Marc Marquez Minta Francesco Bagnaia Belajar dari Blunder Insiden MotoGP Portugal 2024

I Gede Ardy Estrada

Editor: I Gede Ardy Estrada

Marc Marquez dan Francesco Bagnaia
Pembalap Gresini Racing Marc Marquez dan dan rider Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia terlibat inisden dalam MotoGP Portugal 2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

SKOR.id – Dua juara dunia MotoGP, Marc Marquez (Gresini Racing) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) terlibat insiden saat bertarung dalam Grand Prix Portugal, yang pada akhirnya merugikan mereka.

Kejadian bermula ketika Marquez dan Bagnaia tengah bersaing memperebutkan posisi kelima pada sesi balapan utama MotoGP Portugal di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Minggu (24/3/2024).

Marquez membuat manuver di Tikungan 5 Algarve pada lap ke-23 atau dua putaran sebelum finis, dan berhasil menyalip Pecco, sapaan akrab Bagnaia.

Namun, The Baby Alien sedikit melebar sehingga menyisakan ruang bagi sang juara dunia bertahan untuk merebut lagi posisinya. Melihat celah itu Pecco tak buang-buang waktu untuk melancarkan serangan balik. 

Sialnya, jalur mereka bertemu di ujung tikungan. Tabrakan pun tidak terhindarkan. Marquez dan Bagnaia jatuh bersama. Ini membuat mereka kehilangan posisi serta poin yang berharga. 

Marc Marquez melanjutkan balapan dan finis di urutan 16, sementara Pecco Bagnaia memilih mundur di akhir lap ke-23. Kecelakaan tersebut sudah diinvestigasi Steward MotoGP dan dinyatakan sebagai insiden balapan. Artinya, kedua rider lolos dari hukuman.

Kendati demikian, Marquez merasa kecelakaan terjadi karena sepenuhnya kesalahan Bagnaia. Ia menilai pembalap tim pabrikan Ducati terlalu memaksakan manuver berisiko hanya demi dua poin di awal musim.

“Saya mengatakan kepada Steward bahwa itu insiden balapan yang sudah mencapai batas. Tetapi mereka harus memutuskan apa batasannya. Pada akhirnya bagi saya itu adalah kesalahan Pecco,” kata Marquez.

“Bukan hanya kejadiannya saja, karena dia mencoba untuk kembali, oke, itu (manuvernya) terlalu percaya diri dan kontak bisa saja terjadi. Namun sebuah kesalahan karena kami bertarung untuk posisi kelima, keenam, dua poin lebih banyak atau lebih sedikit.” 

“Dan dia sudah sangat menderita, terutama pada ban belakang. Ketika tiga, empat lap tersisa, Anda tahu Anda akan kehilangan posisi, jadi tidak perlu kembali ke mode agresif. Tetapi dia memutuskan seperti itu.”

Pecco telah menjelaskan kepada Marquez bahwa ia hanya fokus untuk mendapat tambahan dua poin dan mempertahankan posisi kelima dan tidak berpikir manuvernya akan membuat mereka terjatuh. 

“Pada lap-lap awal Anda perlu menjadi agresif. Di lap-lap akhir, jika Anda sedang bertarung untuk meraih kemenangan, mungkin Anda bisa tetap agresif. Namun situasi kami bukan seperti itu. Oke, semua sudah terjadi. Saya yakin dia akan belajar,” imbuh Marquez. 

Di sisi lain, Pecco mengaku marah, namun bukan terhadap Marquez. Ia kesal lebih pada fakta karena tidak mampu menghindari insiden yang akhirnya membuat dirinya gagal mendulang poin di Portimao.

“Saya berharap menjadi lebih cepat dan orang-orang di depan terlalu kencang untuk saya (kejar). Jadi saya mencoba menghindari semua (kesalahan). Saya berusaha mengelola ban, tetapi itu sulit,” tutur Bagnaia.

“Saya berjuang untuk sejauh mungkin di depan (P4), namun ketika Pedro (Acosta) tiba, dia sangat cepat. Dan saat Marc (Marquez) datang, dia hanya mencoba menyalip, tetapi melebar.”

“Saya coba menutup jalur. Dia lalu kembali ke jalurnya dan kami tabrakan. Ini membuat saya marah, karena saya tidak dapat poin, tetapi itu normal. Ini insiden balapan dan kami harus fokus ke (putaran) berikutnya.”

