Ortuseight Luncurkan Sepatu Khusus Rumput Sintetis dengan Outsole Berbeda

Nizar Galang

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Ortuseight meluncurkan sepatu sepak bola khusus rumput sintetis. (Hendy Andika/Skor.id)
Ortuseight meluncurkan sepatu sepak bola khusus rumput sintetis. (Hendy Andika/Skor.id)

SKOR.id - Ortuseight kembali membuat gebrakan dengan meluncurkan sepatu sepak bola terbaru yang khusus dipakai untuk lapangan berjenis rumput sintetis.

Sepatu bertipe Catalyst Weave AG itu dimodifikasi dari segi outsole agar para pemakai bisa nyaman bermain sepak bola dan terhindar dari cedera.

Brand Manager Ortuseight Yuda Amardika menceritakan awal mula Ortuseight membuat sepatu ini dalam acara bertajuk Mini Soccer Revolution Artificial Grass Outsole Experience di Jakarta, Senin (4/12/2023).

Semula, ia mendapatkan masukan dari toko-toko distribusi resmi Ortuseight untuk membuat sepatu sepak bola khusus mini soccer.

Terlebih, jenis rumput di lapangan mini soccer memakai sintetis, berbeda dengan lapangan-lapangan pertandingan lainnya. Masukan itu diterima dan langsung dituangkan untuk membuat sepatu dengan outsole khusus lapangan rumput sintetis.

"Jadi kami dari pihak Ortuseight mendapatkan masukan. Lalu kami bertanya, modelnya seperti apa. Setelah berdiskusi, kami langsung membuat sepatu itu dengan outsole bulat-bulat kecil dan bolong tengahnya. Sepatu ini membuat pemakai bisa bergerak lebih aman dan nyaman saat berolahraga di rumput sintetis," kata Yuda.

Sebelum dirilis secara resmi ke publik, Ortuseight meminta mantan pesepak bola profesional Vennard Hutabarat untuk menjajal kemampuan sepatu tersebut.

Ortuseight datangkan Vennard Hutabarat (tengah) saat launching sepatu sepak bola khusus sintetis. (Nizar Galang/Skor.id)
Ortuseight mendatangkan Vennard Hutabarat (tengah) sebagai narasumber saat launching sepatu sepak bola khusus lapangan sintetis yang banyak dipakai untuk mini soccer. (Nizar Galang/Skor.id)

Bung Veve sapaan akrabnya merasakan kenyamanan ketika harus bergerak bebas di lapangan berjenis rumput sintetis.

Lanjut Yuda, Ortuseight memang sudah cukup lama mempunyai ide untuk membuat sepatu yang cocok dipakai di rumput sintetis. Ini melihat juga sudah banyaknya lapangan-lapangan mini soccer di Indonesia.

"Kalau dulu lapangan futsal itu banyak ya. Nah sekarang ini eranya lapangan mini soccer yang menggunakan jenis rumput sintetis. Ortuseight hadir untuk meramaikan lifestyle para pemain yang bermain mini soccer," ucap Yuda.

Untuk saat ini baru dua warna sepatu khusus mini soccer yang dibuat Ortuseight yakni putih dan abu-abu.

"Untuk harganya sangat terjangkau sekali. Catalyst Weave AG kami jual seharga Rp429 ribu. Sekarang baru ada dua warna putih dan abu-abu. Kedua warna itu yang paling diminati para pencinta sepak bola berdasarkan data yang kami punya," ia menambahkan.

Menariknya sepatu ini juga bisa dipakai untuk bermain di lapangan berjenis rumput biasa dan tanah.

Kehadiran sepatu itu tentu saja juga berdampak positif untuk beberapa pemain pesepak bola profesional di Indonesia.

Vennard Hutabarat saat menjajal sepatu sepak bola Ortuseight Catalyst Weave AG. (Dok. Ortuseight)
Vennard Hutabarat saat menjajal sepatu sepak bola Ortuseight Catalyst Weave AG. (Dok. Ortuseight)

Brand ambassador Ortuseight selama ini juga sudah menggunakan sepatu tersebut untuk tampil di kompetisi, baik di level timnas Indonesia atau Liga 1.

Beberapa pesepak bola profesional yang menjadi duta merek Ortuseight adalah Yakob Sayuri, Yance Sayuri, Muhammad Ferarri, dan Wiljan Pluim.

Ortuseight juga menerbangkan brand-nya ke Negeri Jiran. Menariknya, pemain timnas Malaysia Faisal Halim juga sudah dipercaya menjadi brand ambassador.

"Ini menjadi keuntungan bagi beberapa pemain dari brand ambassador Ortuseight untuk memakainya saat pertandingan. Ya memang beberapa pemain di Indonesia meminta kami untuk membuatkan sepatu yang bisa dipakai di rumput sintetis," tutur Yuda.

"Selain itu, sepatu ini juga bisa digunakan oleh Faisal Halim di Malaysia. Oh ya, sepatu ini juga dijual di Malaysia dan kami sedang mengembangkan Ortuseight di sana," katanya.

