SKOR.id - Ocean Stars Soccer Club menjadi salah satu yang berlangganan mengikuti kompetisi Liga TopSkor.Visit Camp Liga TopSkor X Ortuseight menilik kegiatan para pemain Ocean Stars berlatih.Seperti diketahui, Ocean Stars saat ini memiliki dua lapangan latihan, yakni lapangan Mini Soccer yang berlokasi di Alam Sutera dan Lapangan PTPN yang berada di Serpong.Pelatih Ocean Stars, Agung Sugihartono menjelaskan awal mula berdirinya sekolah sepak bola yang berdomisili di Tangerang Selatan ini.Agung menuturkan kalau awalnya Ocean Stars menjadi tempat berkumpulnya anak-anak sekolah yang memiliki hobi bermain sepak bola."Kurang lebih Ocean stars berdiri di tahun 2018. Awal mulanya namanya Hizbul Wathan, itu namanya dari anak-anak sekolah tertentu supaya ada kegiatan yang positif, awalnya seperti itu," kata Agung."Dengan berkembangnya anak didik dari masing-masing sekolah, wilayah kami mengubah dengan nama Ocean Stars Soccer Club," Agung menambahkan.Selain itu, Agung juga membeberkan soal pemberian nama Ocean Stars."Sebelum berlatih di lapangan PTPN yang kami gunakan saat ini, kami latihan di dekat Ocean Park, jadi seperti itu," ungkap Agung.Menariknya, Ocean Stars saat ini membina lebih dari sepuluh kategori usia. Mulai dari tujuh tahun sampai 17 tahun."Usia 18 juga kami ada beberapa, tapi di Liga TopSkor tidak ada wadahnya," ucap Agung.Adapun, di kompetisi Liga TopSkor 2024, Ocean Stars mengikuti empat kategori usia, yakni U-12, U-14, U-16, dan U-17.Agung menjelaskan kalau Ocean Stars tak menargetkan juara. Namun, yang mereka cari adalah pengalaman serta menambah jam terbang para pemain."Yang kami cari pertama bukan untuk juaranya, tapi bagaimana anak-anak kami bisa bermain sepak bola yang benar," tutur Agung."Juara tentunya pasti semua ingin juara. Pasti saya yakin selama dia bisa bermain dengan enak, bagus, saya yakin juara itu akan datang," Agung menjelaskan.Sebagai informasi, kegiatan Visit Camp Liga TopSkor didukung oleh Ortuseight.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/2_dtjOGUW1c?si=SZf2biJwpqqQgWVJ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Agung Sugihartono menjelaskan pemberian nama Ocean Stars.

Liga TopSkor

Visit Camp: Ocean Stars Awalnya Bernama Hizbul Wathan

SKOR.id - Cibinong Raya merupakan salah satu tim yang konsisten menjadi peserta Liga TopSkor.Visit Camp Liga TopSkor x Ortuseight menyambangi tempat latihan Cibinong Raya yang bertempat di komplek militer TNI AD, yakni Lapangan Bekang Kostrad, Cibinong, Kabupaten Bogor.Sebagai informasi, Cibinong Raya berdiri sejak 11 Maret 2011. Mereka merupakan Sekolah Sepak Bola (SSB) yang rajin ikut serta dalam kompetisi usia muda Liga TopSkor.Direktur Teknik Cibinong Raya, Juman Pelupessy &nbsp;bercerita kalau awalnya di SSB ini hanya membina dua usia.Namun, menurut Juman Pelupessy seiring berjalannya waktu makin banyak anak-anak yang ingin berlatih di Cibinong Raya, hingga kini mereka membina sembilan usia."Kami awalnya tetap dua usia tapi kami gabung. Kami ngumpulin dulu anak-anak, akhirnya setelah itu waktu kami belum ikut Liga TopSkor itu alhamdulillah siswa sudah mulai perusia. Sekarang sudah ada dari U-8, U-9, U-10, U-11, U-12, U-13, U-14, U-15, U-16," kata Juman ketiga diwawancarai.Juman menyebut, setiap usia ditangani oleh satu pelatih. Terlebih, ia mengungkapkan visi dan misi Cibinong Raya."Jelas lah kami benar benar ingin memabangun dari dasar menjadi besar. Kami juga tak ingin instan (dalam membina pemain), bagaimana caranya kami mau (yang bermain) di Liga TopSkor itu produk dalam negeri," ujar Juman."Jadi produk yang benar-benar anak-anak Cibinong Raya. Risikonya sebagai SSB anak tidak bisa nendang bola ya kami harus bawa main (bertanding)," jelas Juman.Juman juga mengatakan kalau Cibinong Raya jarang membuka pendaftaran untuk menerima siswa baru.Namun, tidak sedikit anak-anak yang datang langsung ke lapangan latihan SSB yang identik dengan jersey berwarna kuning itu.Tak langsung menjadi bagian dari SSB, di mana calon siswa harus menjalani masa percobaan untuk bisa bergabung dengan Cibinong Raya."Akhirnya kami buka di IG (Instagram) saja, akhirnya nanti ada yang datang. Jadi kami ada trial tiga kali, jadi tidak langsung menerima," ucap Juman."Karena kami antisipasinya begini banyak orang tua main bayar saja, tapi besok-besok anaknya tidak latihan lagi, kasihan kan. Makanya kami terapkan, trial dulu tiga kali, kalau anaknya betah silakan datang," Juman menjelaskan.Sebagai informasi, kegiawan Visit Camp Liga TopSkor didukung oleh Ortuseight.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/NhC9lFUSPnc?si=Smai-5qfAy-8Ev-r" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Total terdapat sembilan usia yang dibina di dalam SSB Cibinong Raya.

