Salary Cap buat Pemain Asing Bakal Diterapkan Mulai IBL 2026, Ada Sanksi Jika Melanggar

Teguh Kurniawan

Editor: Teguh Kurniawan

IBL (Indonesian Basketball League). (Dede Mauladi/Skor.id)
IBL atau Indonesian Basketball League, kompetisi bola basket paling bergengsi di Tanah Air. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

SKOR.id - Aturan baru mengenai pemain asing di IBL 2026 rupanya cukup banyak.

Selain adanya perubahan komposisi, yakni maksimal tiga pemain asing (sudah termasuk heritage player/naturalisasi), ada pula salary cap buat para pemain tersebut.

Ya, mulai musim depan, setiap peserta  IBL 2026 tidak boleh memiliki total gaji pemain asing melewati 30 ribu dolar AS (Rp496,6 juta) per bulan.

Angka tersebut ditetapkan berdasarkan rata-rata pengeluaran klub pada musim 2025 untuk tiga pemain asing dan satu pemain naturalisasi, yaitu sekitar 27 ribu dolar AS (Rp446,9 juta) per bulan.

IBL menyebutkan, salary cap ini dirancang untuk menjaga proyeksi finansial klub serta daya saing kompetisi.

Apabila ada klub yang memiliki pengeluaran melewati batas, mereka akan terkena sanksi bervariasi - tergantung jumlah kelebihannya.

Untuk klub dengan range pengeluaran 30-40 ribu dolar AS per bulan, denda yang dijatuhkan 1:1. 

Misal, Klub A diketahui menggaji pemain asing dengan total 35 ribu dolar AS (Rp579,4 juta) per bulan. Maka, mereka harus membayar denda sebesar 5000 dolar AS (Rp82,7 juta).

Lanjut klub dengan pengeluaran 40-50 ribu dolar AS per bulan, dendanya 1:2 secara progresif.

Sebagai contoh, Klub B punya budget over hingga 45 ribu dolar AS (Rp744,9 juta), penghitungan dendanya menjadi 10 ribu dolar AS + (5000 dolar AS x 2), yakni 20 ribu dolar AS (Rp331,1 juta).

Mereka juga bakal mengalami potongan subsidi sebesar 20 persen.

Pengeluaran 50-60 ribu dolar AS per bulan lebih berat lagi. Dendanya adalah 1:3 secara progresif. 

Misalnya, Klub C menggelontorkan 55 ribu dolar AS (Rp910,5 juta) buat gaji pemain asing, dendanya adalah 10 ribu dolar AS + ((10 ribu dolar AS x 2) + (5 ribu dolar AS x 3)),  yaitu 45 ribu dolar AS (Rp744,9).

Jangan lupa ada potongan subsidi yang jauh lebih besar, mencapai 50 persen.

Adapun yang pengeluaran di atas 60 ribu dolar AS (Rp993,3 juta) per bulan juga dikenakan denda 1:3 secara progresif. 

Contoh, Klub D menghabiskan 65 ribu dolar AS (Rp1,06 miliar) untuk menggaji pemain asing, maka yang harus dibayar adalah 10 ribu dolar AS + ((10 ribu dolar AS x 2) + (15 ribu dolar AS x 3)) sebesar USD 75 ribu (Rp1,24 miliar)) 

Bedanya, mereka bakal dikenakan potongan subsidi secara penuh dan, yang lebih menyesakkan, pengurangan poin.

Lebih rinci, pengurangan satu poin setiap laga akan diberlakukan selama klub bersangkutan masih mengeluarkan gaji sebesar yang tertera. 

Itu berlaku pada musim kompetisi yang sedang berlangsung, setelah tanggal keputusan tertulis dari komite yang menangani khusus salary cap dikeluarkan

Jika fakta kelebihan gaji pemain asing ditemukan setelah musim kompetisi berakhir, maka sanksi akan diberikan pada musim selanjutnya. 

Namun, pengurangan poin tidak dijatuhkan apabila klub melakukan pergantian pemain asing dan total pengeluaran mereka dinyatakan tidak melebihi 60 dolar AS per bulan berdasarkan verifikasi komite.

Klub yang ketahuan melebihi salary cap wajib membayarkan denda kepada IBL, dan dananya akan didistribusikan kepada klub-klub yang tidak melakukan pelanggaran.

Dalam hal pengawasan, IBL membentuk tim yang disebut Governance & Compliance Committee. Ini adalah komite khusus yang akan dipimpin oleh David Crocker (eks FIBA Executive Director yang memiliki pengalaman serta jaringan luas di dunia basket Internasional).

