SKOR.id –&nbsp;Rangkaian pertandingan cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade 2024 bakal mulai digulirkan pada Sabtu (27/7/2024).Menurut rencana, empat dari enam wakil Indonesia di cabor bulu tangkis Olimpiade 2024 bakal beraksi di Adidas Arena pada esok hari.Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang tergabung dalam Grup C nomor ganda putra jadi salah satu yang akan tampil.Mantan ganda putra nomor satu dunia itu dijadwalkan untuk bertemu dengan wakil Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel.Jelang laga perdana, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sudah melakukan berbagai persiapan termasuk menonton video permainan sang lawan.&nbsp;Selain itu, pasangan juara All England 2024 tersebut juga terus berupaya menjaga kondisi dan mental agar tetap berada dalam kondisi optimal.“Kami menonton video permainan mereka untuk menyiapkan strategi yang cocok. Sekarang tinggal jaga kondisi dan jaga mental,” kata Rian soal kesiapannya.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C93yqnxSLVd"></oembed></figure>Paris 2024 sendiri bakal menjadi penampilan perdana Fajar Alfian maupun Muhammad Rian Ardianto dalam ajang Olimpiade.Sebagai debutan, mereka mengaku terbantu dengan kehadiran para mantan pebulu tangkis Indonesia peraih medali emas Olimpiade yang dihadirkan PBSI sebagai mentor.“Setiap Olimpiade memiliki cerita tersendiri. Perjuangan para senior terutama bulu tangkis yang meraih medali emas begitu menginspirasi kami,” kata Fajar.Fajar menambahkan jika dirinya bangga karena pada akhirnya bisa ikut ambil bagian dalam multievent&nbsp;olahraga paling bergengsi tersebut.“Sangat bangga dan senang bisa bermain di Olimpiade. Semua atlet pasti bermimpi untuk merasakan bertanding di sini.”Pada sisi lain, Rian mengaku terkesan dengan Perkampungan Atlet Olimpiade 2024 yang menawarkan fasilitas lengkap dan modern.“Kami cukup terkesan dengan Perkampungan Atlet yang secara fasilitas luar biasa, sangat lengkap dan modern terutama ruang fitness-nya,” kata Rian.“Kami pernah merasakan ini ketika Asian Games lalu tetapi bedanya di sini atletnya lebih banyak dan dari seluruh dunia, jadi suasananya lebih terasa.”Sementara itu, upacara pembukaan Olimpiade 2024 akan bergulir pada Jumat (26/7/2024) malam waktu setempat.Sayang, Fajar/Rian dan tim bulu tangkis Indonesia tak akan mengikuti secara langsung seremoni tersebut dan meramaikan prosesi defile atlet.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C93XE2mSWkH"></oembed></figure>“Pastinya kami ingin ikut pembukaan Olimpiade. Ingin merasakan, apalagi pembukaan Olimpiade tahun ini diselenggarakan di Sungai Seine yang begitu indah dan romantis,” Fajar menuturkan.“Namun, memang jadwal kami sudah main pada Sabtu jadi kami memilih untuk fokus ke laga perdana saja. Semoga di lain kesempatan, kami bisa ikut.”<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/tHQg3fD-9ag?si=DWIoZOTH34baSYQZ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Faja Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengawali langkah di Olimpiade 2024 dengan menghadapi pasangan Jerman pada esok hari.

Badminton

Faja Alfian/Muhammad Rian Ardianto Jaga Kondisi dan Mental Jelang Laga Perdana Olimpiade 2024

