LIVERPOOL - Kamis (6/12), manajemen Everton FC mendepak pelatih Marco Silva setelah digilas Liverpool FC, 2-5, sehari sebelumnya. Pertandingan pekan ke-15 Liga Primer itu menjadi akhir kiprah selama 18 bulan pria asal Portugal itu menangani The Toffees.
Pemecatan pelatih asal Portugal tersebut telah banyak diprediksi sebelumnya karena itu adalah kekalahan ketiga beruntun yang dialami Everton di Liga Primer. Kekalahan itu juga membuat The Toffees turun ke peringkat ke-18 atau zona degradasi dengan koleksi hanya 14 poin.
Bahkan Kabarnya, pemilik Everton, Farhad Moshiri, sempat berniat memecat Silva pada 23 November lalu usai kekalahan 0-2 di kandang dari Norwich City. Tapi, pengusaha berdarah Iran itu menunda pemecatan tersebut karena belum punya gambaran yang jelas mengenai siapa yang akan menggantikan pelatih 42 tahun itu.
Baca Juga: Setan Merah Bisa Eksploitasi Buruknya Lini Belakang City
Untuk sementara, tugas menangani tim dipercayakan kepada asisten pelatih sekaligus mantan striker Everton, Duncan Ferguson. Tapi, dewan direksi The Toffees berjanji untuk secepat mungkin mendapatkan pelatih pengganti yang permanen.
“Mayoritas pemegang saham Farhad Moshiri, chairman Bill Kenwright, dan dewan direksi ingin mengucapkan terima kasih kepada Marco atas jasanya selama 18 bulan terakhir. Duncan Ferguson akan menangani tim untuk sementara dan memimpin tim dalam laga lawan Chelsea FC Sabtu ini. Pihak klub berniat mengangkat pelatih baru secepatnya.” Begitu bunyi pernyataan resmi Everton.
Jadi, Everton kini mencari pelatih permanen yang keempat sejak pemecatan Roberto Martinez pada Mei 2016. Menariknya, mantan pelatih The Toffees, David Moyes, disebut-sebut sebagai salah satu kandidat. Namanya bahkan ditempat di posisi teratas dalam bursa calon pelatih Everton yang beredar sejumlah rumah judi.
Baca Juga: Satu Misi, Beda Tujuan
Tapi, sebagian publik Goodison Park menolak rencana itu. Moyes memang pernah sukses saat menangani Everton antara 2002 dan 2013. Tapi, pria 56 tahun asal Skotlandia ini selalu mengalami kegagalan di semua klub berikutnya yang dia latih seperti Manchester United, Real Sociedad, dan Sunderland FC.
⭐️ | Two goals ➕ your @eToro MOTM!
Well played, DCL! ???? #EVECHE pic.twitter.com/Kb3vvjaExf — Everton (@Everton) December 7, 2019
Kandidat favorit berikutnya adalah Vitor Pereira. Pria 51 tahun asal Portugal ini masih menjabat sebagai pelatih klub Cina, Shanghai SIPG. Sebelumnya, dia pernah disebut-sebut bakal menggantikan Moyes di Everton pada 2013, tapi Martinez yang dipilih.
Meski “terasing” di Cina, Pereira pernah berkibar di Eropa saat masih menangani FC Porto dengan memenangi dua gelar Liga Portugal pada 2011/12 dan 2012/13. Dia juga pernah sukses bersama Al Ahli di Arab Saudi, Olympiacos FC di Yunani, dan Shanghai di Cina.*RIJAL ALFURQON DARI BERBAGAI SUMBER