Walau menerima kecelakaan di Portimao sebagai insiden balapan, Pecco Bagnaia tak sepakat dengan Marc Marquez yang mengatakan bahwa serangan baliknya kepada sang rival sebagai manuver berisiko.

“Ketika pembalap di depan Anda, yang bertarung dengan Anda, melebar, apa yang akan Anda lakukan? Menyalipnya lagi untuk mengamankan lebih banyak poin. Jadi, bagi saya, itu tidak berisiko.” ucap Bagnaia.       

Setelah balapan di Portugal akhir pekan lalu, MotoGP akan memiliki jeda cukup panjang, sekitar tiga pekan, sebelum melanjutkan musim 2024 dengan Grand Prix Amerika, 12-14 April mendatang.

  

Source: Motorsport

RELATED STORIES

Hasil MotoGP Portugal 2024: Jorge Martin Superior, Pedro Acosta P3, 2 Juara Dunia Crash

Hasil MotoGP Portugal 2024: Jorge Martin Superior, Pedro Acosta P3, 2 Juara Dunia Crash

Jorge Martin sukses memenangi balapan MotoGP Portugal 2024, sementara Pecco Bagnaia dan Marc Marquez terjatuh bersama di Portimao.

Marc Marquez Berpeluang Jadi Rekan Setim Francesco Bagnaia di MotoGP 2025

Manajer Tim Ducati Davide Tardozzi melihat Marc Marquez punya peluang mengamankan kursi tim pabrikan untuk MotoGP 2025.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

 Enzo Fernandez, pesepak bola Chelsea. (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Hasil Piala Dunia Antarklub: Chelsea Menang, Boca Imbang

Chelsea menang dan Boca Juniors imbang lawan Benfica menghiasi hasil Piala Dunia Antarklub 2025 hari ini.

Thoriq Az Zuhri | 17 Jun, 02:58

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 17 Jun, 02:58

Adrian Wibowo, pemain keturunan Indonesia yang membela LA FC. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Tak Main vs Chelsea, Adrian Wibowo Menanti Kesempatan Main

Penyerang Los Angeles FC, Adrian Wibowo, masih menanti kesempatan bermain usai tak turun lawan Chelsea di Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 23:32

Inter Milan dikabarkan sepakat dengan Cristian Chivu sebagai pengganti Simone Inzaghi. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Monterrey vs Inter Milan di Piala Dunia Antarklub 2025

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Monterrey vs Inter Milan dalam laga Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 23:10

Piala Dunia Esports alias Esports World Cup. (Hendy Andika/Skor.id)

Esports

Daftar Tim Mobile Legends yang Sudah Lolos MSC 2025

Mid-Season Cup 2025 alias MSC 2025 akan segera bergulir, ini deretan tim Mobile Legends yang sudah lolos.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 22:47

PMSL SEA. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

PMSL SEA Summer 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile, PMSL SEA Summer 2025.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 22:46

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 15: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 15 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 22:45

ersandrina devega

Other Sports

Gacor di AVC Nations Cup 2025, Ersandrina Devega Bintang Baru Timnas Voli Putri Indonesia

Datang sebagai debutan, Ersandrina Devega, sukses menjadi top scorer AVC Nations Cup 2025 bersama Timnas Voli Putri Indonesia.

Teguh Kurniawan | 16 Jun, 17:54

Gerakan berolahraga setelah usai bekerja digaungkan Enervon Active dalam agenda bertajuk Level Up After Work with Enervon Active di Gelora Bung Karno, Jakarta, 16 Juni 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Culture

Kampanyekan Olahraga Setelah Kerja, Enervon Active Gelar Rangkaian Kegiatan di GBK

Ada berbagai kegiatan olahraga bersama komunitas seperti zumba, pound fit, strength training, dan yoga secara gratis pada 16 hingga 20 Juni 2025.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 14:24

vietnam putri u-19 vs indonesia putri u-19

Timnas Indonesia

Kalah Telak dari Vietnam, Timnas Putri U-19 Indonesia Gagal ke Final Piala AFF Wanita U-19 2025

Timnas Putri U-19 Indonesia akan hadapi Myanmar pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025.

Teguh Kurniawan | 16 Jun, 14:11

Load More Articles