SKOR.id - Ketegangan di perbatasan Thailand dan Kamboja kembali meningkat setelah insiden kontak senjata yang terjadi pada Rabu, 12 November 2025.Konflik tersebut dilaporkan menewaskan satu orang dan melukai sedikitnya tiga warga sipil, menambah daftar panjang gesekan kedua negara yang selama bertahun-tahun berselisih terkait batas wilayah di sekitar Kuil Preah Vihear.Insiden kali ini dipicu ledakan ranjau darat di Provinsi Sisaket, Thailand, yang melukai empat prajurit negeri Gajah Putih.Ledakan tersebut kemudian memicu balasan tembakan dari kedua belah pihak dan membuat situasi di kawasan kembali memanas.Pemerintah Thailand bahkan menunda sejumlah agenda diplomatik, termasuk rencana perjanjian damai dengan Kamboja, sebagai respons atas meningkatnya ketegangan.Kondisi ini menjadi perhatian khusus di Indonesia, terutama karena Thailand akan menjadi tuan rumah SEA Games 2025.Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menegaskan pentingnya langkah antisipatif untuk memastikan keamanan seluruh kontingen Indonesia selama pesta olahraga Asia Tenggara tersebut berlangsung.Dalam gelaran SEA Games mendatang, Indonesia berencana mengirim 996 atlet dari berbagai cabang olahraga.Jumlah besar ini menuntut persiapan keamanan yang matang, terlebih beberapa venue pertandingan berada di luar Bangkok dan berpotensi berdekatan dengan wilayah rawan konflik.Erick Thohir meminta Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk segera melakukan pemetaan lokasi venue pertandingan tiap cabang olahraga.Tujuannya agar potensi risiko dapat dianalisis sejak dini, dan strategi mitigasi bisa disiapkan sebelum keberangkatan atlet.“Saya berharap dari CdM mulai memetakan cabor-cabor mana yang berada di wilayah mana. Jadi ini benar-benar harus dilihat oleh CdM. Dan saya sepakat, di wilayah-wilayah yang berada di luar Bangkok atau yang dekat perbatasan perlu ada antisipasi,” ujar Erick Thohir Jumat (21/11/2025).Erick menekankan bahwa perlindungan atlet merupakan prioritas utama pemerintah. Ia meminta seluruh pimpinan cabang olahraga untuk lebih peduli dan aktif memastikan keamanan masing-masing atlet selama berada di Thailand.Menurutnya, kewaspadaan dan perencanaan matang adalah kunci untuk meminimalkan risiko yang mungkin timbul akibat dinamika politik dan keamanan di kawasan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/8KDeqHN_6pA" title="Arya Sinulingga Jawab Soal Mafia dan Tim Kepelatihan&nbsp;Terbaik - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Menpora Erick Thohir Minta CdM Siapkan Antisipasi Keamanan Jelang SEA Games 2025.

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Other Sports

Menpora Soroti Pengamanan Kontingen Indonesia di SEA Games 2025 Imbas Konflik Kamboja Thailand

SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir memberikan update terbaru terkait dengan SEA Games 2025 di Thailand.Menurut Erick Thohir, total paparan dari berbagai cabor kemungkinan medali emas yang didapat mencapai angka 120 medali.Namun setelah melalui proses evaluasi mendalam oleh Kemenpora, angka yang realistis dan dapat dipertanggungjawabkan berada di kisaran 80 medali emas.Erick Thohir menyampaikan kabar positif mengenai perkembangan anggaran untuk SEA Games 2025 yang kembali naik seiring dengan waktu"Anggaran pada hari ini naik dari 10,50,60, sekarang anggaran tembus di Rp 66 miliar," ungkap Erick Thohir dalam konferensi pers Jumat (21/11/2025).Dengan total dukungan dana kini mencapai 66 miliar rupiah. Dengan tambahan tersebut, pemerintah memastikan seluruh kebutuhan utama untuk keberangkatan dan pelatihan atlet dapat terpenuhi.Totalnya, Indonesia dapat mengirimkan 996 atlet dari berbagai cabang olahraga. Dari total 51 cabor yang diajukan, sebanyak 48 di antaranya akan diikuti oleh Indonesia." Sekarang total &nbsp;kita bisa mengirimkan atlet sesuai dengan keinginan seluruh cabor yakni 996 atlet ke SEA Games 2025," lanjutnyaMeski demikian, Erick menegaskan bahwa peningkatan dukungan ini harus diiringi dengan akuntabilitas dan tanggung jawab prestasi.Ia mengingatkan bahwa sistem promosi-degradasi dalam pembinaan olahraga nasional akan tetap diberlakukan. Jika suatu cabor gagal memenuhi target yang telah ditetapkan, maka cabor tersebut harus siap mengambil langkah mandiri tanpa bergantung sepenuhnya pada pendanaan pemerintah.“Jangan nanti di kemudian hari kita ada promosi degradasi, kalau tidak sesuai target silakan mandiri,” tegas Erick.Melalui pendekatan ini, Erick Thohir berharap pembinaan olahraga Indonesia menjadi lebih sehat, terarah, dan berorientasi pada hasil.Pemerintah memastikan dukungan yang maksimal, namun setiap cabor dituntut menunjukkan kinerja, komitmen, dan profesionalisme demi kejayaan olahraga Indonesia di kancah internasional.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/8KDeqHN_6pA" title="Arya Sinulingga Jawab Soal Mafia dan Tim Kepelatihan&nbsp;Terbaik - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Hal tersebut disampaikan oleh Menpora Erick Thohir dalam konferensi pers di Kemenpora Jumat (21/11/2025).

Menpora Pastikan Indonesia Siap Kirimkan 996 Atlet ke SEA Games 2025

SKOR.id - Satu lagi turnamen padel bakal hadir di ibu kota. Bertajuk Biokul Padel Tourney 2025, ini bakal menjadi salah satu yang paling bergengsi di level amatir.Bukti popularitasnya bisa dilihat dari jumlah peserta. Saat registrasi ditutup, Biokul Padel Tourney 2025 sukses menjaring 664 pemain yang tersebar ke dalam 332 tim.Peserta tersebut datang dari berbagai daerah di Indonesia, dengan rentang usia serta latar belakang variatif pula."Ada Gen Halilintar dan Rezky Aditya yang ikut serta. Tapi kami tidak mau bikin pertandingan selebriti karena kami rasa mereka harus merasakan kompetisi sesungguhnya di lapangan tanpa dibeda-bedakan," ujar event director, Ady Sumakarta, Rabu (19/11/2025).Biokul Padel Tourney 2025 bakal digelar selama empat hari, tepatnya 22, 23, 29, dan 30 November di Bandeja Padel Arena, Ancol, Jakarta Utara.&nbsp;Tiga hari pertama melangsungkan pertandingan fase grup, sementara hari terakhir menyajikan babak gugur hingga final.Tiga kategori dipertandingkan dalam event yang digagas oleh Rumble Sports ini, yaitu Bronze Men, Bronze Mix, dan Lower Bronze Women.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/padel_tourney_f238ae55bf.jpg" alt="biokul padel tourney"><figcaption>Jumpa pers peluncuran resmi turnamen padel Biokul Padel Tourney 2025 di Vince Resto, Sunter, Jakarta Utara, 19 November 2025. (Teguh Kurniawan/Skor.id)</figcaption></figure>Meski level amatir, hadiah yang diperebutkan tergolong mewah, dengan total mencapai Rp150 juta.Juara kategori Bronze Men akan membawa pulang uang tunai Rp35 juta plus dua raket dari Neuron Padel, sedangkan runner-up meraup Rp20 juta.Sementara, kategori Bronze Mix dan Lower Bronze Women, juaranya sama-sama mendapat Rp20 juta. Kemudian, Rp12 juta diberikan kepada peringkat kedua.Jika gagal mencapai final, tak perlu berkecil hati. Biokul Padel Tourney 2025 juga mengguyur perempat finalis dan semifinalis dengan hadiah uang."Kami ingin dilihat sebagai turnamen padel terbaik. Kami tidak mau mengklaim yang terbesar, tapi yang terbaik," kata Ady Sumakarta."Kami juga ingin turnamen ini kompetitif dan menjadi wadah untuk bisa mendukung pemain padel nasional," pungkasnya.Penyelenggaraan Biokul Padel Tourney 2025 mendapat dukungan sederet sponsor, seperti Biokul, Diamond Juice, Brookfarm, Evian, Beaches Brew Co, Kapal Api, Luar, Materium, Neuron, Lyfline, Siloam, dan OCBC.Selain turnamen padel, event ini juga akan menghadirkan bazaar UMKM bertema "Weekend Market" pada 29-30 November 2025.&nbsp;Terdapat 29 tenant yang akan hadir, meliputi bidang F&amp;B, sportswear, aksesoris, hingga beauty.&nbsp;Harapannya, Biokul Padel Tourney 2025 juga bisa menjadi platform bagi UMKM untuk memperkenalkan produk mereka kepada publik.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/8KDeqHN_6pA?si=9U9eKoQCfFn2VIHW" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Biokul Padel Tourney 2025 diproyeksikan untuk menjadi salah satu turnamen padel paling bergengsi di level amatir.

