SKOR.id – Pelatih Manchester City Josep “Pep” Guardiola menjadi manajer sepak bola pertama yang melampaui angka 2 miliar euro (sekira Rp32,63 triliun) untuk uang yang dihabiskan untuk biaya transfer.&nbsp;Pada bursa transfer musim panas 2023 yang sibuk, klub juara Liga Inggris tersebut menghabiskan tidak kurang dari 241,1 juta euro untuk membeli pemain baru. Alhasil, Gurdiola — mantan pelatih kepala FC Barcelona dan FC Bayern Munchen — telah menghabiskan total 2,04 miliar euro sepanjang karier kepelatihannya.Selama 16 tahun menjadi pelatih, Guardiola telah mengawasi perekrutan 78 pemain di tiga klub berbeda. Tidak termasuk transfer gratis, biayanya rata-rata 26,1 juta euro per transfer.&nbsp;Hal ini tentu saja disebabkan oleh fakta bahwa ahli taktik asal Spanyol tersebut secara eksklusif bekerja untuk beberapa klub terbesar di Eropa, dengan kantong yang paling dalam di bidang sepak bola.&nbsp;Namun, sebagian besar uang yang dihabiskannya datang selama ia berada di Inggris. Dari 20 rekrutan teratas yang diawasi Guardiola, hanya dua yang datang dari klub lainnya, yaitu Barcelona. Itu terjadi saat mendatangkan David Villa (40 juta euro dari Valencia) dan Zlatan Ibrahimovic (69,5 juta euro dari Inter).Siapa Saja Pelatih yang Terbanyak Mengeluarkan Uang Belanja Pemain dalam Kariernya?Aktivitas transfer musim panas 2023 lalu tidak hanya membuat Guardiola menembus angka 2,04 miliar euro, namun juga membuatnya menyalip rival lamanya Jose Mourinho.&nbsp;Kini menangani klub Liga Italia (Serie A) AS Roma, manajer asal Portugal ini lebih hemat di bursa transfer dalam beberapa musim terakhir namun tetap nyaman di posisi kedua dengan pengeluaran karier sebesar 1,86 miliar euro.&nbsp;Pelatih Real Madrid CF Carlo Ancelotti (1,69 miliar euro), manajer Juventus FC Massimiliano Allegri (1,4 miliar euro), dan entrenador&nbsp;Atletico Madrid Diego Simeone (1,21 miliar euro) masing-masing menempati ketiga hingga kelima manajer dengan pengeluaran terbesar sepanjang karier.&nbsp;Ancelotti menghabiskan uang sebanyak itu selama 28 tahun berkarier sebagai pelatih. Sementara, Max Allegri melakukan 118 transaksi transfer sampai saat ini.&nbsp;Yang menarik tentu saja Simeone. Ia menghabiskan tak kurang Rp19,74 triliun untuk 82 transfer. Namun, dialah yang menghasilkan uang paling banyak dengan penjualan pemain sepanjang karier kepelatihannya (1,13 miliar euro).&nbsp;Manuel Pellegrini berada di peringkat keenam pelatih dengan pengeluaran terbanyak sepanjang karier. Pelatih Real Betis itu menghabiskan tak kurang 1,2 miliar euro untuk 96 pemain. Ia adalah pelatih Real Madrid saat mendatangkan Cristiano Ronaldo dengan banderol 93 juta euro.Pelatih Munchen Thomas Tuchel berada di posisi ketujuh dengan pengeluaran 1,19 miliar euro untuk 71 transfer.&nbsp;Pelatih asal Italia yang kini tengah menganggur, Antonio Conte, berada di posisi kedelapan. Ia sudah menghabiskan 1,170 miliar euro untuk transaksi 93 pemain.Berbeda sekali dengan Guardiola, para rival domestiknya seperti Mauricio Pochettino dan Jurgen Klopp semuanya membuat rekor mereka sendiri musim panas ini tetapi hanya dengan memecahkan angka 1 miliar euro untuk pengeluaran sepanjang kariernya.Itulah mengapa Pochettino yang kini menangani Chelsea FC hanya berada di peringkat kedelapan setelah menghabiskan 1,150 miliar euro untuk 57 transfer sepanjang karier kepelatihannya.&nbsp;Adapun Klopp menutup 10 besar pelatih dengan pengeluaran terbesar sepanjang karier dengan 1,13 miliar euro. Sebagian besar transfer tinggi dilakukan Klopp sejak turun di Liga Inggris bersama Liverpool.10 Besar Pelatih dengan Pengeluaran Terbesar:<figure class="table" style="width:86.2%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:24.43%;"><col style="width:15.88%;"><col style="width:14.08%;"><col style="width:10.4%;"><col style="width:12.56%;"><col style="width:22.65%;"></colgroup><tbody><tr><td>&nbsp;Pelatih (Usia)</td><td>Klub Kini</td><td>Total Klub</td><td>Gelar</td><td>Pemain Dibeli</td><td>Pengeluaran (miliar euro)</td></tr><tr><td>Pep Guardiola (52)</td><td>Man City</td><td>5</td><td>36</td><td>78</td><td>2,04</td></tr><tr><td>Jose Mourinho (60)</td><td>AS Roma</td><td>9</td><td>27</td><td>118</td><td>1,86</td></tr><tr><td>Carlo Ancelotti (64)</td><td>Real Madrid</td><td>9</td><td>25</td><td>108</td><td>1,69</td></tr><tr><td>Max Allegri (56)</td><td>Juventus</td><td>3</td><td>14</td><td>113</td><td>1,40</td></tr><tr><td>Diego Simeone (53)</td><td>Atletico</td><td>7</td><td>11</td><td>82</td><td>1,21</td></tr><tr><td>M. Pellegrini (70)</td><td>Real Betis</td><td>11</td><td>7</td><td>96</td><td>1,20</td></tr><tr><td>Thomas Tuchel (50)</td><td>B. Munchen</td><td>5</td><td>13</td><td>71</td><td>1,19</td></tr><tr><td>Antonio Conte (54)</td><td>-</td><td>7</td><td>9</td><td>93</td><td>1,17</td></tr><tr><td>M. Pochettino (51)</td><td>Chelsea</td><td>5</td><td>3</td><td>57</td><td>1,15</td></tr><tr><td>Jurgen Klopp (56)</td><td>Liverpool</td><td>4</td><td>12</td><td>85</td><td>1,13</td></tr></tbody></table></figure>&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/oZ2D44oNtKA?si=-vGEOrFDnZADB6ga"></oembed></figure>