Menyusul diterapkannya batasan pengeluaran gaji pemain asing per bulan (Foreign Players Cap), maka akan ada penyesuaian batas keseluruhan belanja klub per musim (termasuk pemain lokal). 

Jika sebelumnya ada batas Rp10 miliar untuk keseluruhan belanja pemain, musim depan bakal dihapus. 

Ke depan, IBL juga akan memformulasikan rencana batasan untuk pengeluaran gaji pemain lokal, dengan tujuan pemerataan distribusi talenta serta peningkatan kemampuan batas bawah pengeluaran klub untuk belanja pemain.

Salary cap di beberapa negara diterapkan dengan formula yang berbeda, namun memiliki tujuan yang sama, yakni proyeksi stabilitas finansial secara jangka panjang dan juga peningkatan level kompetisi bagi seluruh peserta liga. 

Tentunya diperlukan juga transparansi serta semangat sportivitas dari seluruh pihak untuk bersama-sama mewujudkan persaingan yang lebih merata ke depan.

Source: IBL

RELATED STORIES

Terganjal Aturan Baru, Lester Prosper Takkan Perkuat Dewa United Banten di IBL 2026

Terganjal Aturan Baru, Lester Prosper Takkan Perkuat Dewa United Banten di IBL 2026

Pebasket Dewa United Banten, Lester Proper, mengumumkan bahwa dia takkan main di IBL 2026.

Regulasi IBL 2026 Diumumkan, Bakal Ada Salary Cap

Salah satu yang baru dalam regulasi IBL musim 2026 adalah adanya Salary Cap yang membatasi gaji pemain asing.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Hasil kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 2

PSMS Curi Poin dengan 10 Pemain, Sumsel United vs Persikad Dijeda karena Cuaca Ekstrem

Rekap hasil tiga pertandingan penutup pekan ke-10 Championship 2025-2026 yang digelar Kamis (13/11/2025) sore-malam.

Taufani Rahmanda | 13 Nov, 13:34

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 13 Nov, 11:58

persma manado 1960

National

Hadirkan Persija Glory, Persma 1960 Resmi Launching Tim

Persma 1960 menggelar acara launching di Lapangan KONI Sario, Manado, Rabu (12/11/2025).

Nizar Galang | 13 Nov, 11:45

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir

Timnas Indonesia

Erick Thohir Sambut Kepulangan Timnas U-17 Indonesia, Apresiasi Sejarah di Piala Dunia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut Timnas U-17 Indonesia bersama Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, Kamis (13/11/2025).

Taufani Rahmanda | 13 Nov, 09:34

Timnas futsal Indonesia. (Foto: Media FFI/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Futsal

Persaingan Piala Asia Futsal 2026, Pelatih Timnas Futsal Indonesia Ingatkan FFI Tak Jemawa

Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, mengakui dan mempersiapkan Timnas futsal Indonesia untuk Piala Asia Futsal 2026.

Taufani Rahmanda | 13 Nov, 07:12

La LIga lengkapi Circle of Parity. (Foto: La Liga: Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga Jadi Liga Besar Eropa Pertama yang Catat Circle of Parity

La LIga jadi kompetisi top Eropa pertama yang catatkan Circle of Parity.

Pradipta Indra Kumara | 13 Nov, 06:33

Carlos Parreira (kanan) dan Marcelo Cordivol Margalho (kiri) duet pelatih baru Madura United. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Madura United Resmi Tunjuk Carlos Parreira sebagai Pelatih Baru

Madura United kini bersiap menyambut era baru bersama pelatih anyar mereka.

Gangga Basudewa | 13 Nov, 06:20

Persija Jakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026 Libur FIFA Matchday, Persija Pastikan Terusir Lagi dari Jakarta

Persija Jakarta sudah memastikan soal laga kandangnya untuk lanjutan Super League 2025-2026 meski masih libur FIFA Matchday.

Taufani Rahmanda | 13 Nov, 05:09

Eks striker Timnas Indonesia, Budi Sudarsono. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 2

Budi Sudarsono Singgung Zodiak soal Keputusannya Tangani Sriwijaya FC yang Terpuruk

Legenda Timnas Indonesia, Budi Sudarsono, punya alasan menarik soal keputusan latih Sriwijaya FC di Championship 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 13 Nov, 04:16

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 13 Nov, 02:53

Load More Articles