Biokul Padel Tourney 2025 Siap Digelar, Peserta Membludak hingga Lebih dari 300 Tim

SKOR.id - SIP Padel League 2025 yang diikuti 32 komunitas di Jabodetabek akhirnya rampung digelar pada Minggu (16/11/2025) malam.Fase knockout SIP Padel League 2025 yang disponsori oleh BRImo itu digelar selama dua hari dalam event bertajuk SIP Padel Festival 2025 di Republik Padel, Jakarta, pada 15 dan 16 November 2025.Acewhole Club de Padel (ACDP) menjadi juara liga padel antar komunitas SIP Padel League 2025. Mereka mengalahkan Padel Disco dengan skor akhir 4-3.SIP Padel League 2025 juga dimeriahkan dengan pertandingan yang diikuti selebritas, mulai dari Gading Marten, Maria Selena, hingga Mario Lawalata.Ada pula pertandingan yang melibatkan atlet padel putri nasional, seperti Fitriana Sabrina, Fitriani Sabatini, Jessy Rompies, dan Novela Putria.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/PADEL_SIP_af68230170.jpeg" alt="Acewhole Club de Padel (ACDP) menjadi juara SIP Padel League"><figcaption>Acewhole Club de Padel (ACDP) keluar sebagai juara antar komunitas SIP Padel League 2025. (Dok. Istimewa)</figcaption></figure>Project Manager SIP Sports Club, Aditya Dwi mengungkapkan kompetisi ini adalah bentuk apresiasi terhadap komunitas-komunitas yang telah berperan mengembangkan padel di Indonesia.Aditya Dwi juga berharap dari kompetisi bisa lahir bibit-bibit atlet untuk masa depan padel di Indonesia."Kami belum melihat ada yang membuat liga padel yang memang full kompetisi dengan banyak tim yang menjadi peserta," ujar Aditya Dwi."Kami buat dari Juli hingga sekarang, karena memang kami ingin bisa mempertemukan semua komunitas yang ada di Jabodetabek dan ingin mencari bibit-bibt atlet baru," jelasnya.Sekretaris Jenderal Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) Jakarta, Stephen Walangitang turut mengapresiasi hadirnya SIP Padel League sebagai arena serius untuk mengembangkan olahraga ini menuju prestasi."Turnamen padel level Bronze yang digarap serius seperti ini sangat diperlukan untuk mengembangkan talenta padel di Indonesia, agar lebih banyak pemain yang ada di level yang lebih tinggi. Konsep periode liga yang panjang juga menarik sehingga pemain punya playing time yang tinggi," kata Stephen.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Jessy_Rompies_e47137fdf5.jpeg" alt="Mantan Petenis Putri Indonesia, Jessy Rompies"><figcaption>Mantan Petenis Putri Indonesia, Jessy Rompies saat menghadiri SIP Padel League 2025. (Nizar Galang/Skor.id)</figcaption></figure>Sementara itu, mantan petenis putri Indonesia yang kini aktif di dunia padel, Jessy Rompies, juga mengungkapkan harapan agar kompetisi seperti SIP Padel League bisa digelar secara konsisten.Ia berharap ajan ini bisa jadi ajang mencari bibit-bibit baru sehingga ada regenerasi untuk menjadikan olahraga ini melahirkan prestasi untuk Indonesia di kemudian hari."Semoga bisa lebih konsisten ke depannya, tentu saya ingin melihat ada generasi-generasi muda di olahraga ini," ucap Jessy."Komunitas yang ada sekarang ini juga bermanfaat untuk perkembangan padel di Indonesia. Jadi semua nanti bisa melihat bahwa ini bukan hanya untuk fomo, tapi semoga ke depannya bisa lebih banyak lagi agar bisa melahirkan prestasi.""Padel di Indonesia masih baru, jadi banyak atletnya juga awalnya adalah petenis. Mungkin tugasnya nanti ya coba untuk mencari pemain-pemain padel dari yang masih muda agar bisa mendapatkan bibit-bibit untuk ke depannya," pungkasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/EFQ_Bs0f2jg?si=Fn2vv_KbfGjbz_MP" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

SIP Padel League 2025 yang diikuti 32 komunitas di Jabodetabek akhirnya rampung digelar pada Minggu (16/11/2025) malam.

