5 Ganda Campuran Harapan Indonesia Setelah Tontowi Ahmad Pensiun

Doddy Wiratama

Editor:

  • Sejak Liliyana Natsir pensiun Januari 2019, disusul Tontowi Ahmad Mei 2020, ada kekhawatiran soal regenerasi ganda campuran Indonesia.
  • Saat ini, Indonesia memiliki Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja di peringkat 10 besar dunia.
  • Skuad ganda campuran Indonesia juga masih memiliki beberapa amunisi yang diharapkan dapat segera ikut bersaing di level elite.

SKOR.id - Pada Senin (18/5/2020), Tontowi Ahmad secara resmi mengumumkan gantung raket alias pensiun dari dunia bulu tangkis.

Setelah 15 tahun berkarier sebagai pebulu tangkis profesional, Tontowi Ahmad memutuskan untuk pensiun pada usia 32 tahun.

Sejumlah gelar bergengsi yang pernah didapatkan membuat Tontowi Ahmad dikenang sebagai salah satu legenda hidup bulu tangkis Indonesia. 

Baca Juga: Alasan Tontowi Ahmad Pensiun, Kekurangan Motivasi hingga Ingin Dekat Keluarga

Sejak dipasangkan dengan Liliyana Natsir pada 2010, Tontowi Ahmad menjelma sebagai kekuatan ganda campuran Indonesia yang sukses menembus level elite dunia.

Dua gelar juara dunia (2013 dan 2017) serta medali emas Olimpiade Rio 2016 menjadi secuil dari banyak bukti kehebatan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Kini, duo Owi/Butet sudah tak memperkuat Indonesia. Langkah Liliyana Natsir yang pensiun pada Januari 2019 sudah disusul oleh Tontowi Ahmad pada Mei 2020.

Meski begitu, hidup harus terus berjalan begitu pula proses regenerasi sektor ganda campuran Indonesia.

Tanpa kehadiran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, sektor ganda campuran Indonesia memiliki beberapa pasang pemain yang diharapkan bisa ikut bersaing di level elite.

Meski dinilai belum mencapai level Owi/Butet, tetapi skuad ganda campuran Indonesia saat ini memiliki potensi mengikuti atau bahkan melebihi pencapaian seniornya itu.

Saat ini, Indonesia setidaknya memiliki lima pasang ganda campuran yang menempati posisi 50 besar dalam ranking BWF (per 17 Maret 2020). Berikut adalah daftarnya:

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ranking 4)

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dipasangkan sejak awal 2018. Awalnya, performa pasangan ini bisa dibilang sedikit inkonsisten.

Keadaan mulai membaik pada musim berikutnya. Praveen/Melati sukses menjuarai Denmark Open, French Open, dan medali emas SEA Games sepanjang triwulan akhir 2019.

Performa Praveen/Melati sempat kembali labil pada awal 2020. Namun itu mampu ditebus dengan gelar All England yang mengantar mereka menembus peringkat empat dunia.

Baca Juga: 13 Partner Tontowi Ahmad Selama Bermain di Nomor Ganda

Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (ranking 8)

Pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja "terlahir" tiga bulan lebih dulu dibanding Praveen Melati Daeva Oktavianti/Melati Daeva Oktavianti.

Sejauh ini, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja "baru" sekali meraih gelar juara kala menjadi kampiun Thailand Open 2018.

Hafiz/Gloria yang menduduki peringkat delapan BWF diproyeksi menjadi salah satu andalan Indonesia pada nomor ganda campuran pada Olimpiade Tokyo 2020 nanti.

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ranking 18)

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari adalah pasangan ganda campuran yang berhasil menjadi juara dunia junior (WJC) 2017.

Baru akan sama-sama berusia 21 tahun pada 2020, pasangan ini diharapkan mampu terus berkembang dan menjadi ganda campuran andalan Indonesia pada masa depan.

Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso (ranking 33)

Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso dipasangkan sejak Maret 2019. Mereka pun langsung unjuk gigi dengan menembus tiga laga final turnamen BWF Tour Super 100.

Juara Russia Open 2019 ini harus meningkatkan level permainan agar dapat berbicara lebih banyak pada tingkatan kompetisi yang lebih tinggi.

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (ranking 48)

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati adalah ganda campuran yang sama-sama masih berusia 20 tahun dan dipasangkan sejak 2019.

Duet ini masih banyak beredar dalam kompetisi level International Challenge, International Series, dan BWF Tour Super 100. Mereka pun belum bermain pada musim 2020.

Baca Juga: Tontowi Ahmad Ungkap 5 Lawan Terberat Selama Berkarier

Selain lima nama di atas, Indonesia masih memiliki lima pasangan ganda campuran lain yang tersebar di ranking 51-100 BWF dan punya kans untuk melejit di kemudian hari.

