SKOR.id – Mudik Lebaran tahun ini berada di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.&nbsp;Kondisi tersebut bisa memberikan pengalaman yang tidak menyenangkan bagi pemudik.&nbsp;Selain itu, dengan panas yang terik saat siang hari dan mendung saat sore atau malam, akan menyebabkan beberapa individu yang tidak memiliki kondisi imun yang kuat akan mengalami sakit.Melihat hal tersebut, maka penting bagi kita untuk mengetahui tips mudik sehat saat cuaca tidak bersahabat.&nbsp;Hal ini dilakukan agar perjalanan mudik yang kita lakukan dapat berjalan dengan lancar dan bebas dari penyakit.Berikut ini adalah enam tips mudik saat musim pancaroba yang dapat dilakukan oleh masyarakat yang akan melakukan mudik, dikutip dari situs Kementerian Kesehatan RI.Tips tersebut adalah:1. Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Sebelum BerkendaraDengan kondisi sehat, terutama bagi pengemudi, perjalanan mudik akan makin aman. Pengemudi bisa lebih berkonsentrasi dan fokus selama menjalankan tugasnya. &nbsp;&nbsp;2. Mengonsumsi Makanan yang Bersih dan SehatMakanan yang sehat akan menjaga tubuh dari berbagai penyakit, sehingga pemudik bisa tetap sehat selama perjalanan dan saat bertemu sanak saudara.3. Istirahat yang Cukup Saat BerkendaraContohnya dengan melakukan peregangan ketika lelah dan pegal atau setidaknya setelah empat jam berkendara.4. Mengonsumsi Buah dan Sayuran&nbsp;Tujuan mengonsumsi buah dan sayuran adalah untuk menjaga stamina saat berkendara.5. Menggunakan Masker&nbsp;Tujuannya agar terhindar dari polusi dan virus.&nbsp;Meski musim Covid-19 sudah lewat, kewaspadaan terhadap virus lainnya harus tetap terjaga.6. Mengenakan Pakaian yang Nyaman&nbsp;Gunakan pakaian dengan bahan yang mudah menyerap keringat dan tidak ketat.Jaga Tubuh Tetap FitPerjalanan mudik Lebaran adalah momen yang banyak ditunggu oleh masyarakat Indonesia.&nbsp;Sehingga dengan menjalankan beberapa tips mudik sehat saat musim pancaroba di atas, Anda dapat terhindar dari berbagai kondisi yang tidak diinginkan.Contohnya seperti terpapar penyakit maupun mengalami kecelakaan.Jaga tubuh Anda agar tetap fit dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat saat dalam perjalanan maupun berada di rest area.&nbsp;Tidak lupa untuk segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas pelayanan kesehatan atau posko kesehatan terdekat apabila mengalami gejala penyakit selama dalam perjalanan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gLUba9MiPIo?si=Ea2URxZoTyMV3Qb3" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Penting bagi kita untuk mengetahui tips mudik sehat saat cuaca tidak bersahabat.

All Culture

Tips Mudik Aman dan Sehat pada Musim Pancaroba dari Kementerian Kesehatan

SKOR.id – Hari Kesehatan Sedunia diperingati tiap tanggal 7 April, sekaligus menandai kelahiran badan kesehatan dunia bentukan PBB, WHO, pada 7 April 1948 silam.Tujuannya adalah memberikan kesadaran kepada masyarakat agar menghargai kesehatan tubuh.&nbsp;Pada Hari Kesehatan Sedunia 2024 ini mengambil tema “My Health, My Right” (Kesehatan Saya adalah Hak Saya). &nbsp;Memang sangat penting untuk menjaga kesehatan terus-menerus.&nbsp;Sistem kekebalan tubuh yang kuat dapat mencegah penyakit dan virus. Menjaga kesehatan adalah prioritas utama.Lalu bagaimana cara mudah untuk menjaga kesehatan tubuh? Simak lima tips yang bisa Anda ikut di bawah ini:1. Makan Lebih Banyak Sayuran HijauMengonsumsi sayuran hijau dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar tetap sehat dan mencegah penyakit.&nbsp;Terbukti dalam percobaan, tikus yang tidak mengonsumsi sayuran hijau mengalami penurunan protein permukaan sel sebesar 70-80 persen.&nbsp;Artinya sayuran hijau sangat penting. Oleh karena itu, kita perlu mempertimbangkan makan lebih banyak sayuran untuk membuat sistem kekebalan tubuh yang sehat.2. Konsumsi Vitamin DMenjaga daya tahan tubuh tetap baik harus diimbangi dengan mengonsumsi makanan sehat dan vitamin, salah satunya vitamin D.&nbsp;Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan pertumbuhan tulang yang buruk, gangguan jantung, dan melemahnya sistem kekebalan tubuh.&nbsp;Yuk jadikan vitamin D (mengandung D3 - cholecalciferol) sebagai konsumsi harian Anda yang aman dengan resep dokter.&nbsp;Konsumsi juga makanan yang mengandung Vitamin D seperti jamur, salmon, tuna, kuning telur, dan hati sapi.3. Olahraga RutinPola hidup sehat tentu memberikan dampak positif bagi tubuh, salah satunya adalah berolahraga. Namun, pastikan olahraga rutin Anda tepat dan tidak berlebihan.&nbsp;Ada banyak olahraga yang bisa Anda lakukan dengan mudah sendiri di rumah. Seperti aerobik, yoga, dan lain-lain.Bisa juga jalan-jalan atau bersepeda jika ingin olah raga outdoor. Pastikan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar ruangan.4. Manajemen StresStres adalah bagian dari kehidupan kita, terutama jika Anda memiliki jam kerja yang "gila-gilaan” dan tidak punya waktu untuk makan siang.&nbsp;Stres terbukti melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga membuat seseorang lebih mudah terserang penyakit.&nbsp;Untuk mencegahnya, pastikan untuk mengelola stres Anda dengan baik. Manajemen stres yang buruk akan merugikan tubuh Anda dan membuatnya lebih rentan terhadap penyakit.Mulailah dengan berlatih yoga atau latihan pernapasan untuk menghilangkan stres tiap hari.5. Menjaga KebersihanUntuk menjaga tubuh tetap sehat dan terbebas dari penyakit, pastikan Anda berada di lingkungan yang bersih. Sebab, kebersihan mempengaruhi kondisi fisik Anda.&nbsp;Untuk menjaga kebersihan setiap hari, mandilah setiap hari, selalu cuci tangan sebelum dan sesudah makan, sebelum menyentuh mata atau mulut.&nbsp;Cuci tangan Anda, gosok jari-jari dan bagian bawah kuku Anda setidaknya selama 20 detik.Jangan lupa untuk menutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk dan bersin.&nbsp;Kebiasaan ini akan membuat Anda tetap aman dan sehat.Bagaimana dengan tips-tips di atas?&nbsp;Kami harap Anda tidak bingung lagi untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.&nbsp;Jika Anda ingin hidup sehat dan tidak mudah sakit, sebaiknya Anda mulai menjalani pola hidup sehat.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/x4E3Qc5C7dw?si=Xx876wBrfxQQA2Fc" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Hari Kesehatan Sedunia 2024 mengambil tema “My Health, My Right”.

