<p><strong>SKOR.id -</strong> Garuda International Cup (GIC) 2025 resmi berakhir pada Minggu (24/8) dengan upacara penutupan yang di ASIOP Training Ground (ATG), Sentul, Jawa Barat.&nbsp;</p><p>Penutupan turnamen semakin istimewa dengan kehadiran Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia, Simon Tahamata, yang turut menyaksikan langsung potensi para pemain muda dari Indonesia.</p><p>Turnamen ini telah berlangsung sejak Kamis (21/8/2025), menampilkan persaingan ketat dan kualitas permainan yang memikat.</p><p>Sebanyak 64 tim dari 12 negara dengan lebih dari seribu pemain berpartisipasi dalam ajang tahunan ini, yakni dari Indonesia, Korea Selatan, China, Jepang, India, Pakistan, Malaysia, Thailand, Filipina, Kamboja, Brunei Darussalam, dan Singapura.&nbsp;</p><p>Pertandingan digelar di dua lokasi, yaitu ASIOP Training Ground Sentul dan ASIOP Stadium Cempaka Putih, Jakarta. Mereka bersaing dalam empat kategori usia: U-10, U-12, U-15, dan U-17, menghadirkan atmosfer kompetitif dan penuh semangat di setiap laga.</p><p>Turnamen ini menjadi panggung bagi akademi-akademi elite di Asia, seperti Evergrande Football School (China), Shonan Bellmare (Jepang), Hwaseong FC (Korea Selatan), dan Lion City Sailors (Singapura), serta beberapa akademi terbaik dari Indonesia seperti TopSkor, Papua Football Academy, dan ASIOP sebagai tuan rumah.&nbsp;</p><p>Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia, Simon Tahamata, mengaku dirinya banyak mendapatkan pemain-pemain potensial dari GIC 2025 yang bisa masuk dalam database Timnas Indonesia. Dia menyebut salah satu pemain potensial adalah Cristiano Marcelo Junior dari ASIOP U-12.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Simon_Tahamata_60ddf6704c.jpg" alt="Simon Tahamata.jpg"><figcaption>Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia, Simon Tahamata memantau pemain-pemain muda berbakat di Garuda International Cup (GIC) 2025. (Sumargo Pangestu/Skor.id)</figcaption></figure><p>Bahkan Simon Tahamata sampai menunjuk-nunjuk sang anak dan menciumnya saat menyerahkan trofi Pemain Terbaik U-12 kepada Cristiano Marselino Junior di atas panggung.</p><p>Diketahui, Junior, sapaannya merupakan putra dari pemain legenda sepak bola Indonesia, yakni Marthen Tao.&nbsp;</p><p>Semasa aktif bermain di Liga Indonesia, Marthen Tao sempat lama membela Arema Malang.</p><p>“Ya tadi saya melihat banyak bakat-bakat bagus di GIC 2025 ini. Saya punya banyak catatannya. Salah satunya yang kecil di tengah dari ASIOP itu. (Junior) iya itu sama pemain depannya ASIOP itu juga bagus. Saya harap pemain ini harus dijaga dengan baik ke depannya,” kata Simon Tahamata.</p><p>Selain itu Simon juga memuji penyerang Papua Football Academy, Dolvi Salossa yang merupakan anak kandung dari eks pemain Timnas Indonesia Ortzsan Salossa serta ponakan dari Boaz Solossa.</p><p>Dolvi mengakui dirinya bias tampil baik di GIC 2025 karena motivasi dari sang ayah Ortisan dan Boaz Solossa.</p><p>“Orangtua selalu kasih motivasi ke saya dan ajarkan cara bermain. Begitu juga Papa Ade (Boaz Solossa) yang selalu kasih saya motivasi,” ucap Dolvi usai meraih penghargaan Pemain Terbaik GIC 2025 kategori U-15.</p><p>Sementara itu, Project Director GIC 2025, Wahyu Budiarto, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh sponsor yang telah membuat penyelenggaraan GIC 2025 berjalan lancar dan megah.</p><p>“Kami ucapkan terima kasih kepada para sponsor yaitu Transtama Logistics, Ethiopian Airlines, Bank Mandiri, SOMPO Insurance, Tri Artha Nawasena, Lays, Erspo, Aqua, Swiss Belcourt Bogor, City Trans Utama, Specs, Bluebird Group, Jakarta Experience Board, RS Mitra Keluarga Kemayoran,&nbsp; Kahf, dan Mitra Orphys Sport Clinic, serta para pendukung lainnya karena dengan dukungan dari para sponsor ini turnamen bisa dapat terlaksana dengan baik,” kata Wahyu.&nbsp;</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Mito_Hollyhock_739b7c42be.jpg" alt="Mito Hollyhock .jpg"><figcaption>Tim asal Jepang, Mito Hollyhock menjuarai Garuda International Cup (GIC) U-17 2O25. (Media GIC)</figcaption></figure><p><span style="color:black;"><strong>Papua Football Academy Juara U-15 Setelah Adu Penalti Menegangkan</strong></span></p><p><span style="color:black;">Papua Football Academy (PFA) sukses keluar sebagai juara kategori U-15 Cup setelah mengalahkan TopSkor Indonesia melalui adu penalti dengan skor 3-2, setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 di waktu normal.</span></p><p><span style="color:black;">Pertandingan final yang berlangsung sengit dan penuh emosi ini memperlihatkan semangat juang tinggi dari kedua tim, yang saling berebut kemenangan hingga detik-detik terakhir.</span></p><p><span style="color:black;">Selama pertandingan, Papua FA tampil dengan strategi serangan balik cepat yang mematikan. Meskipun sempat tertinggal dalam penguasaan bola, tim yang mengandalkan anak legenda sepak bola Indonesia Ortizan Solossa, yakni Dolvi Theofilus Salossa mampu memanfaatkan peluang dengan maksimal.&nbsp;</span></p><p><span style="color:black;">Akhirnya, babak adu penalti menjadi penentu nasib kedua tim. Papua FA tampil lebih tenang dan lebih presisi, memenangkan drama penalti dengan skor 3-2 setelah kiper mereka sukses menggagalkan dua penalti TSI.&nbsp;</span></p><p><span style="color:black;">Kemenangan ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi PFA, tetapi juga sebuah pengakuan atas potensi besar yang dimiliki oleh para pemain muda Papua.