Khawatir tentang Kesehatan Mental Seseorang? Ini Cara Membantu Mereka

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Kesehatan mental seseorang akan mempengaruhi cara berpikir, berperilaku dan berinteraksi dengan orang lain.
  • Ada kalanya kita mungkin mengkhawatirkan kesehatan mental orang lain.
  • Berikut panduan seorang ahli tentang cara membantu anak, remaja, orang dewasa, teman, ataupun rekan kerja yang mungkin menghadapi kondisi kesehatan mental.

SKOR.id - Kesehatan mental kita memengaruhi cara kita berpikir, merasakan, bertingkah laku, dan berinteraksi dengan orang lain. Dan, itu adalah sesuatu yang kita semua perlu fokuskan, terutama jika kita mengalami perubahan besar dalam hidup, menghadapi stres, atau bergumul dengan suatu hubungan.

Meskipun Anda mungkin memikirkan kesehatan mental Anda sendiri, mungkin ada saatnya dalam hidup Anda ketika Anda mengkhawatirkan kesehatan mental orang lain. Dan ketika Anda melakukannya, Anda mungkin berpikir, "Saya harus mengurus urusan saya sendiri."

Tapi dalam situasi yang tepat, Anda dapat melakukan banyak kebaikan dengan menjangkau mereka, kata psikiater Minnie Bowers-Smith, MD.

Bowers memandu kita melalui cara membantu anak, remaja, orang dewasa, teman, ataupun rekan kerja yang mungkin menghadapi kondisi kesehatan mental.

Cara mendapatkan bantuan kesehatan mental untuk anggota keluarga
Baik itu anak Anda sendiri, saudara kandung, atau bibi, Anda mungkin khawatir tentang cara mendapatkan bantuan kesehatan mental untuk orang yang Anda cintai. Dr. Bowers memberikan beberapa panduan, termasuk petunjuk percakapan.

*Apa yang harus dikatakan kepada seorang anak atau remaja
Katakanlah Anda memperhatikan keponakan Anda yang baru berusia 16 tahun tidak terlalu bahagia. Dia berprestasi buruk di sekolah. Dia juga tidak berinteraksi dengan orang lain, mengurus dirinya sendiri atau bergaul dengan keluarga dan teman.

“Saat sepertinya ada sesuatu yang tak bergerak ke arah yang benar baginya sebagai remaja normal berusia 16 tahun, berbicaralah dengannya,” kata Dr. Bowers. “Sulit untuk berbicara dengan remaja kecuali mereka ingin berbicara dengan Anda, jadi manfaatkanlah setiap kesempatan. Semisal jika saya melihat tato pada mereka, saya akan bertanya, 'Kapan Anda mendapatkan tato itu, apa artinya?'”

Pada akhirnya, Anda mungkin akan mengatakan, "Apakah ada sesuatu yang menurut Anda ingin Anda bicarakan?" atau "Ada yang bisa saya bantu?"

Jika Anda melihat bekas luka di pergelangan tangan anak muda, jika mereka selalu memakai pakaian hitam, jika mereka selalu tampak tidak bahagia, Dr. Bowers menyarankan untuk bertanya, "Apakah ada kemungkinan Anda akan menyakiti seseorang atau melukai diri sendiri?" atau "Apakah Anda pernah berpikir tentang kematian?"

“Lebih baik bertanya daripada tidak bertanya,” kata Dr. Bowers. “Dengan remaja, Anda selalu ingin tahu tentang pemikiran bunuh diri, untuk mencegah bahaya bagi diri sendiri dan orang lain.”

Atau Anda dapat meminta orang ua mereka untuk mengajukan pertanyaan ini kepada anak mereka. Jika itu tidak berhasil, orangtua harus berbicara dengan dokter anak anak mereka.

“Ketika remaja melakukan kekerasan terhadap diri mereka sendiri, saudara, atau orangtua mereka, itu jelas menuntut kunjungan UGD,” kata Dr. Bowers. “Jika narkoba atau alkohol yang terlibat, atau jika overdosis, pergilah ke UGD. Kemudian biarkan para ahli memutuskan kapan akan membawa mereka pulang.”

*Apa yang harus dikatakan kepada orang dewasa
Risiko bunuh diri tidak terbatas pada anak muda. “Bunuh diri juga menjadi perhatian orang dewasa yang lebih tua,” kata Dr. Bowers.

Katakanlah paman Anda yang berusia 55 tahun baru saja di-PHK. Dia lalu mengasingkan diri, menjadi mudah tersinggung dan tidak repot-repot mencukur atau mengenakan pakaian bersih.

Krisis paruh baya itu — kehilangan pekerjaan, kemunduran keuangan, tantangan kesehatan dan/atau masalah hubungan — meningkatkan risiko bunuh diri, terutama pada pria. Penyalahgunaan alkohol seakan hanya menambah bahan bakar ke dalam api.