ACDP Juara SIP Padel League 2025, Mantan Petenis Indonesia Beri Apresiasi

SKOR.id - Turnamen panahan untuk pemanah muda, MilkLife Archery Challenge 2025 Seri 2 selesai terselenggara di SuperSoccer Arena, Kudus, pada Sabtu (15/11/2025).Setelah sukses dalam gelaran seri pertama di bulan Mei lalu, MilkLife dan Bakti Olahraga Djarum Foundation kembali menyelenggarakan ajang seri kedua sejak Rabu (12/11/2025).Turnamen yang didukung Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kudus ini berhasil menjadi magnet bagi 863 atlet muda panahan yang berasal dari berbagai sekolah.Yaitu 25 Madrasah Ibtidaiyah (MI), 151 Sekolah Dasar (SD), 12 Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 47 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari berbagai daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.Selain itu terdapat penambahan satu kategori dalam MilkLife Archery Challenge 2025 Seri 2, yakni Nasional (standar bow) KU (Kategori Usia) 15 putra dan putri.Sementara empat kategori lainnya yang turut dipertandingkan adalah Nasional KU 12, Nasional KU 10, PVC KU 12, dan PVC KU 10, baik putra maupun putri."Terima kasih kepada semua pihak, terutama Djarum Foundation yang telah mengadakan acara ini sebagai ajang bagi anak-anak kita untuk berkompetisi dan melatih diri, baik dalam rangka menjadi pelatih maupun atlet di masa depan," kata Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris."Pemerintah Kabupaten Kudus akan selalu mendukung proses pembinaan agar mereka menjadi atlet dengan kemampuan yang dapat dibanggakan dan bersaing di ajang nasional maupun internasional," ia menambahkan.Seiring dengan itu, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengungkapkan bahwa penyelenggaraan di seri kedua ini mengalami peningkatan signifikan dari sisi jumlah peserta.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/archery1_nov25_a8a678d08d.jpg" alt="Para atlet muda panahan Indonesia unjuk kebolehan pada MilkLife Archery Challenge 2025 Seri 2 di SuperSoccer Arena, Kudus, November 2025. (Istimewa)"><figcaption>Para atlet muda panahan Indonesia unjuk kebolehan pada MilkLife Archery Challenge 2025 Seri 2 di SuperSoccer Arena, Kudus, November 2025. (Istimewa)</figcaption></figure>Seri perdana di Kudus diketahui diikuti 428 atlet panahan. Menurutnya, kenaikan jadi bukti antusiasme sekaligus tumbuh kembangnya panahan di Indonesia."Kenaikkan jumlah peserta ini sangat bagus karena melampaui ekspektasi hingga lebih dari delapan ratus orang. Selain kuantitas, kami ingin menjaga kualitasnya juga," ujar Yoppy Rosimin."Kami ingin menjadikan ajang ini bukan hanya sebagai panggung kompetisi, tetapi sebagai wadah penting dari proses panjang regenerasi atlet panahan nasional. Melalui kesempatan bertanding yang terstruktur dan berkesinambungan.""Kami berharap dapat memajukan cabang olahraga ini, khususnya di Kudus dan Jawa Tengah, sehingga nantinya para atlet dapat bersaing dengan atlet dari kota-kota besar seperti Semarang, Solo dan Yogyakarta," ia memparkan.Lebih lanjut Yoppy Rosimin juga menegaskan bahwa penyelenggaraan MilkLife Archery Challenge memberikan kesempatan luas bagi atlet dari berbagai latar belakang untuk berpartisipasi."Dengan sistem yang terbuka dan pembinaan yang konsisten, olahraga panahan bisa tumbuh, disukai dan menjadi olahraga populer di kalangan anak muda," ia memungkasi.Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum II Pembinaan dan Prestasi PB Perpani, Abdul Razak, turut hadir sebagai bentuk dukungan dan perhatian terhadap perkembangan olahraga panahan nasional."Kami sangat mendukung event-event yang diselenggarakan oleh MikLife dan Djarum Foundation ini, karena jumlah peserta terus bertambah. Tidak hanya dari Kudus dan sekitarnya, tetapi juga sudah ada dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta," ucapnya."Selain itu, kualitas para atlet muda juga menunjukkan perkembangan yang membanggakan, dapat dilihat dari adanya lonjakan skor dan kemampuan teknis dari tahun ke tahun," Abdul Razak menambahkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/archery_nov25_a5e8654215.jpg" alt="Juara umum MilkLife Archery Challenge 2025 Seri 2 yang digelar di SuperSoccer Arena, Kudus, November 2025. (Istimewa)"><figcaption>Juara umum MilkLife Archery Challenge 2025 Seri 2 yang digelar di SuperSoccer Arena, Kudus, November 2025. (Istimewa)</figcaption></figure>Daftar Pemenang MilkLife Archery Challenge 2025 Seri 2Individu: A. Nasional KU 15 Putri 1. Gold - Kori Rajwa Nuha Saputro (SMP Khusus Olahraga Surakarta) 2. Silver - Shakila Queena Elrakha (SMPN 2 Jepara) B. Nasional KU 15 Putra 1. Gold - M. Keanu Refi Atallah (SD Muhammadiyah 1 Ngaglik Sleman) 2. Silver - Pascha Hiro Rianno (SMP Khusus Olahraga Surakarta) C. Nasional KU 12 Putri 1. Gold - Faiha Qatrunnada Salsabila M. (SD Islam Al-Badar Tulungagung) 2. Silver - Atha Felicia (SD IT Islamic Centre Purwodadi) D. Nasional KU 12 Putra 1. Gold - Ahmad Alfath (SD IT Amal Insani Jepara) 2. Silver - Anschel Cahya Firasy (SD Tingkir Lor 2 Salatiga) E. Nasional KU 10 Putri 1. Gold - Butsaina Iftitah Naila Nandita (MI NU Banat Kudus) 2. Silver - Zalfa Zahrina Putri (SD Islam Al Azhar 60 Pekalongan) F. Nasional KU 10 Putra 1. Gold - Alaric Asoka Prabaswara (MI Al-Mukmin Sragen) 2. Silver - Restu Faqih Athaya (SD Aisyiyah Unggulan Gemolong) G. PVC KU 12 Putri 1. Gold - Azka Aulia Nurinnajwa (SD Islam Al Furqon Rembang) 2. Silver - Samita Lituhayu Widati (SDIT Al Ihsan Rembang) H. PVC KU 12 Putra 1. Gold - Ahmad Maulana Umar Al Fatih (MI Muhammadiyah Al Tanbih) 2. Silver - Raihan Hafidz Al B (SD 1 Bae Kudus) I. PVC KU 10 Putri 1. Gold - Qyara Farzana Permatasari (SD Khalifa IMS Semarang) 2. Silver - Rafifa Atayani Cahyono (MIN Kudus) J. PVC KU 10 Putra 1. Gold - Elang Al Fatikh Sutikno (SD Islam Annawawiyah Rembang) 2. Silver - Devananda Bady Ramadhan (SIBI SD Ya Ummi Fatimah)Beregu: A. Nasional KU 15 Putri - SMP Khusus Olahraga (SKO) Surakarta B. Nasional KU 15 Putra - SMP Khusus Olahraga (SKO) Surakarta C. Nasional KU 12 Putri - SD Al Islam Pengkol Jepara D. Nasional KU 12 Putra - SDIT Umar Bin Khathab Pati E. Nasional KU 10 Putri - SD IT Assalam Bandungan F. Nasional KU 10 Putra - SD Aisyiyah Unggulan Gemolong G. PVC KU 12 Putri - SDIT Al Ihsan Rembang H. PVC KU 12 Putra - SD Masehi Kudus I. PVC KU 10 Putri - MI NU Banat Kudus J. PVC KU 10 Putra - SDIT Umar Bin Khathab Pati<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/EFQ_Bs0f2jg?si=0MScMoel5gjX7E1b" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kenaikan dua kali lipat jumlah peserta terjadi pada MilkLife Archery Challenge 2025 Seri 2 di Kudus, 12-15 November 2025.

