Autokritik Francesco Bagnaia meski Sukses Jadi Kampiun MotoGP 2023

I Gede Ardy Estrada

Editor: I Gede Ardy Estrada

Francesco Bagnaia dengan nomor motor 1
Francesco Bagnaia tampil di MotoGP 2023 dengan nomor motor 1. (Yusuf/Skor.id)

SKOR.idFrancesco Bagnaia sukses mempertahankan statusnya sebagai juara dunia MotoGP pada 2023. Namun rider Ducati Lenovo Team ini menyisakan penyesalan. Karenanya, ia melontarkan autokritik.   

Pecco, sapaan akrab Bagnaia, mampu mengikuti jejak Valentino Rossi dan Marc Marquez, merengkuh gelar juara dunia MotoGP kedua secara berturut-turut sejak kejuaraan menggunakan motor 4 tak, 2002 silam.

Usai mengalahkan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) pada perburuan titel musim lalu, Pada 2023 Pecco Bagnaia mesti menghadapi Jorge Martin (Pramac Racing), yang menggeber Ducati seperti miliknya.

Akhirnya, pembalap Italia tersebut mampu mengunggulinya setelah apa yang teradi dalam putaran final, Grand Prix Valencia, November lalu. 

Namun, Pecco sekali lagi harus membayar kesalahannya selama musim 2023. Ia sadar harus belajar dari blunder-blunder yang terjadi jika tak ingin membuka celah bagi para rival di masa depan. 

Kendati tampil luar biasa, Bagnaia tidak menampik ada momen di mana ia melakukan sejumlah kesalahan sendiri yang mestinya bisa dihindari.

Contohnya, pada paruh pertama MotoGP 2023, tepatnya di Argentina. Pecco Bagnaia crash ketika dirinya tampak akan dengan nyaman menempati posisi kedua. 

Hal serupa terjadi di Amerika, saat ia sepertinya akan memenangkan balapan utama setelah sukses finis terdepan pada sprint, Pecco malah terjatuh. Ini menyebabkannya banyak kehilangan poin dalam dua GP. 

Pada saat itu, pengguna nomor #1 tersebut mengkritik motornya terlalu stabil sehingga menyulitkannya mengelola bagian depan. Tetapi, belakangan Pecco sadar semua terjadi karena ia mendorong terlalu keras.

“Kalau Anda inga tapa yang terjadi pada (Jorge) Martin di Indonesia, dia melaju terlalu percaya diri, dia menyerang, unggul tiga detik, dan tanpa tahu sebabnya, dia terjatuh. Hal yang sama terjadi pada saya di Austin (GP Amerika),” tutur Bagnaia.

“Saya merasa tidak terkalahkan, lalu saya sampai di Tikungan 2, melaju agak jauh dan kehilangan balans bagian depan. Sejujurnya, saya masih tidak mengerti. Tapi sadar terkadang lebih baik bersikap tenang dan memahami situasi secara lebih baik.”

Bagi Francesco Bagnaia, itu adalah tak hanya pelajaran penting selama MotoGP 2022, namun juga di paruh pertama kejuaraan dunia musim lalu.

Setelah meraih kemenangan di Jerez (GP Spanyol), Pecco kecelakaan lagi di Le Mans (GP Prancis) sebelum tampil solid dalam lima GP berikutnya. 

Kemudian datanglah mimpi buruk di Barcelona (GP Catalunya), dengan kecelakaan fatal tidak lama selepas start, di mana kaki kanannya terlindas oleh Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing).

Beruntung, efeknya tidak separah yang dikhawatirkan, walaupun tetap saja insiden tersebut memunculkan konsekuensi fisik serta mental yang harus ditanggung Bagnaia selama beberapa pekan.  

Selepas Barcelona, terlihat Bagnaia kurang percaya diri di atas motor. Ini berpengaruh pada kemampuan pengereman, yang merupakan salah satu kekuatannya. 

“Masalah utama saya adalah saya bisa mengendarai motor namun kaki saya sangat sakit. Lalu saya mulai kehilangan sedikit kecepatan, baik saat kualifikasi maupun sprint,” ungkap Pecco.

“Pada paruh kedua musim, saya selalu mendapat masalah di balapan-balapan pendek (sprint). Saya tidak sekencang yang saya harapkan dan seperti di paruh awal.”

Terbukti, setelah GP Catalunya, rider asal Turin itu tidak pernah memenangi sprint. Alih-alih, Martin yang mampu mendominasi, tujuh kali finis di posisi terdepan.

Sedangkan dalam balapan utama hari Minggu, Bagnaia cukup konsisten, dengan raihan delapan podium, dua di antaranya sebagai pemenang. Pun demikian, Pecco merasa seharusnya bisa lebih baik musim lalu. 