Visit Camp: Cibinong Raya Tak Ingin Instan dalam Membina Pemain

SKOR.id - Skor Indonesia melakukan terobosan baru untuk membangun komunitas bagi pembacanya melalui program Play With Skor.Program yang didukung oleh The Forum, Ortuseight dan Kopi Seruput ini juga untuk menjaga silaturahmi Skor Indonesia dan para followers-nya.Terobosan program Play With Skor edisi pertama ini dimulai dari olahraga Mini Soccer yang berlangsung di Lapangan The Forum, Bintaro, Jakarta Selatan, Jumat (19/1/2024).Skor Indonesia membuat mini turnamen dengan lima tim, terdiri dari tim ungu (Skor Indonesia), hitam (The Forum), putih, kuning, dan merah (pembaca atau followers).Talent Skor Indonesia, Doni Zola, yang ikut memeriahkan edisi pertama program Play With Skor mengaku sangat mendukung dan antusias bisa bermain bersama para pembaca."Sangat seru tentunya kami bisa bertemu dan berolahraga bersama followers Skor Indonesia. Tentu ini kegiatan yang positif. Semoga selanjutnya tidak hanya olahraga sepak bola saja yang digelar, bisa merambah ke olahraga lainnya," kata Lelaki yang kini menjadi komentator Pro Futsal League Indonesia itu.Sekadar informasi, rencananya program Play With Skor ini memang akan terus dikembangkan tidak hanya merambah di olahraga sepak bola saja.Bahkan Skor Indonesia juga mempunyai rencana Play With Skor dalam ranah permainan atau games-games yang biasanya dipertandingkan oleh Esports Indonesia seperti PUBG, Free Fire, hingga Mobil Legend.Hal itu juga diamini oleh salah satu followers Skor Indonesia, Muhammad Mansyur, yang mengatakan kegiatan Skor Indonesia ini sangat baik dan perlu dikembangkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Play_with_skor_indonesia_d9e92a9274.jpeg" alt="Para pemain Skor Indonesia dan followers bertanding di lapangan mini soccer The Forum, Bintaro, Jakarta Selatan, Jumat (19/1/2024). (Nizar Galang/Skor.id)"><figcaption>Para pemain Skor Indonesia dan followers bertanding di lapangan mini soccer The Forum, Bintaro, Jakarta Selatan, Jumat (19/1/2024). (Nizar Galang/Skor.id)</figcaption></figure>"Ini bisa menjadi momen interaksi antarpembaca dan yang membuat berita. Jadi mungkin selain olahraga bersama, kita juga bisa kasih masukan ya terkait berita-berita olahraga," ujar Mansyur.Mansyur mengaku sudah menjadi pembaca setia sejak masih berbentuk media cetak yakni koran TopSkor."Saya sudah suka baca berita sejak masih koran TopSkor dulu. Tahun 2015 saya salah satu pelanggan juga, hingga sampai saat ini beralih ke media online Skor Indonesia," ungkapnya.Pada edisi pertama bermain mini soccer di Play With Skor ini, lelaki asal Bekasi itu juga terpilih menjadi pemain terbaik.Mansyur terpilih menjadi pemain terbaik setelah berhasil mencetak tiga gol dan tiga assist untuk tim Merah.Selain, para pembaca setia Skor Indonesia, mantan pemain Timnas Putri Indonesia, Jenna Almira, juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan mini soccer Play With Skor.Pesepakbola putri itu bermain untuk tim The Forum. Ia merasa Play With Skor ini akan menjadi agenda yang sangat penting bagi followers."Kegiatan ini sangat seru dan penting bagi followers. Melalui kegiatan ini, pembaca setia merasa dihargai, karena ada interaksi langsung yang dibuat oleh Skor Indonesia," tutur Jenna."Saya harap kegiatan ini tidak berhenti sampai saat ini saja. Kalau bisa adakan kegiatan untuk Play With Skor sepak bola 11 lawan 11," pungkasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/DfVT-igMs4U?si=FNnhrZEDpjcEVpkw" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Skor Indonesia melakukan terobosan baru untuk membangun komunitas bagi pembacanya melalui program Play With Skor.

