Kaitan Tidur dan Sistem Kekebalan Tubuh yang Kuat

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Tidur berkualitas sangat memengaruhi imunitas. (M. Yusuf/Skor.id)
Tidur berkualitas sangat memengaruhi imunitas. (M. Yusuf/Skor.id)

SKOR.id – Ada banyak strategi yang berkaitan dengan peningkatan fungsi sistem kekebalan tubuh Anda. Dari mengonsumsi makanan sehat, minum cukup air, hingga berolahraga secara konsisten. 

Namun ada satu lagi yang harus masuk dalam daftar trik untuk menjaga sistem imunitas Anda, yakni menjadikan tidur sebagai prioritas.

Hubungan antara tidur dan fungsi kekebalan tubuh sudah terdokumentasi dengan baik, dan terkait secara biologis. Artinya, jika sistem kekebalan tubuh melemah, kemungkinan besar Anda akan mengalami kurang tidur. 

Namun, hal ini juga berlaku pada arah yang lain. Sebuah penelitian mengamati sampel darah dari saudara kembar identik dan menemukan bahwa mereka yang durasi tidurnya lebih pendek memiliki sistem kekebalan yang lebih rendah dibandingkan dengan saudara kandung yang tidur lebih nyenyak.

Hal ini dapat membuat Anda berisiko lebih besar sakit jika terpapar virus. Demikian penjelasan Dr. W. Christopher Winter, Presiden Charlottesville Neurology and Sleep Medicine, dan penulis The Sleep Solution

Selain itu, jika Anda akhirnya jatuh sakit, kualitas tidur yang buruk dan efeknya yang menekan kekebalan tubuh, dapat menyebabkan Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih. 

“Fungsi sistem kekebalan tubuh dan kualitas tidur sangat terhubung sehingga Anda dapat melakukan semua hal dengan benar seperti makan, berolahraga, dan menghilangkan stres,” kata Winter.

“Namun jika Anda tidak mendapatkan tidur yang nyenyak, Anda tetap berisiko. Tidur yang nyenyak tidak hanya menyenangkan tetapi juga penting untuk kesehatan Anda.”

Mekanisme Imunitas dan Tidur

Mengapa tidur dapat meningkatkan kekebalan tubuh? Ini ada hubungannya dengan jenis protein yang dilepaskan oleh sistem kekebalan tubuh Anda, yang disebut sitokin. 

Bayangkan sitokin ini sebagai tentara andalan tubuh Anda yang melawan penjajah dan selalu siap tempur setiap kali infeksi terdeteksi. Hal ini juga merupakan respons terhadap cedera, dan menyebabkan peradangan sebagai cara untuk memulai penyembuhan luka.

Ketika Anda tidak mendapatkan tidur yang cukup, produksi sitokin ini akan menurun, seiring dengan berkembangnya antibodi yang melawan infeksi. Kondisi ini memberikan Anda lebih sedikit pertahanan terhadap virus. 

Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa kurang tidur bahkan dapat meningkatkan risiko cedera saat berolahraga. Winter menjelaskan, ini terjadi karena selama tidur nyenyak, Anda mengeluarkan hormon yang penting untuk pemulihan otot, memodulasi respons peradangan, bahkan seberapa baik Anda mensintesis protein.

Winter menambahkan, sama seperti jatuh sakit dan waktu pemulihan lebih lambat karena kurang tidur, Anda juga bisa menderita efek cedera lebih lama karena kurang tidur.

Tidur Lebih Bagus, Kesehatan Lebih Baik

Meskipun saat ini Anda tidur cukup nyenyak, ada baiknya memeriksa kebiasaan tidur untuk mengetahui apakah kebiasaan tersebut dapat dibuat lebih efisien. Beberapa orang mungkin mendapatkan jumlah tidur yang cukup — jumlah yang disarankan adalah 7–9 jam per malam — namun kualitasnya yang kurang.

Misalnya, Anda mungkin sering terbangun di malam hari. Atau, Anda tidur sepanjang malam tetapi kemudian merasa lelah sepanjang hari. Ini pertanda Anda mungkin kurang tidur. 

Dr. Mia Finkelston, seorang dokter praktik keluarga menyarankan, kebiasaan kuat pertama yang harus diterapkan adalah mengatur waktu tidur dan waktu bangun yang teratur — bahkan di akhir pekan, dan bahkan jika Anda bekerja dari rumah. 

“Kami bisa menangani beberapa perubahan pada rutinitas kami yang biasa, tapi tidak sebanyak yang Anda bayangkan,” katanya. 

“Jika Anda pergi tidur hanya ketika lelah, Anda memasukkan terlalu banyak ketidakpastian ke dalam jadwal tidur Anda.”

