5 Tips Memilih Ban yang Tepat untuk Mobil Anda agar Aman dan Sesuai Kebutuhan

Kunta Bayu Waskita

Editor:

  • Meski sekilas terlihat sama, ban mobil harus dipilih sesuai medan dan juga pas untuk kebutuhan.
  • Terdapat 5 jenis ban mobil yang bisa dipilih dengan mempertimbangkan kelebihan dan medannya.
  • Jika Anda membeli ban bekas, jangan memilih yang masa kedaluwarsanya sudah dekat.

SKOR.id – Tips memilih ban mobil penting untuk diketahui para pemilik kendaraan roda empat. Jika ban mobil tidak tepat, kenyamanan dalam berkendara pun menjadi berkurang.

Bahkan bisa jadi berbahaya, karena perlu diketahui faktor ban yang tidak ideal merupakan salah satu kontributor terbesar dari penyebab kecelakaan.

Maka itu penting untuk memastikan ban berada dalam kondisi fit guna meminimalisasi risiko terjadinya kecelakaan.

Apabila kondisi ban mengalami degradasi seperti sudah terlihat botak, muncul benjolan atau retakan, jangan tunda untuk mengganti ban dengan yang baru.

Saat ini terdapat berbagai jenis ban dijual di pasaran. Mengenali jenisnya menjadi hal pertama yang harus Anda kuasai agar bisa mendapat jenis yang tepat.

Walaupun sekilas terlihat sama, ban mobil harus dipilih sesuai dengan medan dan juga pas untuk kebutuhan.

Benny Fajarai, Co-Founder Lifepal.co.id dalam keterangannya Jumat (2/12/2022) menuturkan, kualitas ban mobil akan memengaruhi laju mobil di jalanan.

“Salah memilih ban bisa berakibat fatal pada mobil kesayangan Anda karena bagian kaki-kaki ini penting untuk memberi kenyamanan dalam berkendara,” ucap Benny.

“Alhasil, karena laju mobil terganggu berkendara jadi tidak nyaman. Jadi, pastikan pilih ban mobil berkualitas terbaik agar tidak ada kendala selama berkendara,” katanya.

Simak penjelasan Benny lebih detail mengenai pemilihan ban dalam ulasan berikut ini:

1. Kenali jenis ban yang tepat

Berikut ini 5 jenis ban mobil yang harus diketahui dan bisa dipilih dengan mempertimbangkan kelebihan dan medannya:

  • Ban tubeless memiliki cairan antibocor saat roda pertama kali disematkan. Kelebihannya lebih tahan udara, tidak mudah kempes sekalipun tidak memakai ban dalam.
  • Ban bias terbuat dari lembaran cord yang ditenun dengan pola zig-zag, membentuk sudut 40 sampai 65 derajat terhadap keliling lingkaran ban.
  • Ban radial terbuat dari lapisan serat dengan arah menyilang pada bagian lingkar ban. Cocok dipakai pada mobil yang membawa penumpang maupun truk muatan ringan.
  • Ban RFT (Run Flat Tyre) tetap bisa berjalan aman pada kecepatan tertentu meski kondisi kempes. Diklaim mampu melaju dalam tekanan 0-80 km dengan kecepatan 80 km/jam.
  • All Terrain adalah ban yang didesain khusus agar tahan dalam melaju di medan yang dipenuhi kerikil, tanah, bahkan berair. Ban ini cocok untuk mobil jenis offroad.

2. Sesuaikan dengan kebutuhan dan tipe kendaraan

Dari jenis di atas, Anda bisa langsung menentukan mana yang paling tepat untuk kendaraan Anda. Sesuaikan dengan kebutuhan dan tipe kendaraan.

Untuk mengetahuinya, ada simbol ban mobil yang bisa dijadikan acuan. Informasi seputar tipe ini tercantum dalam buku petunjuk penggunaan.

Umumnya, masing-masing tipe ban terdiri dari kombinasi kode yang menunjukkan penggunaannya.

Misalnya kode ban mobil P 215/55 R17 93V. Huruf P berarti Passenger. Kode P pada ban ini dibuat untuk mengangkut orang atau penumpang.

Lalu ada juga kode R untuk ban berjenis radial, juga kode LT yang artinya Light Truck untuk membawa barang muatan.

Lalu ada ST yang artinya Spesial Trailer, dan juga kode T alias Temporary yang menunjukan ban cadangan.

3. Perhatikan ukuran ban

Ukuran ban juga merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan saat membeli ban mobil baru.

Pemilik kendaraan dapat melihat ukuran ban ini melalui ukiran angka di samping ban berupa susunan kode ukuran ban mobil.

Misalnya pada kode P 215/55 R17 93V. Angka 215 menunjukan lebar telapak ban dalam satuan milimeter yang berpengaruh pada peningkatan performa dan kecepatan.

Lalu angka 55 menunjukan ketebalan dibandingkan lebar telapak ban berupa rasio ban dalam persentase. Artinya tebal ban adalah 55% dari 215 milimeter.

Jika tebal makin besar, keseimbangannya pun lebih terjaga. Sementara itu huruf R adalah kriteria ban radial, lalu angka 17 menyatakan diameter pelek dalam satuan inci.

Selanjutnya 93V adalah kapasitas maksimum beban dan batas kecepatan yang aman untuk dioperasikan.

Angka 93 memiliki indek kemampuan daya pikul (load index) untuk tiap ban. Kemudian huruf V melambangkan kecepatan maksimal sebesar 240 km/jam.

