dengan setting-an Honda RC213V.&nbsp;Terbukti, Marc Marquez mampu mendominasi dengan selalu memenangi MotoGP Amerika secara beruntun dari 2013 sampai 2018. Bahkan, saat kondisi fisiknya sudah tidak lagi bagus akibat rangkaian kecelakaan, Marquez dan Tim Repsol Honda masih mampu menang kembali pada 2021.Pada MotoGP Amerika 2023, Alex Rins yang kala itu menggeber RC213V milik Tim LCR Honda, berhasil menekan pemimpin klasemen saat itu Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), hingga memaksanya membuat kesalahan di lap kedelapan.&nbsp;Usai mengambil alih P1 dari Bagnaia, Rins terus melesat hingga mampu mempertahankan keunggulan sampai 2 detik dari pembalap di belakangnya, saat menyentuh garis finis.&nbsp;Itulah kemenangan kedua Rins di COTA setelah pada 2019, saat mengendarai Suzuki, melibas Marquez yang kala itu terlalu percaya diri.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Un circuito lleno de recuerdos🥹🇺🇸<a href="https://twitter.com/hashtag/RepsolHondaTeam?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#RepsolHondaTeam</a><a href="https://twitter.com/hashtag/EquipoRepsolHonda?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#EquipoRepsolHonda</a><a href="https://twitter.com/hashtag/AmericasGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#AmericasGP</a> <a href="https://t.co/VYCDTqvBAH">pic.twitter.com/VYCDTqvBAH</a>— Box_Repsol (@box_repsol) <a href="https://twitter.com/box_repsol/status/1777631217711493623?ref_src=twsrc%5Etfw">April 9, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Tujuh kemenangan dari Marquez dan satu lewat Rins menjadikan Honda sebagai pabrikan terbanyak yang memenangi lomba kelas MotoGP di COTA.&nbsp;Dominasi Honda di COTA makin menjadi jika dikombinasi jumlah finis podium lainnya di sirkuit dengan panjang 5,513 km itu. Dani Pedrosa mampu finis di posisi kedua pada 2013 dan 2014, serta ketiga pada 2017 di COTA.&nbsp;Kesimpulannya, dari kemungkinan 10 memenangi MotoGP Amerika (2020 ditiadakan karena pandemi Covid-19), Honda berhasil delapan kali menang. Total, dari maksimal 30 finis podium, para rider Honda mampu merebut 11 di antaranya.&nbsp;Kini, hanya beberapa hari menjelang digelarnya MotoGP Amerika 2024, akhir pekan ini (12-14/4/2024), Honda justru masih di posisi terbawah, baik itu di kategori pabrikan maupun tim.&nbsp;Dari empat pembalap, Repsol Honda dan LCR masing-masing baru mengoleksi 7 poin dari dua grand prix&nbsp;yang sudah digelar, untuk berada di dua posisi terbawah klasemen tim dari total 11 skuad.&nbsp;Bahkan, pembalap baru Luca Marini (Repsol Honda) yang musim lalu finis P2 di COTA, belum mampu merebut poin. &nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">It's all about team work. <a href="https://t.co/DZ9E4jmMp0">pic.twitter.com/DZ9E4jmMp0</a>— Repsol Honda Team (@HRC_MotoGP) <a href="https://twitter.com/HRC_MotoGP/status/1775511722641490065?ref_src=twsrc%5Etfw">April 3, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>“Pembalap kami tidak sepenuhnya puas dengan performa motor. Namun, mereka melihat bahwa kami telah berusaha sebaik mungkin. Kami sedang dalam proses pengembangan, itu jelas,” ucap Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig.&nbsp;“Kami belum sampai di sana jika Anda melihat klasifikasinya. Tetapi ini sebuah proses. Tentu saja, saat ini kami lebih memilih untuk lebih maju. Kami akan terus berusaha. Kami memiliki misi.&nbsp;“Rencana kami jelas. Kami mengatakannya tahun lalu. Ini tidak mudah, tapi kami menginvestasikan banyak sumber daya. Kami juga telah memperkuat proyek ini dalam hal personel.”&nbsp;Puig menyebut masalah utama timnya saat ini adalah kurangnya grip&nbsp;ban belakang Honda RC213V, yang sangat penting untuk masuk dan keluar tikungan.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/U-t2xWqvkt8?si=rHsiWaPs3eXFM5l4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Honda adalah pemenang terbanyak MotoGP Amerika di COTA.   

