Tontowi Ahmad Pensiun, Liliyana Natsir Beri Salam Perpisahan

Muhammad Ramdan

Editor:

  • Liliyana Natsir angkat bicara terkait keputusan Tontowi Ahmad untuk gantung raket. 
  • Pasangan peraih emas Olimpiade Rio 2016 ini berharap regenerasi bulu tangkis Indonesia akan terus berlanjut.
  • Liliyana Natsir berharap Tontowi Ahmad sukses di kehidupan yang baru setelah pensiun. 

SKOR.id – Liliyana Natsir turut berkomentar terkait keputusan pensiun mantan partner-nya, Tontowi Ahmad pada Senin (18/5/2020).

Butet, sapaan akrab Liliyana Natsir, memahami apa yang dirasakan Tontowi Ahmad karena ia telah lebih dulu memutuskan gantung raket pada Januari 2019.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir adalah pasangan ganda campuran yang meraih kesuksesan di berbagai ajang. Salah satunya saat meraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Baca Juga: Alasan Tontowi Ahmad Pensiun, Kekurangan Motivasi hingga Ingin Dekat Keluarga

Happy Retirement mantan partner. Setiap atlet pasti akan ketemu sama yang namanya masa pensiun, semua akan mengalami," tulis Butet dalam akun resmi Instagram miliknya.

“Hari ini Owi (sapaan akrab Tontowi Ahmad) mengumumkan pensiun, saya yakin ini keputusan yang berat buat Owi. Saya tahu karena saya pernah mengalaminya."

"Rasanya sedih melepas status sebagai pemain bulu tangkis, dunia yang sudah kami tekuni sejak kecil. Bulu tangkis sudah membuat kami dikenal dan orangtua kami bangga,” ucapnya.

Lebih lanjut, Liliyana Natsir juga menambahkan bahwa roda kehidupan harus terus berputar. Tidak hanya untuk Tontowi Ahmad, tetapi juga nomor ganda campuran Indonesia.

“Sekarang saatnya memberi tongkat estafet kepada adik-adik di Pelatnas untuk meneruskan prestasi-prestasi membanggakan yang sudah Owi raih selama ini," ujar Butet.

Dalam kesempatan ini, Liliyana juga mengungkapkan bakal rindu gemuruh teriakan ‘Owi/Butet’ ketika Istora Senayan menggelar pertandingan bulu tangkis.

"Dengan pensiunnya Owi, maka enggak akan bergema lagi teriakan untuk Owi di Istora. Pasti akan rindu sama suasana tanding dan dukungan para pencinta bulu tangkis," katanya.

"Sampai saat ini, saya juga masih merindukan teriakan 'Owi/Butet' yang menggema di Istora."

"Sekali lagi, Happy Retirement, Owi! Sukses di kehidupan baru. Terima kasih sudah menjadi partner yang sabar dan membawa saya menaiki puncak prestasi tertinggi di bulu tangkis. Terima kasih atas dedikasimu untuk Indonesia,” Liliyana memungkasi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

@tontowiahmad_ Happy Retirement mantan partner. Setiap atlet pasti akan ketemu sama yang namanya masa pensiun, semua akan ngalamin. Hari ini Owi ngumumin pensiun, saya yakin ini keputusan yang berat buat Owi, saya tahu karena saya pernah mengalaminya. Rasanya sedih melepas status sebagai pemain bulutangkis, dunia yang sudah kita tekuni sejak kecil. Bulutangkis yang sudah membuat kita dikenal banyak orang, membuat orangtua kita bangga.. Tetapi, inilah yang namanya hidup, roda terus berputar dan sekarang saatnya memberikan tongkat estafet kepada adik-adik yang ada di pelatnas untuk meneruskan prestasi-prestasi membanggakan yang sudah Owi raih selama ini. Dengan pensiunnya Owi, maka di istora nggak akan bergema lagi teriakan untuk Owi. Pasti akan rindu sama suasana tanding dan dukungan para pecinta bulutangkis, seperti saya yang sampai saat ini masih merindukan teriakan Owi/Butet yang menggema di Istora.. Sekali lagi, Happy Retirement, Owi! Sukses di kehidupan yang baru, Terima kasih sudah menjadi partner yang sabar, partner yang sudah membawa saya menaiki puncak prestasi tertinggi di Bulutangkis dan Terima kasih atas dedikasimu untuk Indonesia ???????? #emasolimpiade2016 #juaradunia2013 #juaradunia2017 #juaraallengland2012 #juaraallengland2013 #juaraallengland2014 #owibutet #owibutetprokprokprokprokprok

A post shared by Liliyana Natsir (@natsirliliyana) on

Kali terakhir Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir bertanding bersama terjadi pada final Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019).

