6 Tip Simpel dari Ahli untuk Persendian yang Lebih Sehat

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Sejumlah tip dari para ahli di Inggris diyakini mampu mengatasi masalah persendian. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)
Sejumlah tip dari para ahli di Inggris diyakini mampu mengatasi masalah persendian. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

SKOR.id – Banyak dokter, ahli osteopati, dan fisioterapis memberi saran-saran cara menghindari masalah pada persendian, mulai dari yoga kaki hingga joging dan olahraga harian.

Rutinitas Yoga Sederhana Selamatkan Anda dari Kesakitan 

Liam Goode, fisioterapis dari White Hart Clinic, London, Inggris, mengatakan otak manusia tertarik pada jalur yang mudah dan akan mempelajari jalur pergerakan yang mengeluarkan energi paling sedikit. 

Hal ini dapat menciptakan ketidakseimbangan pada sendi karena otot bekerja terlalu keras dalam rentang rotasi tertentu. Jika ingin memiliki persendian yang sehat, Anda perlu melawan gerakan berulang ini dengan menjaga olah raga secara umum. 

Karena tidak ada sesuatu pun di dalam tubuh yang dilakukan secara terpisah, Anda harus membangun kekuatan di seluruh tubuh. Program kekuatan dan pengondisian sangat membantu dalam melatih seluruh otot dan persendian Anda, mulai dari pilates hingga yoga, atau menyelesaikan latihan beban di gym

Temukan titik awal Anda dengan tujuan membangun gerakan sendi secara teratur dalam rentang gerakan penuh mungkin, seperti jongkok agar pantat sedekat mungkin dengan tanah. Pada akhirnya, jika tulang rawan di sekitar persendian Anda tidak cukup bergerak, maka tulang rawan tersebut tidak mendapat aliran darah yang cukup dan akan mengering serta retak. 

Semakin dini Anda memasukkan serangkaian gerakan ke dalam kehidupan sehari-hari, semakin baik. Jika Anda berusia 20-an tahun dan membaca ini, rutinitas aliran yoga sederhana yang teratur akan menyelamatkan Anda dari rasa sakit di kemudian hari.

Pakai Sepatu Olahraga untuk Segala Hal

Terkait kaki dan pergelangan kaki, apa yang Anda kenakan sangatlah penting. Bagian dari misi Nick Cullen, konsultan ahli bedah ortopedi kaki dan pergelangan kaki, RS Ortopedi Royal National, Stanmore, London, Inggris adalah mencoba membujuk semua orang untuk memakai sepatu olahraga yang solid dan bersol lebar untuk segala kegiatan.

Jika Anda harus memakai sepatu dengan hak, cobalah untuk menurunkan berat badan Anda lebih baik dengan sepatu hak yang lebih rendah atau wedges. Itu karena semakin tinggi haknya maka semakin besar tekanan yang Anda berikan pada bagian depan telapak kaki yang sangat rentan mengalami masalah.

Sepatu yang optimal memiliki struktur dan tali; jika memiliki kaki rata, Anda memerlukan dukungan lengkungan untuk stabilitas. Dengan kaki lengkung tinggi, Anda memerlukan sepatu lari yang lebih netral. 

Asics, Brooks, dan Saucony adalah merek-merek bagus. Cullen merekomendasikan untuk pergi ke toko olahraga yang memiliki treadmill untuk memutuskan sepatu mana yang sesuai dengan bentuk kaki Anda, meskipun Anda tidak pernah berlari.

Penting juga agar otot-otot kecil di kaki bekerja secara teratur. Anda dapat mencari latihan yoga jari kaki di YouTube atau saat Anda sedang duduk, tekan jari-jari kaki Anda ke lantai dan tahan selama 10 detik. 

Banyak orang juga memiliki otot betis kencang, yang memberikan tekanan lebih besar pada bagian depan telapak kaki saat Anda berjalan. Jadi, pastikan untuk meregangkan betis Anda dengan handuk atau syal yang dilingkarkan di bawah bagian depan telapak kaki dan dipegang erat-erat, sambil menjaga lutut Anda lurus sambil arahkan jari-jari kaki ke arah hidung.

Lari atau Bersepeda untuk Menghindari Keseleo

Orang sering berpikir bahwa berlari akan merusak lutut mereka. Namun selama dekade terakhir Prof Alister Hart selaku Ketua Dept. Ortopedi University College London telah melakukan penelitian dengan kelompok penelitian Exercise for Science yang menunjukkan bagaimana lari jarak jauh sebenarnya baik untuk memulihkan kesehatan lutut paruh baya. Cedera bisa dicegah asalkan latihan dilakukan sebelumnya.

Mereka yang bukan pelari tidak perlu takut untuk mulai berlari, karena Hart belum melihat bukti bahwa olahraga ini merusak persendian lebih jauh dari apa yang biasanya diperkirakan terjadi pada usia paruh baya. 