863 Atlet Muda Panahan Tunjukkan Potensi pada MilkLife Archery Challenge 2025 Seri 2

SKOR.id - Indonesia Domino Tournament 2025 (IDoT 2025) resmi dibuka pada Sabtu, 15 November, di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.Suasana sportivitas dan semangat kebangsaan terasa kuat sejak pagi, ketika ribuan peserta dari berbagai wilayah Indonesia dan mancanegara berkumpul untuk mengikuti turnamen domino terbesar di Tanah Air.Sebanyak 2.048 peserta dari lebih dari 20 provinsi serta perwakilan dari delapan negara ikut ambil bagian dalam turnamen domino terbesar yang pernah digelar di Indonesia.&nbsp;Ajang ini diselenggarakan oleh Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) dengan dukungan Higgs Games Island (HGI), mengusung tema “Strategi Satoe Meja, Semangat Satoe Bangsa.”Tema tersebut mencerminkan tekad PORDI untuk menempatkan domino sebagai olahraga strategi yang menjunjung sportivitas, kebersamaan, dan menyatukan berbagai lapisan masyarakat.Ketua Umum PORDI, Andi Jamaro Dulung, menyampaikan kebanggaannya atas besarnya antusiasme peserta maupun dukungan berbagai pihak. Menurutnya, domino kini berkembang menjadi olahraga pikiran yang memiliki nilai strategis dan edukatif.“Domino bukan sekadar permainan meja, tetapi olahraga pikiran yang mengajarkan strategi, kesabaran, dan kebersamaan. IDoT 2025 adalah wujud semangat masyarakat Indonesia untuk menjadikan domino sebagai olahraga berkarakter,” ujar Andi.Andi menegaskan bahwa salah satu fokus PORDI adalah menghilangkan stigma perjudian dalam permainan domino dengan menghadirkan aturan baku dan sistem kompetisi yang adil.&nbsp;Dengan adanya standar nasional, komunitas domino dari berbagai daerah kini dapat berkompetisi secara terstruktur di bawah satu regulasi yang sama.Ia juga menyampaikan bahwa proses pengakuan domino sebagai cabang olahraga resmi terus menunjukkan progres positif. PORDI telah mendapat rekomendasi dari KONI, dan hampir seluruh persyaratan administratif telah terpenuhi.Kehadiran peserta internasional dari tujuh negara di antaranya Afghanistan, Uzbekistan, Iran, Syria, Republik Kongo, Jerman dan Brazil pun menjadi bukti bahwa domino memiliki potensi besar berkembang sebagai olahraga bertaraf global.IDoT 2025 juga telah masuk dalam kalender tetap PORDI dan akan diselenggarakan setiap tahun. Setelah gelaran di GBK, PORDI akan melanjutkan rangkaian kompetisi dengan Selebes Cup di Kendari pada 26 November, diikuti oleh enam provinsi dan 81 kabupaten/kota.&nbsp;Puncak kegiatan nasional akan digelar pada 12 Desember di Tangerang Selatan.Saat ini, nomor pertandingan yang dipertandingkan adalah ganda campuran. Pada gelaran berikutnya di Tangerang Selatan, jumlah nomor akan diperluas menjadi minimal lima kategori: ganda putra, ganda putri, ganda campuran, tunggal putra, tunggal putri, serta nomor beregu.Public Relations Manager HGI, Eko Budi, menilai domino sebagai salah satu warisan budaya Indonesia yang patut dilestarikan.Menurut Eko, HGI melihat domino tidak hanya sebagai permainan hiburan, tetapi juga sarana untuk membangun kemampuan strategis, kerja sama, serta pengambilan keputusan cepat.“HGI dan PORDI memiliki visi yang sama untuk mendorong domino menjadi olahraga intelektual berstandar internasional. Kami telah berkolaborasi dengan PORDI dalam berbagai event seperti Makassar Open, Menpora Cup, hingga peluncuran kompetisi e-domino pertama di Indonesia," kata Eko."Adapun, ke depan, kami berkomitmen memperkuat dukungan dan membawa domino lebih dikenal di kancah global,” ujarnya menambahkan.Apresiasi juga disampaikan oleh Ketua DPD RI, Hasan Basri. Ia menekankan perlunya dukungan pemerintah agar domino dapat segera diakui sebagai cabang olahraga resmi secara nasional.“Jika dunia sudah mengakui, maka seharusnya olahraga ini bisa masuk dalam kalender nasional Kemenpora,” ujar Hasan Basri.Hasan turut memberikan salam penghormatan kepada seluruh peserta dan perwakilan negara sahabat.&nbsp;Ia meyakini bahwa pengakuan internasional ini menjadi modal penting bagi domino untuk semakin diterima dan berkembang di berbagai agenda resmi dalam negeri.“Kami telah menyampaikan aspirasi ini kepada Kemenpora, KONI, dan KORMI agar domino dapat menjadi cabang induk resmi. Harapannya, domino bisa dipertandingkan dalam event-event nasional maupun tingkat lainnya. Semoga perjuangan ini dapat terlaksana dengan baik,”&nbsp;Hasan Basri memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fjfzQeyQqCc?si=Wbg8MH6c00q9wxHA" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

IDoT 2025 mengusung tema “Strategi Satoe Meja, Semangat Satoe Bangsa.”

Ribuan Peserta Adu Strategi di Indonesia Domino Tournament 2025

SKOR.id - Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) DKI Jakarta kembali muncul sebagai juara umum di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur 2025.Turnamen tersebut digelar di Mamuju, Sulawesi Barat, selama sepekan, sejak Jumat (7/11/2025) hingga Kamis (13/11/2025).DKI Jakarta mempertahankan status juara umum di Kejurnas Catur 2025 setelah berhasil meraih enam medali emas.&nbsp;Raihan itu mengulang pencapaian di Kejurnas 2023, saat kontingen mereka juga mengoleksi enam medali emas sebagai tuan rumah.Adapun para pecatur DKI Jakarta yang sukses meraih emas di Kejurnas Catur 2025 adalah Zach Alexander Tjong (Open U-9), Claudio Vargues Vasco Lasama (Open U-17), Satria Duta Cahaya (Open U-19), Gilbert Elroy Tarihan (Open), R Syarif Mahmud (Veteran), dan Clementia Adeline (U-17 Putri).Selain enam emas, DKI Jakarta juga merebut dua medali perak dan enam perunggu.&nbsp;Wakil ibu kota mengungguli Jawa Timur yang mengumpulkan empat emas, tiga perak, dan empat perunggu di urutan dua.&nbsp;Sementara, Yogyakarta ada di peringkat ketiga dengan tiga emas, tiga perak, dan dua perunggu.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/percasi_dki_juara_umum_7fb19fd7fc.jpg" alt="percasi dki kejurnas"><figcaption>Ketua Umum Percasi DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth (tengah), menyambut kedatangan para pecatur yang sukses merebut juara umum Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur 2025 di Mamuju, Sulawesi Barat. (Dok. Istimewa)</figcaption></figure>Sukses menjadi juara umum Kejurnas Catur 2025, artinya Percasi DKI Jakarta memenuhi tantangan Gubernur Pramono Anung.&nbsp;Ya, saat melantik Hardiyanto Kenneth sebagai ketua yang baru, pertengahan Oktober lalu, Gubernur Pramono memang meminta gelar juara umum dipertahankan.Meski senang dengan pencapaian tersebut, Hardiyanto Kenneth secara keseluruhan kurang puas karena gagal memenuhi target 10 medali emas di Mamuju."Kalau juara umum, saya sudah memenuhi janji saya kepada Bapak Gubernur Pramono Anung karena memang target beliau meminta kami mempertahankan juara umum. Tapi saya jujur kurang puas dari perolehan medali. Harusnya kami bisa lebih dari enam," ujar Kenneth."Saya mengirim 37 atlet dengan harapan perolehan medali emas sepuluh, tapi meleset. Tidak apa-apa Ini akan menjadi bahan evaluasi kami dan ke depan mungkin kami akan mengubah sistem pelatihan dan pembibitan. Tapi yang pasti Puji Tuhan sudah bisa juara umum," tambah anggota DPRD DKI Jakarta itu.Usai juara umum Kejurnas Catur 2025, Hardiyanto Kenneth siap melakukan evaluasi dan menggencarkan pencarian bibit baru.Ini agar dominasi DKI Jakarta di cabang olahraga catur bisa terus berlanjut di masa mendatang."Terima kasih kepada Bapak Gubernur Pramono Anung yang sudah memberikan motivasi dan semangat kepada kami semua. Kemudian terima kasih juga kepada tim ofisial dan kepada para atlet yang sudah berjuang keras mengikuti Kejurnas ini," katanya."Target selanjutnya mungkin kami akan melihat agenda tahun depan. Mungkin kami akan memulai pembinaan dari setiap kota madya karena dari bibit catur kita masih kurang.""Selain itu, para pecatur juga tidak punya panggung sehingga tahun depan saya akan memulai lomba dari tingkat kota dan final di provinsi. Mungkin bisa diwujudkan dari Kejurda," dia memungkasi.Seperti diketahui, Hardiyanto Kenneth baru terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Percasi DKI Jakarta periode 2025-2029 pada 26 Juli 2025. Pria 44 tahun itu menggantikan Pandapotan Sinaga.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/EFQ_Bs0f2jg?si=85erdeO1KowVcLIY" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Percasi DKI Jakarta berhasil menjawab tantangan Gubernur Pramono Anung untuk menjadi juara umum Kejurnas Catur 2025.

