Belajar dari Kesalahan Sendiri, Michael Phelps Ajari Tiga Putranya untuk Hadapi Stres

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Michael Phelps menghabiskan waktu bertahun-tahun menekan perasaannya, hingga merusak kesehatan mentalnya.
  • Dia sekarang mengajari putra-putranya cara mengekspresikan diri dan bicara tentang emosi dengan cara yang sehat.
  • Dia mengatakan pria, dan khususnya atlet, sering menghadapi stigma karena rentan.

SKOR.id - Michael Phelps memegang rekor sepanjang masa untuk medali emas Olimpiade, menghasilkan 23 kemenangan tingkat atas untuk talentanya yang melegenda di kolam renang, tetapi dia yakini bisa memiliki lebih banyak medali jika tidak menekan perasaannya.

Sekarang, sebagai pensiunan atlet dan ayah dari tiga anak laki-laki, Phelps mengatakan dia berusaha mencegah putra-putranya melakukan kesalahan yang sama.

"Saya senang menyampaikan buku pedoman saya tentang hal-hal yang saya lakukan dengan baik dan hal-hal yang dapat saya lakukan dengan lebih baik," kata Phelps kepada Insider dalam wawancara soal kemitraan dengan perusahaan kesehatan perilaku online Talkspace.

Anak laki-lakinya, Boomer (6), Beckett (4), dan Maverick (3) telah menunjukkan minat pada olahraga — tetapi Phelps menekankan bahwa mereka sedang mengembangkan strategi untuk kesejahteraan mental dan juga kebugaran fisik.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Nicole Michele Phelps (@mrs.nicolephelps)

"Jika Anda melakukan keduanya, pada dasarnya Anda menjadi pahlawan super," katanya.

Dia mengatakan anak laki-laki belajar bicara melalui perasaan mereka, menemukan strategi untuk menenangkan diri di bawah tekanan, dan mengomunikasikan emosi mereka dengan cara yang sehat.

"Saya ingin mereka dapat kapan saja mengungkapkan apa yang mereka alami, tidak lantas menutup-nutupinya. Sejauh ini, kami melihat dua anak tertua kami belajar melakukannya, dan si bungsu juga belajar, sebagian dari menonton saudara laki-lakinya," ujar Phelps.

Ekspresikan perasaan Anda adalah kunci kesehatan mental yang baik
Salah satu hal terbesar yang ditekankan Phelps pada anak laki-lakinya adalah menghindari kompartementalisasi — menekan pikiran dan perasaan yang menantang ataupun tidak nyaman untuk mereka hadapi.

"Jika salah satu perasaan putra saya terluka, kami akan memberi mereka waktu untuk menenangkan diri, lalu kami membicarakannya melalui apa yang mereka rasakan dan mengapa, dan itu sangat penting," kata sang ayah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by boomer phelps (@boomerrphelps)

Phelps mengatakan bahwa baginya, pergi ke terapi dan membuat jurnal secara teratur membantunya menyesuaikan diri dengan emosinya setelah lebih dari satu dekade menghindarinya.

"Saya pikir penting untuk menuliskan semua di atas kertas daripada menutupinya. Saya dapat kembali ke posisi netral jika saya mendapati diri saya berputar-putar, dan itu didasarkan pada pekerjaan yang telah saya lakukan selama 8 tahun terakhir," dia berkata.

Teknik 'nafas singa' berguna untuk menenangkan diri di saat-saat penuh tekanan
Seringkali, sulit untuk berbicara melalui perasaan di saat panas, seperti saat putra-putranya terlibat perkelahian, jadi penting untuk memiliki cara untuk menenangkan diri terlebih dahulu, menurut Phelps.

Dia menggunakan teknik yoga yang dikenal sebagai napas singa dengan ketiga jagoannya, yang melibatkan gerakan menarik napas dalam-dalam dan mengaum untuk melepaskan ketegangan, kemarahan, atau kecemasan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Michael Phelps (@m_phelps00)

"Saat mereka benar-benar frustrasi, mereka bisa melakukan itu, dan kemudian mereka bisa mengungkapkan apa yang terjadi," kata Phelps.

Penelitian menunjukkan teknik pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres pada anak-anak dan orang dewasa.

Pria sering menghadapi stigma karena menunjukkan emosi
Phelps mengatakan sangat penting bagi anak laki-lakinya untuk mengekspresikan diri karena stereotip gender dapat menekan laki-laki dan anak laki-laki untuk mengabaikan perasaan mereka.

"Bagi saya, sebagai atlet pria, dalam karier saya, saya pikir itu akan menunjukkan tanda kelemahan untuk bicara terbuka tentang kesehatan mental," katanya. "Sekarang kebalikannya, dan itu telah menyelamatkan nyawa."

Lebih banyak olahragawan terkenal juga telah bicara: Lebron James telah berbicara tentang pentingnya pria menunjukkan emosi, dan Kevin Love dan DeMar DeRozan juga telah membuka diri tentang masalah kesehatan mental.***

Berita Entertainment Bugar Lainnya:

Usai Pensiun, Michael Phelps Fokus Perjuangkan Kesehatan Mental Atlet

Kehidupan Liar Michael Phelps dengan Bong, Minuman Keras dan Miss California

Rekor Peraih Medali Olimpiade Terbanyak dalam Satu Edisi, Michael Phelps Tak Sendirian

Source: insider.com

RELATED STORIES

Trik asal Jepang yang Efektif untuk Dapatkan Perut Rata: handuk dan Waktu 5 Menit

Trik asal Jepang yang Efektif untuk Dapatkan Perut Rata: handuk dan Waktu 5 Menit

Seorang dokter Jepang, Toshiki Fukutsudzi, menciptakan sebuah latihan yang menjanjikan untuk menghilangkan lemak perut dan memperbaiki postur tubuh hanya dengan menggunakan handuk.