SKOR.id - Upacara Pembukaan Olimpiade 2024 dijadwalkan berlangsung di Jardins du Trocadéro dan Sungai Seine, Paris, Prancis pada Jumat (26/7/2024).Salah satu momen yang dinantikan dalam acara tersebut adalah prosesi defile alias pawai barisan kontingen negara peserta Olimpiade 2024.Menurut rencana, Kontingen Indonesia bakal mengikuti defile dengan 14 orang atlet dan ofisial yang dipimpin judoka Maryam March Maharani sebagai pembawa bendera.Atlet balap sepeda Bernard Benyamin van Aert serta dua perenang, Azzahra Permatahani dan Joe Aditya Wijaya Kurniawan, juga akan mewakil Kontingen Merah Putih.Tak ketinggalan Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Olimpiade 2024, Anindya Bakrie, juga bakal mengikuti defile dalam Upacara Pembukaan Olimpiade 2024.Seluruh wakil Indonesia bakal tampil dengan balutan busana bergaya Jawa dengan sentuhan modern karya Didit Hediprasetyo.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C93XE2mSWkH"></oembed></figure>Para pria akan dibalut atasan berupa washed-out denim dengan tampilan biker jacket yang dilebur dengan tampilan beskap khas Jawa.Atasan berwarna biru denim dengan aksen Merah-Putih di lengan itu bakal dipadukan dengan bawahan celana panjang putih lengkap dengan blangkon serta selop.Sementara itu, para perempuan bakal tampil dengan atasan berwarna merah yang terinspirasi dari Kebaya Kutubaru yang dipadukan dengan bawahan jumpsuit putih.Koleksi Didit Hediprasetyo untuk Upacara Pembukaan Olimpiade 2024 ini terinspirasi dari sosok pelukis legendaris Indonesia, Raden Saleh.Kisah perjalanan sang maestro dari Jawa Tengah sampai ke istana-istana Eropa pada abad ke-19 mencerminkan kebangkitan bangsa Indonesia di kancah internasional.&nbsp;Karya lukisan Raden Saleh yang menghiasi dinding Rijksmuseum dan Louvre merupakan wujud perpaduan antara budaya Jawa dan romantisme Eropa.“Saya begitu bersyukur dapat merancang seragam resmi parade pembukaan untuk para atlet yang mewakili Indonesia di Olimpiade 2024 di Paris,” tutur Didit Hediprasetyo.&nbsp;“Harapan saya, ini dapat menciptakan desain yang jadi wujud kebanggaan, semangat, dan ketangguhan bangsa.”&nbsp;“Sekaligus memastikan bahwa setiap atlet muncul dan menjadi diri mereka yang terbaik saat berkompetisi di panggung dunia,” putra Prabowo Subianto itu melanjutkan.Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, pun mengapresiasi busana yang bakal digunakan Kontingen Merah Putih dalam Upacara Pembukaan Olimpiade 2024.Meski tak mengikuti defile, Raja Sapta Oktohari mengaku sudah sempat menjajal mengenakan karya Didit Hediprasetyo dan dirinya mengaku terkesan.“Opening Ceremony Olimpiade ini merupakan kesempatan terbaik untuk memperkenalkan Indonesia sebagai sebuah bangsa yang besar,” ujar Raja Sapta Oktohari.&nbsp;“Apalagi saya dan defile Tim Indonesia lain mengenakan baju karya anak bangsa yang sudah diakui dunia. Tentu kita harus bangga.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C93n16DP4kH"></oembed></figure>Senada dengan Okto, Anindya Bakrie mengaku terkesan dengan busana yang bakal dikenakan Kontingen Merah Putih di Opening Ceremony Olimpiade 2024.“Sebuah kebanggaan, semangat, dan ketangguan sebagai sebuah Tim Indonesia tercermin dalam baju yang kami pakai,” CdM Kontingen Indonesia itu menjelaskan.&nbsp;“Kombinasi kearifan lokal, yang terinspirasi dari tokoh legendaris Indonesia yang meninggalkan jejak karya di Louvre, Raden Saleh.”&nbsp;“Sesuai dengan semangat Tim Indonesia yang mengglobal di Olimpiade Paris 2024, baju seragam ini juga memiliki makna dan ikatan dengan Paris dan membawa nama bangsa,” tuturnya.&nbsp;“Semoga ini juga bisa membangkitkan semangat para atlet yang akan tampil dan berjuang menjaga Merah Putih di kancah internasional.”<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/hVll3iq46Z8?si=xc3NbegoUQYFWaYi" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kontingen Indonesia dalam upacara pembukaan Olimpiade 2024 bakal dibalut dengan busana elegan karya Didit Hediprasetyo.

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Other Sports

Terinspirasi Raden Saleh, Kontingen Indonesia Bakal Tampil Elegan di Pembukaan Olimpiade 2024

