Valentino Rossi Ungkap 3 Rival Terberatnya, Marc Marquez Tak Dianggap

I Gede Ardy Estrada

Editor:

Valentino Rossi. (Dede Mauladi/Skor.id)
Valentino Rossi resmi menjadi brand ambassador Yamaha sejak MotoGP Spanyol 2023. (Dede Mauladi/Skor.id)

SKOR.id – Legenda MotoGP Valentino Rossi mengungkap tiga rival terberat yang pernah dihadapinya sepanjang karier di kelas premier. Namun, The Doctor tidak memasukkan nama Marc Marquez.

Selama 26 tahun kariernya sebagai pembalap sepeda motor profesional, 20 tahun di antaranya di kelas premier, Rossi telah bersaing dengan banyak lawan hebat di trek. 

Dengan tujuh gelar juara dunia di kelas MotoGP, Rossi adalah magnet utama yang membuat olahraga ini digandrungi dan tentunya banyak perseteruan sesama pembalap dari generasi berbeda terjadi.

Marc Marquez mungkin bisa dibilang merupakan rival sejati terakhirnya. Tapi The Doctor memilih untuk tidak memasukkan bintang Repsol Honda ke dalam tiga persaingan yang menentukan kariernya.

“Saya akan mengatakan Jorge Lorenzo, Casey Stoner dan Max Biaggi,” ujar Valentino Rossi menyebut tiga rival terberatnya di kelas utama Kejuaraan Dunia Balap Motor Grand Prix, seperti dilansir Crash.

“Dengan Biaggi, itu berat sejak awal karena kami tidak pernah menyukai satu sama lain. Saat saya tiba (di kategori utama), sebagai anak muda yang agak bodoh. Tapi saya segera mulai membuatnya kesal. 

“Mungkin dia yang adalah juara dunia 250cc berpikir, ‘Apa-apaan ini!’ Dan (saya) yang berasal dari 125cc sudah membuatnya kesal. Itu rivalitas sampai akhir. Kami bertarung untuk gelar 500cc terakhir dan itu menyenangkan.”      

Selepas era persaingan dengan Max Biaggi, muncul penantang baru yang segera mengancam status Rossi sebagai penguasa MotoGP, yakni Casey Stoner mulai 2006 lalu Jorge Lorenzo datang pada 2008.

“Rivalitas dengan Stoner dan Lorenzo beda. Karena dengan Biaggi saya adalah anak muda yang berusaha mengalahkan veteran. Dengan Stoner dan Lorenzo, saya orang tua dan mereka coba mengalahkan saya.” Rossi menjelaskan.

“Lorenzo dan Stoner lebih kuat daripada Biaggi. Dalam artian ada evolusi, perkembangan pembalap. Jadi makin muda saya, maka makin kuat saya di trek. Karenanya setelah (Biaggi) itu selalu lebih sulit.”

Valentino Rossi, yang memutuskan pensiun dari MotoGP pada akhir musim 2021, kemudian mengenang mengapa persaingan di antara para pembalap berkembang di dalam trek selama bertahun-tahun.

“(Olahraga) ini berbahaya, Anda cenderung lebih menghormati lawan Anda dan mungkin lebih daripada dua orang yang bertemu dalam pertandingan sepak bola,” tutur The Doctor.

“Anda tahu bahwa jika Anda bermain sepak bola, biasanya hampir tidak ada yang terjadi. Sebaliknya, di balap motor, Anda masih harus menjaga jarak. Namun kini sudah berbeda dan ini olahraga kontak.”

Source: Crash

RELATED STORIES

Persaingan Valentino Rossi dan Max Biaggi dalam Faster

Persaingan Valentino Rossi dan Max Biaggi dalam Faster

Faster adalah film dokumenter tahun 2003 tentang balapan dunia motor, MotoGP. Persaingan terekam antara Valentino Rossi dan Max Biaggi.

