- Anggar adalah salah satu olahraga unik yang dimainkan secara rutin di olimpiade.
- Keunikan anggar sudah terjadi sejak dari penamaannya.
- Permainan anggar pun kerap dimodifikasi.
SKOR.id - Anggar bukan olahraga populer dan relatif sulit menemukannya dimainkan kebanyakan orang, minimal di Indonesia. Namun, olahraga ini rutin dimainkan di olimpiade.
Olahraga anggar sungguh unik karena dimainkan menggunakan sejenis senjata dan dua pemainnya harus mengenakan kostum khusus.
Ada olahraga lain yang juga menggunakan senjata tajam, misalnya wushu. Tapi wushu dengan senjata pedang tidak dimainkan satu lawan satu seperti anggar, tapi hanya artistik.
Keunikan anggar sudah terjadi sejak dari awal penamaan. Dalam bahasa Inggris adalah fencing.
Secara umum, fencing berarti pagar. Pemakaian kata fencing untuk anggar dalam bahasa Inggris karena turunan dari frasa latin yang artinya bertahan, mempertahankan diri, atau melindungi.
"Asal usul namanya (etimologi) datang dari kata latin 'defendere,' yang kemudian diturunkan ke bahasa Inggris menjadi 'defence'," ujar Ken Mondschein, master anggar yang juga ahli sejarah dari Federasi Pelatih Anggar AS.
Kemudian dari defence itu, kalangan berbahasa Inggris menghilangkan komponen "de" dan maju mundur menggunakan huruf "c" serta "s" hingga sekarang konsisten dengan fencing.
Lantas mengapa dalam bahasa Indonesia dinamai anggar?
Etimologi kata anggar berasal dari bahasa Prancis "en garde". Frasa Prancis ini digunakan sebagai perintah aba-aba sebelum dua pemain anggar bertanding. Artinya "bersiap".
Selain itu, adopsi "en garde" berlanjut di kalangan pejuang revolusi setelah olahraga ini dibawa Belanda pada masa penjajahan. Bahkan pendidikan militer KNIL (tentara Hindia Belanda) juga mewajibkan permainan anggar.
Dari masa revolusi itu, Soekarno tergerak mendirikan perkumpulan anggar pertama di Jakarta pada awal 1950.
Bung Karno pun mahir bermain anggar bersama para tokoh nasional zaman itu seperti Drh. Singgih, Soeparman, Maryono, Atmo Soewiryo, dan J. Sengkey.
Pemakaian nama anggar dan fencing juga tak lepas dari senjata yang dipakai. Senjata itu tidak tajam, tapi tumpul dan lentur.
Meski tumpul, tetap saja ujung pedang bisa melukai mata atau kulit. Itu sebabnya pemain anggar juga mengenakan kostum dan pelindung wajah khusus.
Tiga senjata yang saat ini digunakan anggar dalam pertandingan resmi adalah the foil, the épée, and the sabre --terjemahan bebas seluruhnya adalah pedang.
Seluruh istilah senjata dalam permainan anggar itu masih memakai bahasa Prancis, seperti juga en garde yang menjadi perintah agar pemain mengambil posisi siap.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
10 Gim yang Ternyata Produk Prancis https://t.co/wUtNwUoZbR— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 3, 2020
Artikel Fitur Lainnya:
Selasa Bahasa: Citius, Altius, Fortius
Selasa Bahasa: Mengapa Sepak Bola Disebut Football dan Soccer