Hari Kesehatan Sedunia 2024: 5 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Tubuh

SKOR.id – Ramadan yang sehat dimulai dari sahuran yang sehat.&nbsp;Penting bagi kita memahami cara makan sehat dan merasa berenergi selama puasa.Dengan sahur yang sehat, Anda akan menyiapkan hari-hari puasa menjadi penuh energi untuk membantu Anda tetap menjalani kehidupan sehari-hari dan beribadah.Dan yang paling penting agar Anda bisa mendapatkan hasil maksimal dari Ramadan.Nabi&nbsp;Muhammad bersabda: "Makanlah sahur, karena sahur itu ada keberkahannya." (Bukhari, 1923).Ada 3 tipe orang saat santap sahur:<ul style="list-style-type:disc;"><li>Melewatkan sahur karena sulit terbangun di tengah malam</li><li>Makan sereal untuk sahur karena itu yang paling mudah</li><li>Makan malam dalam jumlah besar (yaitu roti dan kari, dan lain-lain)</li></ul>Masalahnya, sering kali opsi-opsi ini tidak membantu puasa Anda secara maksimal. Hasilnya adalah tingkat energi yang rendah, sakit kepala, dan rasa lapar.Berikut 5 makanan dan minuman sehat yang wajib disantap saat sahur agar Anda tetap berenergi dan bugar saat berpuasa, serta terhindar dari rasa lelah selama Ramadan:1. Pilih Makanan Tinggi ProteinProtein adalah komponen makanan yang penting karena membantu membangun dan memelihara otot.Namun yang terpenting selama Ramadan adalah membantu Anda merasa kenyang lebih lama setelah makan.&nbsp;Menambahkan protein pada sahur akan memastikan Anda merasa kenyang lebih lama selama berpuasa. Contoh makanan berprotein meliputi:<ul style="list-style-type:disc;"><li>Telur</li><li>Yogurt</li><li>Kacang polong</li><li>Kacang-kacangan</li><li>Daging Ikan</li><li>Daging Ayam</li></ul>2. Pilih Karbohidrat Gandum UtuhKarbohidrat memberi Anda energi. Banyak orang melakukan kesalahan dengan mengonsumsi karbohidrat sederhana saat sahur (misalnya sereal manis, roti putih) dan segera merasa lapar dan lelah setelahnya.&nbsp;Biji-bijian utuh kaya akan serat yang berarti energi akan diserap lebih lambat di dalam tubuh.Sehingga, membantu Anda merasa kenyang dan berenergi lebih lama. Contoh karbohidrat dari gandum utuh adalah:<ul style="list-style-type:disc;"><li>Roti gandum utuh</li><li>Bagel gandum utuh</li><li>Naan gandum utuh</li><li>Havermut</li><li>Biji gandum</li><li>Jelai</li></ul>3. Penuhi Lemak SehatLemak sehat juga akan membantu Anda merasa kenyang dan puas sepanjang hari, dan merupakan bagian penting dari pola makan seimbang. Contoh lemak sehat meliputi:<ul style="list-style-type:disc;"><li>Alpukat</li><li>Selai kacang</li><li>Kacang-kacangan dan biji-bijian</li><li>Biji rami yang dihaluskan</li><li>Biji rami</li></ul>4. Tambahkan Buah/Sayuran Tiap SahurBuah-buahan dan sayur-sayuran kaya akan serat, serta mengandung berbagai macam vitamin dan mineral.&nbsp;Beberapa buah/sayuran juga memiliki kandungan air yang tinggi sehingga dapat membantu hidrasi Anda saat berpuasa.&nbsp;Contoh buah/sayuran yang memiliki kandungan air lebih tinggi adalah:<ul style="list-style-type:disc;"><li>Semangka</li><li>Stroberi</li><li>Timun</li><li>Selada</li></ul>5. Jadikan Air Minum sebagai PrioritasUntuk menghindari dehidrasi selama puasa, penting untuk memastikan Anda minum cukup air saat sahur. Usahakan untuk minum setidaknya 2-3 gelas air saat sahur.Nah, itulah tadi 5 tips santap sahur yang sehat bagi Anda yang menjalankan ibadah puasa.Melalui pola makan sederhana yang sehat dan olah raga Anda akan dapat menikmati makanan lezat dan tetap aktif tanpa kehilangan fokus pada prioritas bulan yang penuh berkah ini.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/VReF5LuClLs?si=xR0N4aXoet0WCllV" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dengan sahur yang sehat, Anda akan menyiapkan hari-hari puasa menjadi penuh energi.

5 Makanan dan Minuman yang Sehat untuk Santap Sahur

SKOR.id – Belum lama ini heboh berita soal sejumlah pemain Timnas Indonesia terserang flu dan demam jelang laga melawan Vietnam pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Ada banyak prasangka mengenai penyakit tersebut, salah satunya karena pemain Indonesia tertular virus dari beberapa fans.Lalu bagaimana cara mengurangi risiko terserang flu agar tidak terjadi hal yang dialami pemain Timnas Indonesia?Satu-satunya cara terbaik adalah dengan mendapatkan vaksinasi setiap tahun.Namun tindakan pencegahan seperti menghindari orang yang sakit, menutupi batuk, dan mencuci tangan, juga dapat membantu menghentikan penyebaran kuman dan mencegah penyakit flu.&nbsp;Menjaga udara yang lebih bersih dan praktik kebersihan, seperti membersihkan permukaan yang sering disentuh, juga bisa dilakukan.&nbsp;Ada juga obat antivirus flu yang dapat digunakan untuk mengobati dan mencegah flu.&nbsp;Berikut ini informasi lebih lanjut mengenai strategi pencegahan flu.Hindari Kontak DekatHindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit. Saat Anda sakit, jaga jarak dengan orang lain agar mereka terhindar dari penyakit juga.&nbsp;Menempatkan jarak fisik antara Anda dan orang lain dapat membantu menurunkan risiko penyebaran virus pernapasan.Tetaplah di Rumah Saat Anda SakitJika memungkinkan, tinggallah di rumah dan istirahatlah dari pekerjaan, sekolah, serta keperluan lain saat Anda sakit.&nbsp;Anda dapat kembali ke aktivitas normal jika, setidaknya selama 24 jam, jika kedua syarat ini terpenuhi:<ul style="list-style-type:disc;"><li>Gejala Anda membaik secara keseluruhan</li><li>Anda tidak demam (dan tidak menggunakan obat penurun demam).</li></ul>Tutupi Mulut dan HidungTutupi mulut dan hidung Anda saat batuk atau bersin. Hal ini dapat mencegah orang di sekitar Anda terkena penyakit.&nbsp;Virus flu diperkirakan menyebar terutama melalui tetesan yang keluar saat penderita flu batuk, bersin, atau berbicara.&nbsp;Mengenakan masker merupakan strategi pencegahan tambahan yang dapat Anda pilih untuk lebih melindungi diri sendiri dan orang lain.&nbsp;Jika dipakai oleh orang yang menderita infeksi, masker akan mengurangi penyebaran virus ke orang lain.&nbsp;Masker juga dapat melindungi pemakainya dari menghirup partikel infeksius dari orang disekitarnya.Bersihkan Tangan&nbsp;Sering mencuci tangan akan membantu melindungi Anda dari kuman. Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.Tips Cuci Tangan Menggunakan Hand Sanitizer Berbahan Dasar Alkohol:1. Hindari Menyentuh Mata, Hidung, atau Mulut AndaKuman dapat menular ketika seseorang menyentuh sesuatu yang terkontaminasi kuman kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulutnya.2. Ambil Langkah-langkah untuk Mendapatkan Udara Lebih BersihAnda dapat meningkatkan kualitas udara dengan menghadirkan udara luar yang segar, menjernihkan udara dalam ruangan, atau berkumpul di luar ruangan.&nbsp;Udara lebih bersih dapat mengurangi risiko paparan virus.3. Praktikkan Kebersihan yang Baik dan Kebiasaan Sehat LainnyaMembersihkan permukaan yang sering disentuh, seperti meja dapur, pegangan tangan, dan gagang pintu secara teratur dapat membantu mencegah penyebaran beberapa penyakit.Selain itu, banyak tidur, aktif secara fisik, kelola stres, banyak minum cairan, dan makan makanan bergizi.Mencegah Flu di Tempat Kerja dan Sekolah1. Sekolah<ul style="list-style-type:disc;"><li>Cari tahu tentang rencana sekolah, program penitipan anak, dan/atau perguruan tinggi anak Anda jika terjadi wabah flu atau penyakit lain dan apakah vaksinasi flu ditawarkan di tempat.</li><li>Tanyakan kepada sekolah, program penitipan anak, dan/atau perguruan tinggi anak Anda tentang apakah mereka secara rutin membersihkan benda dan permukaan yang sering disentuh, dan apakah mereka mempunyai persediaan tisu, sabun, handuk kertas, pembersih tangan berbahan dasar alkohol, dan tisu sekali pakai yang cukup di tempat.</li><li>Tanyakan juga kepada sekolah, program penitipan anak, dan/atau perguruan tinggi anak Anda tentang apakah mereka mengambil langkah-langkah untuk menciptakan udara yang lebih bersih.</li><li>Tanyakan bagaimana siswa dan staf yang sakit dipisahkan dari yang lain dan siapa yang akan merawat mereka hingga mereka dapat pulang, dan tentang kebijakan absensi bagi siswa dan staf yang sakit.</li></ul>2. Tempat Kerja<ul><li>Cari tahu tentang rencana perusahaan Anda jika terjadi wabah flu atau penyakit lain dan apakah vaksinasi flu ditawarkan di tempat kerja.</li><li>Bersihkan secara rutin benda dan permukaan yang sering disentuh, termasuk gagang pintu, keyboard, dan telepon, untuk membantu menghilangkan kuman.</li><li>Pastikan tempat kerja Anda memiliki persediaan tisu, sabun, tisu, pembersih tangan berbahan alkohol, dan tisu sekali pakai yang cukup.</li><li>Latih orang lain tentang cara melakukan pekerjaan Anda sehingga mereka dapat melindungi jika Anda atau anggota keluarga Anda sakit dan Anda harus tinggal di rumah.</li><li>Jika Anda mulai merasa mual saat bekerja, pulanglah secepatnya.</li></ul><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Gu_bdMUayyo?si=5GWc0GKpT547kf6j" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pencegahan seperti hindari orang sakit, menutupi batuk, dan mencuci tangan, juga dapat membantu.