</span></p><p><span style="color:black;"><strong>ASIOP Juara U-12 Usai Menang Dramatis atas Saswco Bandung</strong></span></p><p><span style="color:black;">ASIOP sukses meraih gelar juara U-12 Cup setelah berhasil mengalahkan Saswco Bandung dalam laga final yang penuh drama dan ketegangan.&nbsp;</span></p><p><span style="color:black;">Pertandingan yang berlangsung di ASIOP Training Ground tersebut menampilkan permainan yang sangat menghibur, dengan kedua tim bermain agresif dan saling menyerang sejak menit pertama.&nbsp;</span></p><p><span style="color:black;">Meskipun Saswco Bandung sempat unggul lebih dulu, ASIOP berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua, memaksa pertandingan berlanjut ke babak adu penalti.</span></p><p><span style="color:black;">Akhirnya, ASIOP keluar sebagai juara dengan skor 3-0 dalam adu penalti, menutup pertandingan dengan kemenangan dramatis. Gelar ini menjadi prestasi besar bagi ASIOP, sekaligus membuktikan kualitas dan semangat juang para pemain muda mereka.&nbsp;</span></p><p><span style="color:black;">Sementara Saswco Bandung meskipun kalah, tim asuhan eks penyerang Persib dan Timnas Indonesia Airlangga Sucipto itu tetap memberikan perlawanan yang sengit sepanjang pertandingan.</span></p><p><span style="color:black;"><strong>Evergrande FC China Juara Kategori U-10 Usai Tumbangkan PDSK Malaysia 2-0</strong></span></p><p><span style="color:black;">Sementara itu dari kategori U-10, Evergrande FC asal China berhasil keluar sebagai juara setelah tampil gemilang di partai final.&nbsp;</span></p><p><span style="color:black;">Tim muda asal Negeri Tirai Bambu tersebut sukses mengalahkan PDSK Malaysia dengan skor meyakinkan 2-0. Kemenangan ini mengukuhkan dominasi Evergrande sepanjang turnamen, di mana mereka tampil konsisten sejak fase grup.</span></p><p>Sementara itu pada pertandingan lainnya Mito Hollyhook U-17 Jepang sukses mengalahkan ASIOP Merah dalam laga puncak kategori U-17 di ASIOP Training Ground Sentul Bogor. Pertandingan sempat terhenti beberapa waktu karena kilat dan dilanjutkan kembali hingga laga usai dengan keunggulan Mito Hollyhook 5-0.</p><p>Daftar Juara GIC 2025:</p><p><strong>U-10 Cup</strong></p><p>Juara: Evergande FC (China)</p><p>Runner-Up: PDSK (Malaysia)</p><p>Peringkat 3 Bersama: ASIOP Merah (Indonesia)</p><p>Peringkat 3 Bersama: Prime Tiger PV (Malaysia)</p><p><strong>U-10 Plate</strong></p><p>Juara: IBB Soccer School (Indonesia)</p><p>Runner-Up: Old KK United (Malaysia)</p><p>Peringkat 3 Bersama: Melawati Junior Tiger (Malaysia)</p><p>Peringkat 4: Bali Bulldogs (Indonesia)</p><p><strong>U-12 Cup:</strong></p><p>Juara: ASIOP Merah (Indonesia)</p><p>Runner-Up: Saswco Bandung (Indonesia)</p><p>Peringkat 3: Selangor FA (Malaysia)</p><p>Peringkat 4: Negeri 9 (Malaysia)</p><p><strong>U-12 Plate</strong></p><p>Juara: Royal Indonesia Football Acaedemy (Indonesia)</p><p>Runner-Up: ASIOP Kuning (Indonesia)</p><p>Peringkat 3: ASIOP Biru (Indonesia)</p><p>Peringkat 4: Shonan Bellmare (Jepang)</p><p><strong>U-15 Plate</strong></p><p>Juara: Golden Bull FC (Malaysia)</p><p>Runner-Up: ASIOP Biru (Indonesia)</p><p>Peringkat 3: Garuda Lampung (Indonesia)</p><p>Peringkat 4: Don Bosco FC (Filipina)</p><p><strong>U-15 Cup:</strong></p><p>Juara: Papua FA (Indonesia)</p><p>Runner-Up: TopSkor Indonesia (Indonesia)</p><p>Peringkat 3: Hwaseong (Korea Selatan)</p><p>Peringkat 4: ASIOP Merah (Indonesia)</p><p><strong>U-17 Plate</strong></p><p>Juara: SSN Melaka (Malaysia)</p><p>Runner-Up: Asiop Kuning (Indonesia)</p><p>Peringkat 3: Nova Arianto AP (Indonesia)</p><p>Peringkat 4: Woodlands Warriors (Indonesia)</p><p><strong>U-17 Cup</strong></p><p>Juara: Mito Hollyhock (Jepang)</p><p>Runner-Up: Asiop Merah (Indonesia)</p><p>Peringkat 3: CYATC (Indonesia)</p><p>Peringkat 4: ASIFA (Indonesia)</p><p><strong>Daftar Penghargaan Individual:</strong></p><p><strong>Kategori U-10</strong></p><p>Best Coach: Anizierziang Aisikaer (Evergrande China)</p><p>Best Goal Keeper: Kamran Kamilijiang (Evergrande China)</p><p>Top Skor: M Qayum Qussyari (PDSK Malaysia)</p><p>Best Player: Philip Davis Silimuaji (Evergrande China)</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Kategori U-12</strong></p><p>Best Coach: Nur Ichwan (ASIOP Indonesia)</p><p>Best Goal Keeper: Ridho Aditya (ASIOP Indonesia)</p><p>Top Skor: Fadli Yusuf (ASIOP Indonesia)</p><p>Best Player: Junior Tao (ASIOP Indonesia)</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Kategori U-15</strong></p><p>Best Coach: Ardiles (Papua FA Indonesia)</p><p>Best Goal Keeper: Lee tae Hua (Hwaseong Korea Selatan)</p><p>Top Skor: Dolvi Salossa (Papua FA Indonesia)</p><p>Best Player: Jufri Irogoya (Papua FA Indonesia)</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Kategori U-17</strong></p><p>Best Coach: Yuji Iida (Mito Hollyhock Jepang)</p><p><span style="color:black;">Best Goal Keeper: Sosuke Noki (</span>(Mito Hollyhock Jepang)</p><p>Top Skor: Akhmad Nibrosul (Diklat Merden Indonesia)</p><p>Best Player: Sughoyada (Mito Hollyhock Jepang)</p><p>&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Mt9z8VkQsbQ?si=QetVp0u2KD3Sup6W" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Putra dari Ortizan Solosssa, Dolvi Theofilus Solossa meraih penghargaan pencetak gol terbanyak di GIC 2025.