Pep Guardiola menyalip Jose Mourinho untuk menjadi pelatih pertama yang menghabiskan 2 miliar euro untuk transfer pemain. 

World

10 Pelatih dengan Belanja Terbesar, Catatan Unik Diego Simeone 

SKOR.id - Kehadiran Romelu Lukaku memberikan perubahan di AS Roma, baik dari sisi atmosfer klub maupun dari hasil yang diraih.Romelu Lukaku membuat sedikit keajaiban ketika AS Roma tandang lawan Torino, dalam lanjutan Liga Italia, Minggu (24/9/2023) malam WIB.Dalam laga pekan kelima Liga Italia 2023-2024 tersebut, Romelu Lukaku menghindarkan I Giallorossi dari kekalahan.AS Roma memang tertinggal ketika Torino mencetak gol pada menit ke-85 melalui Duvan Zapata.Namun, hanya satu menit kemudian atau menit ke-86, Romelu Lukaku mencetak gol yang membuat tim asuhan Jose Mourinho menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dan pulang dengan meraih satu poin.Itu merupakan gol ketiga Romelu Lukaku untuk AS Roma dari empat laga sejak dirinya bergabung pada bursa transfer musim panas lalu.Sebelumnya, Romelu Lukaku mencetak gol ketika AS Roma menggulung Empoli 7-0. Pada laga tersebut, Romelu Lukaku mencetak gol keenam I Giallorossi di laga tersebut, pada menit ke-82.Itu merupakan gol pertama Romelu Lukaku untuk AS Roma pada laga yang digelar 17 September 2023 lalu.Empat hari kemudian, Romelu Lukaku melanjutkan ketajamannya, mencetak gol ke gawang Sheriff Tiraspol di laga pertama fase grup Liga Europa 2023-2024.Namun, kali itu, golnya menjadi penentu kemenangan I Giallorossi, 2-1, yang membuat Roma mengawali Liga Europa musim ini dengan hasil positif.Dengan demikian, Romelu Lukaku memperlihatkan ketajamannya sebagai pemain baru AS Roma: selalu mencetak gol dalam tiga laga terakhir I Giallorossi (2 gol di Liga italia dan 1 gol di Liga Europa)."Romelu Lukaku ada pemain fantastis, tidak ada lagi yang bisa saya katakan," kata pelatih AS Roma, Jose Mourinho, memberikan pujian terkait performa Romelu Lukaku sejak kehadirannya pada musim ini.100 Laga, 59 Gol di Liga ItaliaDengan gol ke gawang Torino, Romelu Lukaku menandai penampilannya yang ke-100 di Liga Italia (Seri A). Laga ke-100 itu terdiri dari periode pertamanya di Inter Milan yaitu pada 2019-2021: 72 laga.Lalu pada periode keduanya di Inter Milan, 2022-2023: 25 laga, dan di musim yang baru berjalan ini bersama AS Roma dengan 3 laga.Dari 100 laga tersebut, golnya ke gawang Torino juga membuatnya menorehkan 59 gol sepanjang kariernya di Liga Italia. Itu merupakan jumlah yang terbilang cepat diraih di kompetisi &nbsp;yang terkenal ketat ini.Hanya ada lima pemain yang memiliki jumlah gol lebih banyak dibandingkan dengan Romelu Lukaku ketika mencapai laga ke-100. Mereka adalah David Trezeguet yang mencatat 63 laga saat mencatat laga ke-100 di Liga Italia.Selanjutnya Vincenzo Montella dengan 64 gol dan Andriy Shevchenko juga 64 gol. Lalu Gonzalo Higuain yang menorehkan 65 laga di laga ke-100, serta Cristiano Ronaldo yang mencatat 81 gol ketika sampai di laga ke-100.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/sc2TdaPJDOU?si=7EQ05mf0og8KXPI2" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Romelu Lukaku catat laga ke-100 di Liga Italia ketika mencetak gol ke gawang Torino, Minggu (24/9/2023) lalu.