Skuad Merah Putih juga punya beberapa amunisi, terutama yang berstatus junior, yang saat ini masih berada di luar 100 besar tetapi berpotensi menjadi andalan pada masa depan.

Jangan lupakan pula potensi mantan rekan duet Tontowi Ahmad, Winny Oktavina Kandow, yang menurut rencana akan kembali dipasangkan dengan Akbar Bintang Cahyono.

RELATED STORIES

Tontowi Ahmad Buka Kans Bermain Kembali dengan Liliyana Natsir

Tontowi Ahmad Buka Kans Bermain Kembali dengan Liliyana Natsir

Tontowi Ahmad tak menutup peluang kembali bertanding di lapangan bulu tangkis dalam sebuah liga, bahkan berduet dengan Liliyana Natsir.

Tontowi Ahmad Serahkan Tongkat Estafet ke Pebulu Tangkis Muda

Tontowi Ahmad Serahkan Tongkat Estafet ke Pebulu Tangkis Muda

Setelah memutuskan pensiun, Tontowi Ahmad berharap prestasi yang diraihnya bersama Liliyana Natsir bisa diteruskan para pemain muda Indonesia.

Liliyana Natsir Sebut Tontowi Ahmad Sangat Sabar Hadapi Temperamennya

Liliyana Natsir Sebut Tontowi Ahmad Sangat Sabar Hadapi Temperamennya

Liliyana Natsir salut dengan sosok Tontowi Ahmad karena sangat memahami dirinya yang kerap bersikap temperamental di lapangan.

Antara Bisnis dan Keluarga, Ini Pilihan Tontowi Ahmad Selepas Pensiun

Antara Bisnis dan Keluarga, Ini Pilihan Tontowi Ahmad Selepas Pensiun

Tontowi Ahmad lebih memprioritaskan keluarga daripada bisnis setelah memutuskan gantung raket, belum lama ini.

Pensiun, Pemain Hong Kong Ini Sebut Tontowi/Liliyana Sebagai Rival Terberat

Pensiun, Pemain Hong Kong Ini Sebut Tontowi/Liliyana Sebagai Rival Terberat

Pebulu tangkis Cathy Chau Hoi Wah pensiun. Ia pun menyebut Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sebagai rival terberat.

PBSI Home Tournament:   Akbar/Winny Kembali Buat Kejutan dengan Pastikan Tiket Final

PBSI Home Tournament: Akbar/Winny Kembali Buat Kejutan dengan Pastikan Tiket Final

Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow akan hadapi unggulan teratas Mola TV PBSI Home Tournament.

Sektor Ganda Campuran PBSI Terus Berinovasi agar Tidak Jenuh

Kepala Pelatih Ganda Campuran Indonesia Richard Mainaky berupaya melakukan inovasi latihan agar para pebulu tangkis tidak bosan mengasah kemampuan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cabang Olahraga Futsal Putra SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Futsal Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen futsal putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 14:00

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 19 Dec, 13:36

Persebaya Surabaya vs Borneo FC di pekan ke-15 Super League 2025-2026 pada 20 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persebaya vs Borneo FC di Super League 2025-2026

Laga awal pekan ke-15, Sabtu (20/12/2025) malam, Persebaya Surabaya dan Borneo FC dalam tren kurang bagus.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 10:02

Mario Pineida, pemain asal Ekuador yang menjadi korban penembakan. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Mario Pineida dan 6 Pesepak Bola Lain yang Tewas karena Ditembak

Pesepak bola asal Ekuador, Mario Pineida, dikabarkan tewas setelah ditembak.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 08:48

logo timnas vietnam

Timnas Indonesia

Vietnam Sabet Emas Sepak Bola Putra, Alarm untuk Timnas Indonesia

Vietnam berhasil meraih medali emas sepak bola putra SEA Games 2025, usai menaklukkan Thailand.

Rais Adnan | 19 Dec, 07:27

adam alis - persib bandung

Liga 1

Persib Dapat Kabar Baik Jelang Lawan Bhayangkara FC

Persib mendapatkan kabar baik menjelang laga melawan Bhayangkara FC. Apa itu?

Rais Adnan | 19 Dec, 04:34

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 19 Dec, 03:51

sea games 2025 cover

Other Sports

SEA Games 2025: Jadwal Atlet Indonesia yang Berpotensi Raih Medali Emas Hari Ini

Jadwal Atlet Indonesia yang berpotensi raih medali emas SEA Games 2025 hari ini.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 03:49

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 03:09

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 03:09

Load More Articles