Gula Punya Sifat Adiktif seperti Kokain, Berikut Tips Menghentikan Kebiasaan Candu Makanan Manis

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Gula, dan makanan manis, sama adiktifnya seperti kokain, memicu asupan kita dua kali lipat dari yang disarankan setiap harinya.
  • Kurang dari lima persen saja dari makanan kita yang harus ditambahkan gula.
  • Para ahli memberikan saran untuk mengurangi, bahkan menghentikan, kebiasaan itu.

SKOR.id - Rata-rata, kita sekarang makan dua kali jumlah gula yang disarankan setiap hari – dan makanan manis sama adiktifnya dengan kokain.

Tak lebih dari lima persen dari makanan kita harus ditambahkan gula - artinya orang dewasa tidak boleh lebih dari 30g setiap hari, anak-anak berusia tujuh hingga sepuluh tahun tidak boleh melebihi 24g dan anak-anak berusia empat hingga enam tahun, hanya 19g.

Sangat mudah untuk mencapai batas ini, dengan satu sendok teh gula setara dengan 4g.

Asupan gula kita menyebabkan peningkatan kasus pasien diabetes tipe 2, fatty liver, dan juga penyakit jantung, kerusakan gigi, tekanan darah tinggi dan peningkatan kolesterol - dan bisa menjadi penyebab epidemi obesitas kita juga.

Pelatih kecanduan makanan Dr Bunmi Aboaba mengatakan kepada Sun pada Sunday Health: “Saya membantu orang yang kecanduan makanan dan saya melihat banyak orang yang kecanduan gula."

"Saya tidak ragu dalam pikiran saya bahwa gula itu yang membuat ketagihan dan saya telah melihat penelitian yang membuktikan hal tersebut."

“Gula halus dan obat-obatan memicu dopamin dan bahan kimia pemicu kesenangan lainnya di otak. Gula dan kokain memberikan lonjakan dopamin yang serupa."

“Itulah mengapa kami memiliki masalah obesitas. Orang ingin berhenti, tetapi sulit karena sudah kecanduan."

“Bahkan jika mereka berhenti sebentar, sifat adiktif masih terus berjalan dan mereka akan kembali mencandu gula."

“Ketika penderita merasa stres atau kesepian, mereka meraih sesuatu yang manis."

"Otak rewires untuk membuat jalur sehingga gula menjadi satu-satunya mekanisme koping."

"Begitu kecanduan itu terbentuk, sulit untuk lepas darinya tanpa pendidikan, strategi, dan dukungan karena lonjakan dopamin besar yang ditimbulkannya di dalam tubuh."

“Ketika kadarnya turun, rasa candu itu mulai terasa dan para pecandu membutuhkan lebih banyak gula untuk merasa bahagia."

“Kecanduan gula dapat memengaruhi pekerjaan, hubungan, dan kesehatan mental Anda.”

Masalahnya, tidak semua gula sama. Gula alami dalam buah-buahan (fruktosa) dan susu (laktosa) tidak diperhitungkan dalam asupan harian.

Ahli gizi Amanda Ursell mengatakan: “Dengan ini, gula terperangkap dalam sel di dalam makanan."

"Mereka meningkatkan kadar gula darah jauh lebih lambat tetapi juga memberikan serat dan mineral dan ratusan nutrisi super tanaman yang memiliki manfaat tak terhitung."

“Tetapi ada gula dalam madu alami, jus buah tanpa pemanis dan smoothies, misalnya, yang tidak berbeda dengan gula meja karena semua mikronutrien dihilangkan dalam pemrosesan."

“Saran saya adalah tetap berpegang pada satu jenis makanan manis sehari seperti jus buah, sereal, atau makanan penutup. Apa pun di luar itu, Anda akan melampaui batas Anda.”

Makanan manis
Gula adalah hal pertama yang kita konsumsi sebagai bayi dari air susu ibu yang manis.

Amanda mengatakan: “Ada ikatan emosional yang besar. Ini yang membentuk rasa makanan manis sebagai anak-anak."

“Tetapi ketika Anda berhenti makan gula ekstra, Anda sebenarnya berhenti makan banyak makanan olahan dan manis, yang kemudian diganti dengan makanan yang lebih bergizi."

"Ini memiliki dampak langsung dalam hal gula darah dan kesehatan usus yang memberikan umpan balik pada kadar serotonin dan kadar dopamin sera semua hal yang membantu kita merasa lebih baik."

Dokter Aboaba percaya setiap orang dapat mengalahkan kecanduan gula dengan bantuan, mengatakan: “Untuk memulainya, cobalah menyingkirkan semua makanan dengan gula rafinasi dari rumah."

“Bekerjalah ketika rasa mencandu makanan manis itu berada pada level yang terburuk, yang disebabkan oleh stres, kesepian, atau kebosanan."

“Jika Anda biasanya pulang kerja, lalu makan sebungkus Oreo, siapkan sepiring makanan siap saji, seperti stik wortel, di lemari es. Tetaplah sibuk, berjalan-jalan, melakukan peregangan atau latihan pernapasan untuk menenangkan diri."

“Hidrasi terkadang dikacaukan dengan rasa lapar, jadi minumlah air sepanjang hari antara satu hingga dua liter sehari.”