Pertahankan Juara Umum di Kejurnas Catur 2025, Ketum Percasi DKI Jakarta Penuhi Target

SKOR.id - Indonesia Sport Facility Expo (ISFEX) 2025 telah tuntas digelar di Hall 8-9 ICE BSD City, Tangerang, 6-9 November 2025. Namun masih ada cerita menarik yang tersisa dari event tersebut.Salah satunya datang dari booth PT Datra Internusa yang berdiri megah dan berkarakter, memadukan desain yang elegan, interaktif, dan penuh energi. Di tengah deretan peserta pameran, Datra tampil berbeda. Bukan sekadar memamerkan produk, tetapi menceritakan perjalanan empat dekade turut membangun wajah olahraga Indonesia.Kali ini, Datra tidak hanya bercerita tentang proyek masa lalu, tetapi juga tentang masa depan industri olahraga nasional. Melalui peluncuran Datra Sports, lini produk olahraga karya anak bangsa, Datra memperluas kiprahnya dari pembangunan infrastruktur menjadi pencipta solusi olahraga berstandar dunia.“Kami telah mendukung ribuan proyek di berbagai daerah, dari lapangan sekolah hingga proyek nasional strategis,” ujar Benson Kawengian, Owner dan CEO PT Datra Internusa.“Kami ingin melangkah lebih jauh. Datra Sports adalah cara kami memastikan bahwa Indonesia tidak hanya membangun tempat berolahraga, tetapi juga membuat produknya sendiri,” tambahnya.Sejak berdiri pada tahun 1981, Datra dikenal sebagai perusahaan yang tangguh dan konsisten dalam menuntaskan dukungannya di proyek besar seperti Gelora Bung Karno dan Jakarta International Stadium. Filosofi JAWARA, singkatan dari Juang, Akhlak, Wadah, Akrab, Rancang, Asa, menjadi nilai yang mengikat seluruh perjalanan itu.“Kami dikenal karena tepat waktu, tepat mutu, dan tepat janji. Nilai-nilai itu kami bawa ke setiap proyek, baik pemerintah maupun swasta,” lanjut Benson.Konsistensi ini diakui langsung oleh para pelaku industri. Zacky Badrudin, dari Komite Olimpiade Indonesia dan Venue Manager FIBA World Cup 2023, mengungkapkan pengalamannya bekerja bersama Datra.“Datra itu experience-nya gila-gilaan. Dari pertama kali saya kenal mereka sejak Asian Games, semua venue diberesin sama yang namanya Datra. Mau urusan sports equipment atau sport facilities, sudah tidak ada yang lain, cukup Datra saja, tidak usah pusing,” ujarnya.Dari Proyek Nasional ke Brand SendiriMelihat tren pasca-pandemi, Datra menangkap arah baru masyarakat yang semakin peduli pada olahraga dan gaya hidup aktif. Dari pengalaman panjang membangun stadion dan arena nasional, lahirlah Datra Sports - brand lokal yang menghadirkan produk seperti lantai olahraga, modular court, dan peralatan permainan yang kini digunakan di sekolah, komunitas, dan berbagai fasilitas olahraga di seluruh Indonesia.“Datra Sports kami hadirkan agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang berdaya di negeri sendiri. Kami ingin brand olahraga Indonesia diakui secara global pada waktunya,” jelas Benson.Langkah ini mendapat dukungan dari para mitra profesional yang telah lama mengenal Datra. Tiyok Prasetyoadi, Managing Director PDW Architects, menyampaikan pengalamannya.“Selamat untuk Datra. Kami selalu percaya pada produk-produk Datra, dan sudah banyak digunakan di stadion serta fasilitas umum lainnya. Sampai sekarang tidak pernah ada keluhan, materialnya sangat baik dan tahan lama. Sukses terus untuk Datra,” katanya.Datra Sports tidak hanya menjual produk, tetapi menciptakan ruang kolaborasi bagi masa depan olahraga Indonesia. Dengan pendekatan desain yang modern, kuat, dan fungsional, Datra membawa olahraga lebih dekat dengan masyarakat luas - dari atlet profesional hingga anak-anak yang baru belajar bermain.“Kami mengikuti perkembangan olahraga seperti padel dan pickleball yang sedang naik daun. Kami ingin terus beradaptasi, belajar, dan menciptakan produk yang relevan,” ujar Benson.Dukungan juga datang dari komunitas olahraga baru. Mochtar Sarman, Wakil Ketua Umum Perkumpulan Besar Padel Indonesia, menegaskan pentingnya langkah Datra Sports bagi kemandirian industri olahraga dalam negeri.“Saya rasa dari PB, kami akan terus mendukung brand dan produk-produk lokal. Kehadiran Datra Sports sangat kami sambut. Semoga Datra terus berkreasi menghadirkan produk kebanggaan Indonesia. Harapannya bukan hanya kita menjadi tuan rumah di negeri sendiri, tapi suatu saat bisa mengekspor ke luar negeri,” tuturnya.Selama lebih dari empat dekade, Datra telah menjadi bagian dari banyak momen bersejarah yang membentuk wajah olahraga Indonesia. Dari Asian Games 2018, FIBA WorldCup, hingga FIFA U-17 World Cup, kehadiran Datra terasa di balik setiap stadion, lapangan, dan arena yang menyatukan energi ribuan penonton dan atlet.Bahkan di masa pandemi, ketika sebagian besar kota berhenti bergerak, tim Datra tetap bekerja. Mereka menuntaskan proyek besar sebagai subkontraktor di Jakarta International Stadium dan kontraktor utama di Jakarta International World Climbing Park, dua simbol ketekunan dan komitmen yang kini berdiri megah sebagai kebanggaan Asia Tenggara.“Kami tidak pernah meninggalkan tanggung jawab. Kami menuntaskan. Itulah bentuk nyata nilai JAWARA yang kami pegang,” ujar Benson Kawengian.Kini, Datra tidak lagi sekadar membangun fasilitas, tetapi juga menghadirkan makna di balik setiap ruang olahraga. Melalui Datra Sports, semangat itu menemukan bentuk baru - menghadirkan produk, desain, dan inovasi yang lahir dari kebanggaan menjadi bagian dari bangsa ini.Lebih dari sebuah perusahaan, Datra telah menjadi gerakan yang menyatukan manusia lewat ruang, permainan, dan karya yang diciptakan dengan hati.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/JwvEIEmxEbw?si=JIekGjX5g_bJjEGR" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Datra Sports tidak hanya menjual produk, tetapi menciptakan ruang kolaborasi bagi masa depan olahraga Indonesia.