Liga TopSkor

GIC 2025 Sukses Digelar, Simon Tahamata Puji Permainan Anak Legenda Sepak Bola Indonesia

<p><strong>SKOR.id</strong> - Turnamen Garuda International Cup 2025 sudah berlangsung hingga babak perempat final, Sabtu (23/8/2025).</p><p>Selain menyuguhkan ketatnya laga-laga dari U-10 hingga U-17, Garuda International Cup (GIC) 2025 juga mewarnai turnamen dengan memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).</p><p>Salah satu owner UMKM Think Coffee Club, Bayu Prasetyo mengatakan kegiatan GIC 2025 ini sangat membantu UMKM dalam maraup keuntungan.</p><p>"Tentunya dengan adanya turnamen ini sangat membantu kami, dari omset yang kami dapat juga sangat terasa, jika dibandingkan dari hari biasanya kalau kami berjualan di kedai," ujar Bayu.</p><p>Pada GIC 2025 ini, Think Coffee Club juga tidak hanya menyuguhkan minuman kopi saja. Selain itu ada juga makanan ringan seperti sosis hingga dimsum.</p><p>"Selama tiga hari ini, memang hari sabtu yang paling ramai. Karena mungkin ini hari libur juga jadi yang datang kesini untuk menonton pertandingan banyak," kata Bayu.</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/reel/DNr5O35Zp62/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/reel/DNr5O35Zp62/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/reel/DNr5O35Zp62/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">A post shared by Garuda International Cup - INDONESIA (@garudacup.id)</a></p></div></blockquote>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div><p>"Di hari biasa saat turnamen ini dimulai makanan ringan hingga kopi kami mungkin terjual hanya 90an pcs. Tetapi di hari ini sampai siang, makanan seperti sosis dan dimsum saja sudah terjual 100an lebih. Penjualan kopinya juga sama, sudah naik dua kali lipat hingga siang ini," jelasnya.</p><p>Hal senada dikatakan oleh penjual Sate Padang Salero Ambo, Sandi yang juga turut meramaikan GIC 2025. &nbsp; &nbsp;</p><p>"Kami kalau tidak ada event itu biasanya berjualan keliling. Alhamdulillah kami dapat kesempatan berjualan di event GIC ini. Tentu ini menjadi berkah buat kami," ujar Sandi.</p><p>"Pada event ini kami menyiapkan sate padang sampai 4000 tusuk per hari. Itu kalau disajikan bisa sampai 200 porsi dan itu terjual habis," ungkapnya.</p><p>Sebagai informasi, GIC 2025 merupakan edisi kelima setelah berlangsung sukses pada 2015, 2022, 2023, 2024.</p><p>GIC 2025 akan digelar di ASIOP Training Ground, Sentul, dan ASIOP Stadium, Jakarta Pusat, pada 21-24 Agustus dengan mempertandingkan empat kategori usia yaitu U-17, U-15, U-12, dan U-10. &nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/GM8gNrcAaxU?si=V121IBG-1EFQPwtr" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Garuda International Cup (GIC) 2025 mewarnai turnamen dengan memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

GIC 2025 Berdayakan UMKM Lokal Selama Turnamen Bergulir

<p><strong>SKOR.id</strong> - Turnamen Garuda International Cup (GIC) 2025 banyak dihiasi oleh pemain-pemain bertalenta.</p><p>Bahkan beberapa diantaranya datang dari anak-anak mantan legenda pesepak bola dari timur Indonesia.</p><p>Seperti, Chiko Jerico Yarangga yang bermain di Asiop pada GIC U-15 2025. Diketahui pemain berposisi gelandang itu adalah anak dari legenda Persipura Jayapura, Chris Yarangga.</p><p>Ada juga penyerang Papua Football Academy U-15, Dolvi Theofilus Solossa yaitu anak dari Ortizan Solossa.</p><p>Terakhir datang dari pesepak bola usia dini, Cristiano Marcelo Junior Tao yang bermain dengan Asiop U-12 di GIC 2025.</p><p>Cristiano Marcelo Junior Tao adalah anak dari penyerang legenda Arema Malang, Marthen Tao.</p><p>Menariknya, pada GIC 2025 ini Cristiano Marcelo Junior yang masih berusia 10 tahun mendapat kesempatan untuk naik level bermain di kategori U-12.</p><p>Bakat terpendam Cristiano Marcelo Junior sudah mulai terpancar sejak usianya menginjak empat tahun.</p><p>Pemain kelahiran 17 Desember 2014 itu berharap kariernya bisa melewati sang ayah. Tak hanya menjadi pesepak bola profesional di Indonesia, tetapi juga menembus panggung dunia.</p><p>"Saya sudah suka bermain bola dari usia 4 tahun. Waktu itu awalnya dari sering lihat ayah main bola," kata Cristiano Marcelo Junior.</p><p>Lelaki asal Sorong, Papua Barat Daya itu juga mengaku sangat mengidolai sosok Ricky Kambuaya.</p><p>"Idola saya di sepak bola, Ricky Kambuaya. Saya senang melihat permainannya di lapangan. Saya juga sama dengan dia main sebagai gelandang," jelasnya.</p><p>Sementara itu, sang ayah Marthen Tao mengungkapkan sangat mendukung anaknya untuk menjadi pesepak bola profesional.</p><p>Marthen Tao juga berterimakasih kepada Asiop yang sudah menerima Cristiano Marcelo untuk mengembangkan kemampuan sepak bolanya sejak usia dini.</p><p>"Saya memang melihat keinginan dia untuk menjadi pesepak bola profesional sangat tinggi. Dia senang sekali berlatih sepak bola. Alasan saya kesini (Asiop) juga karena dia mempunyai kegigihan untuk berlatih," ujar Marthen Tao.</p><p>"Saya juga tentunya berharap Junior bisa berproses dan berkembang disini hingga dewasa nanti. Diluar itu saya juga tentunya harus menjaga dia dengan baik saat di dalam lapangan maupun di luar lapangan hingga tumbuh dewasa," ungkapnya.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/GM8gNrcAaxU?si=V121IBG-1EFQPwtr" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Turnamen Garuda International Cup (GIC) 2025 banyak dihiasi oleh pemain-pemain bertalenta. 