Membaca label
Ketika melihat bahan suatu produk, jika tulisan gula berada di dekat bagian atas daftar, kemungkinan besar gula bebasnya tinggi.

Informasi nutrisi harus mencakup jumlah gula dalam suatu produk, sering kali ditempatkan di bawah judul karbohidrat dengan kata-kata “dari gula mana”. Beberapa produk menyediakan sistem lampu lalu lintas di bagian depan kemasan yang menunjukkan kadar gula. Ini diurutkan sebagai berikut: 

RENDAH/HIJAU: Gula dalam makanan adalah 5g atau kurang per 100g. Gula dalam cairan adalah 2.5mg atau kurang dalam 100ml.

MEDIUM/AMBER: Dalam makanan, antara 5g dan 22,5g per 100g. Dalam cairan, 2,5g hingga 11,25g per 100ml.

TINGGI/MERAH: Dalam makanan, lebih dari 22,5g per 100g. Dalam cairan, 11,25g atau lebih per 100ml.***

Baca Juga Berita Bugar Lainnya:

Buah untuk Makan Malam: 3 Buah Pilihan yang Tidak Akan Mempengaruhi Kadar Gula

5 Makanan untuk Mengontrol Diabetes dan Menurunkan Kadar Gula Darah

Cegah Diabetes di Usia Muda, Berikut 4 Bahan Alami Pengganti Gula yang Tak Kalah Manis

Source: The Sun

RELATED STORIES

Depresi Lebih Menyerang Remaja Putri daripada Remaja Laki-laki, Apa Penyebabnya?

Depresi Lebih Menyerang Remaja Putri daripada Remaja Laki-laki, Apa Penyebabnya?

Depresi pada remaja merupakan masalah kesehatan mental yang serius, dan dapat menyebabkan masalah kesehatan emosional, fungsional dan fisik.

Apakah Anda Seorang Pecandu Alkohol? Kenali Tanda-tanda Peringatan Berikut

Apakah Anda Seorang Pecandu Alkohol? Kenali Tanda-tanda Peringatan Berikut

Apakah minum bir atau segelas anggur setiap malam membuat Anda menjadi pecandu alkohol? Seorang ahli mengungkapkan berapa banyak Anda benar-benar harus minum setiap minggu.

Wajib Paham, Ini Tanda-Tanda Seseorang Dapat Terserang Stroke Ringan

Wajib Paham, Ini Tanda-Tanda Seseorang Dapat Terserang Stroke Ringan

Berikut Skor.id menyajikan beberapa pemicu penyakit stroke ringan.

Deretan Makanan Tinggi Zat Besi yang Wajib Dikonsumsi

Tanpa zat besi yang cukup, tubuh tidak dapat memproduksi hemoglobin yang cukup.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Penyerang Chelsea, Nicolas Jackson. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

5 Fakta usai Chelsea Bantai Djurgarden di UEFA Conference League

Di leg pertama semifinal UEFA Conference League musim ini, Chelsea mampu menang besar lawan Djurgarden, berikut ini fakta-faktanya.

Thoriq Az Zuhri | 01 May, 23:23

Gol Bruno Fernandes ke gawang Brighton gagal menangkan Manchester United. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

5 Fakta Kemenangan Besar Manchester United Lawan Athletic Bilbao

Lawan Athletic Bilbao di leg pertama semifinal Liag Europa musim ini, Manchester United mampu menang besar. Berikut ini fakta-faktanya.

Thoriq Az Zuhri | 01 May, 23:05

Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen, serta profil klub lengkap Liga Inggris 2024-2025 yang akan diupdate sepanjang musim bergulir.

Irfan Sudrajat | 01 May, 22:24

Ilustrasi Valorant. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VCT 2025 Pacific Stage 1: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran VCT 2025 Pacific Stage 1 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Valorant Asia Pasifik ini.

Thoriq Az Zuhri | 01 May, 22:22

FFWS alias Free Fire World Series. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

FFWS SEA Spring 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS SEA Spring 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 01 May, 22:21

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 15: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 15 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 01 May, 22:21

emil audero - timnas indonesia

National

Empat Penyelamatan Emil Audero Gagal Hindarkan Palermo dari Kekalahan

Emil Audero menelan hasil pahit bersama Palermo pada lanjutan Serie B 2024-2025.

Teguh Kurniawan | 01 May, 21:40

Penyerang Qatar, Akram Afif. (Dok. AFC/Grafis Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Berpotensi Jumpa Indonesia di Ronde 4, Timnas Qatar Gaet Mantan Pelatih Real Madrid

Timnas Qatar mengumumkan Julen Lopetegui sebagai pelatih untuk mengarungi sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Teguh Kurniawan | 01 May, 20:42

Bhayangkara FC

Liga 1

Legenda Bhayangkara FC Indra Kahfi Gantung Sepatu

Hampir dua dekade berkarier di lapangan hijau, bek senior Indra Kahfi Ardhiyasa memutuskan pensiun.

Teguh Kurniawan | 01 May, 16:59

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Kompetisi sektor Proliga 2025 hanya akan diikuti oleh lima tim voli dan akan berlangsung pada 3 Januari–11 Mei mendatang.

Doddy Wiratama | 01 May, 16:12

Load More Articles