SKOR.id – Olimpiade 2024 di Paris telah dibuka pada Jumat (26/7/2024) waktu setempat. Apparel olahraga, Nike, pun ikut memeriahkannya dengan meluncurkan sepatu signature mereka.Salas satunya melalui Sabrina Ionescu, yang siap menunjukkan bakatnya sebagai shooter untuk penampilan pertamanya di Olimpiade bersama tim nasional bola basket putri Amerika Serikat di Olimpiade 2024 ini.&nbsp;Dalam rangka merayakan tonggak sejarahtersebut, Nike Basketball telah bekerja sama dengan Ionescu untuk melengkapi Sabrina 2 miliknya dengan warna merah, putih, dan biru "USA".Nike Sabrina 2 “USA” merupakan sepatu signature kedua Sabrina. Pebasket 26 tahun yang tergabung di klub WNBA, New York Liberty, itu sebelumnya baru saja meluncurkan Nike Sabrina 2 bulan lalu.Nike Sabrina 2 rencananya akan terus menjadi model pilihan Ionescu pada tahun ini.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C9nS3e7Sye4"></oembed></figure>Sepatu Nike Sabrina 2 versi "USA" ini menampilkan "Sport Red" yang memeriahkan bagian atas yang bertekstur.Sepatu tersebut dilapisi warna putih yang menyatu pada logo Swoosh khas Nike pada tiap sisi, serta logo "S" pada lidah sepatu.&nbsp;Dari sana, tema tersebut disempurnakan dengan penyertaan warna biru "College Navy" pada sol luar yang siap dipakai.Pada saat artikel ini ditulis, Nike Basketball belum mengumumkan kapan warna "USA" dari Nike Sabrina 2 milik Sabrina Ionescu akan diluncurkan.&nbsp;Nantikan informasi terbarunya dalam waktu dekat ini, karena diperkirakan sepatu ini akan diluncurkan di sela Olimpiade tahun ini.Tepatnya pada tanggal 1 Agustus 2024 melalui Nike SNKRS dan pengecer tertentu dengan harga awal 130 dolar AS (Rp2,1 juta).<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_aee91c2d3b.jpeg" alt="Sabrina Ionescu saat memperkuat Timnas Basket Wanita AS (Hendy Andika/Skor.id)."><figcaption>Sabrina Ionescu saat memperkuat Timnas Basket Wanita AS (Hendy Andika/Skor.id).</figcaption></figure>Nike Sabrina 2 merupakan kelanjutan dari Nike Sabrina 1 yang dirilis pada September 2023 lalu.Nike Sabrina 2, yang menghadirkan warna "Cave Purple", memadukan fitur-fitur terbaik dari Nike Sabrina 1 dengan sejumlah peningkatan baru.&nbsp;Peningkatan ini menghasilkan sepatu yang lebih ringan tanpa mengorbankan dukungan atau kenyamanan.&nbsp;Dibangun berdasarkan kesuksesan sepatu signature pertamanya, Nike Sabrina 2 sangat cocok untuk pemain yang perlu melakukan akselerasi dan memotong dengan cepat.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_096b7884f8.jpeg" alt="Nike Sabrina 2 &quot;Cave Purple&quot;, sepatu signature dari bintang WNBA, Sabrina Ionescu (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)."><figcaption>Nike Sabrina 2 "Cave Purple", sepatu signature dari bintang WNBA, Sabrina Ionescu (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).</figcaption></figure>Sepatu berperforma tinggi ini memenuhi tuntutan dinamis para atlet bola basket.Salah satu yang signifikan adalah Nike Sabrina 2 ini lebih ringan 28 gram dibandingkan dengan pendahulunya.&nbsp;Namun, Nike Sabrina 2 tetap mempertahankan tingkat kenyamanan, stabilitas, dan support.&nbsp;Khususnya, Nike Sabrina 2 ini dilengkapi midsole Cushlon 3.0, yang pertama dalam sepatu basket Nike.&nbsp;Selain itu, Sabrina 2 juga dilengkapi unit Zoom Air di kaki depan. Desain ini meningkatkan pengembalian energi, menawarkan kinerja yang ringan namun responsif.Nike Sabrina 2 “USA”Warna: Sport Red/White/College NavySKU: FQ2174-600MSRP: 130 dolar AS (Rp2,1 juta)Tanggal Rilis: 1 Agustus 2024Tempat Membeli: Nike<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/0GznXSiOhBQ?si=PODtAIErWdiHGuOO" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Nike Sabrina 2 USA menutupi siluet barunya dengan warna merah, putih, dan biru.

Sneakers

Sabrina Ionescu Rayakan Olimpiade Pertamanya dengan Nike Sabrina 2 USA

SKOR.id -&nbsp; Pelatih Timnas U-23 Argentina, Javier Mascherano, bereaksi terkait hasil laga melawan Maroko di ajang Olimpiade Paris 2024.Timnas U-23 Argentina tampil menghadapi Maroko pada laga pembuka Grup B Olimpiade Paris 2024, di Stadion Geoffroy-Guichard, Prancis, Rabu (24/7/2024).Pada pertandingan tersebut, Argentina sempat tertinggal 0-2 dari Maroko, melalui dua gol yang disarangkan Soufiane Rahimi (45'+1, 51'-pen).Giuliano Simeone sempat memperkecil kedudukan untuk Argentina menjadi 1-2, melalui aksinya pada menit ke-68.Laga berjalan dramatis, Cristian Medina mencetak gol penyama kedudukan pada menit 90'+16 yang membuat skor menjadi 2-2.Namun, gol tersebut membuat suporter Maroko tidak terima, sehingga kerusuhan terjadi, mereka menganggap wasit terlalu lama memberikan perpanjangan waktu.Akibat dari kerusuhan tersebut, wasit akhirnya memutuskan untuk menghentikan pertandingan selama dua jam.Wasit, Glenn Nyberg, akhirnya memutuskan untuk menganulir gol Cristian Medina, setelah menilai Bruno Amione lebih dulu terjebak offside, hasil ini membuat Tim Tango harus menelan kekalahan di laga pembuka Olimpiade Paris 2024.Hasil ini menimbulkan berbagai reaksi, baik yang mendukung keputusan wasit maupun mereka yang menganggap keputusan ini tidak adil.Menurut Javier Mascherano, ia belum pernah melihat situasi seperti ini, sepanjang kariernya di dunia sepak bola."Saya sudah lama tidak menjadi pelatih, namun dalam karier saya sebagai pemain, saya belum pernah melihat situasi seperti itu," ujar Javier Mascherano."Itu adalah sirkus. Tapi begitulah adanya. Kita tidak bisa mengendalikannya. Saya mengatakan kepada para pemain bahwa sekarang kami harus menatap ke depan, berusaha mendapatkan enam poin yang memungkinkan kami lolos dan semua ini akan mengisi kami dengan energi dan kemarahan atas apa yang ada di depan kami," ujarnya menambahkan.Mantan pemain Barcelona itu mengatakan hal seperti ini tidak seharusnya terjadi di dalam sebuah turnamen."Sangat disayangkan hal ini harus terjadi dan meracuni turnamen. Ini bahkan tidak akan terjadi di turnamen lingkungan. Menyedihkan sekali," ujar Mascherano."Di luar semangat Olimpiade, organisasi ini harus memenuhi standar, namun sayangnya saat ini belum memenuhi standar tersebut," ujarnya menambahkan.Sebelumnya, pihak penyelenggara pertandingan sempat memberikan pernyataan bahwa laga Argentina melawan Maroko dihentikan karena ada penontin yang masuk ke lapangan."Pertandingan kemudian dimulai kembali dan dapat diakhiri dengan aman. Paris 2024 bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait untuk memahami penyebabnya dan mengidentifikasi tindakan yang tepat," ujar penyelenggara pertandingan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/hVll3iq46Z8?si=AFltYWwcO0946Q2X" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas U-23 Argentina, Javier Mascherano, tak puas hasil melawan Maroko di Olimpiade Paris 2024.

