SKOR.id – Tingkat kelembapan yang tinggi dan suhu panas Sirkuit Internasional Buddh membuat race MotoGP India 2023 menjadi sangat rumit, terutama bagi Jorge Martin, yang paling terdampak oleh hal itu.&nbsp;Pada lap terakhir balapan Grand Prix India, Minggu (24/9/2023), rider Pramac Racing-Ducati menghadapi tekanan dari bintang Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo, yang berupaya merebut posisi kedua. &nbsp;El Diablo sempat berhasil menyalip, namun Martinator mampu membalas dan akhirnya tetap bisa finis sebagai runner-up, 8,6 detik di belakang sang pemenang, Marco Bezzecchi (VR46 Racing Team-Ducati).Namun, ia harus berjuang sangat keras di Buddh. Bukan hanya menghadapi serangan Quartararo, tetapi juga masalah dehidrasi dan ritsleting seragam balapnya pada tahap akhir pelombaan.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Sorts his leathers issue ✅ Goes wide 😱 Overtakes <a href="https://twitter.com/FabioQ20?ref_src=twsrc%5Etfw">@FabioQ20</a> at very last to re-take 2nd! ⚔️ No energy left in <a href="https://twitter.com/88jorgemartin?ref_src=twsrc%5Etfw">@88jorgemartin</a>! What an effort 🥈🥵<a href="https://twitter.com/hashtag/IndianGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#IndianGP</a> 🇮🇳 <a href="https://t.co/3e4QIgdtiW">pic.twitter.com/3e4QIgdtiW</a>— MotoGP™🏁 (@MotoGP) <a href="https://twitter.com/MotoGP/status/1705896346509529380?ref_src=twsrc%5Etfw">September 24, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Setelah melakukan lap pendinginan, Jorge Martin masuk pit dan berhenti di garasinya. Spaniard tampak sudah benar-benar kehabisan tenaga untuk memarkir motornya di Parc Ferme.Martinator bahkan harus dibantu Gino Borsoi, manajer timnya, yang memapahnya ke Parc Ferme. Martin terus meminta kru Pramac untuk mengguyurkan air ke kepalanya. Begitu tiba, ia tak kuat lagi berdiri.Di Parc Ferme, Direktur Medis MotoGP dr Angel Charte sampai turun tangan merawatnya karena Jorge Martin mengalami dehidrasi yang cukup parah. Setelah itu, ia mendapakan lagi energi dan menjelaskan apa yang terjadi sembari menunggu seremoni podium.&nbsp;“Saya sudah tak kuat melanjutkan (balapan), saya tidak bisa melihat (dengan jelas). Saya kehabisan udara,” ujar Martin kepada Quartararo, Bezzecchi, dan Borsoi, soal apa yang terjadi di lap terakhir balapan.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Spying the podium trio! 👀 Bez, <a href="https://twitter.com/88jorgemartin?ref_src=twsrc%5Etfw">@88jorgemartin</a> and <a href="https://twitter.com/FabioQ20?ref_src=twsrc%5Etfw">@FabioQ20</a> reacting to the best bits of the dramatic <a href="https://twitter.com/hashtag/MotoGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#MotoGP</a> race is simply unmissable! 🔎<a href="https://twitter.com/hashtag/IndianGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#IndianGP</a> 🇮🇳 <a href="https://t.co/NkjS3TxwyX">pic.twitter.com/NkjS3TxwyX</a>— MotoGP™🏁 (@MotoGP) <a href="https://twitter.com/MotoGP/status/1706240012767940703?ref_src=twsrc%5Etfw">September 25, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Sirkuit Buddh selama balapan utama MotoGP India 2023 memang sangat panas. Dengan suhu sekitar 33 derajat Celsius, angin yang dinginnya 39 derjat, serta kelembapan 61 persen, kondisi para rider sangat sulit.Sejak tiba di sana Kamis (21/9/2023), mereka menyadari apa yang akan diderita selama akhir pekan GP India. Para pembalap bahkan sudah minta jumlah lap balapan dikurangi dari 24 menjadi 21. Tetap saja perlombaan tidak berjalan mudah untuk semuanya.&nbsp;Rompi pendingin menjadi tren di grid beberapa saat sebelum start. Seiring berjalannya waktu, energi fisik pun lebih cepat terkuras dengan suhu panas dan juga kelembapan tinggi di Buddh.&nbsp;Jorge Martin jelas yang paling menderita dan terdampak dari kondisi tersebut. Situasi ini membuatnya sulit menjaga fokus. Ia juga tertekan karena tahu tak boleh blunder setelah Francesco Bagnaia crash, jika ingin menjaga peluang dalam perebutan gelar.Selain itu, Martinator harus membetulkan ritsleting seragam balapnya yang terbuka saat bertarung untuk P2 dengan Quartararo, yang sempat memanfaatkannya, menyalip di T4. Tetapi, Martin bisa menebusnya di Tikungan 6 dan lalu bertahan hingga finis.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">The last-lap battle between <a href="https://twitter.com/88jorgemartin?ref_src=twsrc%5Etfw">@88jorgemartin</a> and <a href="https://twitter.com/FabioQ20?ref_src=twsrc%5Etfw">@FabioQ20</a> will be hard to forget! 🔥 What a show these two have put on today at Buddh International Circuit! 👏<a href="https://twitter.com/hashtag/IndianGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#IndianGP</a> 🇮🇳 <a href="https://t.co/xR7VE2rjY7">pic.twitter.com/xR7VE2rjY7</a>— MotoGP™🏁 (@MotoGP) <a href="https://twitter.com/MotoGP/status/1705990894464159843?ref_src=twsrc%5Etfw">September 24, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Kendati sangat menderita, perjuangan Martin tidak sia-sia. Ia berhasil memangkas gap dari Bagnaia, yang meski gagal finis masih tetap di puncak klasemen, menjadi hanya 13 poin dengan tujuh race tersisa. &nbsp;“Anda haru mempercayai saya ketika saya mengatakan bahwa saya telah memberikan 100 persen. Saya mengalami dehidrasi saat tersisa delapan lap, sehingga sangat sulit untuk menyelesaikan balapan,” kata Martin.“Walau mampu menjaga kecepatan, di lap terakhir saya melakukan kesalahan besar akibat dehidrasi. Jadi saya melebar dan Fabio menyalip. Tetapi saya bisa overtake lagi dan sungguh senang bisa mengamankan posisi kedua.”“Kami memulihkan beberapa poin di kejuaraan. Kami perlu menjaga mentalitas yang sama seperti saat kami datang ke sini, berusaha menang, berusaha cepat d semua latihan dan itulah cara menutup gap,” pungkasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KLS05GyPwIo?si=U7lTC6cyzsQTbK0l" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pembalap Pramac Racing Jorge Martin mesti bekerja ekstra keras untuk bisa menyelesaikan race dan finis kedua dalam MotoGP India 2023.