4. Pastikan tahun pembuatannya

Tahun pembuatan juga menjadi hal penting dalam memilih ban mobil terbaik karena ban memiliki masa kedaluwarsa.

Jika Anda membeli ban bekas, jangan memilih ban yang masa kedaluwarsanya sudah dekat.

Hal ini karena ban terbuat dari karet. Kualitas ban dengan tahun produksi baru akan lebih baik daripada ban yang diproduksi sudah lama meskipun belum digunakan.

Tahun pembuatan ini dapat dilihat dari empat digit nomor yang tertera di sisi luar dinding ban.

Contohnya 3519 yang berarti ban tersebut diproduksi pada minggu ke-35 tahun tersebut, lalu dua angka di belakang yaitu 19 adalah tahun pembuatan, yakni 2019.

5. Pilih merek yang memiliki kualitas bagus

Tips memilih ban mobil berikutnya adalah pilih dari merek yang terpercaya. Sebab, merek ban mobil terpercaya sudah terjamin kualitasnya.

Saat ini ada berbagai merek mobil berkualitas yang ada di pasaran mulai dari harga terjangkau sampai yang mahal.

Berita Otomotif Lainnya:

Chery Gelar Pop Up Showroom di Tujuh Kota Indonesia

SUV MG HS Raih Penghargaan sebagai Mobil Paling Hemat di Kelasnya dalam GridOto Award

Daftar Harga Baru BBM Per 1 Desember, Shell Super Kini Lebih Mahal daripada Pertamax

Source: Lifepal.co.id

RELATED STORIES

Intip Pabrik MG Thailand, Bisa Produksi 100.000 Unit Mobil Tiap Tahun

Intip Pabrik MG Thailand, Bisa Produksi 100.000 Unit Mobil Tiap Tahun

MG Motor Indonesia belum lama ini mengunjungi pabrik MG di Thailand. Dari kunjungan itu tampak kualitas menjadi salah satu hal krusial bagi MG.

Tips Mengemudi Saat Terjadi Gempa dan Langkah Evakuasi Mobil Setelah Gempa

Tips Mengemudi Saat Terjadi Gempa dan Langkah Evakuasi Mobil Setelah Gempa

Berikut penjelasan singkat cara menghadapi gempa bumi saat mengemudi mobil yang terbagi atas dua tahapan, dikutip dari Auto2000:

Hindari Masalah Sistem Perpindahan Gigi, Oli Transmisi Mobil Manual Harus Rutin Diganti

Penggantian oli transmisi secara rutin dapat memberikan dampak yang baik terhadap komponen transmisi yang ada pada kendaraan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Laga Persija vs Bali United Catatkan Rekor Penonton Terbanyak

Laga Persija vs Bali United yang digelar di JIS, Jakarta, Minggu (14/9/2025), dihadiri 29.389 penonton.

Arista Budiyono | 16 Sep, 10:35

Cover Black Steel.

Futsal

Black Steel Tak Lepas Semua Pemainnya ke Timnas Futsal Indonesia, FFI Ikut Aturan FIFA

Federasi Futsal Indonesia mengungkapkan Black Steel Papua tidak melepas dua pemainnya ke Timnas futsal Indonesia.

Taufani Rahmanda | 16 Sep, 10:31

Laptop ASUS

Esports

ASUS Dominasi Pasar Copilot dan PC di Indonesia

Industri laptop sudah memasuki fase baru yang ditandai dengan hadirnya laptop AI.

Gangga Basudewa | 16 Sep, 10:14

Gema gelaran Piala Presiden 2025 mendunia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Piala Presiden 2026 Tanpa Klub Super League dan Championship

Piala Presiden 2026 direncanakan diikuti 64 klub daerah/amatir pada April-Mei 2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 10:08

Ilustrasi pertandingan golf (Hendy AS/Skor.id).

Other Sports

Masuk Kalender Event Premium International Series, JAKIC 2025 Siap Digelar Oktober

Jakarta International Championship 2025 akan digelar di Damai Indah Golf PIK Course, Jakarta, pada 2-5 Oktober 2025.

Taufani Rahmanda | 16 Sep, 10:01

Indonesia Kings Laga 2025 atau IKL Fall 2025. (Honor of Kings)

Esports

Rekap IKL Fall 2025, Winstreak RRQ Putus

Vesakha Esports tampil luar biasa di Week 4 dengan meraih kemenangan penting atas RRQ.

Gangga Basudewa | 16 Sep, 09:56

Erick Thohir

National

Erick Thohir Ganti Ketua Komdis PSSI

Erick Thohir mengumumkan ada perubahan di empat komite PSSI, salah satunya dia tak lagi jadi Ketua Komite Wasit.

Rais Adnan | 16 Sep, 08:57

The International (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

TI 2025: Team Falcons Juara, Penonton Terus Meningkat

Team Falcons jadi juara The International 2025 yang memiliki jumlah penonton yang terus meningkat dari tahun sebelumnya.

Thoriq Az Zuhri | 16 Sep, 04:22

Roster Team Liquid ID untuk MPL ID Season 16. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Apa yang Salah dengan Team Liquid ID Musim Ini?

Musim ini, apa yang salah dengan Team Liquid ID? Padahal dua musim lalu mereka jadi juara MPL Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 16 Sep, 04:00

Liga Champions. (Hendy AS/Skor.id)

World

5 Fakta Unik Tim Liga Champions 2025-2026

Di Fase Liga Liga Champions 2025-2026, ada beberapa fakta soal tim-tim yang ikut serta. Apa saja?

Thoriq Az Zuhri | 16 Sep, 03:55

Load More Articles