World

Javier Mascherano Sebut Kekalahan Argentina seperti Sirkus

SKOR.id –&nbsp;Tim bulu tangkis Indonesia sudah tiba di Perkampungan Atlet atau Athletes Village&nbsp;Olimpiade 2024 di Paris, Prancis pada Selasa (23/7/2024) malam waktu setempat.Jonatan Christie dan kawan-kawan berangkat ke Paris dan menuju Perkampungan Atlet setelah menjalani pemusatan latihan di Chambly selama kurang lebih sembilan hari.Chambly sendiri berlokasi di kawasan utara Prancis dan berjarak sekitar 41 km dari Paris.Namun sebagian orang dari tim pendukung yang membantu di Chambly, tidak ikut rombongan Skuad Merah Putih ke Perkampungan Atlet. Hal ini cukup disayangkan oleh Jonatan Christie.“Saya excited tapi sedikit sedih karena harus berpisah dengan tim pendukung yang sudah menemani sekitar sembilan hari di training camp. Setiap harinya kami berlatih bareng, kumpul bareng dan makan bareng,” ungkap Jonatan.“Tapi ini adalah pertandingan yang sesungguhnya, jadi mudah-mudahan saat masuk Perkampungan Atlet ini feel-nya sudah sangat positif.”Jonatan sendiri sudah pernah merasakan situasi Perkampungan Atlet di Olimpiade saat tampil dalam edisi sebelumnya yang digelar di Tokyo pada tiga tahun lalu.Andalan Indonesia di nomor tunggal putra itu mengatakan bertemu atlet-atlet top dari cabang olahraga lain merupakan hal yang paling menarik dari tempat tersebut.“Yang menyenangkan dari Perkampungan Atlet adalah kita bisa berbaur dan bertemu dengan atlet-atlet lain (cabor),” imbuh Jonatan.&nbsp;“Di Tokyo saya sempat bertemu Novak Djokovic (tenis) dan pemain-pemain sepak bola yang terkenal juga. Itu hal yang tidak akan kita temukan kalau tidak berada di sana,” kata juara All England 2024.Senada dengan Jonatan Christie, wakil Indonesia di nomor ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga antuasias tiba di Perkampungan Atlet.Apalagi ini jadi kali pertama Rinov/Pitha menjejakkan kaki di tempat tersebut. Keduanya yang akan melakoni debut Olimpiade-nya merasa bersemangat dan menikmati setiap momen dari awal masuk ke Perkampungan Atlet.“Di Perkampungan Atlet akan bertemu banyak atlet dari seluruh cabang olahraga. Bisa berinteraksi dengan mereka akan menyenangkan, siapapun itu,” tutur Rinov.“Kami mau menikmati dari awal dan semua yang akan dilewati. Excited juga akan masuk ke Perkampungan Atlet,” Pitha menimpali.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Tim_bulu_tangkis_Indonesia_untuk_Olimpiade_2024_f54204ab09.jpg" alt="Tim bulu tangkis Indonesia untuk Olimpiade 2024."><figcaption>Tim bulu tangkis Indonesia untuk Olimpiade 2024 bersiap untuk berangkat ke Perkampungan Atlet di Paris. (Dok. PBSI)</figcaption></figure>Sementara itu, cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade 2024 akan memulai rangkaian pertandingannya pada 27 Juli mendatang.Rinov/Pitha jadi salah satu wakil Indonesia yang bakal memulai perjuangan pada hari pertama. Pasangan juara Spain Masters 2024 ini akan menghadapi Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan) di laga pembuka fase grup.Rinov/Pitha sendiri mengaku semakin bersiap menjelang pertandingan tersebut.“Alhamdulillah baik, sehat dan tidak ada cedera. Insya Allah kami siap untuk pertandingan pertama,” kata Pitha.“Semua berjalan dengan lancar, persiapan cukup bagus. Tinggal menunggu pertandingan saja," Rinov menuturkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/hVll3iq46Z8?si=fQ5dKxuBRrtu_52x" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jonatan Christie dan kawan-kawan sudah tiba di Perkampungan Atlet Olimpiade Paris 2024 pada Selasa (23/7/2024) malam waktu setempat.

