SKOR.id - TopSkor National Championship (TNC) U-12 2025 dimulai pada Sabtu (26/7/2025). Sebanyak 32 tim bersaing untuk memperebutkan gelar juara di ATG Sentul, Kab. Bogor.
Terbagi ke dalam delapan grup, seluruh tim bersaing dengan penuh sportivitas. Dengan format 2x20 menit dan memainkan 8v8, permainan di lapangan menjadi penuh intensitas.
Direktur Liga TopSkor M. Yusuf Kurniawan atau Bung Yuke, mengatakan format itu datang langsung dari FIFA melalui PSSI. Dan, semua tim menyambut positif, baik pemain maupun pelatih.
“Format 8x8 ini adalah implementasi football summit forum di Miami, beberapa tahun lalu, yang digelar FIFA. Arsene Wenger kepala departemen di FIFA, minta seluruh anggota untuk memainkan format 8x8 di level grassroot,” kata Bung Yuke.
Sebelumnya di babak reguler atau zona Liga TopSkor, untuk KU-12 dimainkan 7v7 atau 9v9. Namun, di putaran nasional Liga TopSkor ini mulai mengikuti tuntunan dari FIFA.
“Mengapa 8v8? Ini ada studi tersendiri dari FIFA. Format 8v8 membuat perkembangan kemampuan pemain jadi lebih meningkat,” kata Bung Yuke.
“Banyak aksi yang terjadi dalam pertandingan. Bahkan, persentase aksi pemain meningkat 30 persen, salah satunya karena ruang lapangan jadi lebih lebar,” ia menambahkan.
Dalam penyelenggaraan putaran nasional ini, Liga TopSkor juga menginginkan tim jangan sekadar mencari kemenangan. Karena paling penting adalah meningkatkan kemampuan pemain.
“Di level grassroot ini Liga TopSkor mengawalinya dengan TNC U-12 format 8v8, untuk memberi ruang lebih besar bagi pemain meningkatkan kemampuan. Level individu pemain harus lebih meningkat sepulang mengikuti seri nasional,” ucap Bung Yuke.
“Musim depan Liga TopSkor juga akan menaruh regulasi 8v8 untuk daerah yang menggelar U-12. Ini supaya jadi kebiasaan pelatih menerapkan ke seluruh anak didiknya,” kata Bung Yuke.
