SKOR.id - Rangkaian kompetisi bulu tangkis internasional dalam kalender BWF untuk musim 2024 tinggal menyisakan empat turnamen resmi untuk dihelat.

Akan tetapi, kiprah para pebulu tangkis elite dunia praktis sudah berakhir pekan lalu ketika BWF World Tour Finals 2024 di Hangzhou, Cina.

Tim bulu tangkis Indonesia sendiri menutup musim ini sebagai negara tersukses ketiga dalam hal koleksi gelar juara dalam rangkaian turnamen BWF World Tour 2024.

Dari 42 turnamen bulu tangkis BWF World Tour yang digelar sepanjang tahun ini, Skuad Merah Putih tercatat memenangi 21 gelar dari berbagai level kompetisi.

Pencapaian terbaik Indonesia terjadi dalam ajang All England 2024 (Super 1000) kala meraih dua gelar sekaligus via Jonatan Christie (tungal putra) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra).

Pencapaian tim bulu tangkis Indonesia di BWF World Tour 2024 sendiri kalah tipis dari Jepang yang ada di peringkat dua dengan 23 gelar.

Sedangkan tim bulu tangkis Cina yang tampil begitu dominan sepanjang musim jadi negara tersukses dengan raihan 66 gelar juara.

Berikut rekap pencapaian negara dalam rangkaian kompetisi BWF World Tour 2024:

Selain rangkaian turnamen BWF World Tour, kalender kompetisi musim 2024 juga diwarnai dengan sejumlah kompetisi bulu tangkis bergengsi baik di level kontinental maupun dunia.

Dalam Kejuaraan Asia 2024 yang digelar di Ningbo, Cina pada pertengahan April, Indonesia berhasil membawa satu gelar juara via Jonatan Christie.

Beberapa bulan setelahnya, tim bulu tangkis Indonesia mengirim enam wakil ke Paris, Prancis untuk mengikuti Olimpiade 2024.

Sayang, kiprah wakil Merah Putih di Olimpiade 2024 berjalan tak terlalu mulus karena hanya mampu meraih satu keping medali perunggu via Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri).

Sejak bulu tangkis dipertandingkan secara resmi di Olimpiade 1992, ini jadi pencapaian terburuk kedua bagi tim bulu tangkis Indonesia dalam pesta olahraga empat tahunan tersebut.

Pencapaian terburuk tim bulu tangkis Indonesia di Olimpiade sendiri terjadi pada 2012 saat sama sekali tak mampu membawa pulang medali dari London, Inggris.

Kiprah Indonesia di Kompetisi Beregu

Kalender kompetisi bulu tangkis pada musim 2024 juga dimeriahkan dengan sejumlah turnamen untuk kategori beregu baik di level kontinental maupun dunia.

Pada pertengahan Februari, Indonesia mengirim tim putra dan putri untuk tampil dalam ajang Badminton Asia Team Championships 2024 yang berlangsung di Shah Alam, Selangor, Malaysia.

Hasilnya, tim putra Indonesia pulang tanpa medali lantaran terhenti di perempat final usai kalah 2-3 dari Cina yang pada akhirnya berhasil merebut gelar juara.

Sedangkan tim putri Indonesia mendapat medali perunggu karena mampu menembus semifinal sebelum dikalahkan Thailand yang akhirnya jadi runner up usai dibekuk India di final.

Pencapaian yang lebih baik berhasil ditorehkan Indonesia dalam ajang Thomas Cup 2024 dan Uber Cup 2024 yang diselenggarakan di Chengdu, Cina pada 27 April–5 Mei lalu.

Skuad Merah Putih mengakhiri kompetisi dengan keluar sebagai runner up Thomas Cup 2024 dan Uber Cup 2024. Tim putra maupun putri Indonesia sama-sama dikalahkan Cina di partai final.

Bagi tim putra Indonesia, ini jadi gelar runner up kedua yang diraih secara beruntun setelah dua tahun yang lalu dikalahkan India di final Thomas Cup 2022.

Sedangkan bagi tim putri Indonesia, pencapaian finis kedua dalam Uber Cup 2024 jadi catatan tersendiri karena mampu mengulang pencapaian 16 tahun lalu.

Bawa Pulang Piala Suhandinata

Salah satu hal yang jadi sorotan menarik dari kiprah tim bulu tangkis Indonesia sepanjang musim ini adalah keberhasilan membawa pulang Piala Suhandinata.

Piala Suhandinata adalah trofi yang diperebutkan dalam Kejuaraan Dunia Junior (U-19) untuk kategori beregu campuran yang tahun ini diselenggarakan di Nanchang, Jiangxi, Cina.

Tim junior Indonesia jadi juara Piala Suhandinata 2024 usai memenangi laga final kontra tuan rumah Cina yang berakhir dengan skor 110-103.

Ini jadi kali kedua Skuad Merah Putih mampu memulangkan Piala Suhandinata ke Tanah Air, mengulang pencapaian lima tahun lalu.

Sayang, keberhasilan memenangi Piala Suhandinata 2024 tak diikuti performa maksimal saat Kejuaraan Dunia Junior 2024 menggelar kompetisi kategori individu pada pekan berikutnya di tempat yang sama.

Indonesia "hanya" mampu membawa pulang dua medali perunggu via Zaki Ubaidillah (tunggal putra) dan Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine (ganda putri).