Jorge Lorenzo: Valentino Rossi Pasti Bangga dengan Anak-anaknya di MotoGP 2023

Jorge Lorenzo melihat aura kebanggan dalam diri Valentino Rossi pada MotoGP 2023, terlebih melihat performa dua 'anaknya' yakni Marco Bezzechi dan Luca Marini.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Mees Hilgers (Timnas Indonesia). (Foto: Firas Naufal/Grafis: Jovi Arnanda/Skor.id)

Music

Mees Hilgers Penasaran dengan Musik Dangdut dan Ingin Mendengarkannya

Hilgers berharap pemain Timnas Indonesia lainnya bisa memperkenalkan dangdut kepadanya.

Kunta Bayu Waskita | 15 Oct, 05:28

Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan (Conmebol). (Yusuf/Skor.id).

World

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Amerika Selatan: Kolombia Coba Tempel Argentina

Kolombia terus mencoba menempel Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan (CONMEBOL).

Pradipta Indra Kumara | 15 Oct, 05:09

Laga Spanyol vs Serbia di UEFA Nations League 2024-2025. (Yusuf/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Spanyol vs Serbia di UEFA Nations League 2024-2025

Berikut ini prediksi dan link live streaming Spanyol vs Serbia di UEEFA Nations League 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 15 Oct, 03:31

UEFA Nations League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

UEFA Nations League 2024-2025: Italia Tundukkan Israel, Jerman ke Perempat Final

Hasil UEFA Nations League 2024-2025 diwarnai kemenangan Italia atas Israel dan Jerman atas Belanda.

Pradipta Indra Kumara | 15 Oct, 02:40

Turnamen Free Fire tingkat dunia, FFWS Global Finals 2024. (Yusuf/Skor.id)

Esports

Daftar Tim Free Fire yang Lolos FFWS Global Finals 2024

Berikut ini adalah daftar tim Free Fire yang lolos ke turnamen tertinggi dunia tahun ini, FFWS Global Finals 2024. Siapa saja?

Thoriq Az Zuhri | 15 Oct, 01:06

kenzo nambu - bali united

Liga 1

Kenzo Nambu Sulit Tembus Tim Inti, Ini Kata Pelatih Bali United

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, buka suara soal minimnya menit bermain Kenzo Nambu di awal musim Liga 1 2024-2025.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 23:42

PUBG Mobile Global Championship atau PMGC (Yusuf/Skor.id)

Esports

Daftar Tim PUBG Mobile yang Sudah Lolos PMGC 2024

PUBG Mobile Global Championship 2024 alias PMGC 2024 akan segera digelar, berikut daftar tim yang sudah lolos.

Thoriq Az Zuhri | 14 Oct, 22:14

Pemain lokal dan naturalisasi di Timnas Sepak Bola Indonesia saat ini (searah jarum jam dari kiri atas): Marselino Ferdinan, Maarten Paes, Ragnar Oratmangoen, Rizky Ridho, dan Rafael Struick. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

SKOR SPECIAL

Bagaimana Pemain Naturalisasi dan Pengembangan Lokal Jadi Formula Bagus Masa Depan Sepak Bola Indonesia

Proses naturalisasi harus diimbangi dengan pengembangan pemain lokal untuk membangun Timnas Sepak Bola Indonesia di masa depan.

Tri Cahyo Nugroho | 14 Oct, 21:31

mazola junior - pss sleman

Liga 1

PSS Sleman Ungkap Alasan Pilih Mazola Junior sebagai Pelatih Anyar

PSS Sleman baru saja mengumumkan kedatangan Mazola Junior sebagai pelatih kepala menggantikan Wagner Lopes.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 18:55

Pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

Para Pencetak Gol Timnas Italia Era Luciano Spalletti, Davide Frattesi Memimpin

Di bawah asuhan Luciano Spalletti, Timnas Italia memiliki 17 pencetak gol berbeda yang total mengoleksi 28 gol.

Irfan Sudrajat | 14 Oct, 18:29

Load More Articles