Anak Mantan Legenda Sepak Bola dari Timur Indonesia Hiasi GIC 2025

<p><strong>SKOR.id</strong> - Garuda International Cup (GIC) 2025 sudah memasuki fase akhir yaitu babak semifinal dan final yang akan berlangsung pada Minggu (24/8/2025).</p><p>Menariknya, pada kategori U-15 tim-tim Indonesia berhasil mendominasi untuk bersaing di partai semifinal GIC 2025.</p><p>Tiga tim Indonesia yang berhasil melaju ke babak semifinal adalah TopSkor Indonesia, Asiop Merah, dan Papua Football Academy. Satu slot lagi diisi oleh tim Korea Selatan, Hwaseong FC.</p><p>Bertanding di Lapangan ATG, Sentul, Bogor, Sabtu (23/8/2025) siang, laga pertama dibuka dengan kemenangan TopSkor Indonesia yang mampu menumbangkan tim Filipina, Apuesto Bueno dengan skor 3-0.</p><p>Pada laga kedua, Hwaseong FC menunjukkan kekuatannya dengan berhasil melibas R2b Legend FC sembilan gol tanpa balas.</p><p>Kemudian giliran tim tuan rumah Asiop Merah berhasil mengalahkan skuad Malaysia, SSN Malaka dengan skor 2-0.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/TSI_v_Apuesto_Bueno_fix_295092c7a7.jpg" alt="Penyerang TSI, Rayyan Tsaqeel (merah)."><figcaption>Aksi penyerang TSI, Rayyan Tsaqeel (merah) saat menghadapi Apuesto Bueno di GIC U-15 2025. (Dok. GIC)</figcaption></figure><p>Terakhir Papua Football Academy (PFA) mengalahkan tim Filipina, Lion City Sailors dengan skor tipis 1-0.</p><p>Pelatih TopSkor Indonesia (TSI), Yunus Muchtar mengaku senang dengan permainan timnya kali ini. Ia menilai beberapa kesalahan yang dilakukan anak asuhnya di laga sebelumnya sudah bisa teratasi dengan baik.</p><p>"Saya senang anak-anak bermain maksimal hari ini. Semua strategi yang diberikan pelatih juga dijalankan dengan baik," ujar Yunus Muchtar.</p><p>Selanjutnya, pada semifinal GIC U-15 2025, TSI akan menghadapi pasukan Hwaseong FC. Kemudian di laga lainnya Asiop Merah menjamu PFA.</p><p>Yunus Muchtar mengungkapkan lawan yang akan dihadapi adalah tim yang kuat dengan materi pemain sangat baik.</p><p>"Ya tim Korea Selatan ini saya lihat adalah salah satu tim kuat di GIC. Mereka mempunyai kemampuan diatas rata-rata. Tapi saya tentu percaya dengan para pemain dan optimis bisa memenangkan laga besok," ungkapnya.</p><p><strong>Jadwal Pertandingan Semifinal GIC U-15 2025</strong><br>Lapangan ATG, Sentul, Bogor</p><p>TopSkor Indonesia vs Hwaseong FC - 08.30 WIB<br>Asiop Merah vs Papua Football Academy - 09.30 WIB</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/GM8gNrcAaxU?si=blXrUfisCeTTwX1v" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Garuda International Cup (GIC) 2025 sudah memasuki fase akhir yaitu babak semifinal dan final yang akan berlangsung pada Minggu (24/8/2025).