Liga Italia

Romelu Lukaku Beri Efek Positif di AS Roma, Cetak Gol di Laga Ke-100

SKOR.id - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, meminta agar para penggemar Inter Milan tidak lagi membenci Romelu Lukaku terkait kisah masa lalu kedua kubu.Romelu Lukaku menjadi bagian penting AS Roma ketika membantu timnya meraih kemenangan telak 7-0 atas Empoli di Stadion Olimpico, pada lanjutan Liga Italia.Torehan gol ke gawang Empoli ini menjadi gol pertama Romelu Lukaku setelah membela AS Roma dengan status pinjaman dari Chelsea.Pemain asal Belgia itu mencetak gol keenam AS Roma ke gawang Empoli, selain Paulo Dybala (2'-pen, 55'), Renato Sanches (8'), Alberto Grassi (35'-gbd), Bryan Cristante (80'), dan Gianluca Mancini (86').AS Roma menjadi klub ketiga tempat Jose Mourinho dan Romelu Lukaku bekerja sama, setelah di Chelsea dan Manchester United.Jose Mourinho pun berharap dapat mengembalikan lagi karier Romelu Lukaku, setelah ia terusir dari Chelsea dan reuni tak menyenangkan dengan Inter Milan musim lalu."Dia senang. Romelu perlu merasa dicintai, diinginkan, dan dia memahami bahwa tim membutuhkan pemain seperti dia," Jose Mourinho mengomentari."Di Inter, mereka tidak punya alasan untuk marah - mereka seharusnya berbahagia untuk mantan manajer mereka, yang membutuhkan Romelu," kata Jose Mourinho menambahkan.Jose Mourinho memang merupakan salah satu sosok yang dihormati oleh para suporter Inter Milan, setelah sukses membawa I Narazzurri meraih kesuksesan di musim lalu, termasuk treble winners musim 2009-2010.Sehingga pelatih asal Portugal itu meminta agar suporter mantan timnya tak lagi marah dengan Romelu Lukaku setelah penampilan buruk di musim lalu dan keputusan di bursa transfer.Saat ini Jose Mourinho mengatakan timnya masih mempelajari gaya bermain Romelu Lukaku, agar dapat tampil lebih maksimal di laga mendatang."Bagi saya, tidak penting apakah Lukaku mencetak gol atau tidak, tapi mungkin itu penting baginya. Dia selalu menunjukkan bahwa dia ingin membuat dirinya tersedia," ujar Mourinho."Kemudian fakta bahwa dia mencetak gol di bawah Curva membuat malamnya sempurna, tapi kami masih harus belajar bermain bagus dengannya, dan dia bersama kami, kami membutuhkan waktu untuk bekerja dan jumlahnya sedikit," ujarnya menambahkan.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/FdAAa4Ch2Zk?si=bgjBy9B5IyFm5sZR"></oembed></figure>

Jose Mourinho meminta agar para suporter Inter Milan tak lagi marah kepada Romelu Lukaku, yang kini membela AS Roma.

Jose Mourinho: Suporter Inter Milan Tak Perlu Musuhi Romelu Lukaku

SKOR.id - Romelu Lukaku dalam proses menuju AS Roma. Bintang asal Belgia ini akan bertemu dengan sosok yang sudah sangat dikenalnya: Jose Mourinho.Kisah Romelu Lukaku dan Jose Mourinho berpotensi kembali terjadi untuk kali ketiga. Big Rom pernah menjadi sosok yang di mata Jose Mourinho penyerang ideal.Menurut perkembangan yang muncul hingga kini, Chelsea dan AS Roma telah sepakat dengan transfer peminjaman dengan nilai 5 jua euro.Jose Mourinho pelatih yang dikenal Romelu Lukaku di awal-awal kariernya di Chelsea. Keduanya kemudian bertemu lagi di Manchester United.Meski punya koneksi yang cukup erat tapi hubungan keduanya tidaklah selalu mulus, ada naik dan turun dari kedekatan kedua sosok ini.Romelu Lukaku pernah menyebut hubungan antara dirinya dan Jose Mourinho dengan ideom"bump head".Bump head berarti dua orang yang selalu atau sering bertentangan, berkonflik, saling bersebarangan.Situasi itu terjadi ketika Jose Mourinho memutuskan meminjamkan Romelu Lukaku ke Weste Brom Albion pada musim-musim pertama Romelu Lukaku di Chelsea.Lalu, Romelu Lukaku pun menjadikan keputusan tersebut untuk membuatnya membuktikan bahwa pelatihnya itu salah dengan tampil bagus di West Brom.Ironisnya, Jose Mourinho pula yang membuat dirinya harus meinggalkan Chelsea ke Everton. Namun, Romelu Lukaku justru kembali bertemu dengan Jose Mourinho di Manchester United."Suatu ketika saat saya sudah Manchester United, saya mengatakan kepada dia 'Hei, saya akan membunuh (memukul) bokong kamu,'' dan dia mendengar itu hanya tertawa," kata Romelu Lukaku, bercerita.Romelu Lukaku mengaku kecewa dengna keputusan Jose Mourinho ketika itu. Namun, justru -perjalanan hubungan keduanya itu membuat mereka menjadi lebih dekat.Musim-Musim Romelu Lukaku dengan Jose MourinhoChelsea, 2013-2014Ini menjadi pengalaman pertama Romelu Lukaku dan Jose Mourinho bertemu sebagai pemain dan pelatih.Romelu Lukaku ketika itu baru meniti kariernya di Liga Inggris bersama Chelsea. Hanya, ketika itu, sang pemain tampil dalam tiga laga tanpa mampu mencetak gol.Kegagalannya mencetak gol dari penalti pada Piala Super Eropa lawan Bayern Munchen membuat dirinya dijual ke Everton.Manchester United, 2017-2018Romelu Lukaku kembali lagi bertemu dengan Jose Mourinho di Manchester United.Saat itu, Jose Mourinho memang membutuhkan penyerang dan pelatih asal Portugal ini meminta manajemen Setan Merah membawa Romelu Lukaku ke Old Trafford.Sepanjang musim itu, Romelu Lukaku bermain dalam 51 laga di semua ajang dengan mencetak 27 gol.Manchester United, 2018-2019Performa Manchester United pada musim berikutnya tidak berjalan dengan baik. Jose Muourinho pun dipecat pada Desember 2018.Romelu Lukaku kemudian mengakhiri musim itu dengan 22 laga di semua ajang, mencetak hanya 6 gol.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/5lgctAC91IQ?feature=shared"></oembed></figure>

Romelu Lukaku akan bergabung dengan AS Roma, klub asuhan Jose Mourinho, pelatih yang sudah sangat dikenalnya.