Demam Landa Pemain Timnas, Simak Cara Pencegahannya agar Tidak Tertular

SKOR.id – Pembersihan secara berkala akan membuat sepatu Anda terlihat lebih baik dan dengan bau yang lebih harum.&nbsp;Meskipun, agak sulit untuk menjaga sepatu tetap murni tanpa membersihkannya secara teratur.&nbsp;Begitu sepatu kets baru tersebut dikeluarkan dari kotaknya, Anda pasti ingin memakainya di luar ruangan karena sepatu tersebut akan terkena kotoran, lumpur, lecet, dan noda.Untuk memastikan performa puncak sepasang sneaker dari waktu ke waktu, penting untuk memberikan perawatan dan pemeliharaan yang tepat, termasuk pembersihan.&nbsp;Sebelum memulai, letakkan sepatu di dalam shoe tree atau isi dengan koran yang diremas untuk membantu mempertahankan bentuknya selama pembersihan.&nbsp;Lalu, mulai bekerja.Kiat-kiat di bawah ini akan membantu menjaga sepatu kets (termasuk sepatu lifestyle, bola basket, dan lari) tetap segar dan bersih hanya dalam beberapa langkah mudah.Cara membersihkan sepatu, langkah demi langkah:1. Gunakan Sikat KeringBersihkan kotoran lepas dari sol luar, sol tengah, dan bagian atasnya dengan menggunakan sikat sepatu yang kering dan berbulu lembut.Tidak ada sikat sepatu? Tidak masalah. Sikat gigi bekas atau cadangan yang masih bersih bisa digunakan dengan baik.2. Buatlah Larutan Pembersih RinganCara membuatnya, campurkan air hangat dengan sedikit deterjen ringan atau cairan pembersih.Untuk sepatu putih dan berwarna terang, Anda juga bisa membuat pasta pembersih yang efektif dengan mencampurkan soda bikarbonat dan air dalam perbandingan yang sama.Catatan: Saat menggunakan cairan pembersih, berhati-hatilah dan encerkan dengan banyak air.&nbsp;Pada bahan tertentu, penggunaan cairan pembersih dengan konsentrasi tinggi dapat menyebabkan perubahan warna atau menghilangkan minyak alami pada bahan tersebut.3. Cuci Tali dengan TanganLepaskan tali sepatu dan oleskan sedikit larutan pembersih ringan pada tali tersebut.&nbsp;Pijat tali sepatu dengan tangan, bilas, lalu keringkan dengan kain lembut.4. Cuci Sol SepatuOleskan larutan pembersih ringan ke sikat berbulu lembut, sikat gigi, atau kain muka.Bersihkan outsole dan midsole secara menyeluruh, luangkan waktu untuk membersihkan setiap bagian sol. Keringkan dengan kain lembut.Catatan: Jika Anda perlu mencuci sol dalam, lepaskan terlebih dahulu dan bersihkan dengan larutan tersebut.Pastikan Anda memberikan waktu untuk mengeringkannya sebelum memasukkannya kembali ke dalam sepatu.5. Cuci dan Keringkan Bagian AtasnyaOleskan larutan lembut ke sikat berbulu lembut, sikat gigi, atau kain lembab untuk membersihkan bagian atasnya. Sikat dengan lembut agar tidak merusak bahan.Setelah puas dengan tampilannya, gunakan handuk mikrofiber kering atau kain lembut untuk menghilangkan dan mengangkat sebanyak mungkin kelembaban sabun dan kotoran dari permukaan.Ulangi jika perlu. Usahakan untuk tidak mengeringkan sepatu dengan cara digosok karena dapat mengikis bahan sepatu atau menyebarkan sedikit sisa kotoran.6. Keringkan&nbsp;Keringkan sepatu kets pada suhu kamar. Selalu biarkan sepatu benar-benar kering sebelum dipakai untuk latihan atau aktivitas Anda berikutnya.&nbsp;Bagi sebagian besar sepatu, diperlukan waktu setidaknya 8 jam agar sepatu benar-benar kering.Pastikan Anda menyikat kotoran yang lepas dengan sikat sepatu atau sikat gigi sebelum mencuci sepatu dengan larutan pembersih.Pertimbangan Khusus untuk Bahan BerbedaMengikuti langkah-langkah pembersihan dasar ini akan membantu mendapatkan tampilan yang bersih untuk sepasang sepatu kets.&nbsp;Tetapi kain dan bahan tertentu mungkin memerlukan perhatian ekstra.Inilah yang perlu Anda ketahui tentang penggunaan pembersih untuk berbagai jenis sepatu:1. Cara Membersihkan Sepatu KulitSepatu kulit mudah ternoda, jadi penting untuk membersihkannya secara teratur.&nbsp;Selain menggunakan sikat kering dan larutan pembersih ringan, Anda mungkin ingin menggunakan kondisioner kulit untuk menghilangkan noda.&nbsp;Hindari menggosok sepatu terlalu keras karena dapat merusak kulitnya.2. Cara Membersihkan Sepatu SuedeSuede terkenal sulit dibersihkan. Jika Anda melihat bekas air, bekas lecet, kotoran atau noda, mungkin inilah saatnya untuk membersihkan sepatu suede Anda dengan benar.Gunakan trik yang disarankan dan alat khusus ini untuk menyelesaikan pekerjaan.Gunakan sikat atau handuk berbahan suede untuk menyeka kotoran di permukaan, gerakkan searah dengan bahannya (bukan melawan arah serat).Gunakan karet suede atau karet pensil untuk menghilangkan bekas pada permukaan sepatu.Untuk noda membandel, gunakan kain yang dicelupkan ke dalam cuka putih untuk menggosok kain secara bergantian.3. Cara Membersihkan Sepatu RajutSepatu Nike Flyknit memberikan dukungan fleksibel dan sirkulasi udara pada berbagai jenis alas kaki.&nbsp;Untuk membersihkan Nike Flyknit atau sepatu rajutan atau jaring lainnya dengan benar, buatlah larutan air sabun yang lembut dengan sabun yang tidak mengandung bahan kimia.Sebaiknya jangan gunakan pemutih atau produk pembersih keras lainnya karena dapat merusak bahan.Gunakan sikat sepatu atau sikat gigi bersih untuk menggosok larutan searah dengan rajutan. Bersihkan sabun dengan kain bersih dan ulangi seperlunya.&nbsp;Biarkan sepatu mengering dengan sendirinya dan hindari mesin pengering, karena panas berlebih dapat merusak sepatu.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/0L2kX-kSNY4?si=k_nMR0l2ovUqSmiv" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kiat-kiat di bawah ini membantu menjaga sneaker (termasuk sepatu lifestyle, basket, dan lari) tetap segar.