Faktanya, olahraga secara keseluruhan telah terbukti meningkatkan kualitas tulang di lutut dengan meningkatkan suplai darah dan memberikan kekuatan dan definisi otot, sehingga permukaan di sekitar sendi dapat bergerak lebih baik.

Demikian pula, bersepeda bisa sangat baik untuk melatih lutut dan pinggul dengan gerakan inline yang sederhana. Melakukan gerakan sepeda olahraga hingga 30 menit setiap dua hari sekali dapat sangat membantu mengurangi kerusakan sendi lutut dan pinggul Anda.

Bergerak setiap 20-30 Menit 

Gerakan sangat penting bagi kesehatan dan penting untuk membuat Anda tetap kuat dan fleksibel. Bahkan postur tubuh yang bagus tidak akan mencegah potensi kekakuan atau nyeri sendi di kemudian hari tanpa gerakan teratur. Demikian ungkap John Mallinder, ahli osteopati dari Osteopathy London.

Idealnya selama jam kerja, terutama jika Anda duduk hampir sepanjang hari, cobalah menjauh dari tempat kerja Anda setiap 20-30 menit. Jalan kaki beberapa menit, membuat teh, atau ngobrol dengan rekan kerja.

Dengan menghentikan rutinitas, Anda dapat menyadari postur tubuh ketika duduk kembali dan menghindari dampak negatif dari satu posisi dalam waktu lama. 

Jika kapasitas gerak terbatas, selama istirahat singkat ini Anda dapat mencoba gerakan memutar bahu ke belakang dan ke depan, atau gerakan memutar tulang belakang dan menekuk ke samping, semuanya pada tingkat yang Anda rasa nyaman. 

Jika pekerjaan Anda aktif tetapi melibatkan gerakan berulang atau waktu yang lama dalam satu postur, jelajahi gerakan ke arah yang berbeda selama istirahat ini untuk memberikan keseimbangan pada diri Anda. 

Ketidaknyamanan sering kali dapat menyebabkan penghindaran gerakan karena takut menyebabkan bahaya. Namun menunggu untuk terbebas dari rasa sakit sebelum melakukan olahraga ringan adalah sebuah kesalahan, karena hal ini menyebabkan penyembuhan, kelemahan, dan kerentanan menjadi lebih lambat.

Gerakan teratur dan lembut harus selalu dilihat sebagai bagian dari solusi. Carilah nasihat jika Anda tidak yakin apa yang aman untuk Anda.

Bersandar pada lengan untuk Membantu Bahu 

Bahu pada dasarnya adalah sendi paling tidak stabil di tubuh dan sangat bergantung pada struktur otot untuk memberikan dukungan dan stabilitas. Anda perlu memperkuat otot-otot yang menggerakkan dan memutar bahu dengan melatih lengan secara teratur dan melakukan hal-hal yang mungkin terlihat tidak wajar, seperti menahan beban dengan lengan atas.

Menurut Anju Jaggi, Direktur Klinis Terapi RS Ortopedi Royal National, dengan bersandar di meja saat sedang duduk atau menyandarkan berat badan melalui lengan ke dinding selama 20 menit per minggu, Anda dapat membangun kepadatan tulang di bahu dan memungkinkan sendi untuk menyelaraskan dirinya dengan lebih baik. 

Ada juga korelasi kuat antara kekuatan genggaman dan kekuatan bahu. Jika Anda melatih cengkeraman, itu akan memiliki efek yang membantu bahu. Mengepalkan tangan Anda erat-erat lalu melepaskannya untuk mengipasi jari Anda 10 hingga 15 kali sehari adalah latihan yang sederhana dan efektif. 

Seiring bertambahnya usia, tubuh secara alami menjadi kaku. Itulah mengapa sangat penting untuk mengubah perilaku Anda jika tidak berolahraga dan menjadi lebih sadar akan tubuh sehingga Anda dapat mengidentifikasi area yang mungkin memerlukan perhatian lebih.

Jangan Takut Membungkuk 

Banyak penelitian telah dilakukan untuk menunjukkan bahwa tidak ada postur tubuh yang sempurna. Faktanya, jika Anda menghabiskan sepanjang hari duduk dengan posisi punggung tegak dan lurus, hal ini menyebabkan otot punggung dan inti Anda bekerja keras dan pada akhirnya dapat menimbulkan rasa sakit – seperti berjalan-jalan dengan tangan terkepal sepanjang waktu. 

Karena setiap tubuh berbeda, tidak ada yang netral dalam hal postur. Sebaliknya, Anda sebaiknya memprioritaskan perubahan postur tubuh setiap 30-40 menit saat duduk dan mendorong mobilitas pada tulang belakang. 