Ironi Honda di COTA, dari Penguasa ke Pesakitan

SKOR.id – Ducati bisa mempertegas dominasinya pada Grand Prix Amerika di Austin, Texas, akhir pekan ini. Pabrikan Borgo Panigale berpeluang menyamai rekor kemenangan Honda dalam MotoGP.&nbsp;Seperti diketahui, Ducati sekarang merupakan kekuatan dominan di kejuaraan. Mereka telah bekerja keras untuk bisa memiliki juara dunia kelas premier sejak Casey Stoner memberi titel pertama pada 2007.Brand Italia tersebut akhirnya berhasil mencapai target itu pada 2022 melalui Francesco Bagnaia, yang menandai awal superioritas Ducati di MotoGP. Dari klasifikasi umum, kemenangan, hingga pole position.Musim 2023 lalu, tren serupa terulang. Bagnaia dan pembalap Prima Pramac Racing-Ducati Jorge Martin bersaing ketat untuk memperebutkan gelar sampai race terakhir.Ducati telah membukukan beberapa kemenangan beruntun dalam balapan utama hari Minggu MotoGP. Jika mampu menang lagi pada GP Amerika, putaran ketiga musim 2024, mereka akan menyamai rekor sepanjang masa kejaraan. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Menengok ke belakang, kali terakhir pembalap Ducati gagal finis terdepan terjadi pada GP Catalunya 2023. Ketika itu, Aleix Espargaro dari Aprilia Racing yang mendominasi dan sukses keluar sebagai pemenang.Selepas kegagalan di Catalunya, Ducati telah menyabet 11 kemenangan berturut-turut, termasuk di GP Portugal, 24 Maret lalu saat Martin mengamankan podium utama.Kini Ducati hanya terpaut satu podium utama lagi untuk menyamai rekor yang dipegang Honda. Sejak era MotoGP dimulai pada 2002, pabrikan Jepang pernah mencetak 12 kemenangan beruntun pada 2014.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C5iO_UPI0wG"></oembed></figure>Ketika itu Honda memborong 10 kemenangan beruntun sejak putaran pembuka melalui Marc Marquez. Mulai GP Qatar, Amerika, Argentina, Spanyol, Prancis, Italia, Catalunya, Belanda, Jerman, dan Indianapolis.&nbsp;Lalu di GP Ceko, Marquez gagal menang, tetapi rekan setimnya di Repsol Honda, Dani Pedrosa, yang finis terdepan. The Baby Alien berjaya lagi di race berikutnya di Inggris. Rekor itu baru terhenti saat Valentino Rossi dan Yamaha finis terdepan di GP San Marino. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Sementara dalam kasus Ducati, enam pembalap berkontribusi dalam 11 kemenangan berturut-turut. Jorge Martin empat kali (GP San Marino, Jepang, Thailand 2023 dan GP Portugal 2024), Francesco Bagnaia tiga kali (GP Indonesia, Valencia 2023 plus GP Qatar 2024).Kemudian empat lainnya menyumbang satu kemenangan, yakni Marco Bezzecchi (GP India 2023), Johann Zarco (GP Australia 2023), Enea Bastianini (GP Malaysia 2023), dan Fabio Di Giannantonio (GP Qatar 2023).Ducati memiliki kans besar meraih kemenangan ke-12 mereka dalam GP Amerika 2024, 12-14 April nanti. Namun, perlu diingat, Desmosedici GP baru sekali menang di Circuit of The Americas (COTA), Austin.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C5gMj0qId-l"></oembed></figure>Itu terjadi pada musim 2022 saat Bastianini bersama salah satu tim satelit Ducati, Gresini Racing, mampu merebut kemenangan. Sedangkan pada GP Amerika 2023, Alex Rins (LCR Honda) yang berjaya di COTA.Pun demikian, Ducati tetap difavoritkan karena sekarang memiliki ‘King of COTA’ Marc Marquez. Juara dunia delapan kali memenangi race di sana antara 2013 hingga 2021. Dalam rentang tersebut ia hanya gagal finis terdepan pada 2019, sedangkan musim 2020 GP Amerika absen akibat pandemi Covid-19. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Peluang makin terbuka karena sekarang Marquez akan menggeber Desmosedici, motor terbaik di MotoGP saat ini, livery Gresini Racing. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/x4E3Qc5C7dw?si=WA6MsQASNu4uUa1u" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ducati punya kans mempertegas dominasi mereka di MotoGP jika mampu menang dalam GP Amerika 2024 di COTA akhir pekan ini. 