Tim Bulu Tangkis Indonesia Tiba di Perkampungan Atlet Olimpiade 2024

SKOR.id - Jika di sepak bola ada Cristiano Ronaldo, maka di hoki es ada Alexander Ovechkin.Ya, Alexander Ovechkin adalah pemain yang disebut-sebut sebagai G.O.A.T atau greatest of all time di arena hoki es.Pasalnya, pemain Washington Capitals ini telah membukukan 853 gol sepanjang kariernya di NHL sejak 2005 hingga saat ini. Ovechkin sebenarnya telah bergabung dengan Capitals sejak 2004 namun baru pindah ke klub ini pada 2005 karena adanya penundaan satu musim pelaksaan NHL.Kembali ke soal rekor, atlet asal Rusia itu membukukan gol ke-500 pada 10 Januari 2016. Hingga saat ini, Ovechkin telah bemain 1.426 kali di NHL.Atlet yang merupakan kelahiran Moskow, Uni Soviet, 17 September 1985 ini pun selalu menjadi sorotan di lapangan dan di luar lapangan.Kali ini, Ovechkin ditanya oleh salah satu reporter apakah dia akan bertandang ke Paris untuk menonton Olimpiade 2024 yang akan dimulai pada 26 Juli nanti."Jika saya punya waktu, saya akan menonton Olimpiade," ucap ayah dua anak ini seperti dikutip dari Sports-Express.ru."Mengapa tidak? Apakah saya akan menonton dan mendukung para petenis? Saya akan mendukung semua pemain (negara saya)!" tuturnya.Pemain yang dijuluki Ovi dan The Great Eight ini memang dikenal selalu memiliki jiwa patriotik tinggi dan selalu mendukung negaranya.Selain itu, mungkin saja Ovechkin sempat menyebut tenis karena dia pernah menjalin kasih dengan atlet tenis Rusia, Maria Kirilenko.Kirilenko dan Ovechkin sempat bertunangan dan akhirnya hubungan itu berakhir pada 2014.Ovechkin yang memiliki gelar PhD itu pun memiliki gelar juara dunia bersama Timnas Hoki Es Rusia dalam Kejuaraan Dunia Hoki Es 2008, 2012, dan 2014, serta memiliki dua perak dan empat perunggu.Olimpiade 2024 akan dimulai pada 26 Juli 2024 dan akan berakhir pada 11 Agustus. Rusia yang menggunakan nama ROC (Russian Olympic Committee) akan mengirimkan 15 atlet.Para atlet ini tak diperbolehkan menggunakan atribut bendera dan tak bisa memasang lagu kebangsaan apabila mereka meraih emas dalam Olimpiade. Semua ini terjadi karena Rusia terkena sanksi oleh IOC akibat Rusia dianggap melakukan pelanggaran kepada Ukraina.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/aXZR3033D20?si=EmkTDCenCPLe_x99" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Alexander Ovechkin adalah salah satu pemain hoki es terbaik yang pernah ada dan dia adalah top scorer kedua sepanjang masa.

Pemain Hoki Es Terbaik Dunia Mungkin Nonton Olimpiade 2024

SKOR.id - Presiden FIFA, Gianni Infantino, kembali bertemu dengan Ketua Umum, PSSI, Erick Thohir.Kali ini, mereka dapat kesempatan berbincang di Paris, Prancis, jelang bergulirnya Olimpade 2024.Erick Thohir terbang ke Paris sebagai anggota IOC (International Olympic Committee), sekaligus memberi dukungan kepada kontingen Indonesia.Sementara, Gianni Infantino berada di Kota Mode untuk menghadiri pembukaan cabang sepak bola Olimpiade 2024, yang akan berlangsung 24 Juli hingga 10 Agustus mendatang.Pada momen ini, Gianni Infantino secara khusus memberi pujian kepada Erick Thohir atas kinerjanya memajukan sepak bola Indonesia sejak menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.Terutama di sektor tim nasional, di mana Timnas Indonesia terus mencetak berbagai pencapaian bersejarah dalam setahun terakhir.Mulai dari lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023, finis empat besar di Piala Asia U-23 2024, lalu menjejak di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Timnas U-23 Indonesia bahkan selangkah lagi bisa menembus Olimpiade 2024, jika tidak tumbang di laga play-off penentuan kontra Guinea U-23, Juni lalu."Senang bertemu sahabat saya Ketua Umum PSSI dan anggota IOC, Erick Thohir, hari ini di Paris jelang Olimpiade musim panas 2024," tulis Gianni Infantino via Instagram pribadinya, Senin (22/7/2024).&nbsp;"Sepak bola Indonesia telah melakukan langkah besar belakangan ini, dengan lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024, babak kedua Piala Asia 2023, dan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026," tambahnya.Orang nomor satu FIFA itu tak lupa mengapresiasi keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, dan yakin sepak bola tanah air akan terus membaik dalam pengawasan Erick Thohir."Indonesia juga tuan rumah yang hebat selama Piala Dunia U-17 2024, dan saya percaya, di bawah kepemimpinan Presiden Erick Thohir, sepak bola akan terus berkembang dan menyatukan negara mereka," Gianni memungkasi.Adapun Olimpiade 2024 secara resmi dibuka akhir pekan ini, tepatnya Sabtu (27/7/2024).Namun, kontingen Indonesia sudah ada yang mulai berkompetisi sebelum itu, yakni panahan pada Rabu (25/7/2024).Sebagai informasi, total atlet Indonesia yang berpartisipasi di Olimpiade 2024 berjumlah 29 orang. Paling banyak adalah bulu tangkis (9).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/hVll3iq46Z8?si=aRt0rqeteLdmWDoN" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengapresiasi keberhasilan Erick Thohir mengangkat performa sepak bola Indonesia.

