SKOR.id – Pembalap Ducati Lenovo Team Enea Bastianini memperlihatkan sinyal kebangkitan selama Tes Pramusim MotoGP 2024 di Sepang. Tentu saja ini membuat pabrikan Borgo Panigale senang.
Bastianini menjadi sorotan selama MotoGP 2022 berkat performa impresifnya bersama Gresini Racing. Ia meraih empat kemenangan dan beberapa podium hingga dipromosikan ke tim resmi Ducati pada 2023.
Menutup musim 2022 di peringkat ketiga klasemen, ekspektasi tinggi dibebankan di pundak Bestia pada 2023 sebagai tandem juara dunia bertahan Francesco Bagnaia.
Namun, cedera yang dialami dalam sprint race di Grand Prix Portugal membuatnya harus absen selama kuartal pertama kejuaraan. Ia kemudian kembali menderita patah tulang saat GP Catalunya dan baru di GP Indonesia, Oktober lalu, Bastianini benar-benar kembali.
Pembalap Pramac Racing Jorge Martin sempat dikabarkan akan menggantikan Bestia untuk 2024 sebagai hasil perjuangan bersaing dengan Bagnaia dalam perebutan gelar.
Tetapi Enea Bastianini akhirnya mampu mempertahankan kursinya setelah kemenangan gemilang di GP Malaysia. Sedang Martin kehilangan promosi otomatis karena gagal mengalahkan Bagnaia di Valencia.
Kembali ke sirkuit di mana ia meraih kemenangan perdana sebagai pembalap tim pabrikan Ducati, Bestia tampil baik selama tes pramusim di Sepang. Ia finis di posisi ketiga, di belakang Bagnaia dan Martin.
Ini membuat Team Manager Ducati Corse Davide Tardozzi mengklaim bahwa Bastianini kini telah kembali ke versi dirinya pada musim 2022, yang membuat manajemen mempromosikannya ke skuad pabrikan.
“Enea (Bastianini) sangat senang, karena setelah musim 2023 yang buruk, dengan masalah kepercayaan diri pada motornya, semua cedera, insiden pada balapan pertama di Portimao. Itu sesuatu yang sangat berat di pundaknya,” kata Tardozzi dikutip dari situs resmi MotoGP.
“Dia menjalani balapan bagus di (GP) Malaysia, tetapi dia menderita hingga akhir di Valencia. Sekarang dia adalah pembalap berbeda, dia adalah Enea Bastianini yang kita lihat pada 2022. Dan kami sangat yakin dia akan menjadi salah satu dari penantang kuat (untuk gelar).”
Bastianini sendiri puas dengan penampilannya selama tes tiga hari di Sepang pekan lalu. Ia merasa lebih selaras dengan Ducati Desmosedici GP24 ketimbang motor tahun 2023, dan itu dibuktikannya dengan peningkatan kecepatan, baik dalam satu lap atau jarak jauh (long run).
“Saya sudah mengalami progres dibandingkan tahun lalu. Selain itu, penting bagi saya untuk menjadi cepat dalam waktu putaran. Kami mencapai 1:56 (detik), dan jika Anda memberi tahu saya sebelumnya, saya akan mengatakan itu tidak mungkin. Tapi kami berhasil,” katanya.
“Kami siap balapan, namun kami juga harus mencoba solusi lain di Qatar dan penting untuk mengganti trek guna melihat reaksi motor. Aerodinamika baru bekerja dengan baik, tapi kami harus mengujinya lagi. Juga hasil dan solusi motor lainnya,” pungkas pembalap 26 tahun itu.