MotoGP

Dehidrasi, Ritsleting, dan Fabio Quartararo Nyaris Jadi Mimpi Buruk Jorge Martin di MotoGP India

SKOR.id - Rangkaian kompetisi MotoGP 2023 bakal bergulir pada akhir pekan terakhir Maret ini dengan menggelar seri perdana di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal.GP Portugal 2023 nanti jadi penanda era baru MotoGP yang akan mulai menerapkan konsep sprint race.Sprint race adalah balapan singkat dengan durasi sekitar 15 menit atau hanya menempuh 50 persen dari total lap race reguler yang digelar setiap Minggu saat raceweek.Sesi sprint race MotoGP 2023 sendiri hanya berlaku untuk kelas primer dan digelar setiap Sabtu pukul 15.00 waktu setempat di saat raceweek berlangsung.Poin pun disediakan untuk sembilan rider dengan rincian sebagai berikut, #1=12, #2=9, #3=7, #4=6, #5=5, #6=4, #7=3, #8=2 , #9=1.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CqNYLKaL_mj"></oembed></figure>Sementara sesi balapan reguler menyediakan poin dengan rincian, #1=25, 2=20, #3=16, #4=13, #5=11, #6=10, #7=9, #8=8, #9=7, #10=6, #11=5, #12=4, #13=3, #14=2, #15=1.Dengan tambahan poin dari sesi sprint race di setiap seri, kompetisi diharapkan berlangsung lebih seru dan pergerakan di klasemen MotoGP 2023 lebih dinamis.Rangkuman MotoGP India 2023Jorge Martin yang memenangi sesi sprint dan balapan utama pada seri sebelumnya di GP San Marino berhasil melanjutkan tren positifnya.Pembalap Prima Pramac Racing itu tampil dominan kala memenangi sesi sprint GP India 2023 yang berlangsung 11 lap di sirkuit internasional Buddh pada Sabtu (23/9/2023).Kemenangan Jorge Martin itu tak lepas dari nasib apes sang pole sitter, Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team), yang mengalami insiden di tikungan pertama.Meski sempat tercecer ke barisan belakang usai insiden itu, Marco Bezzecchi masih mampu tampil apik hingga akhirnya finis kelima.Finis kelima setelah mengalami insiden dan tercecer ke barisan belakang menunjukkan bahwa Bezzecchi sejatinya punya potensi besar untuk memenangi balapan.Benar saja, pembalap 24 tahun itu pun membuktikannya pada sesi balapan utama yang digelar sehari setelahnya.Start dari posisi terdepan, Bezzecchi tanpa halangan berarti mampu memenangi lomba dan finis dengan jarak 8,649 detik dari Martin yang duduk di peringkat kedua.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">The race winning trophy presented by the Honourable Chief Minister of Uttar Pradesh, <a href="https://twitter.com/myogiadityanath?ref_src=twsrc%5Etfw">@myogiadityanath</a>! 🏆<a href="https://twitter.com/hashtag/IndianGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#IndianGP</a> 🇮🇳 <a href="https://t.co/7Ufi1JzevC">pic.twitter.com/7Ufi1JzevC</a>— MotoGP™🏁 (@MotoGP) <a href="https://twitter.com/MotoGP/status/1705901305095446575?ref_src=twsrc%5Etfw">September 24, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Sementara itu, nasib sial dialami Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang "hanya" mendapat tambahan sembilan poin dari MotoGP India 2023.Sembilan poin itu didapatkan sang juara bertahan berkat capaian finis kedua dalam sesi sprint.Sedangkan pada balapan utama, Francesco Bagnaia sama sekali tak mendapatkan poin lantaran mengalami insiden tunggal yang membuatnya gagal finis.Kejadian itu patut disesali Bagnaia lantaran terjadi kala dirinya tengah berada di peringkat dua dan lomba menyisakan sekitar delapan lap.Kegagalan Bagnaia mendapat poin dari sesi balapan utama GP India pun membuat persaingan untuk gelar juara dunia MotoGP 2023 kian ketat.Memang, Bagnaia saat ini masih berada di puncak klasemen MotoGP 2023 dengan raihan 292 poin dari 13 seri.Namun, keunggulannya atas Martin di peringkat dua kini terpangkas dan tinggal menyisakan 13 poin saja di antara mereka.Sementara itu, Bezzecchi yang sebelumnya mulai tercecer kini kembali mendekat di peringkat tiga dengan 248 poin atau terpaut 44 angka dari Bagnaia.&nbsp;Berikut update klasemen MotoGP 2023 setelah GP India:<figure class="table"><table style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);"><thead><tr><th style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">NO &nbsp;</th><th style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">PEMBALAP &nbsp;</th><th style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">TIM &nbsp;</th><th style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">POIN &nbsp;</th></tr></thead><tbody><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">1</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Francesco&nbsp;Bagnaia</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Ducati Lenovo Team</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">292</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">2</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Jorge&nbsp;Martin</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Prima Pramac Racing</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">279</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">3</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Marco&nbsp;Bezzecchi</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Mooney VR46 Racing Team</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">248</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">4</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Brad&nbsp;Binder</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Red Bull KTM Factory Racing</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">192</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">5</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Aleix&nbsp;Espargaro</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Aprilia Racing</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">160</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">6</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Johann&nbsp;Zarco</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Prima Pramac Racing</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">157</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">7</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Maverick&nbsp;Viñales</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Aprilia Racing</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">138</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">8</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Luca&nbsp;Marini</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Mooney VR46 Racing Team</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">135</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">9</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Jack&nbsp;Miller</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Red Bull KTM Factory Racing</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">109</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">10</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Alex&nbsp;Marquez</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Gresini Racing MotoGP</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">108</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">11</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Fabio&nbsp;Quartararo</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Monster Energy Yamaha MotoGP</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">105</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">12</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Franco&nbsp;Morbidelli</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Monster Energy Yamaha MotoGP</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">77</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">13</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Miguel&nbsp;Oliveira</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">CryptoDATA RNF MotoGP Team</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">69</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">14</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Augusto&nbsp;Fernandez</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">GASGAS Factory Racing Tech3</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">58</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">15</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Alex&nbsp;Rins</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">LCR Honda CASTROL</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">47</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">16</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Marc&nbsp;Marquez</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Repsol Honda Team</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">45</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">17</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Fabio&nbsp;Di Giannantonio</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Gresini Racing MotoGP</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">43</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">18</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Takaaki&nbsp;Nakagami</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">LCR Honda IDEMITSU</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">40</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">19</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Dani&nbsp;Pedrosa</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Red Bull KTM Factory Racing</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">32</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">20</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Raul&nbsp;Fernandez</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">CryptoDATA RNF MotoGP Team</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">29</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">21</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Enea&nbsp;Bastianini</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Ducati Lenovo Team</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">25</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">22</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Joan&nbsp;Mir</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Repsol Honda Team</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">16</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">23</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Pol&nbsp;Espargaro</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">GASGAS Factory Racing Tech3</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">11</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">24</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Lorenzo&nbsp;Savadori</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Aprilia Racing</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">9</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">25</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Jonas&nbsp;Folger</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">GASGAS Factory Racing Tech3</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">9</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">26</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Stefan&nbsp;Bradl</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">LCR Honda CASTROL</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">6</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">27</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Michele&nbsp;Pirro</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Ducati Lenovo Team</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">5</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">28</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Danilo&nbsp;Petrucci</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Ducati Lenovo Team</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">5</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">29</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Iker&nbsp;Lecuona</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">LCR Honda CASTROL</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">0</td></tr></tbody></table></figure>Usai GP India, rangkaian kompetisi MotoGP 2023 bakal langsung dilanjutkan dengan seri ke-14 yang bakal berlangsung di Jepang.MotoGP Jepang 2023 sendiri dijadwalkan berlangsung di Mobility Resort Motegi pada 29 September–1 Oktober mendatang.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/SnqCt0dpVIo"></oembed></figure>

