Francesco Bagnaia Tidak Tertarik Menjadi Ikon MotoGP seperti Valentino Rossi

I Gede Ardy Estrada

Editor: I Gede Ardy Estrada

Valentino Rossi dan Francesco Bagnaia
Pembalap Ducati Francesco Bagnaia tidak tertarik menyandang status ikon MotoGP seperti sang mentor, Valentino Rossi. (M. Yusuf/Skor.id)

SKOR.id – Rider Ducati Francesco Bagnaia mengomentari pertanyaan terkait apakah MotoGP kekurangan ikon seperti Valentino Rossi. Ia menegaskan adalah sebuah kesalahan untuk membuat komparasi.

Pecco, sapaan akrab Bagnaia, merasa tidak tepat untuk membandingkan para pembalap MotoGP saat ini dengan legenda dari era The Doctor, julukan Rossi.

Bagnaia sendiri merupakan lulusan pertama Akademi VR46 yang berhasil menjadi juara dunia MotoGP pada 2022 lalu. Ia seolah menjadi perpanjangan dari warisan luar biasa The Doctor di olahraga itu.

Namun, persilangan arus utama yang dibuat oleh ketenaran Valentino Rossi bisa dibilang belum dapat ditiru sejak sang pembalap legendaris juara dunia sembilan kali tersebut pensiun pada akhir musim 2021.

Dengan hubungannya yang kuat dengan Rossi dan telah juara dunia, Pecco Bagnaia dinilai punya potensi menjadi ikon baru. Tetapi rider Italia tersebut tidak tertarik menyandang status ‘dewa’ di MotoGP.    

“Saya ingin menjadi diri saya sendiri. Cerita dari karakter ini tidak menarik bagi saya sebab menurut saya, kita semua harus menjadi diri kita sendiri, apa adanya,” ujar Pecco kepada Mundo Deportivo.

“Menurut saya, hasil adalah (hal utama) yang membentuk karakter (di MotoGP), Anda tidak menjadi karakter yang kuat dengan cara Anda berperilaku.”

“Hal-hal berbeda sekarang dibandingkan ketika ada ‘Fantastic 4’ (Rossi, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa dan Casey Stoner, lalu Marc Marquez). Apa yang terjadi kini? Semua pembalap, terlepas dari apakah mereka tim utama atau tim satelit, punya motor yang memungkinkan mereka berada di depan.”

“Di Italia, di Spanyol…Saya pikir orang-orang sangat terpikat pada masa lalu dan membuat kesalahan dengan mengomparasi pembalap era sebelumnya dengan yang sekarang. Anda tak bisa membandingkan saya dengan Casey Stoner yang memenangkan kejuaraan bersama Ducati pada 2007.”

“Kami berbeda, kami adalah orang yang berbeda. Jika Anda bicara dengan seorang pemuda yang mulai mengikuti (MotoGP) sekarang, dia mungkin akan bilang bahwa dia menyuaki apa yang saya lakukan.”

“Jika Anda berbicara dengan seseorang yang mengikuti seluruh era Valentino, Casey, Dani, Lorenzo, serta Marquez, dia pasti akan mengatakan bahwa Casey lebih baik. Kisah tentang bagaimana ini bekerja dalam olahraga pada dasarnya adalah dunia ini bekerja,” pembalap 26 tahun itu menjelaskan. 

Gelar juara dunia MotoGP perdana Pecco Bagnaia datang dengan mengalahkan pembalap generasi baru, yaitu sang kampiun musim sebelumnya, Fabio Quartararo, dari tim pabrikan Yamaha.

Sedangkan pemilik enam gelar MotoGP Marc Marquez sebagian besar absen musim lalu dan berada di luar persaingan juara karena rententan cedera serta kualitas motor Honda yang di bawah standar.

Namun, apakah menjuarai MotoGP dengan menghadapi Marquez yang kompetitif akan lebih berarti bagi Bagnaia? “Tidak bagi saya, karena saya meraih gelar dengan mengalahkan banyak pembalap,” tuturnya.

“Pembalap yang memenangi titel tahun sebelumnya adalah Quartararo, jadi saya harus mengalahkannya dan saya berhasil. Marquez adalah rider aktif di kejuaraan yang paling banyak menang, tetapi beberapa tahun terakhir tidak mudah baginya.”