National

Bertemu Erick Thohir di Paris, Presiden FIFA Puji Perkembangan Sepak Bola Indonesia

SKOR.id – Bruce Dickinson mungkin lebih dikenal sebagai vokalis grup heavy metal legendaris, Iron Maiden.&nbsp;Ia menjadi frontman dari grup musik cadas asal Inggris itu sejak 1981 silam hingga sekarang, meski pernah mengalami pasang-surut.Namun sebenarnya selaon vokalis, Dickinson merupakan sosok yang multitalenta. Pria 65 tahun ini juga seorang pilot berlisensi yang telah menerbangkan grupnya ke seluruh dunia.Bruce Dickinson juga penulis, DJ radio 6 Musik, dan satu lagi: pemain anggar yang hebat, bahkan bisa dibilang sebagai atlet.Dikutip dari Daily Mail, ia pernah menduduki peringkat ke-7 di Inggris Raya dalam olahraga anggar setelah klub lokalnya memenangkan Kejuaraan Nasional tahun 1989.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/4oCEdv707v4?si=2KhdFBXlVkBQ94Rx" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>Pada 2013, ketika berusia 54 tahun, ia menghadapi Bartosz Piasecki, atlet anggar Norwegia yang memenangkan medali perak Olimpiade London 2012 di Inggris.Dickinson memang kalah, tetapi penampilannya mengundang decak kagum dari lawannya, terutama karena kemampuan dan sikapnya.&nbsp;"Dia hebat," kata Piasecki kepada koran Norwegia Aftenposten (melalui Maiden Revelations)."Dia pendek tapi sangat cepat, itu senjatanya... Dia tampak seperti Rocky ketika tiba dengan jubah coklat dengan peralatan anggar di tas bahu," Piasecki menambahkan.Bruce Dickinson memenangkan medali emas olahraga anggar untuk Inggris Raya dengan mengalahkan juara bertahan Boris Nabakov dari Rusia 15-13 dalam final foil putra.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Cover_penyanyi_iron_maiden_pemenang_anggar_bd44bd0159.jpg" alt="Bruce Dickinson vokalis grup heavy metal legendaris Iron Maiden. (Dede Mauladi/Skor.id)"><figcaption>Bruce Dickinson vokalis grup heavy metal legendaris Iron Maiden, menekuni olahraga anggar bersamaan dengan kariernya sebagai musisi. (Dede Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>Sejarah Bruce Dickinson Menekuni AnggarBruce Dickinson mulai bermain anggar pada usia 13 tahun di Oundle School, ia diyakinkan oleh seorang guru kerajinan logam untuk mencobanya.&nbsp;Ketika terjun ke dunia anggar, Dickinson menemukan bahwa hal tersebut tidak hanya tentang latihan fisik, namun juga memberikan latihan pada otak.“Saya tertarik pada anggar karena itu tampak seperti bentuk pertarungan yang romantis dan melodramatis," kata Dickinson dalam sebuah wawancara.Ketika berumur 15 tahun dia memenangkan kompetisi anggar sekolah dan menjadi kapten tim anggar sekolah, ini memberinya kesempatan untuk pergi ke London memulai karier profesional.&nbsp;Tapi Dickinson merasa bahwa dia tidak terlalu cocok di sana dan juga merasa lebih menarik bertemu teman-teman di pub.Makin sedikit dia berlatih, makin buruk pula performanya, dan makin ia ingin melakukan sesuatu yang lain.&nbsp;Pada akhir masa remajanya, musik mulai mengambil alih waktunya dan dia berhenti total dari olahraga anggar, sampai beban tur membujuknya untuk mengambil senjata anggarnya lagi pada 1983.&nbsp;Dia berlatih kapan pun sesuai komitmennya asalkan Iron Maiden mengizinkannya.&nbsp;Dickinson berkompetisi dalam turnamen regional di Inggris untuk bersenang-senang.Pada akhir tahun 1985, dia menghabiskan dua minggu di kamp pelatihan anggar di sekolah asrama Katolik.Ia tidur di dalam kotak tanpa air panas di keran setelah jam 07.00 pagi. Di sana dia diberikan semacam sertifikat oleh pelatihnya.&nbsp;Pelatih Bruce saat itu adalah Zsolt Vadaszffy, seorang pelatih asal Hungaria yang pindah ke Inggris pada tahun 1958.&nbsp;Beberapa sumber menyebutkan bahwa Zsolt pula yang mengarahkan adegan anggar dalam film Star Wars.Namun hal ini telah dikoreksi oleh salah satu anggota klub anggar yang mengklaim adegan tersebut disutradarai oleh pelatih asal Inggris, Bob Anderson.Ketika Iron Maiden mempunyai waktu istirahat antara tur album Powerslave dan rekaman album Somewhere in time, Dickinson berkeliling Eropa untuk mengikuti turnamen di sana-sini.&nbsp;Namun, terlepas dari semua pelatihan dan kerja kerasnya, keterampilan anggarnya tidak meningkat secara signifikan sampai dia menyadari bahwa dia menggunakan tangan yang salah.Dia berusaha beralih menjadi pemain anggar kidal antara sesi latihan di pulau Jersey dan sesi rekaman untuk Somewhere in time di Amsterdam.&nbsp;Pada musim panas tahun 1986, Bruce sudah menjadi pemain anggar kidal yang sama kompetennya dengan pemain anggar yang tidak kidal.Permainannya terus berkembang sepanjang tahun itu dan tahun berikutnya.&nbsp;Ia mengikuti pertandingan atau pelajaran di sela-sela pertunjukan Iron Maiden.Dickinson terkadang bahkan menyelesaikan permainan anggar hanya beberapa jam sebelum waktu pertunjukan.Ketika Iron Maiden selesai merekam Seventh Son of a Seventh Son di Jerman Barat pada 1987, para anggota band tidak dapat segera kembali ke Inggris untuk keperluan perpajakan.