Ombak Terlalu Kecil, Atlet Surfing Olimpiade Tokyo Sarankan Venue Artifisial

Tsurigasaki Beach dianggap kurang layak menjadi venue cabor surfing di Olimpiade Tokyo 2020.
Ombak yang rendah menjadi penyebab para atlet menyebut venue Tokyo 2020 cukup menjebak.
Beberapa atlet surfing dunia menyarankan kolam renang artifisial sebagai venue alternatif panas musim panas ini.

SKOR.id - Surfing akan debut di ajang Olimpiade pada Tokyo 2020 yang dijadwalkan pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.

Tsurigasaki Beach terpilih menjadi venue untuk olahraga dengan papan seluncur ombak tersebut.

Sayangnya, beberapa atlet mengeluhkan kondisi pantai yang cenderung memiliki ombak kecil, pendek, dan kurang bertenaga untuk ditaklukkan.

Para surfer dunia pun menganggap bahwa ombak rendah di Tsurigasaki Beach adalah kondisi yang cukup menjebak untuk ajang sekelas Olimpiade.

"Kondisi pantai cukup menjebak karena ombak di Jepang. Cukup berat sepertinya karena ombaknya kecil," kata dua kali juara dunia asal Brasil, Gabriel Medina, kepada Reuters.

Sally Fitzgibbons dari Australia pun sepakat bahwa ombak Tsurigasaki Beach butuh teknik khusus untuk ditaklukkan.

"Saya tengah bekerja keras untuk mengatasi kondisi seperti itu. Saya berharap bisa mengeluarkan apa yang telah saya pelajari dan mengeluarkan manuver hebat di sana."

Beberapa atlet surfing termasuk peraih tujuh gelar juara dunia Stephanie Gilmore (Australia) bahkan menyarankan pemakaian kolam renang artifisial sebagai venue Olimpiade Tokyo.

Menurutnya, venue buatan dengan pengaturan gelombang air yang sama antar partisipan akan membuat persaingan lebih adil selama perlombaan.

Pasalnya, kondisi laut asli dengan gelombang yang cenderung kecil memungkinkan tak semua peselancar mendapat kondisi yang serupa ketika bertanding.

"Jadi, kolam berombak akan membuat seluruh peserta mendapat peluang yang sama karena performa Anda tergantung dari ombak yang datang," begitu penjelasan Stephanie Gilmore.

Meskipun mendapatkan berbagai saran, pihak Asosiasi Surfing Internasional menegaskan bahwa lomba harus tetap berlangsung di laut asli.

Fernando Aguerre sebagai presiden federasi memastikan bahwa Tsurigasaki Beach layak sebagai venue cabor surfing Olimpiade Tokyo 2020.

"Pantai ini secara konsisten menjadi tuan rumah kompetisi internasional dan kompetisi lokal Jepang. Kami tetap sangat yakin di sana," Fernando Aguerre menegaskan.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.