Bakal Reuni di AS Roma, Hubungan Romelu Lukaku dan Jose Mourinho Panas-Dingin

SKOR.id - Romelu Lukaku semakin dekat menuju AS Roma. Senin (28/8/2023) sore waktu London, penyerang Chelsea tersebut setuju bergabung dengan I Giallorossi dengan status pinjaman.Menurut pers Eropa, pihak Chelsea dan AS Roma telah bertemu di London hari ini. Kedua pihak bernegosiasi dan membicarakan proses transfer bintang asal Belgia tersebut.Meski kedua tim belum memutuskan secara resmi namun disebutkan telah terjadi kesepakatan di antara kedua klub yaitu transfer dengan status peminjaman.Awalnya, tidak menutup kemungkinan transfer Romelu Lukaku dilakukan dengan pembelian penuh (permanen).Meski demikian, tidak adanya titik temu terkait harga dan syarat lainnya membuat transfer ini dilakukan dengan cara peminjaman.Kesepakatan transfer dengan status pinjaman itu diyakini merupakan solusi terbaik bagi ketiga pihak: Chelsea, AS Roma, dan Romelu Lukaku.Sebelumnya, masa depan Romelu Lukaku memang menjadi tanda tanya besar di Chelsea. Ketika Liga Inggris sudah bergulir, Romelu Lukaku justru tidak masuk dalam rencana pelatih Mauricio Pochettino.Chelsea yang sebelumnya telah meminjamkan Romelu Lukaku ke Inter Milan, enggan untuk membayar satu sen pun gaji Romelu Lukaku jika sang pemain pergi meninggalkan klub.Sementara itu, AS Roma juga keberatan untuk memenuhi jumlah gaji yang didapat Romelu Lukaku di Chelsea.Karena itulah, kabarnya Romelu Lukaku yang akhirnya bersedia gajinya dipotong demi bisa meinggalkan Chelsea dan bergabung ke AS Roma.Romelu Lukaku menerima gaji sebesar 17 juta pounds (sekitar Rp327 miliar) setahun di Chelsea. Kini, dengan pemotogan tersebut, sang pemain hanya akan menerima 7 juta pounds di AS Roma.Hanya yang masih sedikit menjadi persoalan adalah Chelsea masih mencoba untuk mendapatkan jumlah "uang pisah" sebesar 9 juta pounds, jumlah yang bisa dikatakan sebagai nilai transfer sang pemain.Sebelumnya, disebut-sebut bahwa harga transfer pinjaman Romelu Lukaku di angka 5 juta pounds. Kedua klub baik Chelsea dan AS Roma kini akan mencoba mendapatkan kesepakatan dalam soal angka transfer tersebut.Kemungkinan besar, kepindahan Romelu Lukaku dari Chelsea ke AS Roma akan rampung sebelum bursa transfer musim panas 2023 ini berakhir pada 31 Agustus 2023 nanti.Di AS Roma nanti, Romelu akan kembali bereuni dengan Jose Mourinho yang merupakan pelatih AS Roma.Dalam kariernya, Jose Mourinho bukanlah sosok baru bagi Romelu Lukaku. Pelatih asal Portugal itu yang menanganinya di awal-awal karienrya bersama Chelsea dan kemudian juga bertemu di Manchester United.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/5lgctAC91IQ?feature=shared"></oembed></figure>

Setelah pertemuan yang alot, Romelu Lukaku segera bergabung ke AS Roma dengan status pinjaman dari Chelsea.

