SKOR.id- Pebulu tangkis Indonesia terancam gagal total di BWF World Tour Finals 2025.
Sebab, tiga dari lima wakil yang berpartisipasi di turnamen tutup tahun tersebut sudah dipastikan gugur di fase grup.
Sementara, dua lainnya harus berjuang pada laga penentuan, Jumat (19/12/2025).
Putri Kusuma Wardani menjadi yang pertama menerima nasib buruk ini.
Kekalahan 24-22, 19-21, 13-21 dari tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi, di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Cina, Kamis (18/12/2025), menutup peluangnya ke semifinal.
Selanjutnya, ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu mengalami nasib serupa.
Meski sudah berusaha, mereka tak mampu mengatasi pasangan Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, dan takluk 21-17, 14-21, 15-21.
Tunggal putra Jonatan Christie pun tak lebih baik. Bahkan, dia satu-satunya wakil Indonesia yang belum mampu memenangi satu gim pun di turnamen ini.
Menghadapi jagoan Denmark, Anders Antonsen, Jojo kembali harus tumbang dalam straight game, 16-21, 14-21.

Namun, asa belum sepenuhnya mati. Dua ganda putra masih berpeluang membawa nama Indonesia ke fase knockout.
Sabar Karyama Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani memang kalah dari pasangan nomor satu dunia asal Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae, 20-22, 17-21.
Namun, jika mampu menang pada laga pamungkas kontra duo Taiwan, Chiu Hsiang-chieh/Wang Chi-lin, mereka bakal lanjut ke semifinal.
Apalagi jika Kim/Seo juga menang atas ganda Malaysia, Man Wei Chong/Tee Kai Wun.
Sementara, syarat kelolosan untuk Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri lebih rumit.
Mereka saat ini ada di dasar klasemen usai kalah dari pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, 11-21, 21-16, 11-21.
Meski begitu, Fajar/Fikri bisa melesat ke peringkat kedua jika skenario yang diinginkan terjadi.
Ganda Indonesia ini wajib menang dua gim langsung atas duo Cina, Liang Wei Keng/Wang Chang, dan pada saat bersamaan, Rankireddy/Shetty mengalahkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
"Masih ada besok ya, kami juga tidak mau menyerah begitu saja. Kami masih tetap mau fight melawan pasangan Cina. Semoga besok kami bisa tampil lebih baik," kata Fajar.
Seandainya, dua ganda putra ini gagal, maka kita akan kembali melihat fase knockout BWF World Tour Finals tanpa wakil Indonesia untuk kali pertama sejak 2018.




























































































































































































































































































































































































































