Masih Adaptasi, Marc Marquez Kesulitan Hilangkan Insting Berkendara dengan Gaya Honda

Doddy Wiratama

Editor: Doddy Wiratama

Marc Marquez-Gresini Racing
Pembalap Tim Gresini Racing MotoGP Marc Marquez senang berduel dengan dua pembalap terbaik Ducati saat ini. (Jovi Arnanda/Skor.id)

SKOR.id - Marc Marquez buka suara terkait proses adaptasi sebagai pembalap tim Gresini Racing yang dibekali motor Desmosedici GP buatan Ducati.

Secara umum, Marc Marquez mengaku terus mendapat progres performa meski tak membantah bahwa dirinya mengalami kesulitan tersendiri.

Dalam beberapa momen di atas lintasan, The Baby Alien bahkan masih kerap memakai gaya balap selayaknya masih mengendarai motor Honda.

Hal itu wajar terjadi mengingat Marc Marquez sebelumnya menghabiskan 11 musim sebagai pembalap Repsol Honda (2013–2023) sebelum pindah ke Gresini Racing.

“Ini hal yang sangat berbeda, terutama dari segi menggunakan ban belakang,” kata Marquez pada hari kedua tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, Rabu (7/2/2024).

“Untuk alasan tersebut, saya masih mengendarai motor Ducati seperti Honda. Dalam tes Valencia itu baik-baik saja. Tetapi di sini? Tidak.”

“Saat Anda ada dalam ritme maka akan mudah karena Anda punya banyak waktu. Namun, Anda tak bisa berpikir saat time attack. Anda melakukannya dengan insting,” katanya.

“Dan jika saya berkendara dengan insting maka saya berkendara seperti pembalap Honda. Itu bukan hal baik untuk mengendarai motor ini (Ducati).”

Kesulitan yang dialami Marc Marquez pun tercermin dari performa yang ditunjukan dalam sesi tes pramusim MotoGP 2024 yang tengah berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Enam kali juara dunia MotoGP itu bahkan belum bisa tampil kompetitif seperti rider Ducati lain. Marquez pun hanya bertengger di peringkat 14 dalam hal catatan waktu tercepat.

Meski demikian, Marquez mengaku tak panik karena dirinya masih turun dengan motor Desmosedici GP23 dengan set-up dasar alias belum diutak-atik.

“Saya memakai setting standar dari pembalap Ducati lainnya. Saya tak ingin kehilangan arah. Saya tak ingin memakai set-up lain,” rider 30 tahun itu menjelaskan.

“Set-up ini adalah yang saya pakai kemarin dan hari ini bekerja lebih baik. Artinya, saya mulai memahami motor dengan lebih baik.”

“Kami mencoba sejumlah hal, teknisi saya pun coba memahami gaya balap saya. Kami melakukan perubahan besar hari ini, ada yang positif dan negatif,” ujarnya.

Saat ditanya aspek apa yang paling sulit dalam proses adaptasi dengan motor Ducati, Marquez menyebut dirinya cukup kesulitan dari segi pengereman.

Menurut Marquez, mekanisme pengereman motor Ducati terasa berbeda. Namun, secara bertahap ia mulai memahami cara efektif untuk melakukannya.

Pemilik nomor balap 93 itu pun yakin dirinya bakal makin luwes berada di atas motor Ducati seiring dengan berjalannya waktu dan proses adaptasi di atas lintasan.

“Saya merasa masih kaku di atas motor tetapi saya mulai sedikit menikmatinya. Itulah kenapa saya melakukan 10 lap beruntun hari ini (simulasi sprint),” ujarnya.

“Pada saat ini, saya membutuhkan banyak lap. Mungkin saya melakukannya terlalu banyak karena besok saya akan merasakan efeknya!”

“Besok (Kamis), semua pembalap akan melakukan time attack pada pagi hari. Saya akan coba berkonsentrasi karena ini adalah sesi yang membuat saya menderita,” katanya.

“Saya masih jauh dari pembalap papan atas. Namun, ini adalah prosedur yang normal,” Marc Marquez memungkasi.