Sneakers

6 Langkah Mudah Bersihkan Sepatu dan Cara Khusus untuk Bahan Berbeda

SKOR.id – Selama menunaikan ibadah puasa pada Bulan Suci Ramadan, sangat penting untuk fokus memberikan nutrisi pada tubuh kita dengan pilihan makanan sehat.&nbsp;Selama Ramadan, kemungkinan dehidrasi dan komplikasi yang terkait dengannya lebih tinggi dibanding bulan-bulan sebelumnya.Oleh karena itu, sangat penting untuk mendidik diri kita sendiri dan memanfaatkan tips yang dibagikan oleh para profesional.Menggabungkan pola makan seimbang mencakup beragam buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sumber protein dapat membantu menjaga tingkat energi dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.&nbsp;Dengan merencanakan makanan secara hati-hati dan menggabungkan beragam bahan, Anda dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan selama Ramadan.&nbsp;Memprioritaskan makanan padat nutrisi tidak hanya membantu menjaga kesehatan fisik.Tetapi, juga mendukung kestabilan emosi sepanjang Bulan Suci ini dan akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama.1. Jaga HidrasiHidrasi adalah pertimbangan paling penting karena dehidrasi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.&nbsp;Konsumsi makanan asin, pedas, dan gorengan harus sangat dibatasi untuk menghindari rasa haus saat berpuasa.&nbsp;Pilihlah cairan adalah yang tidak banyak mengandung kafein karena dapat menyebabkan dehidrasi.&nbsp;Ingatlah untuk berbuka puasa dengan air terlebih dahulu, tujuannya untuk memastikan hidrasi sebelum terganggu dengan berbagai hidangan berbuka puasa.&nbsp;Asupan cairan secara keseluruhan harus ditingkatkan untuk mengompensasi kehilangan cairan melalui keringat sepanjang hari.2. Kontrol KaloriMakanan yang digoreng dan makanan manis memberi lebih banyak kalori dan konsumsi harian yang dapat menyebabkan fluktuasi berat badan. Cobalah memasukkan lemak sehat.&nbsp;Daripada menggoreng, disarankan untuk mencoba metode memasak seperti mengukus, memasak dengan saus, menggoreng dengan sedikit minyak, dan memanggang.3. Kontrol PorsiSelama Ramadan, kita bisa dengan mudah mengonsumsi makanan berkalori tinggi dan minuman manis secara berlebihan saat berbuka puasa.&nbsp;Seseorang tidak boleh makan berlebihan sebelum atau sesudah puasa. Kontrol porsi adalah kuncinya.Agar tubuh Anda memahami bahwa Anda sudah kenyang, biasanya diperlukan waktu 20 menit.Oleh karena itu, makan dengan penuh perhatian dan pemahaman saat rasa lapar Anda terpuaskan sangatlah penting.&nbsp;Praktik makan yang penuh kesadaran ini mengurangi stres secara keseluruhan pada tubuh.Dan juga, menyediakan energi berkelanjutan jika dibandingkan dengan makan dalam jumlah besar sekaligus.4. Rahasia Sukses SahurMulailah hari dengan makan sahur bergizi yang mencakup karbohidrat kompleks untuk menjaga kelangsungan hidup Anda sepanjang hari.Contohnya seperti biji-bijian, otmeal, millet, protein, kacang-kacangan, produk susu rendah lemak, ayam, telur, lemak sehat dari salmon, alpukat, kacang-kacangan tanpa garam, dan minyak sayur.Dianjurkan minum banyak cairan dan memilih makanan kaya cairan seperti sup dan jus agar tetap terhidrasi sepanjang hari.5. Rahasia Sukses Berbuka PuasaMengonsumsi tiga buah kurma saat berbuka puasa adalah cara tradisional dan sehat untuk memulai berbuka. Kurma merupakan sumber serat dan memberikan energi instan.&nbsp;Mengonsumsi cairan dalam jumlah yang cukup terutama air putih akan membantu memulihkan keseimbangan cairan dan mencegah dehidrasi.&nbsp;Gabungkan banyak sayuran untuk menyediakan vitamin dan nutrisi penting.&nbsp;Pilih biji-bijian, yang memberi tubuh energi dan serat.Nikmati daging tanpa lemak yang dipanggang atau dibakar, ayam dan ikan tanpa kulit, sehingga mendapatkan porsi protein sehat yang baik.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_bd711f6195.jpeg" alt="Buah kurma, salah satu makanan sehat yang baik dikonsumsi saat berbuka puasa (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)."><figcaption>Buah kurma baik dikonsumsi saat berbuka puasa (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).</figcaption></figure>“Kehati-hatian harus dilakukan saat menjalankan puasa,” ujar Reddy Jyothsna, HOD dan Kepala Ahli Gizi Klinis di Sakra World Hospital di Bengaluru, India.“Konsep utama yang perlu diingat adalah hidrasi, energi cukup, makanan kaya protein dengan serat tinggi, dan pola makan kaya antioksidan.”“Selama jam-jam non-puasa, minumlah banyak air dan minuman non-gula untuk menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi dengan baik.”&nbsp;“Makanan sahur dan buka puasa mencakup segenggam kacang campur dan buah-buahan kering. Sertakan semangkuk besar buah-buahan dan sayuran segar.”“Pertahankan asupan protein Anda dengan mengonsumsi kacang-kacangan utuh dan produk susu.”&nbsp;“Boleh konsumsi, namun batasi porsi makanan manis dan gorengan. Beri nutrisi pada tubuh dan jiwamu selama Ramadan ini,” Reddy menuturkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/bE_eidVLGZg?si=CxO5O2lBJeNBCvSI" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Selama Ramadan, kemungkinan  terjadi dehidrasi dan komplikasi yang terkait dengannya cenderung lebih tinggi.