&nbsp;Dickinson kemudian memanfaatkan situasi tersebut dengan pindah ke Bonn, sehingga dia bisa dekat dengan pusat anggar nasional Jerman Barat, tempat dia berlatih selama 6 bulan.&nbsp;Pada akhir musim 1987-1988 ia menduduki peringkat ke-18 di Inggris.&nbsp;Setelah menyelesaikan tur Seventh Son of a Seventh Son, Dickinson menghabiskan 7 bulan pelatihan anggar.Ia pun akhirnya menduduki peringkat ke-7 di Inggris dalam nomor foil putra, sementara klubnya, Klub Anggar Hemel Hempstead, mewakili Inggris Raya di Piala Eropa 1989.Namun, dia adalah orang pertama yang mengakui bahwa dia hanya berhasil mencapai peringkat ke-7 karena pemain anggar Olimpiade sedang mengambil cuti setelah Olimpiade Seoul 1988.&nbsp;Pada 1989-1990, peringkat Dickinson merosot kembali ke peringkat ke-35 di Inggris Raya.Mendirikan Toko Perlengkapan Anggar Duellisst&nbsp;Bruce Dickinson mungkin bisa saja ikut serta pada Olimpiade Barcelona 1992, tetapi hal yang paling mendekatinya dengan Olimpiade adalah keterlibatannya dalam Duellist Ltd.Duellist Ltd merupakan sebuah perusahaan perlengkapan anggar yang mensponsori James Williams, satu-satunya atlet anggar Inggris di Olimpiade Atlanta 1996.&nbsp;Bruce Dickinson mendirikan perusahaan ini pada 25 Juli 1988 dengan tujuan menyediakan produk berkualitas tinggi kepada populasi anggar Inggris dengan biaya terjangkau.&nbsp;Perusahaannya hingga saat ini masih berjalan, meski Dickinson sudah tidak terlibat lagi.Pada 2003, ia mengubah senjata pilihannya dari foil menjadi epee. Dia terlibat dengan Klub Anggar London Thames di Roehampton dan masih meluangkan waktu untuk bermain anggar.“Hal itu membantu saya mendapatkan kondisi yang cukup baik dan anggar sangat mirip dengan cara saya berlari di atas panggung,” ujar Dickinson.&nbsp;“Atau mungkin saya berlari di atas panggung seperti itu karena aku bermain anggar. Apa pun itu, itu berhasil untukku!" ucap pria kelahiran Nottinghamshire, Inggris, 7 Agustus 1958, itu.Dalam beberapa tahun setelah itu, ia berkompetisi dalam bebrapa turnamen seperti Oxfam Open (posisi ke-11 nomor epee putra 2009).Dickinson juga ikut serta dalam acara amal Fencing Marathon (anggar maraton) 24 jam yang diadakan di Taman Olahraga Universitas Surrey oleh Klub Anggar Tim Surrey pada 30 Maret 2013.Dalam kesempatan itulah ia bermain anggar melawan pemenang medali perak Olimpiade, Bartosz Piasecki, pada April 2013.Bruce Dickinson Bicara soal Olahraga Anggar"Anggar bersifat fisik, mental, dan spiritual. Anggar melahap Anda, dari lubuk jiwa terdalam hingga ujung jari kaki,” kata Dickinson.&nbsp;“Setiap kali Anda memasuki permainan, Anda menawarkan lawan kemampuan untuk menghancurkan ego Anda.”“Dan jika itu pertandingan yang penting maka itu lebih penting daripada hidup dan mati. Secara mental, anggar sangat brutal dan memalukan.""Saya pemain anggar bertahan yang agresif.&nbsp;Karena saya agak pendek, saya harus berusaha membuat lawan melakukan kesalahan sepanjang waktu.”&nbsp;"Saya menjengkelkan, sangat intens, dan energik," Dickinson menegaskan dalam sebuah wawancara.MTV Most Wanted (1994)Saat mempromosikan "Balls to Picasso" Bruce Dickinson muncul dalam acara MTV's Most Wanted untuk segmen wawancara dan penampilan akustik Hello No dan Tears of the Dragon, ditemani oleh Alex Dickson.&nbsp;Acara ini juga menampilkan drama komedi di mana Bruce Fence menjadi pembawa acara Ray Cokes. Bagian saat ia bermain anggar dapat dilihat pada klip di bawah ini.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/tgvTTHmnmeM?si=masrfghwDKLNA7bF" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>Anggar di Swedia (2001)Pada Minggu tanggal 2 Desember 2001, Bruce Dickinson muncul di TV nasional Swedia dalam acara "Sondagsoppet", di mana dia berbicara tentang rencana masa depan untuk Iron Maiden.Dalam kesempatan itu ia juga terlibat dalam duel anggar melawan atlet Olimpiade Swedia, Peter Vanky, pemain anggar epee&nbsp;yang saat itu berada di peringkat ke-6 dunia.&nbsp;Vanky juga memenangkan dua medali perak Kejuaraan Dunia (1998, 1999) dan dua medali perunggu Eropa (1995, 1997), serta menduduki peringkat ke-5 Olimpiade Sydney 2000.Bruce Dickinson kalah dalam pertandingan bersamanya dengan skor 8 banding 15 yang merupakan angka yang sangat bagus karena senjata pilihan Bruce adalah foil.&nbsp;Peter Vanky memuji Dickinson sangat pandai bermain anggar, dan mengakui bahwa pertandingan akan jauh lebih sulit jika benar-benar berlaga dalam ajang resmi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/TLQt77te_Uc?si=4XRCMP5j1bMNtEA-" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Vokalis Iron Maiden ini pernah tercatat sebagai atlet anggar putra peringkat ke-7 se-Inggris Raya.