Klasemen MotoGP 2023 dalam artikel ini akan terus diperbarui setiap sesi balapan terbaru berakhir digelar.

Update Klasemen MotoGP 2023

SKOR.id –&nbsp;Sesi kualifikasi MotoGP India 2023 telah tuntas digelar di Sirkuit Internasional Buddh pada Sabtu (23/9/2023).Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, mencatatkan waktu tercepat dari seluruh rangkaian sehingga berhak mengisi posisi terdepan.Pembalap asal Italia itu membukukan catatan waktu terbaik 1 menit 43,947 detik atau unggul 0,043 detik atas Jorge Martin (Prima Pramac Racing) di posisi kedua.Adapun juara bertahan MotoGP, Francesco Bagnaia, melengkapi barisan terdepan dengan menempati posisi ketiga."Itu sangat sulit. Kami sedikit kesulitan kemarin. Pagi ini saya merasa lebih baik dengan motornya. Saya sangat senang dengan posisi terdepan ini,” kata Bezzecchi."Saya ingin mendedikasikan pole ini untuk teman saya yang sayangnya meninggalkan kami beberapa hari yang lalu.”Ini merupakan pole&nbsp;ketiga Marco Bezzecchi di MotoGP 2023. Hasil ini membuka kans untuk merebut kemenangan ketiganya pada musim ini.Bezzecchi saat ini masih tertahan di posisi ketiga dengan 218 poin. Ia terpaut 29 poin dari Martin yang berada di posisi kedua dan 65 poin dari Bagnaia di puncak.Sementara itu, Luca Marini menempati posisi keempat kualifikasi di MotoGP India tepat di depan duo pabrikan Honda, Joan Mir dan Marc Marquez.Sirkuit Internasional Buddh yang menjadi tuan rumah balapan F1 pada 2011-2013 mencatatkan suhu 33 derajat Celcius dengan kelembapan 72 persen pada awal sesi kualifikasi berlangsung.Kondisi tersebut membuat penyelenggara mempersingkat balapan sprint pada Sabtu malam ini, serta balapan utama pada Minggu (24/9/2023).Babak kualifikasi MotoGP India 2023 juga menelan korban. Pembalap Gresini Ducati, Alex Marquez terpaksa absen pada sisa akhir pekan ini setelah mengalami kecelakaan pada lap terakhir Q1.Akibat kecelakaan itu, adik dari Marc Marquez tersebut dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Tim Gresini menyebut Alex menderita patah tulang rusuk ganda.Alex Marquez dari Gresini Ducati harus absen pada sisa akhir pekan MotoGP setelah menderita patah tulang rusuk ganda di kualifikasi, kata timnya.<figure class="media"><oembed url="https://twitter.com/MotoGP/status/1705488937853067654"></oembed></figure><figure class="media"><oembed url="https://www.youtube.com/watch?v=oZ2D44oNtKA"></oembed></figure>

Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi mencatatkan waktu 1 menit 43,947 detik untuk meraih pole position.