Ducati Berpeluang Samai Rekor Honda di MotoGP Amerika 2024

Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig mengakui para pembalapnya belum sepenuhnya puas dengan performa motor.

Honda Meminta Semua Pihak Bersabar

SKOR.id – Fabio Quartararo memutuskan bertahan di Yamaha. Sang juara dunia MotoGP 2021 menerima tawaran perpanjangan kontrak dua tahun. Kabar ini pun mengakhiri spekalusi terkait masa depannya.Quartararo bakal tetap membalap dengan YZR-M1 di MotoGP. Kepastian didapat setelah El Diablo dan tim pabrikan Yamaha resmi memperpanjang kolaborasinya hingga musim 2026 mendatang.&nbsp;Informasi ini terbilang mengejutkan karena belakangan ia mengisyaratkan akan hengkang dari Yamaha dan terus mengeluh performa motor, yang masih sulit bersaing dengan pabrikan Eropa, khususnya Ducati.Setelah sukses menjadi juara dunia MotoGP 2021 dan kalah dalam perburuan gelar musim 2022 setelah bertarung sengit dengan rider Ducati Lenovo Team akibat kinerja M1 mulai bermasalah.Problem tersebut berlanjut dan makin parah pada 2023. Selama periode itu, El Diablo hanya merengkuh tiga podium dan menyelesaikan kejuaraan di peringkat ke-10.&nbsp;Musim 2024 pun Yamaha belum menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Ini lantas memicu rumor bahwa pembalap Prancis tersebut akan pergi dari Pabrikan Garpu Tala usai kontraknya habis akhir tahun nanti.El Diablo pun telah vokal sejak 2023, menuntut Yamaha mengubah pendekatan terhadap pengembangan motor untuk meyakinkannya bertahan dengan pabrikan Jepang. &nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">FABIO IS STAYING WITH US! 💙📣<a href="https://twitter.com/hashtag/MonsterYamaha?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#MonsterYamaha</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/MotoGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#MotoGP</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/FQ20?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#FQ20</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/FabioQuartararo?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#FabioQuartararo</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/ElDiablo?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#ElDiablo</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/YamahaFactoryRacing?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#YamahaFactoryRacing</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/RevsYourHeart?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#RevsYourHeart</a> | <a href="https://twitter.com/FabioQ20?ref_src=twsrc%5Etfw">@FabioQ20</a> <a href="https://t.co/LQk8aa2GG5">pic.twitter.com/LQk8aa2GG5</a>— Monster Energy Yamaha MotoGP (@YamahaMotoGP) <a href="https://twitter.com/YamahaMotoGP/status/1776165401291796806?ref_src=twsrc%5Etfw">April 5, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Namun pada Jumat (5/4/2024) Yamaha mengumumkan telah sepakat memperbarui kontrak dengan Fabio Quartararo berdurasi dua tahun. Berarti mereka akan bekerja sama setidaknya sampai akhir MotoGP 2026.“Saya sangat senang mengabarkan bahwa saya akan melanjutkan petualngan saya dengan warna biru! Musim dingin lalu Yamaha membuktikan kepada saya bahwa mereka memiliki pendekatan dan mindset agresif yang baru,” ujar Quartararo dalam rilis tim.&nbsp;“Enam tahun lalu, mereka memberikan saya kesempatan naik ke MotoGP, dan sejak itu kami meraih hal-hal hebat bersama. Kami masih memiliki jalan panjang untuk bisa bertarung untuk menang lagi. Saya yakin kami akan mampu mencapai mimpi kami sekali lagi.”Sementara Yamaha tentu saja lega bisa meyakinkan Fabio Quartararo untuk memperpanjang kontraknya. Kini mereka dapat fokus memperbaiki motor agar mampu bersaing lagi di barisan depan dengan para rival.“Mempertahankan Fabio sebagai bagian dari Tim Pabrikan adalah proyek integral Yamaha MotoGP. Fabio adalah talenta luar biasa, pekerja keras, team player hebat, dan masih punya banyak tahun kompetitif,” kata Managing Director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis.“Yamaha Motor Company, Yamaha Motor Racing, serta Monster Enery Yamaha MotoGP Team berupaya keras untuk memastikan masa depan cerah bersama Fabio dengan mengambil pendekatan lebih agresif dalam pengembangan motor.”“Fabio telah bersama Yamaha sejak 2019 dan bersama kami, tim pabrikan, sejak 2021. Dalam waktu yang relatif singkat, empat tahun, kami sudah meraih banyak kesuksesan: 8 kemenangan, 21 podium, satu gelar juara MotoGP, dan runner-up.”&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">💙💙💙💙 <a href="https://t.co/iYMeWy33eu">pic.twitter.com/iYMeWy33eu</a>— Fabio Quartararo (@FabioQ20) <a href="https://twitter.com/FabioQ20/status/1776159027052888479?ref_src=twsrc%5Etfw">April 5, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/tRufkVTZe10?si=yCT0DtYCFgISpjO2" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Fabio Quartararo menerima perpanjangan kontrak dua tahun dari Yamaha yang memastikannya tetap membalap dengan YZR-M1 di MotoGP hingga akhir 2026.  