Romelu Lukaku Bersedia Potong Gaji demi ke AS Roma dengan Status Pinjaman

SKOR.id – Romelu Lukaku dalam masalah. Masa peminjamannya di Inter Milan sudah berakhir pada 30 Juni 2023 lalu, namun klub yang memilikinya Chelsea FC tidak menginginkannya kembali.&nbsp;“Situasi untuk Lukaku tidak berubah. Memang ada klub yang menginginkannya dan mereka tengah mencari solusi bersama. Untuk saat ini kami akan tetap tenang,” ujar Mauricio Pochettino, pelatih Chelsea, belum lama ini.&nbsp;Sudah menjadi rahasia umum bila striker kawakan asal Belgia itu tidak menjadi bagian dalam rencana Chelsea, setelah setahun membela Inter. Tampaknya, ia hanya akan menemukan solusi dengan bertahan di calcio, sepak bola Italia.Seperti dikutip La Gazzetta dello Sport, AS Roma tengah berupaya menuntaskan persyaratan untuk peminjaman Lukaku.&nbsp;Hal itu diperkuat dengan adanya pertemuan di antara pemilik sekaligus Presiden AS Roma Dan Friedkin dengan koleganya sesama miliuner Amerika Serikat pemilik Chelsea Todd Boehly, yang disinyalir untuk membicarakan persentase gaji yang harus dibayar setiap klub, opsi pembelian, dan sebagainya.Sumber dari Sky Sports menyebutkan bila utusan dari Roma akan segera berangkat ke London untuk menyelesaikan kesepakatan.&nbsp;Sebagai catatan, pada Agustus 2021, Chelsea membayar 115 juta euro kepada Inter untuk memboyong Lukaku yang mencetak 15 gol bersama The Blues pada musim 2021-2022. Ia membuat 14 gol dan 7 assist&nbsp;dalam 37 laga semua kompetisi bersama Inter musim lalu.Pernah Satu Tim dengan Jose Mourinho di Chelsea dan Manchester UnitedLa Gazzetta dello Sport pun memastikan bahwa pelatih AS Roma Jose Mourinho telah menelepon sang pemain untuk memintanya bergabung dalam proyeknya.&nbsp;Pelatih asal Portugal itu memang pernah menangani Lukaku selama beberapa bulan di Chelsea (musim 2013-2014) dan Manchester United (2017-2018) yang membelinya 84,7 juta euro pada 2017 dari Everton FC.&nbsp;Di bawah komando Mourinho, Lukaku memainkan total 76 pertandingan di semua ajang dengan mencetak 33 gol dan 11 assist antara Stamford Bridge dan Theatre of Dreams.“Kami kerap berselisih, tetapi saya menyukainya sebagai seorang pria. Saya pikir dia juga menyukai saya,” kata penyerang tengah berusia 30 tahun itu di Lightharted Podcats.&nbsp;“Dia pria besar, kuat secara fisik. Tetapi ada juga sisi anak-anak di dalam dirinya yang membutuhkan dukungan, cinta, dan merasa penting,”ujar Mourinho.The Special One bisa melengkapi timnya dengan Lukaku setelah penandatanganan Leandro Paredes, Renato Sanches, Evan Ndicka, Houssem Aouar, dan Rasmus Kristensen.&nbsp;“Ketika direktur olahraga mendatangkan Sardar Azmoun (striker Iran, dari Bayer Leverkusen), dia memberi tahu saya bahwa striker lain akan datang. Saya menunggu dengan tenang,” tutur Mourinho seraya menekankan bahwa Romelu Lukaku masih pemain Chelsea untuk saat ini.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/5lgctAC91IQ?si=70yH48g0yUue9NdE"></oembed></figure>

Utusan dari Roma segera ke London untuk finalisasi status Romelu Lukaku. 