MotoGP India 2023: Marco Bezzecchi Rebut Pole Ketiga Musim Ini

SKOR.id - Pertama kalinya dalam sejarah Kejuaraan Dunia MotoGP akan berlangsung di Sirkuit Internasional Buddh untuk Grand Prix India, 22-24 September ini.Akhir pekan di Buddh merupakan putaran ke-13 MotoGP musim 2023. Dan pastinya jadi tantangan baru bagi seluruh pembalap dan tim.Pasalnya, mereka tak pernah berlomba di trek yang pernah berstatus sebagai tuan rumah Formula 1 (F1) 2011-2013. Jadi, GP India adalah medan pertarungan untuk membuktikan diri di teritori asing.Para pembalap dan timnya hanya tahu bahwa lintasan sepanjang 5,010 kilometer (km) ini sirkuit dengan layout mengalir, memiliki delapan tikungan kanan dan lima ke kiri.Semua rider baru akan menjajal Sirkuit Buddh untuk pertama kali dengan motor mereka pada Jumat (22/9/2023), saat sesi latihan dimulai.Dengan kata lain, MotoGP India 2023 adalah tantangan besar. Mereka perlu melakukan pengaturan ulang untuk menemukan yang paling sesuai dengan karakter trek.Namun, tempat baru juga menghadirkan peluang yang rata bagi para pembalap karena sama-sama buta dengan kondisi sirkuit.Jadi, seharusnya MotoGP India akan menjadi perlombaan yang menarik. Siapa yang bisa cepat adaptasi, maka kans untuk menancapkan kuku sekaligus menorehkan sejarah di Negeri Bollywood sangat terbuka.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cxc2SXPNgRG"></oembed></figure>"Ini situasi yang sangat menarik sebab semua orang memulai dari awal dan strategi yang dipilih di awal akhir pekan akan sangat menentukan," ujar Manajer Michelin Motorsport Piero Taramasso, selaku penyuplai ban MotoGP."Untuk pertama kalinya dan satu-satunya musim ini, kami tidak memiliki data dari tahun sebelumnya. Analisis (simulasi komputer) yang kami lakukan menunjukkan kemiripan (Buddh) dengan Red Bull Ring (Austria) dan Buriram (Thailand)." &nbsp;Jika melihat balapan sebelumnya, MotoGP San Marino, di Sirkuit Misano, sang pemuncak klasemen, Francesco Bagnaia, membuktikan bisa kencang meski belum fit akibat crash horor di Catalunya.Pembalap Ducati Lenovo Team itu akan tetap difavoritkan. Namun, bukan hanya Bagnaia, Jorge Martin (Pramac Racing), yang menang di Misano, dan Marco Bezzecchi (VR46 Racing Team) pun diyakini mampu tampil solid di Buddh nanti."Secara fisik, saya merasa lebih baik, namun India bakal menjadi teritori yang asing bagi semua orang. Kami akan bekerja seperti biasa untuk berusaha siap menghadapi sprint dan Grand Prix hari Minggu," kata Bagnaia."Kini dimulailah periode yang sangat intens dan penting. Jadi, menjaga konsistensi dan menghindari kesalahan bakal krusial," lanjut rider yang unggul 36 poin atas Martin di klasemen.MotoGP India dimulai dengan sesi latihan pada Jumat. Kemudian, hari Sabtu (23/9/2023) dijadwalkan kualifikasi dan sprint. Puncaknya, Minggu (24/9/2023), race 24 lap bakal tersaji di Sirkuit internasional Buddh.&nbsp;Jadwal lengkap MotoGP India, 22-24 September 2023:Jumat, 22 September 2023 12.45-13.55 WIB: Latihan Bebas 1 17.00-18.10 WIB: LatihanSabtu, 23 September 2023 12.10-12.40 WIB: Latihan Bebas 2 12.50-13.30 WIB: Kualifikasi 17.00: Sprint (12 lap)Minggu, 24 September 2023 12.40-12.50 WIB: Warm Up 17.00: Balapan (24 lap)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Y8lk4foKi8w?si=p2cjB9AEE5ZXoNXF" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Para pembalap MotoGP akan beraksi untuk pertama kalinya di Sirkuit Internasional Buddh, India, akhir pekan ini.

Jadwal MotoGP India 2023: Pembuktian di Teritori Asing

SKOR.id - Tiga hari sebelum rangkaian Grand Prix India dimulai, masalah justru melanda. Banyak anggota tim dan pembalap MotoGP, termasuk Marc Marquez, belum bisa berangkat.Akhir pekan ini, 22-24 September 2023, seharusnya menandai debut bersejarah MotoGP di India, tepatnya di Sirkuit Internasional Buddh, yang merupakan bekas trek Formula 1 (F1).Namun dalam prosesnya, event MotoGP India telah menghadapi banyak ketidakpastian, seperti pengerjaan trek yang diminta baru saja rampung serta proses homologasinya belum diselesaikan.Baru-baru ini, pembalap Aprilia Racing Aleix Espargaro mengatakan jika para rider telah satu suara mengenai masalah keselamatan lintasan.Mereka bakal memeriksa Sirkuit Internasional Buddh dengan mata kepala sendiri pada Kamis (21/9/2023), sebelum melakukan voting untuk memutuskan apakah akan balapan atau tidak.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CxUoghGIEVe"></oembed></figure>Sementara itu, sebagian besar anggota paddock MotoGP dijadwalkan terbang ke India hari Selasa (19/9/2023). Tetapi banyak yang ditolak melakukan perjalanan karena tidak menerima visa yang diperlukan.Tim Repsol Honda dan dua pembalapnya, Marc Marquez dan Joan Mir, termasuk dalam daftar yang belum dapat melakukan penerbangan menuju negara Asia Selatan tersebut."Penerbangan tertunda karena persoalan visa untuk India, jadi kami akan mengayuh lagi sebentar, " tulis juara dunia enam kali MotoGP menyertai foto dirinya tengah bersepeda via story Instagram.Beberapa tim seperti Ducati dan Aprilia sudah dapat melakukan perjalanan, namun yang lain masih harus menunggu isu visa ini beres. Diharapkan semua bisa mendarat di India paling telat hari Kamis.Namun, proposal untuk menyesuaikan jadwal Jumat (22/9/2023), baik sebagian ataupun seluruhnya masih mungkin dipertimbangkan, tergantung pada bagaimana situasi visa berkembang. &nbsp;Di sisi lain, penyelenggara MotoGP India menegaskan pihaknya terus bekerja tanpa henti demi menyelesaikan masalah visa ini dan memastikan para pembalap bisa tiba tepat waktu.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CxSfFePoOEC"></oembed></figure>Fairstreet Sports, selaku promotor lokal MotoGP India 2023, optimistis seluruh anggota tim, termasuk para pembalap, bakal sampai di negara mereka sebelum Jumat."Kami telah mendapat informasi terbaru tentang masalah penundaan proses penerbitan visa saat ini. Kami ingin sampaikan bahwa kami bekerja tanpa henti untuk menyelesaikan hal ini dengan cara terbaik," bunyi pernyataan penyelenggara dikutip dari Motorsport."Hampir 500 visa telah diselesaikan dan sejumlah besar lainnya akan segera dibereskan. Tim yang berdedikasi melakukan segala upaya untuk memastikan setiap pembalap, tim, dan pejabat teknis mendapatkannya secepat mungkin.""Kami paham pentingnya pengalaman yang lancar bagi semua peserta dan pengunjung, serta mendorong semua pihak untuk bersabar serta bekerja sama dengan kami.""Kami berterima kasih kepada Pemerintah India, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, serta Pemerintah Uttar Pradesh atas dukungan dan koordinasinya. Kami yakin visa yang tertunda akan diproses dan semua rider tiba tepat waktu dan aman."<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/FdAAa4Ch2Zk?si=X_mFUQj4xODcnyqi" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Selain isu keamanan trek, MotoGP India 2023 tengah menghadapi persoalan visa yang membuat sebagian besar pembalap belum bisa berangkat.