“Saya berharap dia sepenuhnya dapat memulihkan kondisi dan feeling-nya, bahwa dia fit lagi. Tentu saja kejuaraan telah banyak berubah sejak musim 2019 (tahun terakhir Marquez menjadi juara dunia).”   

Source: Mundo Deportivo

RELATED STORIES

Valentino Rossi Ungkap 3 Rival Terberatnya, Marc Marquez Tak Dianggap

Valentino Rossi Ungkap 3 Rival Terberatnya, Marc Marquez Tak Dianggap

Pembalap legendaris MotoGP Valentino Rossi menyebut ada tiga pesaing hebat yang dihadapinya selama berkarier di kelas premier.

6 Film Favorit Francesco Bagnaia, Penyuka Film Klasik dan Fiksi Ilmiah

Pecco Bagnaia memiliki selera tersendiri terhadap film-film maupun serial yang akan ditontonnya.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Persik Kediri.jpg

Liga 1

Bus Persik Kediri Dilempari Batu Usai Menang atas Arema

Bus Persik dilempari batu saat hendak meninggalkan Stadion Kanjuruhan, Minggu (11/5/2025).

Rais Adnan | 11 May, 13:29

Ilustrasi Panahan

Other Sports

Kompetisi MilkLife Archery Challenge 2025 Seri 1 Sukses Bergulir

MilkLife Archery Challenge 2025 Seri 1 yang bergulir pada 9 Mei hingga 11 Mei di Supersoccer Arena, Kudus.

Gangga Basudewa | 11 May, 13:11

jafar h/felisha p

Badminton

Raih Gelar Super 300 Perdana, Jafar/Felisha Bidik Level Lebih Tinggi

Ganda campuran, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathanael Pasaribu, siap buru gelar lebih tinggi usai juara Taipei Open 2025.

Teguh Kurniawan | 11 May, 11:59

Bek Persija Jakarta, Muhammad Ferarri. (Hendy AS/Skor.id)

Liga 1

Berencana Pensiun di Usia 37 Tahun, Muhammad Ferarri Ingin Jadi Juragan Kontrakan

Bek Timnas Indonesia dan Persija, Muhammad Ferarri, mengungkapkan rencananya usai tidak lagi jadi pesepak bola.

Rais Adnan | 11 May, 11:19

Hasil pertandingan Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Arema FC Dipermalukan Persik di Stadion Kanjuruhan, Persis Kalahkan PSBS

Hasil dua pertandingan lanjutan di pekan ke-32 Liga 1 2024-2025 pada Minggu (11/5/2025) siang-sore.

Taufani Rahmanda | 11 May, 10:41

Hasil pertandingan futsal. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Rekap Hasil Pro Futsal League 2024-2025: Cosmo JNE dan Fafage Banua Kompak Menggila

Hasil lima pertandingan penutup pekan kesembilan Pro Futsal League 2024-2025 pada Minggu (11/5/2025).

Taufani Rahmanda | 11 May, 10:22

Bek Persija Jakarta, Firza Andika. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Firza Andika Pamit dari Persija

Firza Andika mengumumkan dirinya berpisah dengan Persija setelah membela klub tersebut selama tiga tahun.

Rais Adnan | 11 May, 06:31

Dari kiri: Sandy Walsh, Thom Haye, dan Maarten Paes akan habis kontrak di klub masing-masing pada 2025 (Jovi Arnanda/Skor.id).

National

Thom Haye Diambang Degradasi, Maarten Paes Tak Kunjung Clean Sheet

Hasil tiga pemain Timnas Indonesia di klub luar negeri, Thom Haye, Maarten Paes, dan Sandy Walsh, pada Minggu (11/5/2025).

Taufani Rahmanda | 11 May, 04:31

Piala Asia Futsal Wanita 2025 di Cina atau AFC Women's Futsal Asian Cup China 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Piala Asia Futsal Wanita 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Piala Asia Futsal Wanita 2025 terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 11 May, 03:31

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Putaran Nasional Liga 4 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran nasional Liga 4 2024-2025.

Rais Adnan | 11 May, 03:29

Load More Articles