Kraken, Varian Baru dari Virus Corona, Menurut Ahli Virologi, Imunologi, dan Epidemiologi

Kraken, Varian Baru dari Virus Corona, Menurut Ahli Virologi, Imunologi, dan Epidemiologi

Kraken adalah nama subvarian terakhir dari omicron yang telah melonjak hingga saat ini telah ditetapkan secara tidak resmi. Apakah itu pantas diributkan? Mungkin bukan dari sudut pandang media, tapi dari sudut pandang ilmiah dan medis.

8 Cara Hidup Lebih Sehat di Tahun 2023

8 Cara Hidup Lebih Sehat di Tahun 2023

Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang membuat resolusi cenderung meninggalkannya dengan cepat – yang tidak mengherankan mengingat tujuan yang seringkali tidak dapat dicapai - yang kita tetapkan sendiri.

Jus Wortel dan Lemon untuk Menurunkan Berat Badan, Manfaat dan Resep

Jus Wortel dan Lemon untuk Menurunkan Berat Badan, Manfaat dan Resep

Kombinasi jus wortel dan lemon merupakan alternatif yang baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan sekaligus memperlancar penurunan berat badan.

Perlu Anda Tahu, Ada Perbedaan Besar antara Stres dan Kecemasan

Perlu Anda Tahu, Ada Perbedaan Besar antara Stres dan Kecemasan

Terlepas dari kenyataan bahwa kita sering menggunakan kedua kata untuk merujuk pada keadaan karakteristik ini, kenyataannya adalah bahwa menderita stres tidak sama dengan kecemasan.

Awas, Terlalu Serius Mengikuti Berita Politik Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental Anda, Kata Penelitian

Para peneliti menemukan bahwa dua strategi, gangguan dan penilaian ulang kognitif, secara konsisten mengurangi emosi negatif.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Aksi pemain PFA U-15 di GIC 2025.

Liga TopSkor

Tampil Superior, PFA Kombinasikan Strategi PSG di GIC U-15 2025

Papua Football Academy (PFA) tampil superior di babak penyisihan grup C Garuda International Cup (GIC) U-15 2025.

Nizar Galang | 22 Aug, 15:14

Dewa United vs Persik Kediri di Super League 2025-2026. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Dewa United Putus Tren Negatif, Persik Jadi Korbannya

Dewa United Banten memetik kemenangan dengan skor 3-1 atas Persik Kediri Jumat (22/8/2025)

Gangga Basudewa | 22 Aug, 14:04

Aksi penyerang TSI, Alvino David Felicio

Liga TopSkor

Puncaki Klasemen Grup A GIC U-15 2025, TopSkor Indonesia Hadapi Tim Filipina

TopSkor Indonesia (TSI) tampil apik pada penyisihan Grup A di Garuda International Cup (GIC) U-15 2025.

Nizar Galang | 22 Aug, 13:41

Indonesia Kings Laga 2025 atau IKL Fall 2025. (Honor of Kings)

Esports

Realme Kembali Jadi Official Gaming Smartphone IKL Fall 2025

Honor of Kings IKL Fall 2025 akan memulai kompetisi dengan babak grup stage mulai pekan ini.

Gangga Basudewa | 22 Aug, 12:31

Roster Bigetron by Vitality di PMSL SEA Fall 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Roster Bigetron by Vitality untuk PMSL SEA Fall 2025

Setelah sempat dipinjamkan ke tim Claw Slayers, Zuxxy kembali ke tim utama Bigetron by Vitality.

Gangga Basudewa | 22 Aug, 12:25

Ketum PSSI Erick Thohir (Kanan) bersama Gubernur Banten Andra Soni (kiri). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Erick Thohir Apresiasi Stadion Internasional Banten, Siap Gelar Event Timnas

Erick menilai stadion anyar ini sebagai salah satu aset penting yang layak mendukung kemajuan sepak bola nasional.

Gangga Basudewa | 22 Aug, 12:16

Persija Jakarta vs Malut United di pekan ketiga Super League 2025-2026 pada 23 Agustus 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persija vs Malut United di Super League 2025-2026

Duel pekan ketiga, Sabtu (23/8/2025), Persija Jakarta ditantang Malut United yang berkekuatan eks-Persib Bandung.

Taufani Rahmanda | 22 Aug, 11:39

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 22 Aug, 11:03

Hasil Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Arema FC Jungkalkan Bhayangkara FC, PSM dan Semen Padang Berbagi Poin

Rekap hasil dua pertandingan pembuka Super League 2025-2026 pada Jumat (22/8/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 22 Aug, 11:00

9th Asian Schools Basketball Championship 2025 (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

Basketball

9th Asian Schools Basketball Championship 2025, Indonesia Kirim 2 Wakil

9th Asian Schools Basketball Championship akan dilangsungkan di Solo.

Pradipta Indra Kumara | 22 Aug, 08:35

Load More Articles