LONDON – Sundulan Neal Maupay di menit-menit akhir memastikan Brighton & Hove Albion FC mengklaim kemenangan 2-1 yang bersejarah di markas Arsenal FC, Stadion Emirates, Kamis (5/12) malam atau Jumat dini hari WIB. Supoter The Gunners yang kecewa mengejek kepada caretaker (pelatih interim) Freddie Ljungberg yang melakoni laga debut kandangnya itu.
Brighton sebelumnya tak pernah menang di Arsenal sepanjang sejarah pertemuan dua tim. Namun mereka mampu mendominasi babak pertama dan menahan serangan Arsenal sepanjang 45 menit kedua sebelum Maupay mencetak gol penentu kemenangan The Seagulls pada menit ke-80, yang kini menempati peringkat ke-13 klasemen.
Brighton yang ditangani pelatih Graham Potter memimpin 1-0 pada menit ke-36 ketika Adam Webster melepaskan tendangan sudut ke gawang Bernd Leno. Striker tuan rumah Alexandre Lacazette menyamakan kedudukan lima menit memasuki babak kedua saat sundulannya gagal terjangkau kiper Brighton, Mat Ryan.
Baca Juga: The Toffees Sudah Kantongi Nama Pengganti Marco Silva
Gol David Luiz dianulir karena offside sebelum The Seagulls memastikan tiga poin mereka ketika Maupay dengan cerdik menyundul umpan silang gelandang Aaron Mooy dalam 10 menit tersisa. Hasilnya ini memperpanjang laga tanpa kemenangan Tim Meriam London di Liga Primer menjadi tujuh pertandingan.
View this post on Instagram
Tetapi Ljungberg tak berkecil hati. “Kami harus terus maju. Percaya diri pemain sangat rendah dan saya pikir Anda dapat melihat itu. Kami berada dalam situasi sulit. Kami kehilangan banyak pertandingan, kepercayaan diri menurun. Itu hal utama. Jika Anda melihat bagaimana kami memulai permainan ini, tanpa energi. Kami sangat datar.”
“Adalah tugas saya untuk membuat mereka lebih agresif atau memiliki lebih banyak energi, tetapi saya pikir itu kepercayaan diri. Banyak hal yang perlu dipikirkan,” ujarnya melanjutkan.
Sebaliknya Potter bangga para pemainnya menunjukkan kualitas dan keberanian yang luar biasa. Sangat luar biasa mendapatkan tiga poin seperti ini. Mengingat kualitas barisan depan Arsenal, segalanya dapat berubah, tapi kredit untuk para pemain. Cukup menyenangkan rumah di luar kandang, memberi kami sedikit lebih percaya diri.”
Butuh Pemain
Dari Bramall Lane, pelatih Sheffield United FC, Chris Wilder menegaskan klub sangat perlu memperkuat skuat di bursa transfer Januari untuk memastikan kelangsungan masa depan mereka di Liga Primer. The Blades tetap di urutan kesembilan, meskipun kalah 2-0 dari Newcastle United FC pada Kamis malam lalu, yang diwarnai keputusan kontroversial Video Assistant Referee (VAR).
Selalu ada rencana jangka pendek, menengah dan panjang untuk klub sepak bola ini. Kami sedang menjalani proses itu saat ini, kami harus melakukannya. Sangat penting kita memperkuat posisi di liga seperti sekarang, dan kita hanya akan melakukan itu dengan berinvestasi pada Januari,” kata Wilder.
Baca Juga: Satu Misi, Beda Tujuan
Sang pelatih menambahkan, “Tugas saya adalah melatih dan mengelola tim, mengidentifikasi target. Jelas dari sudut pandang dewan direksi, dan pemiliknya, adalah menyediakan sejumlah dana bagi saya untuk mendapatkan yang terbaik dari itu, yang telah saya lakukan dengan benar selama masa jabatan saya sebagai manajer klub sepak bola,”*NURUL IKA HIDAYATI DARI