Resmi Perpanjang Kontrak, Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha hingga MotoGP 2026

SKOR.id – Pembalap Gresini Racing Marc Marquez mengaku terkesan melihat debut eksplosif Pedro Acosta di MotoGP. Ini mengingatkannya dengan dirinya saat menjalani musim debutnya pada 2013.Marquez promosi ke kelas premier lebih dari satu dekade silam, membalap untuk tim pabrikan Repsol Honda. Dan, ia langsung terlibat persaingan dengan para rider top, termasuk Valentino Rossi.Sejak itu, Marc Marquez mendominasi MotoGP, memborong enam gelar juara dunia dalam tujuh musim, sebelum crash parah di Jerez pada Juli 2020 plus kemunduran Honda meyebabkannya kesulitan bersaing.Mandeknya progres kinerja RC213V pula membuat Marquez rela meninggalkan tim pabrikan Honda demi merapat ke Gresini, salah satu struktur satelit Ducati, yang mempunyai motor terbaik di kejuaraan saat ini.Manuver&nbsp; The Baby Alien pergi dari Honda menuju Gresini sempat menjadi sorotan utama jelang MotoGP 2024. Namun kini kemunculan Acosta, rookie Red Bull GasGas Tech3 yang menyita perhatian.&nbsp;Di atas motor KTM RC16, junior Marquez itu tampil solid dan seperti bukan seorang pemula dalam kategori utama setelah dua putaran pertama MotoGP 2024, Grand Prix Qatar dan Portugal. &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;&nbsp; &nbsp;Pada dua perlombaan awal musim ini tersebut, Acosta terlibat pertarungan dengan Marquez. Ia sempat menyalip sang senior di Lusail, Qatar. Tetapi The Baby Alien masih bisa meredam kompatriotnya tersebut.Dua pekan berselang, Marc Marquez kembali diburu Pedro Acosta di Portimao, Portugal. Kali ini, ia harus mengakui keunggulan El Tiburon de Mazzaron, yang finis ketiga dan meraih podium perdananya.Marc Marquez melihat ini sebagai satu hal yang natural, bahwa generasi pembalap baru akan datang dan memberikan tantangan berat kepada mereka yang lebih senior atau berpengalaman.Marquez pun pernah berada di posisi Acosta saat ini pada 2013, ketika ia tiba di MotoGP sebagai harapan besar Honda. Ia pun segera menjawabnya di trek, bertarung langsung dengan para pembalap top.“Rasanya baru seperti dua hari yang lalu saya adalah rookie berusia 20 tahun yang datang dan bertarung dengan legenda seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, atau Dani Pedrosa,” kata Marquez dikutip dari Motorsport.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">The rookie certainly isn't shy! 