SKOR.id β Kejutan terjadi dalam balapan utama MotoGP Qatar 2023. Fabio Di Giannantonio keluar sebagai pemenang setelah finis di depan Francesco Bagnaia. Sementara Jorge Martin mendapat mimpi buruk.
Balapan Grand Prix Qatar hari Minggu (19/11/2023) malam atau Senin (20/11/2023) menghadirkan drama dari awal sejak akhir. Di Giannantonio menegaskan bahwa Sirkuit Lusail adalah teritori Gresini Racing.
Kemenangan MotoGP Qatar bukan hanya menjadi yang pertama untuk Diggia, sapaan Di Giannantonio, tetapi juga menandai raihan podium utama kedua beruntun timnya, Gresini Racing, di Lusail.
Untuk diketahui, musim lalu Gresini sukses membungkus kemenangan GP Qatar bersama Enea Bastianini, yang kini menjadi tandem Bagnaia di tim pabrikan Ducati.
Balapan 22 lap MotoGP Qatar 2023 berjalan baik bagi Francesco Bagnaia. Start dari posisi keempat, sang juara dunia bertahan mampu mengambil alih posisi terdepan di Tikungan 1 dan mendominasi.
Sebaliknya, mimpi buruk dialami pesaing utama Pecco, sapaan Bagnaia, dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP musim ini, Jorge Martin. Ia terlihat kesulitan mengendalikan motornya begitu start.
Akibatnya, Martinator yang memulai dari grid kelima, kehilangan cukup banyak posisi. Pembalap Pramac Racing tersebut berada di urutan kedelapan saat keluar dari tikungan pertama.
Martin sempat bangkit dan kembali memulihkan posisi. Tetapi problemnya ternyata tak membaik. Selama balapan, ia jelas tidak memiliki kecepatan seperti biasa ditunjukkannya sepanjang musim 2023.
Alhasil, Jorge Martin hanya mampu menyelesaikan balapan di urutan ke-10. Ini merupakan raihan terburuk pemuda Spanyol ketika ia melewati garis finis pada 2023.
Dan, yang lebih mengecewakan bagi Martinator tentu saja adalah fakta bahwa dirinya gagal memangkas selisih poin dari Pecco Bagnaia, yang harus terima kemenangannya dicuri oleh Fabio Di Giannantonio.
Bagnaia menguasai hampir sebagian besar periode balapan di Lusail. Tetapi, Diggia terus memberi tekanan hingga akhirnya bisa menyalipnya saat race tersisa empat lap.
Pecco Bagnaia coba merespons. Ia melancarkan serangan balik di sektor lurus menuju Tikungan 1. Namun upayanya gagal dan justru melebar keluar jalur. Meski begitu, tetap dapat menjaga posisi kedua.
Ini membuat Diggia bisa menjauh. Sadar sudah tidak memiliki waktu mengejar kompatriotnya tersebut, Pecco memilih berkendara dengan aman demi memastikan posisi runner up.
Walaupun gagal menang, podium kedua tetap merupakan hasil yang sangat bagus untuk Pecco Bagnaia. Pasalnya, ia berhasil memperlebar keunggulan poin karena Jorge Martin finis jauh di belakangnya.
Melengkapi komposisi podium bersama Diggia dan Pecco adalah Luca Marini. Pembalap VR46 Racing Team sekaligus peraih pole position GP Qatar 2023 itu finis ketiga setelah memenangi pertarungan sengit.
Marini, yang merupakan adik dari pembalap legendaris MotoGP Valentino Rossi, mengungguli Maverick Vinales (Aprilia Racing), Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing), dan Alex Marquez (Gresini Racing).