MotoGP India Terganjal Masalah Visa Jelang Debut Bersejarah 

SKOR.id – Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP Indonesia) 2023 akan digelar di Pertamina Mandalika International Circuit (Sirkuit Mandalika), Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), 13-15 Oktober.&nbsp;Berbagai persiapan terus dilakukan oleh PT MGPA Nusantara Jaya (MGPA) sebagai pengelola sirkuit dan promotor event untuk mematangkan gelaran bergengsi tersebut.Persiapan di antaranya mencakup area lintasan (trek), paddock, dan inner-circuit. Di area trek persiapan yang dilakukan mencakup pengecatan ulang kerb dan area run-off.Juga, pemasangan sensor untuk area track-limit yang baru sesuai permintaan FIM, serta timing system.&nbsp;Sementara pada bagian paddock, MGPA bekerja sama dengan Dyandra&amp;Co sebagai co-promotor MotoGP Indonesia 2023, akan melakukan penempatan berbagai tenda dan bangunan penunjang.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Selain_memastikan_keamanan_balapan_pengecatan_ulang_trek_juga_akan_mempercantik_Sirkuit_Mandalika_Dok_Dyandra_and_Co_d066495d33.jpg" alt="Selain memastikan keamanan balapan, pengecatan ulang trek juga akan mempercantik Sirkuit Mandalika (Dok. Dyandra&amp;Co)."><figcaption>Selain memastikan keamanan balapan, pengecatan ulang trek juga akan mempercantik Sirkuit Mandalika (Dok. Dyandra&amp;Co).</figcaption></figure>Pada area inner-circuit, MGPA dan Dyandra&amp;Co akan memasang panggung musik, booth tenda untuk UMKM, area Motorsport Zone, area makan dan minum, serta berbagai keperluan lainnya.Direktur Utama MGPA Priandhi Satria mengatakan, persiapan menjadi bagian sangat penting untuk menyukseskan gelaran MotoGP Indonesia 2023.Sehingga, Sirkuit Mandalika perlu ditutup sementara agar seluruh pekerjaan yang dilakukan optimal.“Kami harus menutup sirkuit mulai 18 September 2023 hingga event selesai pada 15 Oktober 2023,” ujar Priandhi, Selasa (19/9/2023).&nbsp;“Penutupan berlaku bagi semua kegiatan umum seperti Track-Day, Track-Walk, dan juga kunjungan lainnya,” Priandhi menambahkan.Adapun proses pengecatan ulang trek Sirkuit Mandalika telah dimulai di beberapa kerb dan run-off area dengan total yang akan dicat seluas 27.381 meter persegi.&nbsp;Tahap pertama proses pengecatan adalah pelepasan hingga bersih cat lama di beberapa kerb dan run-off area, yang memudar atau rusak akibat cuaca dan penggunaan berkepanjangan.Selanjutnya, diikuti penyiraman dengan air bertekanan tinggi, lalu pengeringan untuk mempersiapkan dasar permukaan pengecatan ulang.&nbsp;Pengecatan ulang trek Sirkuit Mandalika merupakan pekerjaan yang sangat krusial karena menyangkut kualitas lintasan bagi keselamatan pembalap.&nbsp;“Seluruh proses pengecatan ulang dilakukan secara detail oleh tim Roadgrip yang merupakan ahli berpengalaman dalam perawatan sirkuit.”“Dan juga menggunakan bahan cat khusus kerb yang tentunya sudah lulus standar homologasi FIM,” ujar Priandhi.&nbsp;Selain memastikan keamanan balapan, pengecatan ulang trek juga akan mempercantik sirkuit.&nbsp;“Semua ini dilakukan dalam menyambut perhelatan MotoGP di Indonesia yang akan membawa nama baik Mandalika, Lombok, NTB dan Indonesia.”“Melalui kehadiran berbagai tim balap, media, dan tentunya siaran televisi yang akan ditayangkan secara langsung di berbagai negara," Priandhi menambahkan.Sementara itu, Presiden Direktur Dyandra&amp;Co, Daswar Marpaung, mengatakan sejumlah fasilitas penunjang untuk rangkaian side event terus dimatangkan.Fasilitas ini akan memberikan kenyamanan dan pengalaman berbeda bagi para penonton langsung Indonesian GP 2023."Antusiasme tinggi dari penggemar MotoGP di Indonesia membuat kami ingin menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjung.”“Yaitu dengan memastikan kesiapan fasilitas side event yang dapat diikuti selama MotoGP Indonesia 2023 berlangsung,” kata Daswar.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Di_area_trek_Sirkuit_Mandalika_persiapan_mencakup_pengecatan_ulang_kerb_dan_area_run_off_6a1fe5a25e.jpg" alt="Di area trek Sirkuit Mandalika persiapan mencakup pengecatan ulang kerb dan area run-off. (Dok. Dyandra Promosindo)."><figcaption>Di area trek Sirkuit Mandalika persiapan mencakup pengecatan ulang kerb dan area run-off. (Dok. Dyandra Promosindo).</figcaption></figure>Dukung Marc Marquez di Grandstand JDalam gelaran MotoGP Indonesia 2023, MGPA dan Dyandra&amp;Co juga akan memberikan pengalaman khusus kepada para penggemar Marc Marquez melalui Grandstand J.&nbsp;Zona khusus ini dipastikan memberikan sensasi berbeda bagi para penikmat MotoGP, khususnya penggemar Marc Marquez.Para penonton yang berada di Grandstand J akan mendapatkan paket eksklusif yang berisi bendera serta topi official bertuliskan 93.Juga, akses langsung ke rest area bar dan tempat penjualan merchandise, serta hiburan khusus dari penampilan DJ secara langsung.&nbsp;Para penggemar Marc Marquez juga juga akan disuguhkan pengalaman menonton yang seru.Hal itu karena posisi Grandstand J ini berada pada titik strategis yaitu berada di tikungan tajam terakhir sebelum garis finis.Grandstand J juga akan jadi ajang berkumpul bagi para penggemar Marc Marquez, sehingga memberikan sensasi lebih ketika memberikan dukungan langsung bagi pembalap tersebut.&nbsp;Ada keuntungan lain yang ditawarkan bagi penonton di Grandstand J, yakni potongan harga tiket 10% khusus bagi para penggemar yang terdaftar di "We Are 93".“Seperti kita ketahui basis penggemar Marc Marquez di indonesia cukup banyak,” ujar VP Commercial MGPA, Palupi Rusdiyadmi.“Maka dari itu kami selaku promotor menghadirkan pengalaman seru dan tentunya berbeda dengan menghadirkan zona fans khusus pada Grandstand J.”&nbsp;“Nantinya zona itu akan menjadi pusat dukungan Marc Marquez di Indonesian GP 2023,” Palupi menambahkan.Akomodasi di Sekitar SirkuitTak hanya pengalaman menonton MotoGP Indonesia 2023 di Sirkuit Mandalika, penonton juga akan mendapatkan akomodasi maksimal di sekitar sirkuit.&nbsp;Hal tersebut bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi penggemar MotoGP, khususnya yang berasal dari luar daerah NTB.Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaludin Malady, mengatakan gelaran MotoGP Indonesia 2023 akan memberikan multiplier effect bagi sektor pariwisata dan ekonomi di NTB.&nbsp;Oleh karena itu, dia memastikan akomodasi di NTB telah memadai dan siap menyambut para penggemar MotoGP yang datang ke provinsi tersebut.Khususnya ke Lombok Tengah, tempat Sirkuit Mandalika berada. Menurutnya, kualitas akomodasi yang ada terus meningkat sejalan dengan berbagai gelaran internasional di Mandalika."Sekarang infrastrukturnya sudah jauh lebih bagus dan buktinya kami sudah melaksanakan Superbike dua kali dengan penonton terbanyak di dunia," ucap Jamaludin.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/vpvhnf3RSJc?si=CHt9mIFSLfJS-z7a"></oembed></figure>

