SKOR.id - Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes, berpeluang tampil di Piala Dunia 2026, setelah negaranya, Tanjung Verde (Cape Verde) lolos ke putaran final.
Tanjung Verde lolos ke putaran final setelah menjadi pemuncak klasemen Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika.
Tercatat dalam 10 pertandingan di Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika, Tanjung Verde berhasil mengumpulkan 23 poin.
Skuad asuhan Bubista ini mengungguli persaingan dengan Kamerun, Libya, Angola, Mauritius, dan Eswatini di Grup D.
Tanjung Verde meraih tujuh kemenangan, dua kali imbang, dan hanya sekali kalah dalam 10 pertandingan yang mereka jalani.
Salah satu kunci keberhasilan Tanjung Verde lolos ke Piala Dunia 2026 adalah kemenangan 1-0 atas Kamerun bulan lalu, yang mengubah peta persaingan.
Sempat ditahan imbang 3-3 oleh Libya, mereka berhasil mengalahkan Eswatini 3-0 di laga terakhir sekaligus mengamankan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.
Sementara itu, Kamerun justru menelan hasil imbang di laga terakhir saat ditahan Angola 0-0.
Keberhasilan Tanjung Verde lolos ke Piala Dunia 2026, membuka peluang Yuran Fernandes untuk tampil di ajang tertinggi sepak bola itu.
Dilansir dari Transfermarkt, bek PSM Makassar itu memang baru mengemas satu penampilan bersama Tanjung Verde di laga internasional.
Debut Yuran Fernandes bersama Tanjung Verde terjadi pada 29 Juni 2025, ketika berhadapan dengan Malaysia di pertandingan persahabatan.
Pada pertandingan tersebut, bek berusia 30 tahun itu tampil dalam 75 menit saat Tanjung Verde bermain imbang 1-1 melawan Malaysia.
Ia sebelumnya juga sempat dipanggil pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 saat menghadapi Mauritius, tetapi hanya duduk di bangku cadangan.
Meski begitu Yuran Fernandes tak tampil dalam lima pertandingan terakhir Tanjung Verde, termasuk empat laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika.
Peluangnya untuk tampil di Piala Dunia 2026 belum tertutup, Bubista masih bisa menggunakan tenaganya untuk mengawal lini belakang Tanjung Verde.
Namun, saat ini Yuran Fernandes sedang menjalani sanksi, sesuai putusan sidang Komite Disiplin (Komdis) pada 25 September 2025.
Yuran Fernandes dinilai melakukan tindakan tidak sportif terhadap perangkat pertandingan, yaitu tidak menjabat tangan perangkat pertandingan, pada laga PSM Makassar vs Persija Jakarta di Stadion B.J. Habibie, Parepare, 21 September 2025.
Yuran pun mendapat hukuman larangan tampil dalam empat pertandingan ditambah denda Rp50 juta.
Musim lalu ia sempat mendapat hukuman larangan bermain hingga 12 bulan dari Komdis, yang kemudian dikurangi Komite Banding menjadi tiga bulan, setelah melontarkan pernyataan kontroversial di media sosial.