Berhadapan dengan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (Cina), Owi/Butet harus puas finis sebagai runner up setelah kalah dengan skor 21-19, 19-21, 16-21.

Sejak saat itu, Owi/Butet tak lagi bermain bersama. Sebab, Liliyana Natsir memutuskan untuk pensiun tepat setelah Indonesia Masters 2019 berakhir.

Baca Juga: Tontowi Ahmad Ungkap 5 Lawan Terberat Selama Berkarier

Sekitar setahun berselang, Tontowi Ahmad mengikuti langkah Liliyana Natsir yang menjadikan Indonesia Masters sebagai turnamen penutup karier.

Laga terakhir Tontowi Ahmad terjadi saat ia bersama Apriyani Rahayu kalah di tangan Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris) pada babak 16 besar Indonesia Masters 2020.

Source: Instagram

RELATED STORIES

5 Ganda Campuran Harapan Indonesia Setelah Tontowi Ahmad Pensiun

5 Ganda Campuran Harapan Indonesia Setelah Tontowi Ahmad Pensiun

Selepas ditinggal pensiun Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Indonesia saat ini memiliki lima ganda campuran yang beredar di 50 besar ranking BWF.

Tak Perlu Bingung, Tontowi Ahmad Punya Banyak Opsi Selepas Pensiun

Tak Perlu Bingung, Tontowi Ahmad Punya Banyak Opsi Selepas Pensiun

Selepas pensiun, Tontowi Ahmad mendapat tawaran menjadi pencari bakat di PB Djarum, klub bulu tangkis yang telah membesarkan namanya.

Liliyana Natsir Sebut Tontowi Ahmad Sangat Sabar Hadapi Temperamennya

Liliyana Natsir salut dengan sosok Tontowi Ahmad karena sangat memahami dirinya yang kerap bersikap temperamental di lapangan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kegiatan Charity Match bertajuk Laga Sepak Bola untuk Sumatra yang digagas APPI bersama I.League. (Dok. I.League)

National

APPI dan I.League Kumpulkan Rp265 Juta dari Laga Sepak Bola untuk Sumatra

Kegiatan charity match bertajuk Laga Sepak Bola untuk Sumatra digelar di Stadion Madya, Jakarta, pada Jumat (19/12/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 17:08

Ilustrasi Panahan

Other Sports

Perkuat Piramida Pembinaan Panahan, Djarum Foundation-PB Perpani Gelar Kejurnas Antarklub

MilkLife Archery Challenge Kejurnas Panahan Antarklub 2025 jadi jenjang lanjutan setelah usia dini dan panahan junior.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 16:38

I.League, identitas baru dari PT Liga Indonesia Baru atau LIB sebagai operator kompetisi sepak bola di Indonesia. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Alasan Semen Padang vs Persija Tidak Pindah Stadion walau Ada Bencana di Pulau Sumatra

Direktur Operasional I.League, Asep Saputra, memastikan tak ubah jadwal kompetisi terkait adanya bencana di Pulau Sumatra.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 16:05

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 19 Dec, 15:33

Timnas Hoki Es Putra Indonesia berhasil meraih medali emas pada SEA Games 2025. (Foto: Dok. Federasi Hoki Es Indonesia/Grafis: Skor.id)

Other Sports

Timnas Hoki Es Indonesia Catat Sejarah Emas di SEA Games 2025

Timnas Hoki Es Putra Indonesia berhasil meraih medali emas SEA Games 2025, usai menaklukkan Thailand pada final.

Rais Adnan | 19 Dec, 15:26

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Pep Guardiola Bicara Soal Masa Depannya di Manchester City

Pep Guardiola menanggapi rumor soal dirinya yang bakal digantikan Enzo Maresca pada akhir musim ini.

Rais Adnan | 19 Dec, 14:49

Cabang Olahraga Futsal Putra SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Futsal Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen futsal putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 14:00

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 19 Dec, 13:36

Persebaya Surabaya vs Borneo FC di pekan ke-15 Super League 2025-2026 pada 20 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persebaya vs Borneo FC di Super League 2025-2026

Laga awal pekan ke-15, Sabtu (20/12/2025) malam, Persebaya Surabaya dan Borneo FC dalam tren kurang bagus.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 10:02

Mario Pineida, pemain asal Ekuador yang menjadi korban penembakan. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Mario Pineida dan 6 Pesepak Bola Lain yang Tewas karena Ditembak

Pesepak bola asal Ekuador, Mario Pineida, dikabarkan tewas setelah ditembak.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 08:48

Load More Articles