Persiapan jadi bagian penting untuk menyukseskan gelaran MotoGP Indonesia 2023.

Jelang MotoGP, Lintasan Sirkuit Mandalika Dicat Ulang dan Ditutup Sementara

SKOR.id - Pembalap LCR Honda Alex Rins dipastikan absen &nbsp;lagi pada dua race weekend Moto GP selanjutnya, di India dan Jepang. Ia masih belum fit setelah crash fatal tiga bulan lalu.Rins mengalami cedera patah tulang fibula dan tibia kaki kanannya akibat kecelakaan parah dalam sprint race Grand Prix Italia di Sirkuit Mugello, 10 Juni 2023.Sejak itu, sang pemenang MotoGP Amerika Serikat 2023 telah melewatkan tujuh Grand Prix. Jumlahnya akan bertambah karena Alex Rins juga harus absen dari GP India dan Jepang.Perihal ini telah dikonfirmasi LCR lewat media sosialnya. Grand Prix Jepang, putaran ke-13 MotoGP 2023, dijadwalkan bergulir 22-24 September. Sedangkan GP Jepang seminggu kemudian.LCR sudah menemukan pembalap pengganti, yakni Stefan Bradl. Test rider Honda Racing Corporation (HRC) tersebut akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan Rins pada dua lomba selanjutnya."Stefan Bradl akan menggantikan pembalap LCR Honda CASTROL Alex Rins di Grand Prix India dan Grand Prix Jepang. Spaniard tengah melanjutkan pemulihannya dan sementara itu mantan rider LCR, Bradl, bakal membantu tim untuk dua GP ke depan," demikian bunyi pernyataan LCR.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CxSYMGbozeL"></oembed></figure>Sebelumnya, sempat dikabarkan Alex Rins memungkinkan untuk mengikuti Tes MotoGP Misano, awal pekan lalu. Namun, ia diketahui masih mengalami masalah saraf di kaki kanannya yang cedera.Hal tersebut memaksa pembalap yang bakal memperkuat tim pabrikan Yamaha mulai musim 2024 itu menunda comeback-nya ke MotoGP hingga waktu yang belum ditentukan. Tetapi rumor itu dibantah bos tim LCR Lucio Cecchinello.Dokter yang menangani Rins dari Rumah Sakit Ruber datang ke GP Catalunya, sepekan sebelum race weekend di Misano. Ia menjelaskan jika pemulihan sang pembalap butuh banyak waktu karena bagian bawah tibia kaki kanannya rusak parah kecelakaan di Mugello.Alex Rins sendiri sudah berlatih mengendarai motor dan kemungkinan bisa kembali saat MotoGP memasuki putaran ke-15, Grand Prix Indonesia, di Sirkuit Mandalika, pada 13-15 Oktober.Tetapi mungkin juga Bradl bakal kembali turun di Mandalika, Phillip Island (Australia, 20-22 Oktober) dan Buriram (Thailand, 27-29 Oktober), jika Rins belum juga pulih dari cederanya. &nbsp;Sebelumnya, pembalap Honda di Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) Iker Lecuona yang menggantikan Alex Rins selama GP Inggris, Austria, dan Catalunya. Namun, sejak MotoGP San Marino, Lecuona harus fokus memenuhi tugasnya di WSBK.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/k_dyA0Jv7CA?si=xi7MixSHL3HoQHSR" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

LCR Honda telah menunjuk Stefan Bradl untuk menggantikan Alex Rins dalam dua race weekend berikutnya MotoGP 2023.