5 Tips Menjaga Keseimbangan Nutrisi Saat Puasa Ramadan

SKOR.id – Berbuka puasa merupakan momen paling ditunggu-tunggu oleh umat Islam yang menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan.Jika saat berbuka sudah tiba, penting bagi kita untuk berbuka puasa dengan makanan yang sehat dan bergizi seimbang.Buka puasa yang sehat akan membuat kita tetap berenergi untuk memaksimalkan ibadah pada bulan penuh berkah bagi umat Islam ini.Dan juga, menghindari kenaikan berat badan yang tidak diinginkan yang biasa terjadi selama Ramadan karena buka puasa yang tidak sehat.Berikut 5 tips cara berbuka puasa sehat yang bisa Anda lakukan agar tetap berenergi dan bugar, serta terhindar dari rasa lelah dan letih selama Ramadan:1. Pelan-pelan dan NikmatiRasulullah SAW bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian berbuka puasa, hendaklah ia berbuka dengan kurma, karena kurma itu diberkati.”&nbsp;“Jika tidak ditemukan, biarlah ia memecahkannya dengan air karena air itu suci,” (Sunan al-Tirmidzi 695).Saat berbuka puasa, usahakan untuk menghindari makan sebanyak dan secepat mungkin.Mulailah membuka puasa Anda dengan kurma, minum segelas air, dan semangkuk buah. Setelah salat magrib, kemudian duduk di meja makan untuk menikmati hidangan utama.&nbsp;Ketika selesai berdoa, Anda akan menyadari bahwa Anda sebenarnya tidak kelaparan dan dapat makan dengan lebih lambat, nikmati makanan Anda tanpa makan berlebihan.2. Hindari Makanan yang DigorengCoba singkirkan alat penggoreng pada bulan Ramadan ini. Gunakan oven untuk memanggang makanan Anda atau gunakan penggoreng udara sebagai gantinya.&nbsp;Kedua metode tersebut membantu mengurangi jumlah lemak dan kalori yang berasal dari penggorengan.3. Jika Terpaksa Makan GorenganJika Anda terpaksa menggoreng, atau diundang makan malam berbuka puasa dengan banyak gorengan, usahakan batasi asupan Anda hanya pada satu item.&nbsp;Hal tersebut akan memungkinkan Anda menikmati suguhan tanpa berlebihan.4. ProteinKebanyakan berbuka puasa mengandung banyak karbohidrat dan kekurangan protein.Pastikan menyertakan sumber protein tiap kali berbuka puasa untuk memberi tubuh Anda nutrisi yang dibutuhkan setelah seharian berpuasa.&nbsp;Contoh protein tidak hanya mencakup ayam dan ikan, tetapi juga protein nabati seperti lentil dan kacang-kacangan.Lihatlah beberapa resep buka puasa sehat seimbang yang dikemas dengan protein dan nutrisi.Contohnya seperti kari ayam kelapa dan sayuran, atau mangkuk burrito kacang hitam vegetarian yang lezat dengan potongan tortilla renyah buatan sendiri.5. Ganti Minuman Manis dengan Air PutihMungkin Anda tergoda meminum segelas besar jus untuk menghilangkan dahaga, tetapi konsekuensinya Anda akan meminum banyak gula dan kalori.Gantilah dengan air putih. Untuk menambah rasa, masukkan irisan lemon, daun mint, dan buah segar ke dalam air putih Anda.Itulah kelima tips berbuka puasa yang sehat. Melalui pola makan sederhana yang sehat dan olahraga, Anda dapat menikmati makanan lezat dan tetap aktif tanpa kehilangan fokus pada bulan penuh berkah ini.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SKOpYRRxpHU?si=ZWP86y886_UhO4T-" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kenaikan berat badan yang tidak diinginkan biasa terjadi selama Ramadan karena buka puasa yang tidak sehat.

5 Tips Berbuka Puasa yang Baik untuk Kesehatan, Jangan Makan Berlebihan

SKOR.id – Sebentar lagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia, akan menjalankan Ibadah Puasa pada Bulan Suci Ramadan 1445 H.Umat Islam diwajibkan untuk berpuasa dari terbit fajar hingga matahari terbenam setiap harinya.Puasa adalah bagian penting dari banyak tradisi keagamaan, dan biasanya dapat dilakukan dengan aman.&nbsp;Tapi, jika Anda memiliki kondisi kesehatan apa pun (termasuk kehamilan, menyusui, diabetes, atau penyakit lainnya), sebaiknya konsultasikan dengan pemuka agama dan dokter Anda.Sehingga, Anda bisa menentukan apakah Anda tidak perlu berpuasa atau boleh melanjutkan berpuasa tanpa membahayakan diri.Dan jika Anda sedang mengonsumsi obat apa pun, pastikan untuk bertanya kepada penyedia layanan kesehatan Anda.Tanyakan apakah Anda bisa berpuasa dengan aman atau apakah obat tersebut dapat diminum tanpa makanan dan cairan.&nbsp;Jika Anda merasa tidak enak badan saat berpuasa, istirahatlah. Pertimbangkan untuk minum jus, dan konsultasikan dengan dokter jika gejala Anda tidak kunjung membaik.Dr. Sonya Islam MPH, RD, mantan Extension Associate&nbsp;di Cornell Cooperative Extension, Ahli Diet Terdaftar, yang juga seorang Muslimah, memberikan tips berpuasa Ramadan yang sehat.“Puasa selama bulan Ramadan merupakan latihan mental dan fisik, meskipun cara kita mempersiapkan pikiran dan tubuh kita mungkin berbeda,” kata dr. Sonya.&nbsp;Berikut beberapa tips puasa sehat menurut dr.&nbsp;Sonya:1. Tetap Terhidrasi&nbsp;Cobalah minum cairan beberapa kali sepanjang malam, meskipun Anda tidak merasa terlalu haus. Rasa haus merupakan sinyal bahwa tubuh Anda sudah mengalami dehidrasi.Pilihlah cairan yang tidak mengandung kafein, karena minuman berkafein dapat menyebabkan dehidrasi.&nbsp;Ingat, berbuka puasa dengan air terlebih dahulu tidak hanya merupakan tradisi.&nbsp;Melainkan juga memastikan Anda mendapatkan sumber hidrasi terbaik ke dalam tubuh sebelum terganggu oleh makanan.Tapi, hati-hatilah dan jangan berlebihan dengan minum terlalu banyak dalam satu waktu.Mencoba meminum beberapa galon sekaligus dapat mengencerkan elektrolit tubuh Anda, sehingga menyebabkan kondisi fatal yang disebut keracunan air.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_1e686eb224.jpeg" alt="Ilustrasi menjaga cairan tubuh selama puasa dengan metode 242. (Hendy AS/Skor.id)"><figcaption>Jaga cairan tubuh selama puasa dengan banyak minum air putih pada malam hari. (Hendy AS/Skor.id)</figcaption></figure>2. Konsumsi Nutrisi pada Malam HariMakanlah berbagai makanan di malam hari. Sekarang, lebih dari sebelumnya, tubuh Anda membutuhkan nutrisi yang baik untuk mengimbangi stres akibat puasa.&nbsp;Nutrisi bisa dari biji-bijian utuh, sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan lemak sehat (lemak dari tumbuhan, seperti minyak zaitun dan kacang-kacangan).Semua itu penting untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda.3. Jangan Abaikan Porsi MakanTubuh memerlukan waktu sekitar 20 menit untuk menyadari bahwa ia sudah cukup makan. Jadi, jangan berlebihan makan saat berbuka.&nbsp;Makan dengan penuh kesadaran dan berhenti makan ketika rasa lapar Anda benar-benar terpuaskan, akan mengurangi stres pada tubuh Anda.Serta, memberikan Anda lebih banyak energi dibandingkan dengan makan dalam jumlah besar sekaligus.4. Terus BergerakMeskipun berpuasa bisa melelahkan secara fisik, cobalah untuk tidak terlalu banyak duduk.Jika Anda biasanya berolahraga pagi hari, Anda bisa beralih untuk berolahraga pada malam hari setelah berbuka puasa.&nbsp;Olahraga berat bukanlah ide yang baik pada siang hari, karena Anda bisa cepat mengalami dehidrasi.&nbsp;Jalan-jalan singkat (ke kelas atau saat menjalankan tugas) dan beberapa peregangan dapat sangat membantu menjaga energi Anda sepanjang hari.5. Makan Sahur&nbsp;Komponen makanan seimbang akan membantu gula darah tetap stabil, sehingga memberikan Anda energi yang baik.&nbsp;Maka itu, beberapa elemen yang bisa disertakan saat santap sahur adalah:<ul style="list-style-type:disc;"><li>Biji-bijian utuh: sumbernya meliputi sereal gandum utuh, roti gandum utuh, beras merah, dan oatmeal</li><li>Buah-buahan dan sayuran segar</li><li>Protein: sumbernya meliputi susu, yogurt, telur, kacang-kacangan</li><li>Lemak sehat: sumbernya adalah kacang-kacangan dan zaitun</li></ul>Coba juga kombinasi mudah ini selain minum air putih saat sahur:<ul style="list-style-type:disc;"><li>Oatmeal dibuat dengan susu rendah lemak dan di atasnya diberi buah dan kacang-kacangan</li><li>Semangkuk sereal gandum utuh dan susu rendah lemak, di atasnya diberi buah dan kacang-kacangan</li><li>Sepotong roti panggang gandum, telur rebus, dan sepotong buah</li><li>Sandwich selai kacang di atas roti gandum dan segelas susu rendah lemak</li><li>Pisang atau apel dengan selai kacang dan segelas susu rendah lemak</li><li>Semangkuk sup sayur, sepotong roti panggang gandum, dan segelas susu rendah lemak</li><li>Salad couscous gandum utuh dengan campuran sayuran, minyak zaitun, dan tuna kaleng</li></ul>Jika Anda mengalami masalah dalam berpuasa dan tips ini tidak berhasil, bicarakan dengan ahli diet atau penyedia layanan kesehatan lainnya, untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik berdasarkan situasi Anda.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SKOpYRRxpHU?si=Lf_NE2nYsBDL_jMw" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Puasa selama bulan Ramadan merupakan latihan mental dan fisik.