Menurut Aoife O’Meara, fisioterapis muskuloskeletal dari RS Ortopedi Royal National, membungkuk adalah hal yang aman, karena tidak ada bukti bahwa hal itu akan membahayakan jika Anda bergerak secara teratur.

Demikian pula saat tidur. Tidak ada posisi yang sempurna untuk melindungi tulang belakang Anda. Maka itu carilah posisi yang terasa nyaman, karena mendapatkan kualitas tidur yang baik lebih penting untuk kesehatan Anda secara keseluruhan. 

Meletakkan bantal di antara lutut mungkin cocok untuk pasien. Jika mengalami nyeri, penting untuk mendengarkan tubuh Anda dan juga melakukan gerakan sesegera mungkin, karena istirahat di tempat tidur dalam jangka waktu lama pada akhirnya akan memberikan dampak paling buruk bagi tulang belakang. 

RELATED STORIES

Radang Sendi, Osteoartritis, Artritis Psoriatis: Cara Mengenali Gejala Masing-masing

Radang Sendi, Osteoartritis, Artritis Psoriatis: Cara Mengenali Gejala Masing-masing

Arthritis merupakan kondisi kronis umum pada persendian yang menyebabkan berbagai gejala mulai dari nyeri, persendian, kekakuan, dan rentang gerak yang terbatas.

Alasan Mengapa Berolahraga Sangat Diperlukan selama Masa Perimenopause

Alasan Mengapa Berolahraga Sangat Diperlukan selama Masa Perimenopause

Menopause bisa menjadi tantangan ketika harus berolahraga, dengan tingkat energi yang menurun dan persendian yang tiba-tiba terasa sakit.

5 Tips Berjalan untuk Lutut yang Lebih Sehat bagi Mereka yang Memiliki Persendian Sensitif

Berpikir apakah Anda harus berjalan dengan nyeri lutut atau tidak? Berikut adalah beberapa tips dari pelatih kesehatan yang tidak ingin Anda lewatkan!

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Update bursa transfer Liga Inggris (Premier League) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Update Bursa Transfer Liga Inggris 2025-2026

Berikut ini update bursa transfer Liga Inggris (Premier League) musim 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 09 Jul, 04:28

Erling Haaland, Nico Williams, dan Cole Palmer punya kontrak berdurasi panjang. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

World

12 Pemain dengan Durasi Kontrak Terpanjang, Nico Williams Jadi yang Teratas

Daftar 12 pemain dengan durasi kontrak terpanjang, kini Nico Williams jadi yang teratas.

Pradipta Indra Kumara | 09 Jul, 04:20

Logo PBSI

Badminton

PBSI Beri Keterangan Soal Mundurnya Wasekjen PP PBSI

Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI, Rachmat Setiyawan, mundur dari jabatannya di kepengurusan.

Gangga Basudewa | 09 Jul, 03:54

Chelsea akan akan tampil di final Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Perbedaan Terbesar Joao Pedro dengan Delap dan Jackson di Chelsea

Di Chelsea, perbedaan besar nampak dari tiga penyerang mereka: Joao Pedro, Liam Delap, dan Nicolas Jackson.

Thoriq Az Zuhri | 09 Jul, 03:24

bojan hodak persib

World

6 Tim di Kualifikasi AFC Champions League 2, Termasuk Persib

Persib Bandung dan lima tim lain akan berjuang di Kualifikasi AFC Champions League 2 untuk memperebutkan tiket ke Babak Grup.

Thoriq Az Zuhri | 09 Jul, 03:07

Honor of Kings World Cup 2025 atau Kings World Cup 2025. (Honor of Kings)

Esports

Detail Terkait Honor of Kings World Cup 2025

Honor of Kings World Cup 2025 akan berlangsung di Boulevard Riyadh City Arena, mulai 15 hingga 26 Juli 2025

Gangga Basudewa | 09 Jul, 03:00

jan olde - dewa united

National

Pelatih Dewa United Puas Tahan Persib dengan 10 Orang Pemain

Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, puas dengan hasil imbang melawan Persib Bandung di Piala Presiden 2025.

Pradipta Indra Kumara | 09 Jul, 02:05

Turnamen pramusim Piala Presiden 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Piala Presiden 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Presiden 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 09 Jul, 01:44

Profil klub Liga Spanyol, Real Madrid (Dede Mauladi/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming PSG vs Real Madrid di Piala Dunia Antarklub 2025

Prediksi dan link live streaming PSG vs Real Madrid di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025.

Pradipta Indra Kumara | 09 Jul, 01:14

Logo klub Liga Inggris, Chelsea (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Starting XI Chelsea Kali Terakhir Juara Piala Dunia Antarklub

Saat terakhir kali juara Piala Dunia Antarklub pada 2021, bagaimana Starting XI Chelsea di laga puncak?

Thoriq Az Zuhri | 09 Jul, 00:04

Load More Articles