AS Roma Tengah Upayakan Peminjaman Romelu Lukaku 

SKOR.id - Simone Inzaghi pasukannya dalam tur pramusim di Jepang. Terakhir, pelatih Inter Milan membawa timnya hanya imbang 1-1 lawan Al Nassr, Kamis (27/7/2023) lalu.Ada satu laga lagi yang akan dilalui Inter Milan di Jepang, yaitu menghadapi Paris Saint-Germain pada 1 Agustus 2023 nanti sebelum mereka bertolak ke Austria menghadapi Red Bull Salzburg.Di antara aktivitasnya sebagai allenatore I Nerazzurri, ada "kado" yang dinantikan Simone Inzaghi yaitu seorang penyerang.Setelah kepergian Romelu Lukaku yang kembali ke Chelsea, Simone Inzaghi membutuhkan setidaknya satu penyerang untuk melengkapi kekuatan timnya.Nama Alvaro Morata salah satu yang masuk dalam agenda manajemen Inter Milan. Kado yang lain yang juga sangat penting adalah kontrak baru untuk dirinya.Jika perburuan Inter Milan terhadap Alvaro Morata masih dalam proses, Presiden Steven Zhang sudah menentukan tentang kontrak baru pelatih berusia 47 tahun tersebut.Menurut La Gazzetta dello Sport, Simone Inzaghi akan mendapatkan kontrak baru tersebut sebelum musim 2023-2024 (Liga Italia) ini dimulai.Inter Milan akan memberikan perpanjangan dua tahun kontrak kepada mantan pelatih Lazio ini. Kontrak baru tersebut sekaligus sebagai bentuk penghargaan dan kepercayaan dari I Nerazzurri kepada adik dari Filippo Inzaghi ini.Sejak menangani Inter Milan, Simone Inzaghi membawa timnya meraih empat gelar yaitu masing-masing dua gelar Piala Italia dan Piala Super Italia.Walau bukan gelar atau trofi utama, namun Simone Inzaghi memperlihatkan sebagai pelatih yang membawa Inter Milan dalam trek perburuan gelar.Musim lalu contohnya, Inter Milan berhasil ke final Liga Champions. Ini tentu menjadi pencapaian spesial dalam karier kepelatihan Simone Inzaghi yang membuat manajemen Inter Milan yakin bahwa tim ini berada di tangan pelatih yang tepat.Terkait kontrak baru ini pula, menandai musim ketiga Simone Inzaghi sebagai pelatih Inter Milan. Ini merupakan masa yang spesial antara Inter Milan dan pelatihnya.Pasalnya, dalam satu dekade terakhir, sejak era periode pertama Roberto Mancini, tidak pernah ada pelatih yang mampu bertahan hingga tiga musim di I Nerazzurri.Sejak Roberto Mancini, pelatih Inter Milan selalu datang dan pergi baik itu dalam bentuk pengunduran diri ataupun pemecatan.Simone Inzaghi resmi diperkenalkan Inter Milan pada 3 Juni 2021 sebagai pelatih. Karena itu, ini menjadi musim ketiganya sebagai pelatih I Nerazzurri.Sebelumnya, hanya Roberto Mancini, pelatih terakhir yang bisa bertahan hingga empat musim. Mancini datang pada Juli 2004 dan selanjutnya dipecat pada 29 Mei 2008.Lalu, siapa saja deretan pelatih sebelum Simone Inzaghi yang harus meninggalkan Inter Milan sebelum memasuki musim ketiga?1. Jose Mourinho (2 Musim)Setelah Roberto Mancini, Inter Milan menyambut kehadiran Jose Mourinho pada Juni 2008. Namun, setelah memberikan treble winners, Jose Mourinho memutuskan pergi menerima tawaran Real Madrid.2. Rafael Benitez (6 Bulan, 13 Hari)Pelatih asal Spanyol ini diperkenalkan pada 10 Juni 2010. Namun, dia tidak bertahan lama. Rafael Benitez dipecat pada 23 Desember 2010 meski Rafa memberikan gelar Piala Super Italia dan Piala Dunia Antarklub.3. Leonardo (6 Bulan)Inter Milan kemudian mengangkat Leonardo pada 24 Desember 2010 menggantikan Rafael Benitez. Namun, mantan pemain AC Milan ini memutuskan mengakhiri kontraknya pada 24 Juni 2011 karena menerima tawaran Paris Saint-Germain untuk menjadi direktur olahraga.Leonardo sempat membawa Inter Milan juara Piala Italia.4. Gian Piero Gasperini (2 Bulan 27 Hari)Sebelum sukses bersama Atalanta, Gian Piero Gasperini lebih dulu merasakan karier pahit di Inter Milan. Bahkan, masanya sebagai pelatih Inter tidak sampai 90 hari.Diperkenalkan pada 24 Juni 2011, Gian Piero Gasperini dipecat pada 21 September 2011 setelah mengalami empat kekalahan dari lima laga awal musim.5. Claudio Ranieri (6 Bulan 4 Hari)Inter Milan kemudian menunjuk Claudio Ranieri sebagai pelatih pada 22 September 2011. Claudio Ranieri mengawali tugasnya dengan baik tapi kemudian hasil buruk datang.Claudio Ranieri tidak sampai melatih Inter Milan hingga akhir musim setelah dirinya dipecat pada 26 Maret 2012.6. Andrea Stramaccioni (1 Tahun 2 Bulan)Presiden Inter Milan ketika itu, Massimo Moratti, terkesan dengan sukses Andrea Stramaccioni yang membaw Inter Milan Primavera juara NextGen Series.Inter Milan resmi mengangkat Stramaccioni pada 26 Maret 2012. Dia mengakhiri musim depan baik dan melanjutkan musim berikutnya. Namun, hasilnya justru menurun yang membuatnya dipecat pada 24 Mei 2013.7. Walter Mazzarri (1 Tahun 6 Bulan)Walter Mazzarri tiba pada Mei 2013. Pada musim pertamanya membawa Inter Milan meraih hasil yang positif namun di tahun keduanya dia gagal melanjutkan trek bagus tersebut. Walter Mazzarri kemudian dipecat pada 14 November 2014.8. Roberto Mancini (1 Tahun 9 Bulan)Periode kedua Roberto Mancini sebagai pelatih Inter Milan jauh lebih singkat dibandingkan dengan periode pertamanya.Roberto Mancini hanya melatih Inter Milan di periode keduanya ini sejak 14 November 2014 hingga 8 Agustus 2016. Roberto Mancini kemudian tidak melatih Inter lagi setelah Suning mengambil alih kepemilikan klub.9. Frank de Boer (2 Bulan 22 Hari)Pelatih asal Belanda ini "mematahkan" rekor masa kepelatihan Gasperini. Frank de Boer melatih Inter Milan pada 9 Agustus 2016 menggantikan Mancini, tapi kemudian Inter Milan memutuskan kontrak sang pelatih pada 1 November 2016.10. Stefano Pioli (6 Bulan)Stefano Pioli kemudian diangkat menggantikan Frank de Boer pada 8 November 2016. Memulai tugasnya dengan baik tapi tidak dapat mempertahankannya. Dia pun dipecat pada 9 Mei 2017.11. Stefano Vecchi (5 Laga pada 2016-2017)Stefano Vecchi melatih Inter Milan antara masa setelah kepergian Frank de Boer dan sebelum kehadiran Stefano Pioli. Dia membawa Inter Milan meraih tiga kemenangan dan mengalami dua kekalahan.12. Luciano Spalletti (2 Musim)Luciano Spalletti akhirnya bisa menyamai rekor Jose Mourinho yang bertahan selama dua musim. Hanya, dia tidak dapat meneruskan tugasnya setelah dua musim.Diperkenalkan pada 9 Juni 2017, dia berhasil membawa Inter Milan ke Liga Champions untuk dua musim beruntun tapi kemudian malah dipecat pada 30 Mei 2019.13. Antonio Conte (2 Musim)Seperti Jose Mourinho, Antonio Conte memutuskan mundur setelah sukses membawa Inter Milan meraih gelar Liga Italia.Antonio Conte tiba pada Juni 2019 namun dirinya memutuskan mengakhiri kontrak setelah memenangkan Scudetto pada 26 Mei 2021.Dengan semua catatan pelatih tersebut, Simone Inzaghi kini telah melewati dua musim atau memasuki musim ketiganya. Dia berada di Inter Milan lebih lama dibandingkan 13 pelatih Inter Milan sebelumnya.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/lO0m5eLlFzI"></oembed></figure>

Simone Inzaghi mematahkan trend pelatih-pelatih Inter Milan sebelumnya yang hanya mampu bertahan maksimal dua musim.