5 Tips Puasa Ramadan yang Sehat, Salah Satunya Tetap Berolahraga 

SKOR.id –&nbsp;Perilaku sehat dapat meningkatkan kesehatan Anda dan menurunkan risiko berbagai jenis kanker selain penyakit jantung, stroke, diabetes, dan osteoporosis.&nbsp;Perubahan kecil sekalipun dalam pola hidup Anda bisa berdampak besar.&nbsp;Jadi kendalikan kesehatan Anda,&nbsp;serta&nbsp;dorong teman dan keluarga Anda melakukan hal yang sama.&nbsp;PSebagai langkah awak, pilih satu atau dua perilaku untuk memulai hidup sehat agar terhindar dari kanker. Setelah Anda menyelesaikannya, lanjutkan ke yang lain.&nbsp;Dalam rangka Hari Kanker Sedunia yang diperingati tiap tanggal 4 Februari, inilah 8 kiat mencegah kanker yang bisa Anda ikuti:1. Pertahankan Berat Badan&nbsp;IdealMenjaga berat badan tetap terkendali mungkin sulit, tetapi hal ini memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Termasuk menurunkan risiko 13 jenis kanker yang berbeda.Beberapa tips sederhana dapat membantu mewujudkannya. Pertama, jika Anda kelebihan berat, fokuslah untuk tidak menambah berat badan lagi.&nbsp;Hal ini dengan sendirinya mempunyai manfaat nyata. Kedua, ketika Anda siap, cobalah menurunkan berat badan beberapa kilogram untuk meningkatkan kesehatan.Tips:<ul style="list-style-type:disc;"><li>Sesuaikan aktivitas fisik dan gerakan ke dalam hidup Anda setiap hari</li><li>Batasi waktu di depan TV dan komputer, cobalah untuk lebih banyak berdiri</li><li>Makan makanan yang kaya buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian</li><li>Pilih porsi lebih kecil, makan lebih lambat dan batasi minuman manis</li></ul>2. Berolahraga Secara TeraturAda beberapa hal yang sama baiknya bagi Anda selain aktivitas fisik secara teratur.Meskipun tidak selalu mudah untuk menemukan waktu, penting melakukan aktivitas setidaknya 30 menit tiap hari.&nbsp;Bahkan lebih banyak lagi lebih baik, namun jumlah berapa pun lebih baik daripada tidak sama sekali.Tips:<ul style="list-style-type:disc;"><li>Pilih aktivitas yang Anda sukai. Banyak hal yang dianggap sebagai olahraga, seperti berjalan kaki, berkebun, dan menari</li><li>Jadikan olahraga sebagai kebiasaan dengan menyisihkan waktu yang sama setiap hari. Pergi ke gym saat makan siang atau berjalan-jalan setelah makan malam</li><li>Jaga agar tetap menyenangkan dan tetap termotivasi dengan berolahraga bersama seseorang</li><li>Aktiflah bersama keluarga, dari pergi ke taman, berjalan-jalan, dan bermain permainan yang aktif</li></ul>3. Jangan Merokok&nbsp;Maupun Menggunakan Tembakau Tanpa AsapTembakau menyebabkan banyak jenis kanker, serta masalah serius lainnya. Jadi, tetaplah bebas tembakau.&nbsp;Jika Anda merokok atau menggunakan tembakau tanpa asap (seperti tembakau kunyah, tembakau sedotan, atau snus), berhenti merokok adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan demi kesehatan.&nbsp;Ya, itu&nbsp;memang&nbsp;sulit, tetapi Anda bisa melakukannya.Tips:<ul style="list-style-type:disc;"><li>Terus mencoba! Sering&nbsp;kali diperlukan banyak upaya sebelum Anda berhenti untuk selamanya</li><li>Bicaralah dengan dokter tentang berhenti merokok, yang dapat melipatgandakan peluang keberhasilan</li><li>Bicarakan dengan anak Anda tentang bahaya merokok, vape, dan penggunaan tembakau tanpa asap. Pesan terbaik untuk anak-anak adalah bebas tembakau</li></ul>4. Makan Makanan SehatDasar-dasar makan sehat cukup sederhana. Fokus pada buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, serta minimalkan konsumsi daging merah dan daging olahan.&nbsp;Penting juga mengurangi lemak jahat (lemak jenuh dan lemak trans), dan lebih sering memilih lemak sehat (lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal).Tips:<ul style="list-style-type:disc;"><li>Jadikan buah-buahan dan sayur-sayuran sebagai bagian dari setiap makan. Taruh buah di sereal Anda. Makan sayur sebagai camilan</li><li>Pilihlah ayam, ikan, atau kacang-kacangan daripada daging merah dan olahan</li><li>Pilihlah sereal gandum utuh dan roti gandum utuh daripada sereal manis dan roti putih</li><li>Pilih hidangan yang dibuat dengan minyak zaitun atau minyak canola, yang tinggi lemak sehat</li><li>Kurangi makanan cepat saji dan makanan ringan yang dibeli di toko (seperti kue)</li><li>Mengonsumsi makanan yang sehat adalah yang terbaik, tetapi pertimbangkan multivitamin standar jika Anda sering kekurangan vitamin</li></ul>5. Batasi Alkohol, Tanpa Alkohol&nbsp;adalah&nbsp;yang TerbaikMinum alkohol dapat meningkatkan kemungkinan terkena enam jenis kanker.&nbsp;Dan hanya ½ hingga 1 gelas sehari dapat meningkatkan risiko kanker payudara dan usus besar. Tanpa alkohol adalah pilihan paling sehat secara keseluruhan.Tips:<ul style="list-style-type:disc;"><li>Pilih minuman non-alkohol saat makan dan pesta</li><li>Hindari acara-acara yang berpusat pada alkohol</li><li>Bicaralah dengan ahli kesehatan jika Anda merasa memiliki masalah dengan alkohol</li><li>Bila perlu, diskusikan bahaya narkoba dan alkohol dengan anak-anak</li></ul>6. Lindungi Diri dari Sinar Matahari&nbsp;dan Hindari Tanning BedMeskipun hangatnya sinar matahari terasa menyenangkan, paparan sinar matahari yang terlalu sering dapat menyebabkan kanker kulit, termasuk melanoma.Tanning bed juga bisa berbahaya.&nbsp;Tanning bed adalah salah satu alat yang bisa membantu menggelapkan kulit tanpa sinar matahari.&nbsp;Seperti namanya, alat ini berbentuk seperti ranjang yang dilengkapi penutup dan dapat memancarkan radiasi sinar UV untuk menggelapkan kulit.Kerusakan kulit dimulai sejak masa kanak-kanak, jadi sangat penting untuk melindungi anak-anak dari sinar matahari berlebihan maupun tanning bed.Tips:<ul style="list-style-type:disc;"><li>Jika memungkinkan, hindari sinar matahari langsung antara jam 10 pagi dan 4 sore. (jam puncak pembakaran). Itu cara terbaik melindungi diri Anda sendiri.</li><li>Gunakan topi, kemeja lengan panjang, dan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi.</li><li>Jangan gunakan tanning bed atau tanning booth.</li><li>Lindungi anak terlebih dahulu, dan berikan contoh yang baik dengan selalu memakai tabir surya dan pakaian yang tepat.</li></ul>7. Lindungi Diri Anda&nbsp;dari Infeksi Menular SeksualInfeksi menular seksual seperti human papillomavirus (HPV), hepatitis, dan HIV dapat menyebabkan sejumlah jenis kanker yang berbeda.&nbsp;Melindungi infeksi ini dapat menurunkan risiko kanker. Usahakan untuk selalu melakukan hubungan seks yang lebih aman.Sehingga, bisa menurunkan kemungkinan tertular infeksi menular seksual.Penting juga untuk mengikuti rekomendasi vaksin HPV untuk anak-anak dan orang dewasa. Anak laki-laki dan perempuan harus dapat vaksinasi pada usia 9 hingga 12 tahun.Hal tersebut membantu mencegah kanker di kemudian hari.Namun vaksin ini direkomendasikan hingga usia 26 tahun, dan dapat diberikan hingga usia 45 tahun.&nbsp;Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan atau kunjungi cdc.gov/HPV untuk informasi lebih lanjut.Tips:<ul style="list-style-type:disc;"><li>Pastikan penyedia layanan kesehatan Anda menyertakan vaksin HPV sebagai bagian dari vaksinasi rutin anak Anda. Jika tidak, mintalah</li><li>Jika Anda sudah dewasa dan belum mendapatkan vaksin HPV, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan vaksin tersebut. Jika Anda tidak yakin apakah Anda sudah mendapatkan vaksin, tanyakan kepada orang tua Anda atau coba cari salinan catatan vaksinasi Anda</li><li>Kunjungi cdc.gov/seksualhealth untuk informasi lebih lanjut tentang seks aman dan kesehatan seksual</li><li>Bila perlu, diskusikan dengan anak-anak pentingnya tanggung jawab seksual dan seks yang lebih aman</li></ul>8.&nbsp;Lakukan Tes&nbsp;Kanker Rutin Sesuai UsiaAda sejumlah tes skrining penting yang dapat membantu melindungi terhadap kanker.Beberapa dari tes ini menemukan kanker sejak dini padahal lebih bisa diobati, sementara tes lainnya sebenarnya dapat membantu mencegah berkembangnya kanker.Pedomannya bisa berbeda-beda, tetapi bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang pemeriksaan pada usia berikut:Usia 21:<ul style="list-style-type:disc;"><li>Kanker serviks</li></ul>Usia 40:<ul style="list-style-type:disc;"><li>Kanker payudara</li><li>Kanker prostat (untuk pria Afrika-Amerika dan orang lain yang berisiko paling tinggi, diskusikan manfaat dan risiko skrining dengan penyedia layanan kesehatan)</li></ul>Usia 45:<ul style="list-style-type:disc;"><li>Kanker usus besar</li><li>Kanker prostat (untuk pria dengan risiko rata-rata, diskusikan manfaat dan risiko skrining dengan penyedia layanan kesehatan)</li></ul>Usia 50:<ul style="list-style-type:disc;"><li>Kanker paru-paru (bagi orang yang merokok atau pernah merokok)</li></ul>Jika Anda memiliki riwayat keluarga menderita kanker, Anda mungkin perlu menjalani tes pada usia lebih muda.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/-kY5TtPPTlU?si=7oLKfs2qC6WCmiBB" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Menjaga berat badan bisa menurunkan risiko 13 jenis kanker yang berbeda.