National

Jalin Silaturahmi, Skor Indonesia Gelar Play With Skor bersama Followers

SKOR.id - Ortuseight meluncurkan sekaligus memperkenalkan sepatu lari supershoes seri pertama yang dinamakan Solar.Peluncuran Ortuseight Solar dibarengi dengan diskusi antarkomunitas lari yang digelar di Hotel Atria, Serpong, Tangerang, Jumat (8/12/2023).Adapun, Solar merupakan sepatu pertama Ortueightrunning yang menggunakan teknologi foam Cirrostratus. Cirrostratus adalah foam yang dibuat dengan menggunakan material pebax dengan pengaturan hardness (tingkat kekerasan) yang berbeda, yaitu bagian bawah lebih empuk sementara bagian atas lebih keras.Selain itu, Solar memiliki carbon plate di antara kedua foam yang berfungsi untuk menciptakan propulsi tetap maksimal.&nbsp;Serta, bagian upper terbuat dari monomesh yang merupakan material super ringan dan mampu mengeluarkan hawa panas &nbsp;dengan efektif dan efisien.Andy Wibowo yang merupakan atlet triatlon ditunjuk sebagai duta merek (brand ambassador) sepatu lari Solar ini. Bahkan ia turut ikut merancang sepatu tersebut."Kelebihannya ada dua hal yang menonjol dari sepatu ini, pertama adalah ringannya. Solar ini termasuk sepatu lari yang ringan," kata Andy Wibowo."Selain itu, energi return yang dihasilkan sepatu ini menunjang performa pelari. Artinya tenaga yang dikeluarkan bisa lebih hemat karena sepatu ini menciptakan daya lontar yang lebih banyak," Andy Wibowo menambahkan.Tak hanya itu, Andy Wibowo juga mengutarakan kalau Solar bisa dipakai pelari pemula atau profesional. Namun, mantan perenang yang mewakili Indonesia di Olimpiade Athena 2004 itu menjelaskan syarat khusus untuk pelari pemula yang ingin menggunakan Solar."Sepatu ini boleh dipakai oleh siapa saja, tetapi tentunya untuk pemula boleh dipakai asalkan si pelari pemula itu memahami basic dari lari tersebut," ujar Andy Wibowo."Di mana basic itu adalah penguatan otot kaki karena carbon ini sifatnya cukup keras jadi kalau si pemula ini otot kakinya masih belum kuat risikonya akan cedera," tutur Andy Wibowo. &nbsp;Sementara itu, Brand Manager Ortuseight Yudha Amardika menjelaskan mengapa pihaknya memilih Andy Wibowo sebagai brand ambassador."Andy Wibowo itu kan (atlet) triatlon, dan dia juga track record sebagai atlet udah bagus banget. Kebetulan Ortuseight itu kami jago di (sepatu) futsal dan sepak bola," ujar Yudha Amardika.&nbsp;"Tetapi di sepatu running kami tidak mau menjadi sok tahu. Munculah pertanyaan, untuk menciptakan sepatu running yang enak itu bagaimana? Jadi, kami butuh orang yang bisa merasakan apa bendanya. Karena itulah kami pilih Mas Andy.&nbsp;"Ketika kami menawarkan, dia tidak tahu Ortuseight itu apa, meyakinkan dia itu sebenarnya seperti: 'Lu bener mau ngambil dia?' Jadi kalau main-main kami ngambil dia, tidak akan bisa," ia menambahkan.Tidak hanya itu, Yudha menjelaskan bila Andy Wibowo juga dikontrak sebagai perancang sepatu lari Ortuseight."Sebenarnya saat ngobrol tidak langsung tanda tangan juga, tapi dia datang dulu ke kantor menjelaskan maunya dia seperti apa, lalu merasakan sepatu Hypersonic, akhirnya dia juga bisa mendeskripsikan yang dirasakan untuk kakinya saat berlari," tutur Yudha."Kami sign 2023, hari ini kami sign dia untuk jangka waktu lama. Karena kontrak kerja Mas Andy di sini bukan hanya sebagai ambassador tapi juga engineer untuk mengarahkan sepatu kami seperti apa," ucap Yudha.Sebagai informasi, untuk harga sepatu lari seri Solar ini akan dibanderol dengan harga Rp 2.199.000 dan akan mulai dipasarkan pada kuartal pertama tahun 2024 nanti.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/MCBxhBhGKk4?si=SLC_7ZVgmdNKhq2o" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sepatu Solar memiliki banyak kelebihan untuk dipakai para pelari profesional.