Selain itu, Winter menambahkan, cobalah untuk mengurangi “waktu layar” seperti menonton TV dan menggulir ponsel cerdas setidaknya satu jam sebelum tidur. 

Satu pengecualian mungkin terjadi pada penggunaan aplikasi seperti Calm atau Headspace, yang memiliki sejumlah suara dan cerita yang dirancang untuk membantu Anda tertidur. 

Semakin Anda menetapkan rutinitas, kian banyak pikiran Anda mengantisipasi tidur secara teratur, dan itu dapat membantu Anda tertidur lebih cepat.

Jika Anda sulit tidur, hindari godaan untuk bangun dan melakukan hal lain, seperti membaca surat elektronik atau membaca berita. Hal ini tidak hanya meningkatkan kewaspadaan Anda, tetapi juga dapat menimbulkan unsur stres yang membuat Anda sulit tidur kembali. 

“Jika Anda terbangun, jangan gelisah karena tidak tertidur. Selama tubuh dalam keadaan rileks dan Anda beristirahat, hal itu dapat memberikan efek menguntungkan pada sistem kekebalan tubuh Anda,” kata Winter. 

RELATED STORIES

Tidur Siang Sebentar Membantu Meningkatkan Kinerja Otak

Tidur Siang Sebentar Membantu Meningkatkan Kinerja Otak

Durasi tidur siang yang optimal, menurut sebagian besar penelitian, berkisar antara 20 hingga 30 menit.

Hasil Riset Sebut Pergi Berkemah Bisa Perbaiki Kualitas Tidur

Hasil Riset Sebut Pergi Berkemah Bisa Perbaiki Kualitas Tidur

Ada cara lain perbaiki jam sirkadian jika Anda tidak bisa berkemah setiap akhir pekan.

5 Makanan Ramah Diet yang Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh Anda

Semua resep di bawah ini mengandung bahan-bahan khusus yang mendukung kekebalan tubuh.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kegiatan Charity Match bertajuk Laga Sepak Bola untuk Sumatra yang digagas APPI bersama I.League. (Dok. I.League)

National

APPI dan I.League Kumpulkan Rp265 Juta dari Laga Sepak Bola untuk Sumatra

Kegiatan charity match bertajuk Laga Sepak Bola untuk Sumatra digelar di Stadion Madya, Jakarta, pada Jumat (19/12/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 17:08

Ilustrasi Panahan

Other Sports

Perkuat Piramida Pembinaan Panahan, Djarum Foundation-PB Perpani Gelar Kejurnas Antarklub

MilkLife Archery Challenge Kejurnas Panahan Antarklub 2025 jadi jenjang lanjutan setelah usia dini dan panahan junior.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 16:38

I.League, identitas baru dari PT Liga Indonesia Baru atau LIB sebagai operator kompetisi sepak bola di Indonesia. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Alasan Semen Padang vs Persija Tidak Pindah Stadion walau Ada Bencana di Pulau Sumatra

Direktur Operasional I.League, Asep Saputra, memastikan tak ubah jadwal kompetisi terkait adanya bencana di Pulau Sumatra.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 16:05

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 19 Dec, 15:33

Timnas Hoki Es Putra Indonesia berhasil meraih medali emas pada SEA Games 2025. (Foto: Dok. Federasi Hoki Es Indonesia/Grafis: Skor.id)

Other Sports

Timnas Hoki Es Indonesia Catat Sejarah Emas di SEA Games 2025

Timnas Hoki Es Putra Indonesia berhasil meraih medali emas SEA Games 2025, usai menaklukkan Thailand pada final.

Rais Adnan | 19 Dec, 15:26

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Pep Guardiola Bicara Soal Masa Depannya di Manchester City

Pep Guardiola menanggapi rumor soal dirinya yang bakal digantikan Enzo Maresca pada akhir musim ini.

Rais Adnan | 19 Dec, 14:49

Cabang Olahraga Futsal Putra SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Futsal Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen futsal putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 14:00

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 19 Dec, 13:36

Persebaya Surabaya vs Borneo FC di pekan ke-15 Super League 2025-2026 pada 20 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persebaya vs Borneo FC di Super League 2025-2026

Laga awal pekan ke-15, Sabtu (20/12/2025) malam, Persebaya Surabaya dan Borneo FC dalam tren kurang bagus.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 10:02

Mario Pineida, pemain asal Ekuador yang menjadi korban penembakan. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Mario Pineida dan 6 Pesepak Bola Lain yang Tewas karena Ditembak

Pesepak bola asal Ekuador, Mario Pineida, dikabarkan tewas setelah ditembak.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 08:48

Load More Articles