🔥<a href="https://twitter.com/37_pedroacosta?ref_src=twsrc%5Etfw">@37_pedroacosta</a> has dived past 8-time world champ <a href="https://twitter.com/marcmarquez93?ref_src=twsrc%5Etfw">@marcmarquez93</a> at Turn 1 in each of the first two GPs of the season! ⚔️<a href="https://twitter.com/hashtag/MotoGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#MotoGP</a> <a href="https://t.co/iNNqRlsjRy">pic.twitter.com/iNNqRlsjRy</a>— MotoGP™🏁 (@MotoGP) <a href="https://twitter.com/MotoGP/status/1773017307981250951?ref_src=twsrc%5Etfw">March 27, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>“Sekarang sebaliknya. Balapan Pedro (Acosta) di Qatar (dan Portugal) spektakuler, mengingatkan saya pada musim 2013 ketika saya bertarung dengan Valentino dan komparasi yang sama dibuat, juga dengan Jorge, dengan Dani.”“Ini proses alami dalam olahraga. Setiap orang punya masanya ketika mereka ada di puncak. Lalu perlahan tapi pasti orang-orang baru datang, rider muda, talenta muda, yang mengalahkan Anda untuk membuat momen mereka.”Pada usia 31 tahun, Marc Marquez menjadi pembalap tertua keempat di grid MotoGP musim ini, setelah Aleix Espargaro (34), Johann Zarco (33), dan Takaaki Nakagami (32). Ia sadar masa emasnya sudah lewat.&nbsp;“Salah satu hal saat Anda masih muda adalah Anda tidak menyadari apa yang Anda lakukan dan terkadang itu berjalan dengan baik,” The Baby Alien menuturkan.&nbsp;“Namun seiring berjalannya waktu, Anda menjadi sedikit lebih konservatif dalam beberapa hal. Anda lebih banyak mengandalkan pengalaman Anda. Ada orang bilang, ‘Setelah cedera, ia akan menjadi lebih kuat.’ Tak selalu begitu.”&nbsp;Kendati mengaku tidak lagi bisa melaju lebih kencang dari periode dominasinya di MotoGP, Marquez bilang dirinya kini punya senjata lain yang dapat membantunya mencoba untuk mencapai target.“Tentu saja Anda bisa memakai pengalaman sedikit lebih banyak dan harus menggunakannya. Misal, di GP Qatar, saya tenang, selama pramusim saya tetap kalem, tidak menonjolkan diri,” kata Marquez.“Tetapi bukan berarti saya tidak luput dari kesalahan, karena saya, kita, adalah manusia dan kitalah yang dapat tersandung dua kali pada batu yang sama.”Walaupun mencoba rendah hati, tidak berarti The Baby Alien kehilangan motivasi dan ambisi untuk dapat bersaing, seperti telah diperlihatkan Valentino Rossi hingga pensiun pada akhir 2021.“Kita lihat saja apakah kami bisa terus seperti ini. Tentunya saya akan mencoba memahami atau belajar dari yang terbaik di dalam tim Ducati,” pungkasnya.Performa Marquez di awal MotoGP 2024 terbilang baik, mengingat ini musim pertamanya di atas Desmosedici. Ia sekarang ada di peringkat keenam klasemen dengan 27 poin, tertinggal satu angka dari Pedro Acosta di urutan lima. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/VReF5LuClLs?si=FgNrkY7aX-FDW8Nj" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Marc Marquez melihat Pedro Acosta seperti ketika dirinya melakoni musim debut di MotoGP dan terlibat perrtarungan sengit dengan Valentino Rossi. 