Sneakers

Gandeng  Andy Wibowo, Ortuseight Luncurkan Sepatu Lari Bernama Solar

SKOR.id - Ortuseight kembali membuat gebrakan dengan meluncurkan sepatu sepak bola terbaru yang khusus dipakai untuk lapangan berjenis rumput sintetis.Sepatu bertipe Catalyst Weave AG itu dimodifikasi dari segi outsole agar para pemakai bisa nyaman bermain sepak bola dan terhindar dari cedera.Brand Manager Ortuseight Yuda Amardika menceritakan awal mula Ortuseight membuat sepatu ini dalam acara bertajuk Mini Soccer Revolution Artificial Grass Outsole Experience di Jakarta, Senin (4/12/2023).Semula, ia mendapatkan masukan dari toko-toko distribusi resmi Ortuseight untuk membuat sepatu sepak bola khusus mini soccer.Terlebih, jenis rumput di lapangan mini soccer memakai sintetis, berbeda dengan lapangan-lapangan pertandingan lainnya. Masukan itu diterima dan langsung dituangkan untuk membuat sepatu dengan outsole khusus lapangan rumput sintetis."Jadi kami dari pihak Ortuseight mendapatkan masukan. Lalu kami bertanya, modelnya seperti apa. Setelah berdiskusi, kami langsung membuat sepatu itu dengan outsole bulat-bulat kecil dan bolong tengahnya. Sepatu ini membuat pemakai bisa bergerak lebih aman dan nyaman saat berolahraga di rumput sintetis," kata Yuda.Sebelum dirilis secara resmi ke publik, Ortuseight meminta mantan pesepak bola profesional Vennard Hutabarat untuk menjajal kemampuan sepatu tersebut.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/launching_ortuseight_sintetis_85b4a2476c.jpeg" alt="Ortuseight datangkan Vennard Hutabarat (tengah) saat launching sepatu sepak bola khusus sintetis. (Nizar Galang/Skor.id)"><figcaption>Ortuseight mendatangkan Vennard Hutabarat (tengah) sebagai narasumber saat launching sepatu sepak bola khusus lapangan sintetis yang banyak dipakai untuk mini soccer. (Nizar Galang/Skor.id)</figcaption></figure>Bung Veve sapaan akrabnya merasakan kenyamanan ketika harus bergerak bebas di lapangan berjenis rumput sintetis.Lanjut Yuda, Ortuseight memang sudah cukup lama mempunyai ide untuk membuat sepatu yang cocok dipakai di rumput sintetis. Ini melihat juga sudah banyaknya lapangan-lapangan mini soccer di Indonesia."Kalau dulu lapangan futsal itu banyak ya. Nah sekarang ini eranya lapangan mini soccer yang menggunakan jenis rumput sintetis. Ortuseight hadir untuk meramaikan lifestyle para pemain yang bermain mini soccer," ucap Yuda.Untuk saat ini baru dua warna sepatu khusus