Belum Fit, Alex Rins Bakal Lewatkan MotoGP India dan Jepang

SKOR.id – Satu bulan lagi, MotoGP Indonesia 2023 akan berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit atau Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).&nbsp;PT MGPA Nusantara Jaya (MGPA) dan Dyandra&amp;Co., sebagai promotor dan co-promotor MotoGP Indonesia 2023, menghadirkan penjualan tiket offline atau Ticket Box di berbagai lokasi.Yaitu Kuta Beachwalk Bali pada 13-17 September 2023, Trans Studio Mall Bandung pada 21-24 September 2023, Tunjungan Plaza Surabaya pada 21-24 September 2023, serta Trans Studio Makassar pada 28 September-1 Oktober 2023.&nbsp;Sementara Ticket Box di Lombok Epicentrum Mall Mataram,&nbsp;yang dibuka 2 September lalu dan akan berlangsung sampai 13 Oktober 2023, memberikan diskon khusus 50%.Diskon ini khusus tiket Regular Grandstand dan General Admission (Festival) khusus bagi masyarakat NTB, selama persediaan masih ada.Direktur Utama MGPA Priandhi Satria dalam keterangan resminya Sabtu (16/9/2023) mengungkapkan perkembangan penjualan tiket MotoGP Indonesia 2023."Kami melihat antusiasme yang tinggi dari penggemar MotoGP di Indonesia.&nbsp;Tiket Premiere sudah habis terjual, dan kuota tiket Deluxe sangat terbatas," kata Priandhi.&nbsp;"Namun masih ada kesempatan untuk membeli tiket Premium Grandstand, Regular Grandstand, dan General Admission (Festival)."&nbsp;"Dengan membuka penjualan tiket offline, kami ingin memastikan bahwa semua orang memiliki kesempatan untuk merasakan keseruan balap motor ini secara langsung."&nbsp;Sedangkan Presiden Direktur Dyandra&amp;Co., Daswar Marpaung, menjelaskan mengenai promo tiket MotoGP Indonesia 2023.“Sementara promo untuk Ticket Box offline di kota lainnya akan mendapatkan harga spesial diskon 20% untuk kategori Regular Grandstand dan Festival selama masa promosi di masing-masing kota.”&nbsp;"Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik kepada penggemar MotoGP dan seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Daswar.&nbsp;“Untuk itu kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan promo harga khusus pada penjualan tiket offline&nbsp;yang berada di Bandung, Surabaya, Makassar, Bali, dan Lombok."Salah satu pengalaman terbaik yang dapat dinikmati adalah menonton MotoGP dari gedung Deluxe Pertamina Mandalika International Circuit.&nbsp;Pembeli tiket Deluxe Class akan mendapatkan kenyamanan dan kemewahan seperti akses eksklusif ke area tribun outdoor yang menghadap jalur balap.Dan juga, area indoor yang nyaman, serta dapat menikmati beragam food &amp; beverages&nbsp;yang tersedia.Dimeriahkan Panggung Musik&nbsp;Selain aksi para pembalap Moto2, Moto3, dan MotoGP di lintasan utama Sirkuit Mandalika, penonton juga akan dihibur oleh panggung musik di area side event Sirkuit.&nbsp;Pada Sabtu-Minggu, 12-13 Oktober 2023, di panggung ini&nbsp; akan hadir deretan musisi Tanah Air seperti Amtenar, Dipha Barus ft. Faye, Hydro Koplo, Melanie and DKK, dan NTRL.Seluruh penonton MotoGP indonesia 2023 yang memiliki tiket, dapat menuju area festival untuk menikmati rangkaian acara pendukung ini.Mulai dari musik festival, hingga sajian makanan dan minuman yang melibatkan kepesertaan dari UMKM.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/xJr3cKNeCzs?si=bmIcyuNDj3XAiVcT"></oembed></figure>

Amtenar, Dipha Barus ft. Faye, Hydro Koplo, Melanie and DKK, dan NTRL akan meriahkan panggung musik.