“Tentu saja saya harus meningkatkan diri untuk tahun depan. Saya akan coba terus memahami kesalahan-kesalahan saya dan belajar darinya,” Bagnaia menuturkan.

“Saya kira saya sudah belajar (dari musim 2022), tetapi tahun ini, pada balapan kedua (GP Argentina) dan ketiga (GP Amerika), saya melakukan kesalahan seperti sebelumnya. Jadi, buat saya, ini adalah proses yang berkelanjutan setiap tahun untuk maju.”         

Source: Motorsport

RELATED STORIES

Francesco Bagnaia Belum Tentu Dapat Perpanjangan Kontrak dari Ducati

Francesco Bagnaia Belum Tentu Dapat Perpanjangan Kontrak dari Ducati

Ducati akan melihat performa pembalapnya pada lima atau enam race awal MotoGP 2024 sebelum menentukan line-up tim utama untuk musim 2025.

Alarm bagi Ducati, Jorge Martin Buka Peluang Pindah Pabrikan

Rider Pramac Racing Jorge Martin bakal mempertimbangkan pindah ke pabrikan lain jika gagal promosi ke tim utama Ducati pada 2025.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Petenis Rusia Andrey Rublev

Tennis

Madrid Open 2024: Tembus Semifinal, Andrey Rublev Putus Rekor Carlos Alcaraz

Petenis Andrey Rublev akan bertemu Taylor Fritz di semifinal Madrid Open 2024 usai mengubur asa Carlos Alcaraz untuk hat-trick gelar.

I Gede Ardy Estrada | 02 May, 04:08

Stadion GBK untuk sementara ditutup untuk umum termasuk untuk kegiatan olahraga pada Selasa dan Rabu (14-15/11/2023) namun ada sejumlah lokasi yang bisa jadi pengganti. (Hendy AS/Skor.id)

All Culture

Gaya Hidup Sehat Bisa Imbangi Faktor Genetik hingga 60% dan Menambah Usia

Orang dengan gaya hidup tidak sehat memiliki peluang kematian dini 78%, terlepas dari risiko genetik

Kunta Bayu Waskita | 02 May, 02:56

Chelsea vs Tottenham Hotspur di Liga Inggris 2023-2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Chelsea vs Tottenham Hotspur di Liga Inggris 2023-2024

berikut ini prediksi dan link live streaming Chelsea vs Tottenham Hotspur pada pertandingan Liga Inggris 2023-2024.

Pradipta Indra Kumara | 02 May, 01:50

MPL Indonesia (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Daftar Pemenang Penghargaan Mingguan MPL Indonesia Season 13

Di MPL Indonesia Season 13, ada beberapa penghargaan mingguan yang diberikan. Berikut ini adalah daftar pemenangnya.

Thoriq Az Zuhri | 02 May, 00:51

MDL Indonesia (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

MDL Indonesia Season 9: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MDL Indonesia Season 9 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen kasta kedua Mobile Legends Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 02 May, 00:48

Laga Borussia Dortmuns vs Paris Saint-Germain (PSG) di leg pertama semifinal Liga Champions 2023-2024, di Stadion Signal Iduna Park, Kamis (2/5/2024) dini hari WIB. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

5 Catatan Laga Borussia Dortmund vs PSG di Semifinal Liga Champions 2023-2024

Berikut ini 5 catatan yang tercipta pada laga Borussia Dortmund vs Paris Saint-Germain (PSG), di semifinal Liga Champions 2023-2024.

Pradipta Indra Kumara | 01 May, 23:53

Tom Saintfiet - Timnas Filipina

World

Pelatih Timnas Filipina Mulai Pantau Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan buat pasukannya jelang dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Teguh Kurniawan | 01 May, 21:48

Kiper Manchester United David De Gea. (Dede Mauladi/Skor.id)

La Liga

David de Gea Berpeluang Kembali ke Atletico Madrid Gantikan Jan Oblak

David de Gea berstatus bebas transfer dan tidak memiliki klub sejak 1 Juli 2023.

Tri Cahyo Nugroho | 01 May, 21:34

FFWS alias Free Fire World Series (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Esports

FFWS SEA Spring 2024: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS SEA Spring 2024 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 01 May, 21:28

Turnamen Valorant, VCT 2024: Pacific Stage 1. (Hendy Andika/Skor.id).

Esports

VCT 2024 Pacific Stage 1: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran VCT 2024 Pacific Stage 1 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Valorant Asia Pasifik ini.

Thoriq Az Zuhri | 01 May, 21:25

Load More Articles