mini soccer yang dibuat Ortuseight yakni putih dan abu-abu."Untuk harganya sangat terjangkau sekali. Catalyst Weave AG kami jual seharga Rp429 ribu. Sekarang baru ada dua warna putih dan abu-abu. Kedua warna itu yang paling diminati para pencinta sepak bola berdasarkan data yang kami punya," ia menambahkan.Menariknya sepatu ini juga bisa dipakai untuk bermain di lapangan berjenis rumput biasa dan tanah.Kehadiran sepatu itu tentu saja juga berdampak positif untuk beberapa pemain pesepak bola profesional di Indonesia.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Ortuseight_Vennard_Hutabarat_90d3c1e531.jpeg" alt="Vennard Hutabarat saat menjajal sepatu sepak bola Ortuseight Catalyst Weave AG. (Dok. Ortuseight)"><figcaption>Vennard Hutabarat saat menjajal sepatu sepak bola Ortuseight Catalyst Weave AG. (Dok. Ortuseight)</figcaption></figure>Brand ambassador Ortuseight selama ini juga sudah menggunakan sepatu tersebut untuk tampil di kompetisi, baik di level timnas Indonesia atau Liga 1.Beberapa pesepak bola profesional yang menjadi duta merek Ortuseight adalah Yakob Sayuri, Yance Sayuri, Muhammad Ferarri, dan Wiljan Pluim.Ortuseight juga menerbangkan brand-nya ke Negeri Jiran. Menariknya, pemain timnas Malaysia Faisal Halim juga sudah dipercaya menjadi brand ambassador."Ini menjadi keuntungan bagi beberapa pemain dari brand ambassador Ortuseight untuk memakainya saat pertandingan. Ya memang beberapa pemain di Indonesia meminta kami untuk membuatkan sepatu yang bisa dipakai di rumput sintetis," tutur Yuda."Selain itu, sepatu ini juga bisa digunakan oleh Faisal Halim di Malaysia. Oh ya, sepatu ini juga dijual di Malaysia dan kami sedang mengembangkan Ortuseight di sana," katanya.Sementara itu, Bung Veve mengatakan ada perbedaan dari sepatu sepak bola biasa dengan sepatu khusus rumput sintetis. Bung Veve bersyukur akhirnya Ortuseight bisa menerbitkan sepatu khusus untuk rumput sintetis."Dengan adanya sepatu khusus ini, membuat saya semakin terhindar dari cedera ketika melakukan pergerakan berbahaya di rumput sintetis. Seperti kita ketahui bersama bahwa sepatu sepak bola biasa itu dibuat bukan untuk rumput sintetis," ucap Bung Veve.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/98G6kW2MG1U?si=6POXu4xFG3S4n4Gq" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ortuseight meluncurkan sepatu sepak bola terbaru yang khusus dipakai untuk lapangan berjenis rumput sintetis. 