Bagaimana Anda mengatasi subjek sensitif ini dengan generasi yang lebih tua? Dr. Bowers merekomendasikan pendekatan yang lembut dan penuh hormat. Mulailah dengan menanyakan kabar mereka dan apakah mereka masih dapat menikmati kegiatan favorit mereka.

“Kemudian, dengan sangat lembut, Anda dapat mengatakan, 'Apakah Anda senang dengan apa yang dapat Anda lakukan sekarang atau tidak?' dan 'Apakah Anda merasa agak sedih?'" sarannya.

Jika mereka tidak mau memberikan informasi secara sukarela, Anda bisa mengamati apakah mereka tampak tidak bahagia dan tidak bergaul dengan baik. Tanyakan apakah mereka tidur, makan, dan mengurus diri sendiri.

“Kemudian, Anda dapat dengan lembut beralih ke pertanyaan, 'Mungkin bermanfaat untuk berbicara dengan seseorang - pengobatan dapat membantu Anda merasa lebih baik,'” Dr. Bowers menawarkan. Tanyakan apakah mereka memiliki dokter keluarga, lalu bantu mereka membuat janji.

Tetapi jika kerabat Anda mengaku menggunakan obat atau berkata, "Hidup sepertinya tidak layak untuk dijalani," bawa mereka ke UGD atau perawatan darurat, atau hubungi hotline pencegahan bunuh diri setempat atau polisi.

“Jika Anda mengatakan Anda memiliki kerabat yang ingin bunuh diri, Anda akan terhubung ke layanan yang Anda butuhkan,” lanjutnya. “Kota-kota besar sering kali memiliki tim krisis seluler yang datang ke rumah.”

*Cara mendapatkan bantuan kesehatan mental untuk teman atau rekan kerja
Lebih sulit bicara dengan seseorang yang tidak berhubungan dengan Anda - seperti teman yang perilakunya sulit atau tidak menentu telah membuat mereka kesulitan di tempat kerja.

Tanpa menghakimi, tawarkanlah dukungan Anda yang bersangkutan. “Tidak ada gunanya mendiskusikan apa yang seharusnya mereka lakukan atau apa yang seharusnya dilakukan bos,” catat Dr. Bowers. "Katakan saja, 'Saya ingin membantu Anda berhenti mengalami masalah yang Anda alami.' Tunjukkan kepada mereka bahwa Anda bekerja dengan mereka dan bukan melawan mereka."

Anda dapat memberi tahu mereka, "Saya kenal seseorang yang mungkin bisa membantu," dan tawarkan nama dokter atau konselor. Tetapi jika menurut Anda situasinya mungkin meningkat, dapatkan bantuan."

"Gunakan penilaian Anda," saran Dr. Bowers. "Jika menurut Anda orang itu mungkin marah - atau jika mereka memiliki senjata atau pisau, atau mengatakan akan menyakiti seseorang, atau menggores ban kendaraan seseorang, maka hubungi polisi, atau petugas keamanan di tempat kerja."

Ketahui batasan Anda dalam hal menawarkan bantuan
Welas asih adalah kunci ketika Anda mengkhawatirkan seseorang dengan masalah kesehatan mental. Lagi pula, mereka bahkan mungkin tidak menyadari bahwa mereka memiliki gangguan kesehatan mental.

“Ajukan pertanyaan Anda dengan serius,” kata Dr. Bowers. “Beberapa orang dengan penyakit mental yang serius mungkin menolak bantuan kami. Namun terkadang, kami tidak mengajukan pertanyaan yang tepat.”

Yang jelas, harus diingat, Anda tidak bisa memperbaiki masalah mereka — hanya profesional kesehatan mental yang bisa. Tetapi, Anda bisa membuat orang yang Anda cintai pergi ke arah yang sehat dengan merujuk mereka ke ahli untuk meminta bantuan.***

Berita Entertainment Bugar Lainnya:

Kesehatan Mental di Tempat Kerja: Prediksi Tren Tahun 2023

Tidur dengan Selimut Tebal Baik untuk Kesehatan Mental Anda

Tertawa Obat Terbaik untuk Kesehatan Mental: Jaga Otot Humor Anda

Source: Health Cleveland Clinic

RELATED STORIES

5 Kesalahan yang Dilakukan Orang yang Baru Mulai Pergi Nge-gym

5 Kesalahan yang Dilakukan Orang yang Baru Mulai Pergi Nge-gym

Ketika kita pergi ke gym biasanya kita ingin memperkuat otot kita dan mendapatkan tubuh yang kencang. Namun, meskipun kita memberikan 100% dari diri kita sendiri, kita tidak selalu dapat mencapai tujuan yang ditetapkan.

Belajar dari Kesalahan Sendiri, Michael Phelps Ajari Tiga Putranya untuk Hadapi Stres

Belajar dari Kesalahan Sendiri, Michael Phelps Ajari Tiga Putranya untuk Hadapi Stres

Michael Phelps memegang rekor sepanjang masa untuk medali emas Olimpiade, menghasilkan 23 kemenangan tingkat atas untuk talentanya yang melegenda di kolam renang, tetapi dia yakini bisa memiliki lebih banyak medali jika tidak menekan perasaannya.