Disalip Pedro Acosta, Marc Marquez Kini di Posisi Valentino Rossi Satu Dekade Silam

SKOR.id – Kejuaraan Dunia MotoGP 2024, setelah dua Grand Prix , telah menguraikan beberapa nilai teknis dan persaingan yang diharapkan terjadi antara Francesco “Pecco” Bagnaia, juara dunia dua musim terakhir dari tim pabrikan Ducati Lenovo, dan Marc Marquez, juara yang berpindah dari skuad pabrikan Honda ke Gresini Racing yang memakai Ducati.&nbsp;Kecelakaan yang melibatkan mereka di Portimao, Portugal, menyoroti sisi tajam dari hubungan yang tidak terjadi di garasi yang sama.&nbsp;Tetapi di dalam pabrik Ducati di Borgo Panigale, Bologna, Italia, dengan implikasi pasar serta mengingat kepindahan ke tim Faenza, bisa menjadi alasan untuk menyandingkan Marc Marquez di sebelah Bagnaia pada tahun 2025.&nbsp;Kesempatan&nbsp;Jika dalam jangka panjang Marquez menemukan kembali daya saing yang telah terlihat dalam dua balapan ini, Ducati mungkin tidak akan melewatkan kesempatan untuk mengontraknya pada tahun 2025, bahkan jika harus berdampingan dengan Bagnaia.&nbsp;Anda bisa bayangkan dua pembalap juara dunia berada di tim pabrikan terkuat. Namun, bukankah ada pepatah tidak akan ada ruang untuk dua ayam jantan di kandang yang sama?&nbsp;Tentu saja ini akan menjadi hidup bersama yang sulit, namun bukan tidak mungkin. Di masa lalu, hal seperti itu terbukti bisa dilakukan.&nbsp;Misalnya saja dua juara dunia yang dianggap sebagai rider terhebat sepanjang masa Mike Hailwood dan Giacomo Agostini yang menjadi rekan satu tim di MV Agusta.&nbsp;Tentu saja, daya saing dan tingkat sarana yang sama serta penghormatan terhadap perintah yang diberikan dari garasi tanpa diskusi, menjadi hal yang mendasar.IntuisiDi luar hierarki internal, intuisi juga diperlukan dalam menentukan pilihan “jauh hari”, tanpa menunggu, misalnya proses tenggat (batas waktu) kontrak.&nbsp;Dalam kasus Marc Marquez, mungkin publik tidak akan bisa menunggu hingga akhir MotoGP 2024 untuk menawarkannya posisi di tim pabrikan.&nbsp;Pasalnya, seluruh Ducati jelas dengan cermat menganalisis pro dan kontra dari pasangan Bagnaia-Marquez, yang tidak hanya luar biasa tapi juga eksplosif.Meskipun, performa kandidat lain (untuk menjadi pembalap tim pabrikan Ducati) yang sejauh ini juga bagus seperti Jorge Martin dan Enea Bastianini. Bergerak lebih cepat sering kali identik dengan bergerak lebih baik.Permainan “Berisiko”Formula 1 baru-baru ini memberikan pelajaran dalam hal tersebut, dengan kepindahan Lewis Hamilton dari Mercedes-AMG Petronas F1 Team ke Scuderia Ferrari, mulai tahun 2025.&nbsp;Sebuah kontrak yang ditandatangani oleh Cavallino dan juara dunia tujuh kali &nbsp;(2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020) itu bahkan dibuat sebelum musim 2024 dimulai.&nbsp;Sebuah kerja sama yang menarik sekaligus berisiko bagi perusahaan asal Maranello dan juga bagi Hamilton sendiri karena duo baru ini hanya memiliki satu jalan, yaitu meraih gelar juara dunia. Kalau tidak, keduanya akan menanggung akibat kegagalan yang besar.&nbsp;Namun, sembari menunggu hasil dari lintasan, keduanya sudah meraih hasil. Tidak hanya di level media yang mengekspos secara luar biasa, kabar kepindahan Hamilton ke Ferrari langsung mendongkrak nilai si Kuda Jingkrak dengan lonjakan 10% di bursa saham New York dan hampir 9% di bursa saham Milan. Dalam hal ini, hanya F1 yang akan memperoleh keuntungan di semua lini dan itu sudah pasti.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/xmmWsggvKgw?si=gM6BO1RnxhsqGya8" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Marc Marquez sangat berpeluang ke tim pabrikan Ducati di MotoGP 2025.

Latest Articles - MotoGP