LONDON – Kekalahan 1-2 dari Manchester United FC (MU), Rabu (4/12), mencederai rapor impresif Tottenham Hotspur FC bersama Jose Mourinho. Sebelum hasil negatif di Old Trafford itu, Spurs sukses menyapu bersih kemenangan dalam tiga laga awal pelatih anyar mereka tersebut. Yang pasti, duel versus Setan Merah semakin memperlihatkan dengan gamblang masalah vital yang perlu segera dibenahi Mourinho.
Dalam empat pertandingan sejak menggantikan posisi Mauricio Pochettino, pelatih asal Portugal ini belum mampu membuat lini pertahanan Spurs tampil solid. Sebagai bukti, gawang kiper Paulo Gazzaniga telah kemasukan delapan gol, masing-masing dua kali di setiap laga. Hal ini cukup ironis mengingat Mourinho dikenal sebagai juru taktik yang piawai dalam membangun pertahanan timnya.
Dalam dua musim penuhnya di MU, pada 2016/17 dan 2017/18, Special One selalu mencatatkan jumlah kebobolan terendah kedua di Liga Primer, yakni 29 dan 28 kali. Sementara ketika melatih Chelsea FC pada 2013/14 dan 2014/15, rapor kemasukan gol mereka yang paling rendah, yaitu 27 dan 32 kali. Mou tentu sadar pekerjaan rumahnya di Spurs masih menumpuk, dan memperkokoh pertahanan salah satunya.
Saat tiba di London Utara pada 23 November lalu, ia mewarisi tim yang hanya mampu membukukan satu clean sheet (tidak kebobolan) dalam 12 pertandingan Liga Primer serta kemasukan tujuh gol melawan FC Bayern Muenchen di Liga Champions. Tentu saja membenahi itu akan memakan waktu. Yang pasti, Mourinho telah mengatakan bahwa Tottenham butuh peremajaan di sektor belakang.
Proses perbaikan telah dilakukannya. Satu yang paling kentara adalah memplot Jan Vertonghen menjadi bek kiri. Pemain yang selama era Pochettino lebih sering bermain sebagai bek tengah itu telah menjalani peran baru dalam dua laga terakhir, saat mengalahkan West Ham United FC (3-2) dan MU. Fan Spurs akan berharap Mourinho bisa segera memperlihatkan magisnya seperti yang dilakukannya terhadap Dele Alli.
Ya, Special One telah mampu membuat gelandang 23 tahun tersebut kembali ke bentuk terbaiknya. Alli telah mencetak tiga gol dan satu assist dalam tiga laga terakhir di Liga Primer. Mourinho hanya menggeser posisi sang pemain untuk bermain di belakang striker Harry Kane dalam skema 4-2-3-1. Ia menilai itu merupakan posisi terbaik Alli, membuatnya bisa lebih bebas bergerak memaksimalkan talentanya.
Alli dipastikan bakal kembalijadi tumpuan Mou untuk membawa Spurs kembali ke jalur kemenangan dan berharap meraih clean sheet perdana saat menjamu Burnley FC, Sabtu (7/12) malam ini. Pelatih The Clarets, Sean Dyche telah memperingatkan James Tarkowski dan kawan-kawan untuk mewaspadai gelandang asal Inggris itu saat melawat ke London Utara. Ia sadar Alli bisa menghadirkan mimpi buruk bagi Burnley.
“Saya pikir, perubahan dan pendekatan yang dibawa pelatih baru bisa berdampak bagi para pemain. Dan dalam kasus Tottenham, kehadiran Jose Mourinho telah berhasil menstimulasi Dele (Alli), yang pada dasarnya adalah pemain top,” kata Dyche. “Namun Tottenham tentu bukan hanya Dele, mereka punya banyak pemain hebat dan itu akan membuat laga nanti akan sangat sulit.
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN TOTTENHAM VS BURNLEY
Wasit: Kevin Friend
Stadion: Tottenham Hotspur
Prediksi TopSkor: 55-45
Siaran Langsung: TVRI, Sabtu (7/12) – Pkl. 22.00 WIB
TOTTENHAM (4-2-3-1)
Pelatih: Jose Mourinho
22 Gazzaniga;
24 Aurier, 4 Alderweireld, 6 Sanchez, 5 Vertonghen;
28 Ndombele, 15 Dier;
18 Lo Celso, 20 Alli, 7 Heung Min;
10 Kane
Cadangan:
49 Austin,
3 Rose,
21 Foyth,
17 Sissoko,
8 Winks,
23 Eriksen,
27 Moura
BURNLEY (4-4-2)
Pelatih: Sean Dyche
1 Pope;
26 Bardsley, 5 Tarkowski, 6 Mee, 23 Pieters;
13 Hendrick, 8 Drinkwater, 4 Cork, 11 McNeil;
10 Barnes, 9 Wood
Cadangan:
20 Hart,
2 Lowton,
14 Gibson,
25 Lennon,
12 Brady,
27 Vydra,
19 Rodriguez
Pertemuan terakhir
23/02/19 Liga Primer Burnley 2 – 1 Tottenham
15/12/18 Liga Primer Tottenham 1 – 0 Burnley