Music

Kisah Bruce Dickinson Mencintai Anggar dan Lawan Atlet-atlet Peraih Medali Olimpiade

Masing-masing mewujudkan semangat keunggulan yang identik dengan Omega dan Olimpiade.

Fashion

Mengenal Omega Seamaster dan Speedmaster, Timekeeper Olimpiade 2024

SKOR.id –&nbsp;Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhan memanfaatkan kegiatan training camp&nbsp;di Chambly, Prancis, dengan menggelar latih tanding melawan perwakilan ganda putri dari negara lain jelang Olimpiade 2024.Ganda putri andalan Indonesia itu menjamu Margot Lambert/Anne Tran (Prancis) dalam sesi latihan yang digelar Jumat (19/7/2024).Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, menyebut latih tanding dengan Lambert/Tran yang juga akan turun di Olimpiade, memiliki dampak positif bagi permainan Apri/Fadia.Latih tanding ini membantu mematangkan strategi dan kesiapan dari Apri/Fadia menuju hari pertandingan.“Tentunya dengan mengundang sparring partner dari luar, apalagi yang akan main juga di Olimpiade, pasti ada rasa dan keinginan untuk menang lebih besar daripada sparring partner teman sendiri. Ini poin bagus untuk Apri/Fadia sebelum menuju ke pertandingan sesungguhnya,” ungkap Eng Hian atau yang akrab disapa Didi.Didi juga menambahkan kondisi dan persiapan anak-anak asuhnya tersebut selama menjalani latihan di Chambly berjalan dengan baik.“Sejauh ini kondisi dan persiapan berjalan cukup baik. Semakin hari semakin fokus bagaimana mematangkan taktik dan strategi,” tutur sang pelatih.Apri/Fadia juga mengakui sesi latih tanding melawan Lambert/Tran berdampak bagus bagi permainan mereka. Apalagi, mereka berhasil memenangkan latih tanding kali ini.“Kami sebelumnya latihan dan latihan terus. Lalu hari ini mereka (Lambert/Tran) datang jadi kami bisa mengeluarkan apa yang sudah dilatih. Ini bagus buat kami,” kata Apri.“Kami cukup puas dengan latihan tanding tadi. Kami bisa mengeluarkan apa yang kami mau tapi tetap harus ada evaluasi. Salah satunya harus dikurangi mati sendirinya,” Fadia menimpali.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C9mnfKRyLXs"></oembed></figure>Menghadapi Olimpiade 2024, Apri/Fadia menempati grup ‘neraka’ di nomor ganda putri.&nbsp;Pasangan juara Hongkong Open 2023 itu tergabung bersama Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (Cina), Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang), dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) di Grup A.Sebagai catatan, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan merupakan unggulan pertama sekaligus finalis dalam Olimpiade edisi sebelumnya di Tokyo yang digelar pada 2021 lalu.Didi menyadari Apri/Fadia sudah harus menghadapi tantangan berat sejak awal pertandingan. Oleh karena itu, Didi meminta Apri/Fadia untuk fokus ke satu demi satu pertandingan terlebih dahulu.“Kita semua tahu Grup A ini adalah grup yang tidak mudah. Semua pasti tidak mau di grup ini tapi ini sudah terjadi jadi kami harus mempersiapkan diri. Tentunya Apri/Fadia harus fokus match ke match dulu,” pungkas Didi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/hVll3iq46Z8?si=BlwGU1KYoTkHTGFT" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ganda putri andalan Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti melawan Margot Lambert/Anne Tran (Prancis) di Chambly jelang Olimpiade 2024.

Latest Articles - Olimpiade 2024