Mengusung Filosofi JAWARA, Datra Sports Ingin Diakui Secara Global

SKOR.id - Usai menggelar kompetisi yang sukses di Surabaya, JEVA Spike Nation 2025 - turnamen voli antarpelajar paling bergengsi di tanah air - lanjut menggebrak Kota Kembang.&nbsp;Ya, kompetisi level U-16 ini berlangsung di GOR C-Tra Arena, Bandung, sejak Senin (10/11/ 2025) hingga Minggu (16/11/2025) mendatang.&nbsp;JEVA Spike Nation 2025 punya misi utama menemukan, membina, dan mengembangkan potensi atlet voli usia dini, sekaligus menumbuhkan rasa cinta generasi penerus terhadap olahraga ini.Didukung penuh oleh PLN dan PLN Mobile, ini adalah bentuk komitmen mereka dalam regenerasi atlet voli nasional.&nbsp;Keberhasilan di Surabaya, dengan antusiasme peserta dari berbagai klub dan sekolah, serta dukungan penonton yang membludak, mencerminkan betapa besar minat anak muda Indonesia terhadap voli.&nbsp;Kini, Bandung bakal menjadi saksi kelahiran bintang-bintang masa depan yang siap mengharumkan nama bangsa.Ketua Bidang Jakarta Electric Volley Academy (JEVA) &amp; Persatuan Bola Voli (PBV) Electric, Yudhi Juliardiyanto, menilai kompetisi seperti ini memang perlu diadakan secara berkala.Sebab, pembinaan dan kompetisi yang sehat sejak dini adalah kunci prestasi di masa depan."Kompetisi berkala seperti ini sangat penting. Pembinaan sejak dini melalui lomba sehat adalah kunci prestasi jangka panjang," ujarnya.&nbsp;Yudhi pun optimistis dengan gelaran JEVA Spike Nation 2025, melihat semangat peserta dan suporter yang sama-sama mencintai voli.Sementara, EVP Niaga dan Pemasaran PLN, Nayusrizal, menyatakan kebanggaannya menyambut kehadiran JEVA Spike Nation di Bandung.&nbsp;Dia percaya, Jawa Barat, khususnya Bandung, memiliki banyak bibit-bibit unggul yang tidak hanya memiliki talenta luar biasa, tetapi juga semangat juang yang tinggi.“Melalui turnamen ini, kami tidak hanya ingin menyediakan panggung kompetisi yang sehat, tetapi juga menanamkan nilai-nilai sportivitas, kerja sama tim, dan semangat pantang menyerah yang sejalan dengan nilai-nilai yang kami junjung di PLN,” katanya.Dukungan juga datang dari Wakil Ketua Umum II KONI Jawa Barat, Yunyun Yudiana.&nbsp;Dia mengapresiasi inisiatif PLN dan PLN Mobile dalam mengembangkan voli di kalangan pelajar.&nbsp;Kegiatan positif seperti ini tentunya dapat membantu perkembangan karakter bagi anak-anak."JEVA Spike Nation ini juga bisa menjadi ajang pencarian bakat yang luar biasa, dan pada akhirnya akan bisa meningkatkan prestasi bola voli bukan hanya di tingkat provinsi, tapi juga tingkat nasional dan internasional,” ujar Yunyun.Soal format kompetisi, JEVA Spike Nation 2025 di Bandung tak berbeda dengan Surabaya.Ada 32 tim yang bertanding di setiap kategori, yaitu SMP putra, SMP putri, U-16 klub putra, dan U-16 klub putri.&nbsp;Para peserta pun tak sabar untuk saling adu kemampuan dan menjadi yang terbaik di Kota Kembang.“Tujuan saya datang jelas untuk juara. Setelah juara di Bandung, maka berikutnya adalah mengalahkan perwakilan Surabaya," kata Arumi, siswa SMPN 20 Bandung."Terima kasih juga PLN dan PLN Mobile untuk pertandingan yang seru sekali, tahun depan harus ada lagi!” tambahnya.Sebagai informasi, Bandung nanti juga akan menjadi venue grand final JEVA Spike Nation 2025, yang dihelat pada 30 November.Juara dari Bandung dan Surabaya akan bertarung untuk menentukan siapa yang pantas disebut sebagai juara sejati.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/EFQ_Bs0f2jg?si=XWYP6TFL0wo3odIe" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kompetisi voli antarpelajar paling bergengsi di tanah air, JEVA Spike Nation, kini berlangsung di Bandung, 10-16 November 2025.

Sukses di Surabaya, JEVA Spike Nation 2025 Lanjut Menggebrak Bandung

SKOR.id - Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (PEPARPENAS) XI 2025, resmi ditutup pada Minggu (9/11/2025) malam.Prosesinya dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Erick Thohir, dan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, di GOR Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Jakarta.Dua event olahraga pelajar terbesar di tanah air tersebut berlangsung sukses selama 10 hari penyelenggaraannya.DKI Jakarta berhasil menjadi juara umum POPNAS XVII, unggul atas Jawa Tengah dan Jawa Timur.Sementara, untuk PEPARPENAS XI, Jawa Barat menempati urutan teratas, diikuti Jawa Tengah dan DKI Jakarta.Erick Thohir bersyukur dua ajang ini bisa berjalan lancar. Mewakili Kemenpora RI, dia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta."Dari POPNAS dan PEPARPENAS inilah akan lahir calon-calon atlet masa depan Indonesia yang kelak mengibarkan Merah Putih di panggung internasional," kata sang Menpora."Saya juga ingin menekankan, hal yang lebih penting dari medali dan kemenangan adalah kesempatan untuk belajar mengenai semangat sportivitas serta persatuan Indonesia di bidang olahraga," lanjutnya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/pram_et_943392aea5.jpg" alt="pramono anung - erick thohir"><figcaption>Menpora RI, Erick Thohir (merah), didampingi Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung (kiri), menutup POPNAS XVII dan PEPARPENAS XI 2025 di GOR Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, 9 November 2025. (Uut Kaharudin/Skor.id)</figcaption></figure>Suksesnya POPNAS dan PEPARPENAS tahun ini turut mencapai prioritas nasional keempat dalam RPJMN 2025-2029, yaitu memperkuat pembangunan SDM melalui olahraga sekaligus menguatkan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.Pelaksanaan event secara bersamaan juga membuktikan bahwa kompetisi olahraga pelajar nasional saat ini makin inklusif."Ke depan, kita perlu terus melakukan konsolidasi untuk kemajuan olahraga nasional," ujar Erick Thohir.POPNAS XVII 2025 diikuti 38 provinsi, dengan mempertandingkan 23 cabang olahraga dan 344 nomor pertandingan. Atlet yang berlaga di event ini mencapai 5.175.&nbsp;Kevin Andrian (Riau), Khoirul Dwi Anggraeni (Jawa Tengah), dan Leonard Immanuel (Papua) berhasil menorehkan rekor baru di cabor angkat besi.Sementara, PEPARPENAS XI 2025 melibatkan 608 atlet dari 38 provinsi. Mereka bersaing di empat cabang olahraga.Rekor yang tercipta pada ajang ini datang dari I Kadek Dwi Purnama (Bali) di cabor tolak peluru.“Prestasi ini menjadi bukti semangat, kerja keras, dan tekad pantang menyerah generasi muda Indonesia." Menpora RI memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/EFQ_Bs0f2jg?si=Du92hrekv-QG8TxC" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Gelaran POPNAS XVII dan PEPARPENAS XI 2025 resmi ditutup pada Minggu (9/11/2025) malam di Jakarta.