Source: Crash

RELATED STORIES

Monster Energy Yamaha Diluncurkan, Fabio Quartararo dan Alex Rins Siap Tatap MotoGP 2024

Monster Energy Yamaha Diluncurkan, Fabio Quartararo dan Alex Rins Siap Tatap MotoGP 2024

Dua pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dan Alex Rins, sama-sama optimistis menatap MotoGP 2024.

Ducati Berharap Francesco Bagnaia Teken Kontrak Baru Sebelum MotoGP Qatar 2024

Manajemen Ducati dan perwakilan dua kali juara dunia MotoGP Francesco Bagnaia tengah melakukan negosiasi perpanjangan kontrak.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Selangor FC vs Persib Bandung di Grup G AFC Champions League Two 2025-2026 atau ACL 2 2025-2026 pada 6 November 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

National

Prediksi dan Link Live Streaming Selangor vs Persib di ACL 2 2025-2026

Jelang duel Grup G AFC Champions League Two 2025-2026, Kamis (6/11/2025) malam, Persib Bandung dan Selangor FC kontras.

Taufani Rahmanda | 05 Nov, 15:13

Venue Grand Final KPL 2025, Bird Nest Stadium.

Esports

AG Super Play vs Wolves, Grand Final KPL 2025 Siap Masuk Buku Rekor Dunia

Grand Final KPL 2025 Siap Pecahkan Rekor Dunia setelah akan berlangsung di Bird Nest Stadium,

Gangga Basudewa | 05 Nov, 14:23

Borneo FC vs Dewa United FC di pekan ke-11 Super League 2025-2026 pada 5 November 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Dewa United Kalah Telak, Borneo FC Lanjut Selalu Menang di Super League 2025-2026

Hasil dan jalannya pertandingan penutup pekan ke-11 Super League 2025-2026 yang digelar pada Rabu (5/11/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 05 Nov, 13:56

Logo PBSI

Badminton

Menuju Desentralisasi Pembinaan, PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah

Program ini sebagai langkah strategis menuju desentralisasi pembinaan atlet bulu tangkis di tanah air.

Gangga Basudewa | 05 Nov, 13:18

CdM Indonesia di SEA Games 2025, Bayu Priawan Djokosoetono berkunjung ke pelatnas Angkat Besi. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

CdM SEA Games 2025 Optimistis Angkat Besi Juara Umum Lagi

Bayu Priawan Djokosoetono menyebut angkat besi seharusnya bisa menyumbang tujuh hingga delapan medali emas.

Gangga Basudewa | 05 Nov, 13:09

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 1. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Championship 2025-2026: Grup 1 Pekan Kesembilan

Sriwijaya vs Adhyaksa, Garudayaksa vs Sumsel, PSPS vs Persiraja, Persikad vs Persekat, dan FC Bekasi vs PSMS, Jumat-Minggu (7-9/11/2025).

Taufani Rahmanda | 05 Nov, 12:15

PSBS Biak vs Persita Tangerang di pekan ke-12 Super League 2025-2026 pada 6 November 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSBS vs Persita di Super League 2025-2026

Pembuka pekan ke-12, Kamis (6/11/2025) sore, Persita Tangerang diunggulkan mencuri poin penuh dari PSBS Biak.

Taufani Rahmanda | 05 Nov, 11:00

Kompetisi Liga Champions. (Grafis: Kevin Baggus Prinusa/Skor.id).

World

Daftar Pemain Termuda yang Tampil di Liga Champions, Terbaru Gelandang Arsenal

Gelandang Arsenal, Max Dowman, memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang tampil di Liga Champions.

Rais Adnan | 05 Nov, 08:31

Thom Haye, Persib. (Foto: Dok. Persib/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Dijamu Selangor, Thom Haye Ungkap Suasana Tim Persib

Thom Haye pun menegaskan dirinya masih lapar kemenangan bersama Persib.

Rais Adnan | 05 Nov, 08:01

Pelatih Sunderland, Regis Le Bris. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

Liga Inggris

Regis Le Bris Bantu Sunderland Mencuri Perhatian di Liga Inggris Musim Ini

Regis Le Bris membawa Sunderland tampil mengesankan di Liga Inggris 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 05 Nov, 07:39

Load More Articles