Sebelum Simone Inzaghi, 13 Pelatih Tidak Pernah Bertahan Lama di Inter Milan

SKOR.id - Musim baru harapan baru bagi AS Roma. I Giallorissi menyongsong musim 2023-2024 dengan menorehkan pencapaian yang kuat pada 2022-2023 lalu.Barikut ini profil klub AS Roma terkait situasi dan persiapan mereka menatp musim baru 2023-2024.Di bawah asuhan Jose Mourinho pada musim keduanya sebagai pelatih I Giallorossi, AS Roma berhasil melangkah ke final Liga Europa 2022-2023.Walau kemudian kalah di final, yaitu dari Sevilla, namun sukses AS Roma ke final memperlihatkan tim berlambang serigala ini memiliki potensi meraih gelar.Di ajang domestik Liga Italia, mereka memang tidak sebagus di ajang Eropa. AS Roma hanya mengakhiri musim di posisi keenam klasemen akhir Liga Italia.Kini, peluang untuk meraih hasil yang lebih baik lagi sangat terbuka. Kemungkinan itu ditandai dengan aktivitas I Giallorossi dalam bursa transfer musim panas 2023 ini.AS Roma telah mendatangkan seorang gelandang serang bernama Houssem Aouar. Bintang asal Prancis ini bergabung dari Lyon dengan status bebas transfer.Houssem Aouar ke AS Roma dengan mendapatkan kontrak hingga lima tahun. Dia menjadi perekrutan pertama I Giallorossi pada musim panas ini.Kariernya bersama Lyon terbilang cemerlang. Dalam 233 laga untuk Lyon, dia telah mencetak 41 gol dan memberikan 34 assist.Dengan statistik tersebut, jelas kehadiran Houssem Aouar akan membuat lini tengah AS Roma semakin kuat.Selain mendatangkan pemain baru, AS Roma pun menjaga sejumlah talenta yang mereka miliki. Termasuk Chris Smalling yang telah memperpanjang kontrak di Roma hingga 2025.Dengan kontrak tersebut, menjanjikan bahwa lini pertahanan Roma akan tetap stabil karena bertahannya Chris Smalling.AS Roma juga mempertahankan penyerang mereka, Andrea Belotti. Mantan penyerang Torino ini juga telah memperpanjang kontrak hingga 2025.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Jose_Mourinho_99ace078d3.jpg" alt="Pelatih AS Roma, Jose Mourinho. (Hendy AS/Skor.id)"><figcaption>Pelatih AS Roma, Jose Mourinho (Hendy AS/Skor.id).</figcaption></figure>Andrea Belotti pada musim lalu mendapatkan kesempatan tampil lebih banyak setelah Tammy Abraham, penyerang utama klub ini absen karena cedera lutut.Bintang lainnya yang juga membuat AS Roma berpeluang memberikan persaingan adalah sosok Paulo Dybala.Musim lalu, penyerang timnas Argentina ini mencetak 12 gol di Liga Italia dari 25 laga. Atau total 18 gol dari 35 pertandingan di semua ajang.Data Profil KlubAS ROMAJulukan: I Giallorossi Berdiri: 7 Juni 1927 Stadion: Olimpico Kapasitas: 70.634 Pemilik: The Friedkin Group Pelatih: Jose Mourinho Posisi Musim Lalu: Ke-6 Prestasi: Juara Liga Italia 1941–42, 1982–83, 2000–01 Juara Piala Italia 1963–64, 1968–69, 1979–80, 1980–81, 1983–84, 1985–86, 1990–91, 2006–07, 2007–08 Juara Piala Super Italia 2001, 2007 Juara Inter-Cities Fairs Cup 1960-1961 Juara UEFA Conference League 2021-2022SKUADKiper Rui Patricio Pietro Boer Mile SvilarBelakang Rick Karsdorp Roger Ibanez Evan Ndicka Chris Smalling Zeki Celik Gianluca Mancini Marash Kumbulla Leonardo SpinazzolaTengah Bryan Cristante Lorenzo Pellegrini Nemanja Matic Houssem Aouar Edoardo Bove Ebrima Darboe Nicola ZalewskiDepan Tammy Abraham Andrea Belotti Ola Solbakken Paulo Dybala Stephan El Shaarawy<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/DmrkfKH-adc"></oembed></figure>

AS Roma menyongsong musim baru 2023-2024 dengan mendatangkan gelandang serang, Houssem Aouar.