Ortuseight Luncurkan Sepatu Khusus Rumput Sintetis dengan Outsole Berbeda

SKOR.id - Ortuseight terus berinovasi dalam hal pemutakhiran sepatu untuk lari. Teranyar, menggunakan tajuk Your Flying Machine, mereka meluncurkan Ortuseight Hypersonic 1.3.Sepatu lari tersebut memiliki beberapa keunggulan dari seri pendahulunya yang dirilis pada awal tahun 2023 yaitu Ortuseight Hypersonic 1.2, serta seri pioneer yang diluncurkan akhir tahun 2021 yakni Ortuseight Hypersonic 1.0. Upgrade sepatu lari ini memang menjadi item release yang paling ditunggu oleh #TeamOrtuseight dan #Ortuseighrunners seluruh Indonesia.Dikutip dari media sosial resmi @ortuseightrunning, Ortuseight Hypersonic 1.3 akan menjadi andalan untuk digunakan oleh empat atlet lari asal Indonesia di berbagai lomba lari internasional. Para atlet itu adalah Andy Wibowo yang akan mengikuti PTO Asian Open Singapore 2023 &amp; Iron Man World Championship 2023, Tazi Ahmad Dani yang bakal terjun di Berlin Marathon, Hendri Pardede yang akan mengikuti Chicago Marathon, serta Maya Djatirman yang akan berjuang di Ironman World Championship Women’s Race in Kailua-Kona.Lebih lanjut, setelah melalui proses development yang cukup panjang, Ortuseight Hypersonic 1.3 memang melakukan trial run sebagai peluncurannya.Dari sisi fitur, sepatu lari teknikal ini mengalami upgrade pada sisi upper di mana material single layer ultra-breathable mesh yang digunakan membuat pengguna dijamin lebih nyaman karena mesh dibuat tanpa menggunakan tambahan apapun, yang memberikan kenyamanan bernapas dan sensasi gerak lebih ringan.Mesh yang ringan dan berlubang direkomendasikan saat berlari dengan suhu panas atau situasi dengan kelembaban tinggi. Material ini juga memiliki drainase kelembaban yang sangat baik untuk evaporasi keringat pelari.Ortuseight Hypersonic 1.3 juga untuk pertama kalinya memperkenalkan penggunaan heel padyang membuat cushion-nya terasa lebih optimal, new serrated shoelace, serta teknologi unggulan kinetic blade carbon plate.Ironclad running shoes atau sepatu lari berlapis karbon dirancang khusus secara teknis untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan kecepatan lari. Pelat karbon mampu membantu mendorong struktur lenting kaki pelari sehingga pelari dapat berlari dengan terasa lebih efisien.Mengupas fitur yang dibenamkan pada Hypersonic 1.3 sangat menarik karena selain fitur inovasi unggulan, carbon plate, terdapat signature feature lainnya yaitu CumulusFoam dan StratusFoam.CumulusFoam adalah midsole berbahan Injection Phylon yang sangat empuk sekaligus ringan yang memberikan kenyamanan luar biasa. Teknologi ini juga mampu meredam benturan kaki ke permukaan tanah sehingga mencegah pelari mengalami cedera lutut. Sementara StratusFoam adalah teknologi lapisan midsole berbahan Compression Phylon yang lebih ringan dari bahan Phylon biasa.Fitur khas Ortuseight lain di antaranya adalah Ort-Shox. Teknologi ini ada pada insole yang didesain mengikuti kontur telapak kaki, sehingga kaki mampu menapak&nbsp; nyaman di bantalan yang empuk namun tetap responsif.Adapula QuickFit, yaitu material pelapis dalam upper sepatu yang lembut agar fitting sepatu pas dan langsung mengikuti bentuk kaki. Selanjutnya terdapat injeksi OrtStrap, adalah teknologi khusus pada sepatu Ortuseightrunning dalam bentuk lapisan bahan PU ultra-tipis pada area dalam sepatu. Teknologi ini berguna untuk memeluk kaki dan mencegah bagian upper sepatu kendor ketika digunakan berlari.Terakhir, pada Ortuseight Hypersonic 1.3 dibenamkan pula teknologi OrtFlow, yaitu penggunaan material engineered mesh untuk bagian upper sepatu yang berventilasi pada posisi yang dapat memaksimalkan aliran udara dalam sepatu, sehingga kaki pelari dapat terus menerus terasa sejuk.Untuk harga, seri ini dibanderol pada angka Rp1.199.000 dengan colorway off-white/ortrange, dan dapat dibeli secara online pada official online store Ortuseight atau website resmi ortuseight di www.ortuseight.com, dan juga secara offline melalui Official Distribution ChannelOrtuseight - PT Vita Nova Atletik di setiap kota seluruh Indonesia.Ortuseight Hypersonic 1.3, engineered for athletes, your flying machine, sepatu lari lokal carbon plate pertama hasil kreasi anak bangsa.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/98G6kW2MG1U?si=zDXqNxz85Aj8JC6Q" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sepatu lari Ortuseight Hypersonic 1.3 memiliki beberapa keunggulan dari seri pendahulunya.

Latest Articles - Ortuseight

Visit Camp: Ocean Stars Awalnya Bernama Hizbul Wathan

Visit Camp: Cibinong Raya Tak Ingin Instan dalam Membina Pemain

Jalin Silaturahmi, Skor Indonesia Gelar Play With Skor bersama Followers

Gandeng Andy Wibowo, Ortuseight Luncurkan Sepatu Lari Bernama Solar

Ortuseight Luncurkan Sepatu Khusus Rumput Sintetis dengan Outsole Berbeda

Ortuseight Hypersonic 1.3 Jadi Andalan Empat Atlet Indonesia di Lomba Lari Internasional