Tim Indonesia Dominasi Semifinal GIC U-15 2025

<p><strong>SKOR.id</strong> - Pelatih kepala Guamss FC, Amirul Amin mengaku kagum dengan atmosfer pertandingan di Garuda International Cup kategori U-15 musim 2025.</p><p>Diketahui, Guamss FC menjadi salah satu peserta baru yang mengikuti ketatnya turnamen Garuda International Cup (GIC).</p><p>Pelatih Kepala Guamss FC, Amirul Amin mengatakan timnya mendapatkan banyak pelajaran setelah mengikuti ajang GIC 2025.</p><p>Ia menilai GIC bisa menjadi wadah untuk para pemain muda menunjukkan dan mengembangkan kualitasnya dalam bermain sepak bola.</p><p>"Ajang ini sangat bagus untuk pengalaman semua pemain. Mereka juga bisa menguji kualitasnya dengan menghadapi para pemain di negara-negara ASEAN dan Asia," kata Amirul Amin.</p><p>"Kami sebagai pelatih juga bisa banyak belajar disini, bagaimana mengatur waktu untuk para pemain bisa perform setiap pertandingan di jadwal yang padat," jelasnya.</p><p>Amirul Amin tak memungkiri bahwa peserta yang mengikuti GIC 2025 khususnya di kategori U-15 adalah tim-tim terbaik dengan kemampuan level tertinggi di usianya.</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/DNqR56EJ4J2/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/DNqR56EJ4J2/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/DNqR56EJ4J2/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">A post shared by Liga TopSkor Greater Jakarta (@ligatopskor_greater_jakarta)</a></p></div></blockquote>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div><p>"Pesertanya disini juga sangat bagus-bagus. Ini bagus untuk perkembangan pemain dan masa depan mereka di dunia sepak bola karena disini saya lihat levelnya sangat tinggi," ungkapnya.</p><p>Selain itu, Amirul juga mempunyai pandangan bahwa para pemain, terutama tim-tim Indonesia yang ikut di GIC U-15 2025 akan bersinar di masa yang akan datang.</p><p>"Saya juga menilai tim-tim di Indonesia juga sangat bagus, seperti Asiop, PFA, dan juga TopSkor (TSI). Saya rasa materi pemain di tiga tim ini bisa menjadi bayangan tim nasional masa depan," kata Amirul.</p><p>Ia juga memuji satu tim Asia asal Korea Selatan yakni Hwaseong yang akan menjadi pesaing utama bagi tim-tim asal Indonesia.</p><p>"Kalau selain tim Indonesia, ada juga tim asal Korea Selatan (Hwaseong) yang mempunyai game plan bagus. Saya lihat mereka secara organisasi, permainan, dan postur tubuh sangat baik," pungkasnya.</p><p>Sebagai informasi, GIC 2025 diikuti 12 negara. Pesta bola usia muda ini akan diselenggarakan pada 21 sampai 24 Agustus 2025.</p><p>Adapun, 12 negara yang berkompetisi di GIC 2025 antara lain Indonesia, Jepang, China, Korea Selatan, India, Pakistan, Filipina, Malaysia, Kamboja, Singapura, Brunei Darussalam dan Thailand.</p><p>GIC 2025 merupakan edisi kelima setelah berlangsung sukses pada 2015, 2022, 2023, 2024. GIC 2025 ini digelar di ASIOP Training Ground, Sentul, dan ASIOP Stadium, Jakarta Pusat dengan mempertandingkan empat kategori usia yaitu U-17, U-15, U-12, dan U-10.&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/GM8gNrcAaxU?si=oACfdv4APpQwj2tI" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih kepala Guamss FC, Amirul Amin mengaku kagum dengan atmosfer pertandingan di Garuda International Cup kategori U-15 musim 2025

Guamss FC Puji Kualitas Tim Indonesia di GIC U-15 2025

<p><strong>SKOR.id</strong> - Papua Football Academy (PFA) tampil superior di babak penyisihan grup C Garuda International Cup (GIC) U-15 2025.</p><p>Pada fase grup tersebut, PFA unjuk gigi dengan menyapu bersih tiga kemenangan. Laga pertama mereka mengalahkan Apuesto Bueno dengan skor 4-0.</p><p>Di pertandingan kedua PFA juga menumbangkan Bogor United dengan skor meyakinkan yakni 3-0. Terakhir mereka menundukkan Guamss FC empat gol tanpa balas.</p><p>Artinya pasukan PFA menyelesaikan babak penyisihan grup C dengan poin maksimal yakni sembilan.</p><p>Penampilan PFA di GIC U-15 2025 ini juga mencuri perhatian. Selain mempunyai banyak materi pemain dengan skill diatas rata-rata, mereka juga sering melihatkan skema atau trick yang dijalankan setelah peluit kick off babak pertama dibunyikan pengadil lapangan.</p><p>Pada detik pertama itu, PFA kerap langsung mengirim bola jauh ke area pertahanan lawan, bahkan sering kali membuang bola keluar lapangan di daerah pertahanan lawan.</p><p>Trick itu dilakukan untuk menciptakan situasi ideal dalam high press atau tekanan tinggi kepada lawan dan membuat lawan kesulitan mengembangkan permainan.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/PFA_U_15fx_a536d5ec89.jpg" alt="PFA di GIC U-15 2025."><figcaption>Tiga pemain PFA menjaga ketat penyerang Guamss FC di laga penyisihan grup C GIC U-15 2025. (Dok. GIC)</figcaption></figure><p>Tentu skema permainan ini tidak asing bagi pecinta sepak bola dunia. Trick tersebut sempat dipopulerkan oleh Paris Saint-Germain (PSG) hingga mereka berhasil menjadi juara di Liga Champions musim lalu.</p><p>"Menurut saya sebagai pelatih, kita mengajarkan anak-anak untuk bisa mengikuti perkembangan sepak bola yang modern," ujar pelatih kepala PFA, Ardiles Rumbiak.</p><p>"Meskipun bukan satu tuntutan untuk para pemain harus bisa memainkan strategi yang sama dengan klub yang profesional," tambahnya.</p><p>Ardiles Rumbiak mengungkapkan pengenalan pemahaman berbagai skema modern dalam pertandingan sepak bola juga perlu diberikan untuk nilai tambah dan pengetahuan para pemain muda.</p><p>"Jadi saya hanya mengenalkan kepada pemain saja bahwa ada sebuah skema yang menurut saya jika dilatih dengan cara yang berbeda akan menjadi identitas bagi kami di Papua, bahwa para pemain Papua juga bisa memberikan warna lain dalam permainan sepak bola," jelasnya.</p><p>Sementara itu, Ardiles Rumbiak juga mengaku senang PFA bisa mendapat kesempatan untuk bertanding di GIC 2025.</p><p>"Menurut saya turnamen ini sangat baik, disini kita bisa menguji kemampuan sepak bola kita dengan negara-negara lain. Kemudian dari sini juga banyak talent scouting yang melihat para pemain untuk mendapatkan kesempatan ke jenjang lebih tinggi," kata Ardiles.</p><p>"Peserta di turnamen ini juga saya lihat kompetitif hanya saja untuk pengaturan waktu dari jeda pertandingan ke pertandingan yang masih harus diperhatikan agar setiap tim bisa bermain lebih maksimal lagi," pungkasnya.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/GM8gNrcAaxU?si=oACfdv4APpQwj2tI" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Papua Football Academy (PFA) tampil superior di babak penyisihan grup C Garuda International Cup (GIC) U-15 2025.