Trik asal Jepang yang Efektif untuk Dapatkan Perut Rata: handuk dan Waktu 5 Menit

Trik asal Jepang yang Efektif untuk Dapatkan Perut Rata: handuk dan Waktu 5 Menit

Seorang dokter Jepang, Toshiki Fukutsudzi, menciptakan sebuah latihan yang menjanjikan untuk menghilangkan lemak perut dan memperbaiki postur tubuh hanya dengan menggunakan handuk.

Kraken, Varian Baru dari Virus Corona, Menurut Ahli Virologi, Imunologi, dan Epidemiologi

Kraken, Varian Baru dari Virus Corona, Menurut Ahli Virologi, Imunologi, dan Epidemiologi

Kraken adalah nama subvarian terakhir dari omicron yang telah melonjak hingga saat ini telah ditetapkan secara tidak resmi. Apakah itu pantas diributkan? Mungkin bukan dari sudut pandang media, tapi dari sudut pandang ilmiah dan medis.

8 Cara Hidup Lebih Sehat di Tahun 2023

Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang membuat resolusi cenderung meninggalkannya dengan cepat – yang tidak mengherankan mengingat tujuan yang seringkali tidak dapat dicapai - yang kita tetapkan sendiri.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Turnamen Dota 2, The International 2024. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).jpeg

Esports

Deretan Nama Besar yang Absen di The International 2024

Di turnamen Dota 2, The International 2024, ada beberapa nama besar yang harus rela absen dan tak tampil di kompetisi ini.

Thoriq Az Zuhri | 27 Jul, 01:06

Cover PMWC 2024 (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Hari 1 Grand Final PMWC 2024: Talon dan BOOM Wajib Perbaikan

Talon Esports dan BOOM Esports wajib melakukan perbaikan di Grand Final turnamen PUBG Mobile, PMWC 2024.

Thoriq Az Zuhri | 27 Jul, 00:44

Turnamen Mobile Legends, MWI 2024 atau MLBB Women's Invitational 2024, di Piala Dunia Esports alias Esports World Cup 2024. (Hendy Andika/Skor.id)

Esports

Sayang, Tak Ada Derbi Indonesia di Grand Final MWI 2024

Tak akan tercipta derbi Indonesia di Grand Final turnamen Mobile Legends Putri, MWI 2024. Hal yang sangat disayangkan.

Thoriq Az Zuhri | 26 Jul, 22:32

Turnamen Mobile Legends, MWI 2024 atau MLBB Women's Invitational 2024, di Piala Dunia Esports alias Esports World Cup 2024. (Hendy Andika/Skor.id)

Esports

MWI 2024: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Mobile Legends di Esports World Cup 2024, MWI 2024.

Thoriq Az Zuhri | 26 Jul, 21:36

Turnamen Free Fire, FFWS Indonesia Fall 2024. (Yusuf/Skor.id)

Esports

FFWS Indonesia Fall 2024: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal, format, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire, FFWS Indonesia Fall 2024.

Thoriq Az Zuhri | 26 Jul, 21:32

Persikota Tangerang. (Yusuf/Skor.id)

Liga 2

Klub Promosi Persikota Umumkan Rekrutan Perdana, Gelandang Asing Asal Korsel

Usai menunjuk Delfi Adri sebagai pelatih, Persikota Tangerang langsung bergerak di bursa transfer Liga 2 2024-2025.

Teguh Kurniawan | 26 Jul, 20:46

ezra walian - persik kediri

Liga 1

Juara bersama Persib, Ezra Walian Ingin Mengulang Sukses di Persik Kediri

Ezra Walian senang bisa bergabung dengan Persik Kediri dan langsung mengungkap targetnya di Liga 1 2024-2025.

Teguh Kurniawan | 26 Jul, 16:46

Update bursa transfer La Liga 2024-2025. (Jovi Arnanda/Skor.id).

La Liga

Update Bursa Transfer La Liga 2024-2025

Bursa transfer La Liga musim 2024-2025, pembelian dan penjualan pemain klub-klub Liga Spanyol jelang musim kompetisi 2024-2025.

Irfan Sudrajat | 26 Jul, 16:46

jordi amat - johor darul takzim

National

Jordi Amat Pimpin Lini Belakang, JDT Lanjutkan Rekor Sempurna di Liga Super Malaysia

Jordi Amat memimpin Johor Darul Takzim memetik kemenangan keenam beruntun di Liga Super Malaysia 2024-2025, Jumat (26/7/2024).

Teguh Kurniawan | 26 Jul, 16:21

welberlieskott de halim jardim

Timnas Indonesia

Indra Sjafri Pastikan Welber Jardim Siap Main Lawan Malaysia U-19

Timnas U-19 Indonesia dan Malaysia U-19 akan bertemu di semifinal ASEAN U-19 Championship 2024, Sabtu (27/7/2024).

Nizar Galang | 26 Jul, 15:50

Load More Articles