POPNAS dan PEPARPENAS 2025 Selesai, Erick Thohir Apresiasi Wadah Lahirnya Atlet Masa Depan

Column 1

Column 2

Column 3

fb.svg

twitter.svg

instagram.svg

tiktok.svg

youtube.svg

Social Media

new_log_e1f6c0b833.svg

Column 4

Column 5

Column 6

Column 7

Sports Update

SKOR.id - Megawati Hangestri Pertiwi buka suara soal pemutusan kontraknya dengan klub kasta kedua Liga Voli Turki, Manisa BBSK, Selasa (28/10/2025) lalu.Hal ini memang sempat mengejutkan penggemar voli tanah air, mengingat banyak menantikan kiprah Mega selanjutnya di kancah internasional.Sejak bersinar di Korea Selatan bersama Jung Kwan Jang Red Sparks, petualangan pevoli putri berjuluk Megatron itu memang selalu ditunggu-tunggu.Antusiasme serupa terlihat kala Manisa BBSK mengumumkan perekrutan Megawati Hangestri, Juli lalu.Namun, sejak saat itu, sang pemain tak kunjung debut bersama klub barunya. Megawati hanya pernah beberapa kali latihan sebelum kembali ke Indonesia.Mega ternyata main dulu untuk Bank Jatim di Livoli Divisi Utama 2025, sembari memulihkan cedera yang dialaminya selama memperkuat Red Sparks.Perjanjiannya adalah Manisa BBSK mengizinkan hal tersebut, dengan syarat Megawati harus kembali ke Turki, tiga hari setelah Livoli Divisi Utama 2025 selesai, yakni pada 22 Oktober.Sayangnya, itu tak terjadi. Tak lama setelah Livoli, Mega langsung ikut pemusatan latihan Timnas Voli Putri Indonesia jelang SEA Games 2025.Manisa BBSK akhirnya membuka kembali pembicaraan dengan Megawati, dan keputusan yang didapat adalah pemutusan kerja sama secara mutual.Klub mengatakan bahwa ini adalah permintaan dari Mega karena sibuknya jadwal bersama Timnas Voli Putri Indonesia.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DQWKTxviEkF"></oembed></figure>"Semua proses dipertimbangkan atas kebaikan klub, dan diputuskan bahwa transfer tersebut tidak akan menguntungkan dalam kondisi ini. Kontrak diakhiri secara mutual per 23 Oktober 2025 tanpa kompensasi apapun," tulis Manisa BBSK lewat pernyataan resmi mereka."Kami benar-benar berterima kasih kepada para penggemar voli Indonesia atas perhatian, pengertian, dan dukungan selama prosesnya berlangsung," mereka menambahkan.Pengumuman dari Manisa BBSK memecah pecinta voli tanah air menjadi dua kubu. Ada yang memaklumi alasan Mega, tak sedikit pula yang mengecam sikap sang pemain.Megawati Hangestri dinilai tak profesional dan tak menghormati kesepakatan yang sudah terjalin.Lebih jauh, kasusnya ini bisa mencoreng citra pevoli Indonesia di mata klub-klub internasional.Tak lama, mantan pemain Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia itu pun muncul memberi klarifikasi.&nbsp;Mega mengakui bahwa dia memang meminta pemutusan kerja sama. Namun, dia tak merinci alasannya."Dengan ini saya Megawati mau memberitahukan atas berita hari ini. Bahwa benar jika saya sudah tidak ada kontrak lagi dengan klub Manisa Turki," katanya via Instagram Story."Ini juga benar-benar permintaan dari saya pribadi, bukan dari pihak manapun, dan ini juga atas kesepakatan bersama, dan tidak ada yang dipaksakan," dia menambahkan.Mega juga meminta maaf jika keputusannya ini menimbulkan kekecewaan dan kegaduhan di kalangan penggemar voli Indonesia, berharap tak terulang lagi di masa depan."Jadi, mohon maaf jika berita ini sangat mengecewakan sebagian orang, dan saya mohon kepada kalian semuanya untuk tetap berpikir yang baik-baik," ujarnya."Dan semoga di lain kesempatan tidak ada lagi hal-hal seperti ini. Terima kasih semuanya, salam hangat dari saya, Megawati," pungkas sang pemain.Kini, Megawati Hangestri fokus mempersiapkan diri bersama Timnas Voli Putri Indonesia untuk SEA Games 2025 di Thailand, Desember mendatang.Namun, kelanjutan kariernya di level klub menjadi tanda tanya besar.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gZGqkfkJAXQ?si=sa1qo__HQyW3SgZn" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pevoli putri Indonesia, Megawati Hangestri, buka suara soal perpisahannya dengan klub asal Turki, Manisa BBSK.

Akui Enggan Kembali ke Klub Turki, Megawati Hangestri Sampaikan Permintaan Maaf

SKOR.id - Timnas Voli Indonesia akan segera memulai pemusatan latihan nasional (pelatnas) jelang SEA Games 2025.Berdasarkan keterangan resmi PBVSI, training camp (TC) akan dimulai pada akhir Oktober hingga November mendatang. Lokasi yang dipilih adalah Medan, Sumatera Utara.Setelah melakoni pemusatan latihan selama kurang-lebih sebulan, Timnas Voli Indonesia akan kembali ke Padepokan Sentul, awal Desember, sebelum terbang ke Thailand.Bersama pengumuman ini, PBVSI juga merilis nama-nama pemain yang dipanggil untuk memperkuat Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025, putra maupun putri.Timnas Voli Putra Indonesia beranggotakan 19 pemain, dipimpin oleh pelatih Jeff Jiang Jie. Dia dibantu Erwin Rusni dan Novie Efendi sebagai asisten.Sederet wajah familier masih menjadi andalan, seperti Rivan Nurmulki, Farhan Halim, Dio Zulfikri, Hendra Kurniawan, dan beberapa lainnya. Pemain muda macam Dawuda Alaihimassalam juga disertakan.&nbsp;Sementara, Timnas Voli Putri Indonesia berkekuatan 18 pemain, termasuk Megawati Hangestri Pertiwi. Namun, langganan macam Shella Bernadetha dan Tisya Amallya absen.Pelatih Marcos Sugiyama mulai mengandalkan darah muda, macam Ajeng Nur Cahya, Chelsa Berliana, Pascalina Mahuze, Syelomitha Afrilaviza, hingga Junaida Santi.Maklum, juru taktik asal Brasil itu sebelumnya memang menangani skuad U-21 Putri.Marcos Sugiyama akan dibantu dua asisten, yakni Pedro Bartholomeus Lilipaly dan Wilda Siti Nurfadhilah. Nama kedua bakal menjalani debutnya sebagai staf pelatih setelah pensiun, Februari lalu.Daftar Pemain Timnas Voli Putra Indonesia untuk SEA Games 2025:Libero Irpan Prasojo Fahreza Rakha AbhinayaSetter Jasen Natanael Kilanta Alfin Daniel Pratama Dio ZulfikriMiddle Blocker Hendra Kurniawan Tedy Oka Syahputra M Ega Yuri Pradana Muhamad Malizi Kristoforus SinaOpposite Dawuda Alaihimassalam Rama Fazza Fauzan Rivan NurmulkiOutside Hitter Boy Arnez Arabi Farhan Halim Fahri Septian Putratama Jordan Susanto Agil Angga AnggaraDaftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia untuk SEA Games 2025:Libero Zahwa Aliah Jasmien Indah GuretnoSetter Arneta Putri Amelian Yolana Bheta Pengestika Ajeng Nur CahyaMiddle Blocker Namira Maradanti Chelsa Berliana Nurtomo Geofany Eka Chayaningtyas Rika Dwi RatriOpposite Syelomitha Afrilaviza Megawati Hangestri Pertiwi Khanza Putri Yansi Ganeshtri Junaida SantiOutside Hitter Pascalina Mahuze Kadek Diva Ersandrina Devega Mediol Stiovanny Yoku Naisya Pratama PutriJadwal Pelatnas Timnas Voli Indonesia untuk SEA Games 2025:23 Oktober Pemain dan ofisial berkumpul di Padepokan Sentul24-25 Oktober Tes kesehatan di RS EMC Sentul26-27 Oktober Keberangkatan ke Medan28 Oktober-November 2025 Pemusatan latihan di Medan, Sumatera Utara<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/aLgOm6u_mBQ?si=O-2T-tkNapLZcxR8" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Voli Indonesia akan menjalani pemusatan latihan SEA Games 2025 di Medan, Sumatera Utara.