Tampil Superior, PFA Kombinasikan Strategi PSG di GIC U-15 2025

<p><strong>SKOR.id</strong> - TopSkor Indonesia (TSI) tampil apik pada penyisihan Grup A di Garuda International Cup (GIC) U-15 2025.</p><p>Bertanding tiga kali, tim besutan Yunus Muchtar itu mampu menumbangkan Asiop Biru dengan skor 3-0 di laga pembuka.</p><p>Lalu harus puas berbagi poin 1-1 dengan Lion City Sailors dan pada laga terakhir menumbangkan tim asal Malaysia, Golden Bull FC dengan skor 3-0.</p><p>Semua pertandingan TSI itu berlangsung di Lapangan ATG, Sentul, Kabupaten Bogor, 21-22 Agustus 2025.</p><p>Pelatih kepala TSI, Yunus Muchtar mengaku senang dengan performa anak asuhnya di tiga laga penyisihan grup.</p><p>Namun, ia menilai ada beberapa aspek yang harus diperbaiki timnya, seperti penyelesaian akhir yang menurutnya masih belum maksimal.</p><p>"Permainan tim di dua laga awal sebenarnya sudah sangat baik, walaupun di laga kedua kami harus bermain imbang 1-1. Tapi kalau ditanya evaluasi saya lihat para pemain masih belum maksimal di penyelesaian akhir," ujar Yunus Muchtar.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/TSI_U_15_fix_6ba851792b.jpg" alt="Selebrasi para pemain TSI."><figcaption>Selebrasi para pemain TSI saat menciptakan gol ke gawang Lion City Sailors di GIC U-15 2025. (Dok. GIC)</figcaption></figure><p>Hasil dua kemenangan dan satu seri ini membawa TSI ke puncak klasemen Grup A dengan perolehan tujuh poin.</p><p>TSI lolos ke babak gugur ditemani Lion City Sailors yang menduduki posisi runner up dengan perolehan poin lima.</p><p>Sementara itu, asisten pelatih TSI Indriyanto Nugroho mengapresiasi kerja keras para pemain yang ingin selalu memberikan performa terbaik.</p><p>"Saya lihat para pemain selalu ingin tampil maksimal di setiap laga. Tetapi jika melihat di tiga pertandingan ini, memang penyelesaian akhir masih menjadi kendala tim kami," ungkapnya.</p><p>"Semoga di laga selanjutnya mereka bisa mengevaluasi diri dan bermain lebih baik lagi," ia menambahkan.</p><p>Pada babak delapan besar TSI akan menjamu Apuesto Bueno sebagai tim peringkat kedua grup C. Laga itu akan berlangsung di lapangan yang sama mulai pukul 12.30 WIB.</p><p>Sebagai informasi, GIC 2025 diikuti 12 negara. Pesta bola usia muda ini akan diselenggarakan pada 21 sampai 24 Agustus mendatang. &nbsp;</p><p>Adapun, 12 negara yang berkompetisi di GIC 2025 antara lain Indonesia, Jepang, China, Korea Selatan, India, Pakistan, Filipina, Malaysia, Kamboja, Singapura, Brunei Darussalam dan Thailand.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/GM8gNrcAaxU?si=oACfdv4APpQwj2tI" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

TopSkor Indonesia (TSI) tampil apik pada penyisihan Grup A di Garuda International Cup (GIC) U-15 2025.