Hari Kanker Sedunia, Simak 8 Tips Mencegah Penyakit Kanker  

SKOR.id – Hari Kusta Sedunia diperingati tiap tanggal 30 Januari, dan untuk tahun ini jatuh pada Selasa (30/1/2024) ini.&nbsp;Ini merupakan peringatan kepada warga dunia bahwa penyakit tersebut layal diwaspadai.Kusta adalah penyakit yang menyebabkan luka parah pada kulit dan kerusakan saraf di lengan, kaki, dan sekitar tubuh Anda. Penyakit kusta sudah ada sejak zaman dahulu kala.Namun penyakit kusta tidak begitu menular. Anda dapat tertular hanya jika melakukan kontak dekat dan berulang-ulang dengan tetesan hidung dan mulut dari penderita kusta yang tidak diobati.&nbsp;Anak-anak lebih mungkin terkena penyakit kusta dibandingkan dengan orang dewasa.Apakah Penyakit Kusta Masih Ada?Jarang terjadi, namun orang masih bisa tertular penyakit ini. Sekitar 208.000 orang di seluruh dunia terinfeksi kusta, sebagian besar di Afrika dan Asia, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).&nbsp;Sekitar 100 orang didiagnosis di Amerika Serikat tiap tahun, sebagian besar di wilayah Selatan, California, Hawaii, dan beberapa wilayah AS.Gejala KustaPenyakit kusta terutama menyerang kulit dan saraf di luar otak dan sumsum tulang belakang, yang disebut saraf tepi.&nbsp;Penyakit ini juga dapat menyerang mata dan jaringan tipis yang melapisi bagian dalam hidung.Gejala utamanya adalah luka, benjolan, atau benjolan pada kulit yang tidak hilang setelah beberapa minggu atau bulan.&nbsp;Lukanya rata dan lebih pucat dibandingkan kulit di sekitarnya. Gejala mungkin juga termasuk:<ul style="list-style-type:disc;"><li>Kulit yang kaku, tebal, atau kering</li><li>Pertumbuhan pada kulit</li><li>Benjolan atau bengkak di wajah atau telinga Anda</li></ul>Kerusakan saraf dapat menyebabkan:<ul style="list-style-type:disc;"><li>Hilangnya rasa di area yang terkena dampak, yang berarti Anda tidak dapat merasakan sakit di sana dan berisiko mengalami cedera</li><li>Kelemahan otot</li><li>Masalah penglihatan</li></ul>Anda juga bisa mengalami hidung tersumbat atau mimisan jika penyakit ini menyerang selaput lendir di hidung Anda.Gejala Kusta Stadium LanjutKetika kondisi ini berkembang, gejalanya bisa meliputi:<ul style="list-style-type:disc;"><li>Hilangnya alis dan/atau bulu mata</li><li>Luka di telapak kaki yang tak kunjung sembuh</li><li>Nyeri, kemerahan, dan terbakar</li><li>Kelainan bentuk hidung, tangan, dan kaki</li><li>Kebutaan</li><li>Jari kaki lebih pendek</li><li>Kelumpuhan kaki dan tangan Anda</li></ul>Biasanya diperlukan waktu sekitar 3 hingga 5 tahun hingga gejala muncul setelah Anda bersentuhan dengan bakteri penyebab kusta.&nbsp;Beberapa orang tidak mengalami gejala sampai 20 tahun kemudian.&nbsp;Waktu antara kontak dengan bakteri dan munculnya gejala disebut masa inkubasi.&nbsp;Masa inkubasi penyakit kusta yang panjang membuat dokter sangat sulit menentukan kapan dan di mana seseorang yang mengidap penyakit tersebut tertular.Apa Penyebab Penyakit Kusta?Penyakit kusta disebabkan oleh jenis bakteri yang tumbuh lambat yang disebut Mycobacterium leprae (M. leprae).&nbsp;Penyakit kusta juga dikenal sebagai penyakit Hansen, diambil dari nama ilmuwan yang menemukan M. leprae pada tahun 1873.Apakah Penyakit Kusta Menular?Tidak jelas secara pasti bagaimana penyakit kusta ditularkan.&nbsp;Ketika penderita penyakit kusta batuk atau bersin, mereka dapat menyebarkan tetesan yang mengandung bakteri M. leprae yang dihirup oleh orang lain.&nbsp;Dibutuhkan kontak fisik yang dekat dengan orang yang terinfeksi untuk menularkan penyakit kusta.&nbsp;Penyakit ini tidak menular melalui kontak biasa seperti berjabat tangan, berpelukan, atau duduk di samping seseorang di bus atau di meja saat makan.Ibu hamil penderita kusta tidak bisa menularkannya kepada bayinya.&nbsp;Penyakit ini juga tidak menyebar melalui kontak seksual.Bentuk-bentuk Penyakit KustaKusta ditentukan oleh jumlah dan jenis luka kulit yang Anda alami. Gejala dan pengobatan spesifik bergantung pada jenis yang Anda derita. Jenis-jenisnya adalah:<ul style="list-style-type:disc;"><li>TBC. Bentuk yang ringan dan tidak terlalu parah. Penderita tipe ini hanya memiliki satu atau beberapa bercak kulit datar berwarna pucat (kusta paucibacillary). Area kulit yang terkena mungkin terasa mati rasa karena kerusakan saraf di bawahnya. Kusta tuberkuloid kurang menular dibandingkan bentuk lainnya.</li><li>Lepromatosa. Bentuk penyakit yang lebih parah. Penyakit ini menyebabkan benjolan dan ruam kulit yang meluas (kusta multibasiler), mati rasa, dan kelemahan otot. Hidung, ginjal, dan organ reproduksi pria juga mungkin terpengaruh. Penyakit ini lebih menular dibanding jenis tuberkuloid.</li><li>Boderline/Perbatasan. Orang dengan tipe ini memiliki gejala tuberkuloid dan lepromatosa.</li></ul>Diagnosis KustaJika Anda menderita luka kulit yang mungkin merupakan penyakit kusta, dokter akan mengambil sedikit sampelnya dan mengirimkannya ke laboratorium untuk diperiksa.&nbsp;Ini disebut biopsi kulit. Dokter Anda mungkin juga melakukan tes olesan kulit.&nbsp;Jika Anda menderita kusta paucibacillary, tidak akan ada bakteri apa pun pada hasil tes.