SKOR.id - Operator kompetisi sepak bola profesional di Indonesia, I.League, menyatakan pihaknya tidak mengubah jadwal kompetisi terkait adanya bencana alam di Pulau Sumatra.
Beberapa klub peserta kompetisi kasta tertinggi dan kedua di Tanah Air musim ini, Super League 2025-2026 dan Championship 2025-2026, diketahui berkandang di Sumatra.
Pada Liga Indonesia level teratas terdapat Semen Padang FC (Sumatra Barat), sedangkan di kasta bawahnya ada PSMS Medan (Sumatra Utara) dan Persiraja Banda Aceh (Aceh).
Terdekat pada pekan ke-15 Super League 2025-2026 ada Semen Padang yang dijadwalkan menjamu Persija Jakarta di Stadion H Agus Salim, Padang, Selasa (22/12/2025) malam.
Penetapan laga itu sempat jadi sorotan, lantaran dari pihak Kabau Sirah, julukan Semen Padang, sudah mengajukan permohonan untuk pindah stadion tetapi akhirnya ditolak.
Kini terkuak alasannya saat Direktur Operasional I.League, Asep Saputra, memastikan pihaknya tidak mengubah jadwal kompetisi terkait adanya bencana di Pulau Sumatra.
"Kompetisi kita sejauh ini kan berjalan, sisi positifnya adalah apa yang sudah kita jadwalkan, kalender pertandingan, sesuai dengan sinkronisasi, berjalan dengan baik," ucapnya, Jumat (19/12/2025).
"Beberapa tempat yang memang tentu kita inventarisir juga, ada komunikasi tentu saja. Kita dari I.League, PSSI, dan juga dengan panpel (Panitia pelaksana)."

"Dan sementara ini yang terjadwal memang masih kita jadwalkan untuk bertanding di situ, karena memang musim ini kan sangat padat, dan juga tentu beberapa klub juga sudah ada komunikasi."
"Saya pikir memang sesuai dengan apa yang sudah kita tetapkan," Asep Saputra memaparkan di Stadion Madya, Jakarta, usai acara penggalangan dana untuk membantu korban bencana di Sumatra.
Adapun untuk tim-tim Championship 2025-2026, PSMS masih akan bermain tandang dan baru menjalani pertandingan pada 11 Januari 2026, menjamu Adhyaksa FC.
Begitu pula dengan Persiraja, baru akan bermain kandang setelah menjalani dua laga tandang, main di rumah pada tanggal yang sama yakni menghadapi Persikad Depok.
Sementara itu I.League bekerja sama dengan Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) dan sejumlah pihak menyelenggarakan pertandingan persahabatan dan lelang jersi.
"Saya pikir tentu saja dalam implementasinya nanti, kita juga punya banyak klub di Pulau Sumatra yang terdampak atau bahkan sebetulnya mungkin ke depannya tidak hanya di Sumatra," kata Asep.
"Artinya ketika memang membutuhkan kita sebagai football family dalam kondisi tidak hanya sepak bola, tentu saja juga bicara soal kemanusiaan," ia memungkasi.




























































































































































































































































































































































































