Sementara itu, Bung Veve mengatakan ada perbedaan dari sepatu sepak bola biasa dengan sepatu khusus rumput sintetis. Bung Veve bersyukur akhirnya Ortuseight bisa menerbitkan sepatu khusus untuk rumput sintetis.

"Dengan adanya sepatu khusus ini, membuat saya semakin terhindar dari cedera ketika melakukan pergerakan berbahaya di rumput sintetis. Seperti kita ketahui bersama bahwa sepatu sepak bola biasa itu dibuat bukan untuk rumput sintetis," ucap Bung Veve.

RELATED STORIES

Ortuseight Rilis 3 Sepatu Bola Edisi Spesial Hari Kemerdekaan RI

Ortuseight Rilis 3 Sepatu Bola Edisi Spesial Hari Kemerdekaan RI

Ketiga sepatu bernuansa merah tersebut adalah Catalyst Meister V2, Catalyst Vision V3, dan Forte Aegon.

Ortuseight Jogosala Volta Project O, Terinspirasi Pakaian Tempur Tentara

Ortuseight Jogosala Volta Project O, Terinspirasi Pakaian Tempur Tentara

Teknologi sepatu Jogosala Volta Project O mumpuni bagi yang ingin menempa skill tendangan bebas atau penalti.

Ortuseight Rilis Catalyst Liberte Project-O Supernova, Sepatu Sepak Bola Stylish Penunjang Performa Agresif

PT Vita Nova Atletik luncurkan sepatu sepak bola Ortuseight Catalyst Libert Project-O Supernova pada kuartel pertama 2023.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Liga Inggris (Premier League). (Andreas Jovi Arnanda/Skor.id)

Liga Inggris

Aturan Baru Salary Cap Dinilai Bisa Hancurkan Premier League

Aturan baru soal salary cap mendapatkan penolakan dari para petinggi klub Premier League.

Rais Adnan | 16 Oct, 03:00

Kualifikasi Piala Asia Wanita U-17 2026 atau AFC U-17 Women's Asian Cup Qualifiers 2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Indonesia vs Myanmar di Kualifikasi Piala Asia Wanita U-17 2026

Laga penentu kelolosan untuk Timnas putri U-17 Indonesia ke Piala Asia Wanita U-17 2026 pada Jumat (17/10/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 16 Oct, 02:21

Bek Barito Putera, Fabiano Beltrame. (Foto: I.League/Grafis: Skor.id)

Liga 2

Fabiano Beltrame Pencetak Gol Tertua di Championship 2025-2026

Bek Barito Putera itu berhasil mencetak gol perdananya musim ini saat membobol gawang Persiku Kudus, 10 Oktober lalu.

Rais Adnan | 16 Oct, 02:08

bojan hodak persib

Liga 1

Dijamu PSBS Biak, Persib Waspadai Hal Ini

Laga PSBS Biak vs Persib akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (17/10/2025).

Rais Adnan | 16 Oct, 01:23

PSIM Yogyakarta - M Yusuf - Skor.id

Liga 1

PSIM Yogyakarta Tanpa Dua Pemain Asing Hadapi Persita

PSIM Yogyakarta tidak bisa memainkan dua pemain asing andalan mereka lantaran cedera.

Rais Adnan | 16 Oct, 01:00

Kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel. (Rahmat Ari H./Skor.id)

Liga Inggris

Peter Schmeichel Sindir Manchester United Soal Rasmus Hojlund dan Scott McTominay

Peter Schmeichel mempertanyakan kebijakan transfer Manchester United terkait dua pemain tersebut.

Rais Adnan | 16 Oct, 00:37

Media Cup 2025 siap digelar di Pendekar Goozone, CIBIS Park, Jakarta Selatan, 28-30 Oktober 2025. (Foto: Dok. Media Cup 2025/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Media Cup 2025 Didukung Penuh CIBIS Park, Skor Indonesia Berpartisipasi

Media Cup 2025 bakal digelar di Pendekar Goozone, CIBIS Park, Jakarta Selatan, 28–30 Oktober 2025.

Rais Adnan | 16 Oct, 00:01

Anggota DPD RI, Achmad Azran, dicalonkan menjadi Ketum KONI DK Jakarta. (Grafis: Skor.id)

Other Sports

Anggota DPD RI Achmad Azran Dicalonkan Jadi Ketum KONI DK Jakarta

Achmad Azran dicalonkan para mantan ketua dan pengurus KONI, serta puluhan cabor-cabor DK Jakarta.

Rais Adnan | 15 Oct, 23:39

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 15 Oct, 20:47

Timnas U-17 Indonesia melakukan pemusatan latihan (TC) lanjutan di Jakarta dan Surabaya untuk menghadapi Piala Dunia U-17 2023 yang akan dimulai 10 November mendatang. (M Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Seniornya Gagal, Kapten Timnas U-17 Indonesia Bicara Tekanan Tampil di Piala Dunia

Timnas U-17 Indonesia yang dikapteni Putu Panji akan berjuang di Piala Dunia U-17 2025, November mendatang.

Teguh Kurniawan | 15 Oct, 20:19

Load More Articles