&nbsp;Jika Anda menderita kusta multibasiler, pasti ada.Anda mungkin memerlukan tes kulit lepromin untuk mengetahui jenis kusta yang Anda derita.&nbsp;Untuk tes ini, dokter akan menyuntikkan sejumlah kecil bakteri penyebab kusta yang tidak aktif tepat di bawah kulit lengan bawah Anda.&nbsp;Mereka akan memeriksa tempat Anda mendapat suntikan 3 hari kemudian, dan 28 hari kemudian, untuk melihat apakah Anda mendapat reaksi.Jika Anda mengalami reaksi, Anda mungkin menderita kusta tuberkuloid atau kusta tuberkuloid ambang.Orang yang tidak menderita kusta atau penderita kusta lepromatosa tidak akan bereaksi terhadap tes ini.Pengobatan KustaPerawatan tergantung pada jenis yang Anda miliki. Antibiotik digunakan untuk mengobati infeksi.&nbsp;Dokter menganjurkan pengobatan jangka panjang, biasanya selama 6 bulan hingga satu tahun.&nbsp;Jika Anda menderita kusta yang serius, Anda mungkin perlu minum antibiotik lebih lama.Antibiotik tidak dapat mengobati kerusakan saraf yang disebabkan oleh penyakit ini.Terapi multidrug (MDT) adalah pengobatan umum untuk kusta yang menggabungkan antibiotik.&nbsp;Itu berarti Anda akan meminum dua atau lebih obat, seringkali antibiotik:<ul style="list-style-type:disc;"><li>Kusta paucibacillary: Anda akan meminum dua antibiotik, seperti dapson setiap hari dan rifampisin sebulan sekali.</li><li>Kusta multibasiler: Anda akan mengonsumsi antibiotik klofazimin dosis harian selain dapson harian dan rifampisin bulanan. Anda akan menjalani terapi multi-obat selama 1-2 tahun, dan kemudian Anda akan sembuh.</li></ul>Anda juga dapat mengonsumsi obat antiinflamasi untuk mengendalikan nyeri dan kerusakan saraf. Ini bisa termasuk steroid seperti prednison.Dokter terkadang mengobati kusta dengan thalidomide, obat ampuh yang menekan sistem kekebalan tubuh Anda. Membantu mengobati bintil-bintil kulit.&nbsp;Thalidomide juga diketahui menyebabkan cacat lahir yang parah dan mengancam jiwa. Jangan pernah meminumnya jika Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil.Apakah Penyakit Kusta Bisa Disembuhkan?Penyakit kusta bisa disembuhkan. Dalam 2 dekade terakhir, 16 juta orang yang mengidap penyakit ini telah disembuhkan. Organisasi Kesehatan Dunia menyediakan pengobatan gratis untuk semua penderita kusta.Komplikasi KustaTanpa pengobatan, kusta dapat merusak kulit, saraf, lengan, tungkai, kaki, dan mata Anda secara permanen.Komplikasinya dapat meliputi:<ul style="list-style-type:disc;"><li>Kebutaan atau glaukoma</li><li>Iritis</li><li>Rambut rontok</li><li>Infertilitas</li><li>Kerusakan wajah (termasuk pembengkakan permanen, benjolan, dan benjolan)</li><li>Disfungsi ereksi dan infertilitas pada pria</li><li>Gagal ginjal</li><li>Kelemahan otot yang menyebabkan tangan seperti cakar atau tidak mampu melenturkan kaki</li><li>Kerusakan permanen pada bagian dalam hidung, yang dapat menyebabkan mimisan dan hidung tersumbat kronis</li><li>Kerusakan permanen pada saraf di luar otak dan sumsum tulang belakang, termasuk di lengan, tungkai, dan kaki</li></ul>Kerusakan saraf dapat menyebabkan hilangnya perasaan yang berbahaya.&nbsp;Jika Anda mengalami kerusakan saraf akibat kusta, Anda mungkin tidak merasakan sakit saat mengalami luka, luka bakar, atau cedera lain di tangan, tungkai, atau kaki Anda.Pencegahan KustaDeteksi dini dan pengobatan penyakit kusta adalah cara terbaik untuk mencegah penyebarannya.Meskipun risiko Anda tertular penyakit ini rendah, Anda dapat mengurangi kemungkinannya lebih lanjut dengan menghindari kontak dekat dengan kulit dan cairan tubuh orang yang mengidapnya.&nbsp;Jika ada anggota rumah tangga Anda yang pernah melakukan kontak dengan penderita kusta, segera temui dokter. Anda memerlukan pemeriksaan lanjutan setidaknya selama 5 tahun.KesimpulanKusta adalah penyakit kuno yang meskipun jarang terjadi, namun masih menyerang manusia hingga saat ini.&nbsp;Tapi penyakit ini bisa disembuhkan dengan antibiotik. Jika Anda merasa terkena paparannya, segera temui dokter.FAQApakah Kusta Termasuk Penyakit Mematikan?Anda tidak bisa mati karena penyakit kusta. Namun jika tidak ditangani, hal ini dapat menyebabkan komplikasi yang sangat membahayakan kesehatan Anda.&nbsp;Anda mungkin juga mengalami cacat fisik yang dapat menyebabkan diskriminasi dan stigma.&nbsp;Hal yang merupakan mitos adalah penyakit ini dapat menyebabkan jari kaki, jari tangan, atau bagian tubuh lainnya rontok.Seberapa Menular Penyakit kusta?Sekitar 95% orang di seluruh dunia memiliki kekebalan alami terhadap penyakit ini, dan penyakit ini tidak mudah menular.Anda tidak bisa tertular melalui kontak biasa dengan seseorang yang mengidapnya.&nbsp;Para ahli menduga penyakit ini menyebar melalui udara ketika orang yang mengidapnya batuk atau bersin.&nbsp;Segera setelah 1 hari setelah Anda memulai pengobatan kusta, Anda tidak lagi menular.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/kS1JW2gdsOw?si=3l0AWQ6MbjCf1Z8j" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

WHO mencatat 208.000 orang di dunia terinfeksi kusta, sebagian besar di Afrika dan Asia. 

Latest Articles - tips