Profil Klub Liga Italia 2023-2024: AS Roma

SKOR.id - Masa depan Jose Mourinho bersama AS Roma belum juga menemui titik terang, namun dia memberikan isyarat ingin bertahan di ibu kota Italia.Mourinho memimpin I Giallorossi menghadapi Sevilla pada laga final Liga Europa, Kamis (1/6/2023) dini hari WIB. Roma kalah adu penalti 1-4 setelah kedua tim bermain imbang 1-1 sampai babak perpanjangan waktu. Roma memimpin melalui Paulo Dybala di babak pertama namun gol bunuh diri Gianluca Mancini membuat Sevilla menyamakan kedudukan.Saat pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti, dua penggawa I Giallrossi, Roger Ibanez dan Gianluca Mancini, gagal dan Sevilla memenangkan gelar Liga Europa ketujuh dalam sejarah setelah eksekusi kedua Nahuel Molina merobek jala Rui Patricio.Itu menjadi kekalahan pertama bagi Jose Mourinho di partai final kompetisi Eropa, setelah di lima kesempatan sebelumnya dia selalu berhasil membawa tim besutannya keluar sebagai juara. Kini masa depan the Special One di ibu kota menjadi pertanyaan.“Pada Senin saya akan pergi berlibur dan segalanya tetap di Trigoria. Saya tentu bakal kembali,” tutur Jose Mourinho.“Ini bukan seperti yang kalian pikirkan bahwa saya akan hengkang. Saya meninggalkan rumah saya untuk bekerja karena rumah saya di Aquilani, saya meninggalkan rumah untuk sementara.“Saya pikir ini waktunya untuk berbicara dengan pemilik klub, atau pemilik klub berbicara dengan saya. Saya pikir ini waktunya.”Jose Mourinho disebut berada dalam radar Paris Saint-Germain, seperti yang ramai diberitakan belakangan ini, jika klub Prancis tersebut memutuskan mendepak Christophe Galtier meski memenangkan gelar Ligue 1 pekan lalu.The Special One menandatangani kesepakatan tiga tahun dengan AS Roma pada musim panas 2021 dan memenangkan UEFA Conference League pada musim pertamanya bersama tim Italia tersebut.Meski memiliki sisa kontrak satu tahun, Jose Mourinho diharapkan bicara dengan pemilik dalam beberapa hari ke depan untuk menemukan kesepakatan terkait masa depannya. Jika tidak, maka kedua belah pihak kemungkinan besar akan berpisah setelah melawan Spezia pada Minggu, ketika AS Roma wajib menang untuk lolos ke edisi berikutnya Liga Europa.Roma saat ini berada di peringkat enam klasemen sementara, satu poin di belakang Atalanta dan hanya unggul satu angka dari Juventus.<div class="raw-html-embed"><iframe src="https://embed.dugout.com/v2/?p=eyJrZXkiOiJMU0k2dkZlMCIsInAiOiJza29yIiwicGwiOiIifQ==" width="560" height="315" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen="allowfullscreen" data-mce-fragment="1"></iframe></div><figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/EIB_YU9SDG8"></oembed></figure>

Jose Mourinho akan segera mengumumkan masa depannya bersama AS Roma setelah melawan Spezia pada laga terakhir Serie A musim ini.

VIDEO: Jose Mourinho Beri Kode Ingin Lanjut di AS Roma

SKOR.id - Badan Sepak Bola Eropa atau UEFA mengutuk pelecehan terhadap wasit di final Liga Europa, Anthony Taylor dan keluarganya oleh pendukung AS Roma, sementara pelatih Jose Mourinho didakwa menggunakan bahasa kasar terhadap ofisial pertandingan.Nama Taylor menjadi sorotan menyusul kekalahan adu penalti Roma dari Sevilla di final Liga Europa, Kamis (1/6/2023) dini hari WIB.Pertandingan yang digelar di Budapest ini berlangsung sengit dengan Taylor mengeluarkan total 14 kartu kuning, terbanyak dalam pertandingan Liga Europa dan memainkan total hampir 30 menit injury time.Sehari setelah pertandingan, sebuah video viral di media sosial menunjukkan wasit asal Inggris Anthony Taylor dan keluarganya mendapat perlakuan tak mengenakkan dari pendukung AS Roma di Bandara Budapest,Dalam video tersebut, terlihat sejumlah penggemar I Giallorossi berlaku kasar terhadap wasit 44 tahun tersebut dan keluarganya, yang membutuhkan perlindungan dari petugas keamanan bandara saat mencari perlindungan ke daerah yang aman.“UEFA dengan keras mengutuk perilaku kekerasan yang ditujukan kepada wasit Anthony Taylor dan keluarganya. Tindakan seperti itu tidak dapat diterima dan merusak semangat fair play dan rasa hormat yang dijunjung tinggi UEFA,” kata UEFA dalam sebuah pernyaatan.“UEFA tetap berkolaborasi dengan polisi lokal dan keamanan bandara mulai dari kedatangan wasit di kota tuan rumah.“Namun, kami terus berupaya untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan bagi para ofisial dengan berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat.Sebagai bagian dari proses disiplin setelah final, Badan Sepak Bola Eropa pada Jumat menuntut Jose Mourinho, yang terekam meneriakkan kata-kata kasar kepada ofisial di Puskas Arena.Pelatih berpaspor Portugal ini mengkritik waktu setelah pertandingan, dengan mengatakan “itu adalah pertandingan yang intens, maskulin, dan penuh semangat dengan wasit yang tampak seperti orang Spanyol. Kuning, kuning, kuning sepanjang waktu.”Suporter kedua tim juga didakwa menyalakan kembang api dan melempar benda, sementara pendukung AS Roma diduga melakukan tindakan perusakan serta gangguan lainnya.Tak hanya itu, Sevilla juga didakwa atas invasi lapangan oleh pendukung mereka, yang berlari ke lapangan setelah Gonzalo Montiel melepaskan tendangan penalti kemenangan.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/ObXXZ4lYqqw"></oembed></figure>

Jose Mourinho terekam meneriakkan kata-kata kasar kepada wasit asal Inggris, Anthony Taylor, setelah AS Roma kalah adu penalti dari Sevilla di final Liga Europa. 

Latest Articles - Jose Mourinho