• Apendisitis atau radang usus buntu bisa terjadi pada semua usia, walaupun seringnya pada remaja dan dewasa muda.
• Patologinya adalah peradangan pada usus buntu di sisi kanan bawah perut.
• Jika tidak ditangani sejak dini, pasien berisiko mengalami infeksi, sehingga segera diperlukan tindakan operasi.

SKOR.id - Ini bisa terjadi pada semua usia, tetapi lebih sering menimpa kalangan remaja dan dewasa muda.

Patologinya adalah peradangan pada usus buntu (kantung berbentuk jari) yang menonjol dari usus besar di sisi kanan bawah perut.

Jorge Chungui Bravo, seorang spesialis bedah umum, menjelaskan bahwa apendisitis atau radang usus buntu menyebabkan rasa sakit di perut bagian bawah kanan.

Namun, pada kebanyakan orang, rasa sakit dimulai di sekitar pusar dan kemudian berlanjut, yang pada saat peradangan memburuk, rasa nyeri itu biasanya meningkat dan akhirnya menjadi intens.

“Tidak ada penyebab pasti, meskipun bisa jadi karena penyumbatan pada lapisan usus buntu yang mengakibatkan infeksi. Bakteri berkembang biak dengan sangat cepat dan menyebabkan usus buntu menjadi meradang, bengkak, dan berisi nanah. Jika tidak segera diobati, usus buntu bisa pecah.”

Risiko Tidak Diobati
Jika tidak ditangani sejak dini, pasien berisiko mengalami peritonitis (infeksi fatal), sehingga apabila terdiagnosis apendisitis, Anda perlu segera melakukan operasi (apendiktomi) dan mengeluarkannya serta membersihkan rongga perut.

“Anda harus melalui prosedur segera, karena kondisi ini memiliki waktu sebagai faktor. Jika Anda mencurigai suatu penyebab dari gejalanya: mual dan muntah, kehilangan nafsu makan, sembelit, sakit perut, dan lain-lain, segera pergilah ke dokter,” Chungui memberikan saran.

Gejala Lain 
Sakit pada perut. Ini memburuk ketika orang tersebut batuk atau bersin, berjalan, membuat gerakan tiba-tiba, berlari, joging, atau berolahraga dengan penuh semangat. Ahli medis menyarankan untuk tidak mengobati sendiri penyakit itu karena bisa mempersulit diagnosis, intervensi dan periode pasca operasi.

Juga, jika Anda menjalani operasi, ikuti aturan diet yang meliputi buah-buahan, sayuran, dan makanan berserat tinggi. Tidak ada yang berat yang menyebabkan pembengkakan perut, gas atau ketidaknyamanan.

Tanpa Efek Samping
Seperti disebutkan oleh para ahli medis, organ (usus yang infeksi) ini bisa dikeluarkan sejak dini tanpa menimbulkan efek samping karena tidak membahayakan untuk kesehatan.

"Ini adalah salah satu penyebab paling umum dari operasi perut. Ini adalah keadaan darurat dan diagnosisnya sulit pada anak di bawah umur. Ratusan pasien datang setiap bulan dan setelah operasi rawat jalan, mereka bisa segera kembali ke rumah,” sang dokter spesialis mengakhiri penjelasannya.***

Berita Entertainment Bugar Lainnya:

Mitos atau Fakta, Biji Cabai Dapat Menyebabkan Penyakit Usus Buntu

Penyebab Terjadinya Usus Buntu

Tips Mengetahui Radang Usus Buntu dari Sakit Perut