Puncaki Klasemen Grup A GIC U-15 2025, TopSkor Indonesia Hadapi Tim Filipina

<p><strong>SKOR.id -</strong> Garuda International Cup 2025 resmi dimulai di ASIOP Training Ground, Sentul, Jawa Barat, Kamis (21/8/2025) pagi.&nbsp;</p><p>Total 64 tim dari 12 negara, antara lain Indonesia, Korea Selatan, China, Jepang, India, Pakistan, Malaysia, Thailand, Filipina, Kamboja, Brunei Darussalam, dan Singapura bakal bersaing dalam empat kelompok usia, yaitu U-10, U-12, U-15, dan U-17.</p><p>Turnamen yang akan berlangsung hingga Minggu (24/8/2025) ini dipastikan bakal menjadi tontonan menarik karena diikuti tim-tim akademi elite di kawasan Asia, yakni Evergrande Football School (China), Shonan Bellmare (Jepang), Hwaseong FC (Korea Selatan), Lion City Sailors (Singapura), hingga ASIOP selaku tuan rumah.</p><p>Pembukaan Garuda International Cup 2025 sendiri berlangsung meriah karena dihadiri ribuan orang.&nbsp;</p><p>Acara pembukaan juga semakin menarik dengan disuguhkan atraksi drone yang membawa trofi GIC, serta dance performance dan perkusi.&nbsp;</p><p>Kemudian ada juga momen penyematan 12 bendera negara peserta di lambang GIC.</p><p>Turut hadir dalam pembukaan GIC 2025 yaitu Anggota Exco PSSI Rudi Yulianto, Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia, Simon Tahamata, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, dan Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto.</p><p>Seremoni yang megah dan meriah ini berakhir seiring dengan kick-off pertandingan pembuka Garuda International Cup 2025 di kategori usia U-12 antara tuan rumah ASIOP Biru melawan Zhejiang FC dari China.</p><p>Dalam sambutannya, Project Director GIC, Wahyu Budiarto mengatakan turnamen ini menjadi kebangaan Indonesia karena diikuti 12 negara.</p><p>Diketahui, GIC mengalami perkembangan signifikan dari awalnya hanya diikuti 3 negara pada edisi perdana (2015), kemudian menjadi 5 negara (2022), lalu 7 negara (2023), 8 negara (2024), hingga kini melonjak jadi 12 negara.</p><p>"GIC tahun ini dipastikan lebih megah dari edisi sebelumnya. Selain penambahan peserta level internasional menjadi 12 negara, kami juga menambah 1 kategori usia, yakni U-15. Satu lagi yang perlu digarisbawahi adalah GIC 2025 digelar di 2 venue berbeda," kata Wahyu Budiarto.</p><p>Mengenai pembagiannya nanti yaitu kategori usia U-10, U-12, dan U-15 berlangsung di ATG Sentul, sedangkan kategori U-17 menggunakan venue baru ASIOP Stadium di Jakarta Pusat yang berstandar internasional.</p><p>Seperti edisi terdahulu, Garuda International Cup bukan hanya menyuguhkan kompetisi seru dan berkualitas, melainkan juga atmosfer sportainment yang luar biasa bagi para pemain dan penonton.<br>﻿<br>“Sesuai tagline-nya GIC adalah <i>Let’s Have Fun</i>. Fun buat siapa? Fun buat seluruh peserta, penonton, dan orang tua yang hadir. Kita di sini punya arena bermain yang diberi nama Sompo Arena, dengan games-games seru dan menarik,” ujar Wahyu.</p><p>“Kemudian ada bazar yang variatif mulai dari makanan, minuman, serta entertainment. Ada juga dance competition untuk SMA dan live music. Semua ini kami bungkus dalam konsep sportainment.'</p><p>Lebih lanjut, Wahyu mengatakan Garuda International Cup tidak bisa diselenggarakan dengan semeriah ini tanpa dukungan para sponsor. Dia ingin berterima kasih kepada jajaran sponsor GIC 2025.</p><p>“Kami ucapkan terima kasih kepada para sponsor yaitu Transtama Logistics, Ethiopian Airlines, Bank Mandiri, SOMPO Insurance, Tri Artha Nawasena, Lays, Erspo, Aqua, Swiss Belcourt Bogor, City Trans Utama, Specs, Bluebird Group, Jakarta Experience Board, RS Mitra Keluarga Kemayoran, &nbsp;Kahf, dan Mitra Orphys Sport Clinic, serta para pendukung lainnya karena dengan dukungan dari para sponsor ini turnamen bisa dapat terlaksana dengan baik,” kata Wahyu.</p><p>CEO SOMPO Insurence Eric Nemitz selaku perwakilan sponsor pun mengatakan terus berkomitmen untuk bisa ikut berkontribusi dalam mendukung pembinaan sepak bola usia muda di Indonesia, salah satunya melalui GIC.</p><p>"Kami bangga bisa menjadi bagian dari GIC, turnamen internasional yang melibatkan 12 negara, Selamat bertanding kepada tim-tim peserta dan jaga sportivitas," kata Eric.</p><p>"Dukungan kami adalah bentuk dari kerja sama dengan ASIOP selaku tuan rumah yang sudah berlangsung cukup lama sejak 2019. Dengan semangat kebersamaan, saya ingin mengucapkan <i>Let's have fun</i>," ucap Eric menambahkan.</p><p>Sementara itu Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia, Simon Tahamata, juga mengaku senang dengan terselenggarannya GIC 2025.</p><p>"Saya pikir turnamen ini bagus untuk pembinaan pesepak bola muda di Indonesia. Kita tahu Indonesia banyak sekali bakat. Harus diarahkan agar nantinya bisa bermuara ke timnas Indonesia," tutur Simon Tahamata.</p><p>Sedangkan, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengatakan akan memantau pemain-pemain Indonesia yang berlaga di GIC 2025.</p><p>"Saya bersama coach Nova Arianto dan coach Simon Tahamata akan memantau pemain-pemain lokal yang bertanding di GIC 2025. Kita tahu sebelumnya sudah banyak pemain dari turnamen ini yang dipanggil ke timnas Indonesia, khususnya dari ASIOP," ucap Indra.</p><p>Sementara, pelatih Timnas U-17 Indonesia Nova Arianto memuji turnamen GIC 2025 yang memberikan pengalaman bertanding internasional.</p><p>"Turnamen ini sangat bagus karena melibatkan 12 negara. Sebuah proses yang baik bagi para pemain muda. Mereka bisa merasakan atmosfer pertandingan internasional di GIC. Hal ini bagus untuk perkembangan mereka secara individual maupun tim," kata Nova.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Mt9z8VkQsbQ?si=QetVp0u2KD3Sup6W" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div><p>&nbsp;</p>

Garuda International Cup 2025 diikuti total 64 tim dari 12 negara.