PBVSI

PBVSI Umumkan Timnas Voli Putra-Putri Indonesia untuk SEA Games 2025, TC di Medan

SKOR.id - Perjalanan Timnas Voli Putri U-21 Indonesia di Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 2025 selesai. Junaida Santi dan kawan-kawan finis di peringkat ke-16.Kepastian terjadi pada laga playoff di Jawa Pos Arena, Surabaya, Minggu (17/8/2025) pagi. Menantang Puerto Riko, pasukan Merah Putih kalah tipis 2-3 (24-26, 25-19, 25-22, 22-25, 12-15).Agak mengecewakan karena Timnas Voli Putri U-21 Indonesia sejatinya bisa memenangi pertarungan ini.Meskipun sempat tertinggal pada set pertama, tim asuhan Marcos Sugiyama mampu bangkit untuk merebut dua set berikutnya secara brilian.&nbsp;Bahkan, jika melihat set pertama, Junaida Santi dan kawan-kawan seharusnya sudah bisa membawa pulang kemenangan.Namun, seperti lawan Korea Selatan di laga sebelumnya, fokus dan konsistensi menjadi problem. Set keempat, mereka takluk kendati sempat kejar-kejaran angka hingga 22-22.Dan, pada set penentuan, Puerto Riko sudah mendapatkan kembali kepercayaan diri untuk memimpin dari awal hingga akhir.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DNccOIzSWvM"></oembed></figure>Meski demikian, pencapaian Timnas Voli Putri U-21 Indonesia di Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 2025 tetap harus diapresiasi.Berada di antara 16 tim muda terbaik dunia bukan hal sepele, apalagi ini merupakan penampilan perdana mereka di turnamen tersebut."Ini bukan akhir, tapi langkah awal untuk sesuatu yang lebih besar. Garuda Pertiwi Muda telah membuktikan bahwa Indonesia bisa bersaing di level dunia," tulis PBVSI via media sosial."Bangga selalu pada kalian, tim debutan yang berani bermimpi besar!" mereka menambahkan.Ya, alih-alih kecewa, perjalanan selama sekitar 10 hari ini harus dijadikan sebagai modal untuk berprestasi lebih baik di masa depan.Masih banyak kejuaraan yang bisa diikuti, Junaida Santi dan kawan-kawan akan terus bertumbuh seiring kian banyaknya pengalaman.Bukan tak mungkin pula beberapa pemain dari tim ini bakal dipanggil ke tim senior untuk mengikuti SEA Games 2025 di Thailand, Desember mendatang.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w?si=wXSXckmfAYGPepk5" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kembali kalah dari Puerto Riko, Timnas Voli Putri U-21 Indonesia finis di urutan ke-16 Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 2025.

Timnas Voli Putri U-21 Indonesia Akhiri Kejuaraan Dunia 2025 di Peringkat ke-16

SKOR.id - Timnas Voli Putra Indonesia berhasil menjadi juara Leg 2 SEA V.League Putra 2025. Itu setelah mereka memuncaki klasemen akhir leg kedua dengan meraih 10 poin dari empat pertandingan.Pada pertandingan terakhir, mereka berhasil menaklukkan Thailand lewat lima set dengan skor 3-2 (27-29, 25-15, 25-23, 22-25, dan 15-13) di Jakarta International Velodrome, Jakarta, Minggu (20/7/2025) malam WIB.Ini menjadi gelar ketiga Timnas Voli Putra Indonesia sepanjang SEA V.League digelar sejak 2017. Indonesia menjadi pengoleksi gelar terbanyak ajang voli bergengsi di Asia Tenggara itu bersama dengan Thailand.Pertandingan melawan Thailand di laga terakhir memang berjalan dengan ketat sejak awal set pertama. Kejar-kejaran poin terjadi di antara kedua tim. Tapi Thailand berhasil mencuri set pertama dengan keunggulan 29-27.Memasuki set kedua, para pemain Timnas Voli Putra Indonesia tampil trengginas. Mereka langsung unggul jauh 7-3. Keunggulan itu tetap terjaga hingga akhirnya pasukan Merah Putih menutup set kedua dengan 25-15.Kejar mengejar poin kembali terjadi pada set ketiga. Tapi Indonesia yang dilatih Jiang Jie berhasil unggul di set ketiga dengan 25-23. Hasil itu sekaligus memastikan Indonesia menjadi juara leg kedua SEA V.League 2025.Tapi Thailand tidak ingin menyerah. Meski sudah tidak memiliki harapan untuk menjadi juara, namun Thailand tetap tampil penuh semangat.&nbsp;Dengan perlawanan sengit, Thailand akhirnya bisa mencuri set keempat dengan 22-25. Namun pada set kelima, Indonesia berhasil menutupnya dengan kemenangan 15-13.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/siWwxlkk22Q?si=DfEbR0i7h-PogPnh" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ini menjadi gelar ketiga Timnas Voli Putra Indonesia di ajang SEA V.League.

Timnas Voli Putra Indonesia Juara Leg 2 SEA V.League Putra 2025

DISKORD kali ini membahas Liga 1 musim 2023/2024 sudah bergulir sebanyak 2 pekan. Mulai dari keputusan-keputusan wasit hingga review match di pekan sebelumnya. 


Liga 1 Baru 2 Pekan, Keputusan Wasit Banyak Dipertanyakan? - DISKORD

Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, bertepatan dengan konser musik band internasional Coldplay di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Lantas, stadion mana yang akan dipilih menjadi venue Piala Dunia U-17? Apakah JIS? Simak obrolan lengkapnya di DISKORD episode kali ini. 

Akui Enggan Kembali ke Klub Turki, Megawati Hangestri Sampaikan Permintaan Maaf

Akui Enggan Kembali ke Klub Turki, Megawati Hangestri Sampaikan Permintaan Maaf

PBVSI Umumkan Timnas Voli Putra-Putri Indonesia untuk SEA Games 2025, TC di Medan

Timnas Voli Putri U-21 Indonesia Akhiri Kejuaraan Dunia 2025 di Peringkat ke-16

Timnas Voli Putra Indonesia Juara Leg 2 SEA V.League Putra 2025

VIDEOS

OTHER-SPORTS

Menpora Soroti Pengamanan Kontingen Indonesia di SEA Games 2025 Imbas Konflik Kamboja Thailand

Menpora Pastikan Indonesia Siap Kirimkan 996 Atlet ke SEA Games 2025

Biokul Padel Tourney 2025 Siap Digelar, Peserta Membludak hingga Lebih dari 300 Tim

ACDP Juara SIP Padel League 2025, Mantan Petenis Indonesia Beri Apresiasi

863 Atlet Muda Panahan Tunjukkan Potensi pada MilkLife Archery Challenge 2025 Seri 2

Ribuan Peserta Adu Strategi di Indonesia Domino Tournament 2025

Pertahankan Juara Umum di Kejurnas Catur 2025, Ketum Percasi DKI Jakarta Penuhi Target

Mengusung Filosofi JAWARA, Datra Sports Ingin Diakui Secara Global

Sukses di Surabaya, JEVA Spike Nation 2025 Lanjut Menggebrak Bandung

POPNAS dan PEPARPENAS 2025 Selesai, Erick Thohir Apresiasi Wadah Lahirnya Atlet Masa Depan