Tiket Premiere MotoGP Indonesia 2023 Ludes Terjual

SKOR.id - Marc Marquez telah mengungkapkan kapan dirinya akan membuat keputusan soal masa depannya usai mencatat problem yang sama saat menguji RC213V 2024 pada Tes MotoGP Misano.Juara dunia enam kali kelas MotoGP itu masih punya kontrak hingga akhir musim depan dengan Honda, tetapi spekulasi mengenai ia akan meninggalkan pabrikan Jepang kadung tersebar.Selama MotoGP San Marino 2023 akhir pekan lalu, Marquez dikabarkan bakal bergabung dengan Gresini Racing-Ducati pada 2024.Sang pembalap berulang kali menyatakan bahwa dirinya memiliki kontrak hingga tahun depan, dan Honda maupun Gresini pun sudah membantah rumor tersebut.Masa depan The Baby Alien kembali dipertanyakan selepas Tes MotoGP Misano, Senin (11/9/2023) kemarin. Marc Marquez menjajal protoripe Honda RC213V 2024 untuk pertama kalinya.Tetapi ia hanya mampu menyelesaikan pengujian resmi di Sirkuit Misano itu di urutan 17 pada akhir sesi pertama dan menempati posisi 14 sesi kedua."Tentu saja gaya berkendaranya sangat berbeda. Namun pada akhirnya permasalahannya kurang lebih sama. Jadi, kami perlu bekerja lebih keras," ujar Marquez tentang motor Honda 2024.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CxDPlUiNZSA"></oembed></figure>"Itu adalah kesan pertama dari motor tersebut dan pertama kalinya (mencoba), namun sebelumnya kami sudah mendapatkan komentar juga dari pembalap penguji (Stefan Bradl).""Tapi seperti yang saya katakan kemarin, saya tak ingin terpengaruh sebelum menjajalnya sendiri. Memang benar kami memulai dengan satu arah, lalu kami ubah sedikit, sesuai dengan gaya saya, tidak sepenuhnya karena akan makan banyak waktu.""Itu menjadi lebih baik, hanya saja cara mengendarainya berbeda. Masalahnya sama. Tes ini belum selesai, kita lihat nanti di (tes) Valencia. Kalau ini basis motornya, kami masih jauh. Kami masih perlu bekerja dan mengubah banyak hal," tambahnya.Marc Marquez juga mencatat bahwa satu-satunya perbedaan nyata antara RC213V 2024 dan 2023 adalah sasis dan geometri. Sedangkan mesinnya sama dengan yang digunakannya.Kendati The Baby Alien tidak menganggap signifikan hasil Tes MotoGP Misano, tetap saja itu dirasa krusial dalam menentukan rencana masa depannya.Topik mengenai hal ini kembali mencuat pada Senin, usai tes dengan Marquez mengaku dirinya punya tenggat waktu yang ditetapkan antara GP India (22-24 September) atau Jepang (29 September-1 Oktober), dan akan memutuskan satu dari tiga rencananya."Ya, tentu ada batas waktunya. Sekitar India, Jepang, saya akan putuskan. Keputusan atau teori yang saya punya ada plan A, plan B, dan Plan C. Tiga bukan dua," katanya."Saya memiliki tiga ide yang sangat jelas. Saya sudah sangat jelas apa yang harus terjadi pada masing-masing ide tersebut. Jadi, masih ada waktu," pungkas Marquez.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/QtucqdzdVoo?si=KRVYvBu6oRkAHjH4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rider Honda Marc Marquez memiliki tenggat waktu terkait masa depannya setelah mencatat isu motor 2024 masih sama usai Tes Misano.  

Marc Marquez Punya Tiga Rencana Terkait Masa Depannya di MotoGP

SKOR.id - Pembalap Pramac Racing Jorge Martin berhasil merebut pole position MotoGP San Marino 2023 setelah mematahkan rekor lap dalam sesi kualifikasi di Sirkuit Misano.Martinator, julukannya, mencatatkan waktu lap 1 menit 30,390 detik, mengungguli dua rider tuan rumah, Marco Bezzecchi (VR46 Racing Team) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team).Torehan Martin di kualifikasi kedua (Q2), Sabtu (9/9/2023), membuatnya mematahkan rekor lap di Misano yang baru dicetak Bezzecchi, dalam latihan, Jumat (8/9/2023), dengan 1:30,846.Bagi Jorge Martin, raihan pole di Grand Prix San Marino kali ini menjadi yang pertama sejak GP Valencia pada November tahun lalu.Martinator juga jadi pengendara Ducati Desmosedici GP keempat yang telah mampu mengeklaim pole pada MotoGP 2023 setelah Alex Marquez (Gresini Racing), Bagnaia, dan Bezzecchi.Pada awal Q2, patokan waktu ditetapkan oleh Bezzecchi setelah melibas satu putaran lap Misano dengan catatan 1 menit 31,027 detik.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">A MISANO MASTERPIECE! 🤩<a href="https://twitter.com/88jorgemartin?ref_src=twsrc%5Etfw">@88jorgemartin</a> storms to pole in utterly dominant fashion! 🎩<a href="https://twitter.com/hashtag/SanMarinoGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#SanMarinoGP</a> 🇸🇲 <a href="https://t.co/5gS1tthk7e">pic.twitter.com/5gS1tthk7e</a>— MotoGP™🏁 (@MotoGP) <a href="https://twitter.com/MotoGP/status/1700442416585568297?ref_src=twsrc%5Etfw">September 9, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Namun pada flying lap berikutnya, Martin mampu merebut pucuk pimpinan setelah menjadi yang pertama tembus di bawah 1:31, tepatnya 1:30,832, yang sukses melampaui rekor Bezzecchi kemarin.Pembalap asal Spanyol itu kemudian meningkatkan waktu lapnya hinga menyentuh angka 1 menit 30,390 detik untuk memastikan pole position.Marco Bezzecchi harus puas finis kedua, sedangkan Francesco Bagnaia, yang belum 100 persen fit usai crash horor di Catalunya, secara sensasional mampu mengamankan posisi ketiga.Urutan keempat ditempati pembalap Aprilia Racing Maverick Vinales. Melengkapi Top 5 adalah test rider Red Bull KTM Factory Racing Dani Pedrosa, yang turun sebagai wildcard.Pemenang MotoGP Catalunya 2023 sekaligus rekan setim Vinales, Aleix Espargaro menempati P6 sedangkan bintang Repsol Honda Marc Marquez finis kesembilan.Pada sisi lain, andalan Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, yang gagal lolos dari Q11 harus memulai sprint dan balapan hari Minggu dari grid ke-13.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">1:30.390! 🥵<a href="https://twitter.com/88jorgemartin?ref_src=twsrc%5Etfw">@88jorgemartin</a> roars to a new all-time lap record in qualifying as Bezzecchi and <a href="https://twitter.com/PeccoBagnaia?ref_src=twsrc%5Etfw">@PeccoBagnaia</a> join him on the front row 🚀<a href="https://twitter.com/hashtag/SanMarinoGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#SanMarinoGP</a> 🇸🇲 <a href="https://t.co/sUKsLakFWE">pic.twitter.com/sUKsLakFWE</a>— MotoGP™🏁 (@MotoGP) <a href="https://twitter.com/MotoGP/status/1700445022884188183?ref_src=twsrc%5Etfw">September 9, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>&nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/wG9IBKBN0sI?si=1Neh-9YAYj-tanMy" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pembalap Pramac Racing Jorge Martin mengalahkan dua jagoan tuan rumah, Marco Bezzecchi dan Francesco Bagnaia, dalam perebutan pole position di Misano.

Latest Articles - MotoGP 2023