GIC 2025 Resmi Dimulai, Dipuji Indra Sjafri, Simon Tahamata dan Nova Arianto

<p><strong>SKOR.id – </strong>Garuda International Cup 2025 dipastikan akan berlangsung meriah karena diikuti 12 negara.</p><p>Pesta bola usia muda, Garuda International Cup (GIC) 2025 akan diselenggarakan pada 21 sampai 24 Agustus mendatang.&nbsp;</p><p><i>Event </i>tahun ini bahkan semakin meriah karena terdapat 12 negara yang berpartisipasi ditambah adanya <i>venue</i> baru.&nbsp;</p><p>Adapun, 12 negara yang berkompetisi di GIC 2025 antara lain Indonesia, Jepang, China, Korea Selatan, India, Pakistan, Filipina, Malaysia, Kamboja, Singapura, Brunei Darussalam dan Thailand.</p><p>Garuda International Cup (GIC) 2025 merupakan&nbsp;edisi kelima setelah berlangsung sukses pada 2015, 2022, 2023, 2024. GIC 2025 akan digelar di ASIOP Training Ground, Sentul, dan ASIOP Stadium, Jakarta Pusat, pada 21-24 Agustus dengan mempertandingkan empat kategori usia yaitu U-17, U-15, U-12, dan U-10.&nbsp;</p><p>Turnamen ini akan semakin spesial karena bertepatan dengan perayaan HUT RI ke-80.&nbsp;</p><p>Turnamen ini juga bisa menjadi wadah bagi PSSI untuk mencari bibit-bibit terbaik untuk memperkuat Timnas Indonesia usia muda, khususnya kategori U-17.&nbsp;</p><p>Tahun ini Timnas Indonesia U-17 juga sudah menyegel satu tempat di Piala Dunia U-17 2025 yang dilaksanakan di Qatar pada 3-27 November mendatang.&nbsp;</p><p>Plt Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri mengapresiasi gelaran GIC. Menurutnya, turnamen bersakla internasional ini bagus untuk menambah pengalaman para pemain muda.&nbsp;</p><p>“Kenapa kami (PSSI) berterima kasih kepada ASIOP membuat event yang dulunya kalau tidak salah event yang ada di antara akademi SSB dalam negeri. Sekarang ada beberapa event termasuk ASIOP lewat Garuda International Cup atau GIC mengundang tim-tim dari luar negeri,” kata Indra Sjafri dalam sesi konfrensi pers&nbsp;di Hotel Swiss-Belcourt Bogor, Jumat (15/8/2025).</p><p>“Satu, anak-anak kita dapat pengalaman bagaimana sih bermain dengan pemain2 yang kualitasnya lebih baik atau mungkin sama dengan negara yang berbeda.”</p><p>“Jadi yang selama ini kami selalu hadir ke luar negeri, sekarang manajemen ASIOP mencoba untuk bagaimana event-nya dibalik, mereka (tim luar negeri) yang datang ke dalam negeri. Ini tidak hanya ASIOP ya, banyak event2 lain yang juga kegiatan sama melakukan ini. Oleh sebab itu PSSI mengapresiasi hal seperti itu,” jelas Indra Sjafri.</p><p>Dikabarkan Indra Sjafri bersama Simon Tahamata, Kepala Pemain Bakat Timnas Indonesia akan memantau langsung pertandingan di laga pembuka.</p><p>Diketahui, GIC mengalami perkembangan signifikan dari awalnya hanya diikuti 3 negara pada edisi perdana (2015), kemudian menjadi 5 negara (2022), lalu 7 negara (2023), 8 negara (2024), hingga kini melonjak jadi 12 negara.&nbsp;</p><p>"GIC tahun ini akan sangat berbeda dengan edisi sebelumnya. Selain penambahan peserta level internasional menjadi 12 negara, kami juga menambah 1 kategori usia, yakni U-15. Satu lagi yang perlu digarisbawahi adalah GIC 2025 digelar di 2 <i>venue</i> berbeda," kata Wahyu Budiarto selaku&nbsp;Project Director GIC.</p><p>"Untuk pembagiannya nanti yaitu pertandingan kategori usia U-10, U-12, dan U-15 berlangsung di ASIOP Training Ground (ATG) Sentul, sedangkan kategori U-17 akan menggunakan venue baru ASIOP Stadium di Jakarta Pusat yang berstandar internasional," ujarnya.&nbsp;</p><p>Wahyu melanjutkan, kualitas turnamen GIC bisa dipastikan meningkat seiring kehadiran tim-tim dari China, Jepang, Korea Selatan, India, dan Pakistan. Khusus tiga negara yang disebut belakangan baru pertama kali berpartisipasi di GIC.&nbsp;</p><p>"Dari Korea Selatan kami kedatangan Hwaseong&nbsp; FC yang bernaung di K-League 2. Mereka akan bertanding di kategori usia U-15. Begitu pula Mito Hollyhock asal Jepang (J-League 2). Jangan lupakan Zhejiang FC dari China dan KV Sport (India)," ucapnya.&nbsp;</p><p>Sementara itu, Director Transtama Logistics Express, Novema Andriyani, selaku perwakilan sponsor mengaku senang bisa kembali mendukung penyelenggaraan GIC 2025 yang semakin meriah.</p><p>﻿“Transtama Group sangat senang bisa ikut andil kembali dalam bagian ajang turnamen sepakbola skala international yang spektakuler dan semegah Garuda International Cup. Ini merupakan kali ke-5 Transtama Group mendukung kegiatan ini. Di tiap tahunnya, kami selalu merasakan antusias yang luar biasa dalam partisipasi kami di Garuda Cup,” ucap Vema, sapaan akrabnya.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Mt9z8VkQsbQ?si=Okchf2kxyOPsaEjs" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Garuda International Cup 2025 akan berlangsung pada 21-24 Agustus di dua venue berbeda.

Meriah! GIC 2025 Diikuti 12 Negara, Indra Sjafri Turut Mengapresiasi

<p><strong>SKOR.id -</strong> Dua Legenda Timnas Indonesia, Maman Abdurrahman dan Ramdani Lestaluhu, serta eks timnas futsal Indonesia Bambang Bayu Saptaji (BBS) memeriahkan kegiatan <i>Coaching Clinic</i> yang digelar Ganador Soccer School di CR Seven Sport Centre, Bogor, pada Minggu, (3/8/2025).</p><p>Mereka menjadi mentor dan berbagi ilmu kepada para pesepak bola cilik. Bahkan, mereka juga membagikan tips dan trik penting mulai teknik hingga mental.</p><p>Maman Abdurrahman mengapresiasi <i>Coaching Clinic </i>yang digelar Ganador Soccer School. Menurutnya, kegiatan ini positif untuk mengisi hari libur anak-anak.</p><p>"Kegiatan cukup positif untuk anak-anak mengisi hari libur. Anak-anak juga bisa megasah skill dan pengetahuan tentang sepak bola," kata Maman saat ditemui di sela-sela<i> coaching clinic.</i></p><p>Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa anak-anak bisa berlatih sepak bola sejak dini. Namun, Maman mengingatkan orang tua untuk bersabar karena perkembangan kemampuan setiap anak berbeda-beda.&nbsp;</p><p>"Orang tua harus sadar, ada anak yang cepat berkembang ada yang butuh proses. Di sana orang tua harus bisa bersabar lihat progress anak-anak," ucapnya.</p><p>"Penting juga ketika anak-anak semangat kita support terus biarkan berkembang sesuai prosesnya. Ketika anak semangat berkurang, tugas orang tua mengembalikan semangat," tambah penggawa Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 itu.</p><p>Senada, Ramdani Lestaluhu mendukung Coaching Clinic yang digelar Ganador Soccer School. Menurutnya, kegiatan seperti ini bagus untuk menciptakan generasi muda hebat dan menghindarkan anak dari aktivitas bermain gadget.&nbsp;</p><p>"Mereka (anak-anak) mendapatkan nilai positif dari latihan bola, karena pemain hebat harus ada latihan tambahan dari latihan inti mereka karena itu bisa lebih cepat mereka berkembang," tuturnya.</p><p>BBS juga menyampaikan Coaching Clinic yang digelar Ganador Soccer School sangat positif untuk mengasah kemampuan anak-anak dalam bermain sepak bola.</p><p>"Ini acara yang sangat positif yang harus sering dilakukan semua pihak. ini mengedukasi bibit muda, mengasah skill, dan mengisi hari libur karena sekarang banyak anak bermain gadget. Ini lebih positif dengan ada coaching clinic hari ini," tutur dia.</p><p>Sementara itu, CEO Ganador Aven Kristian Acara mengatakan Coaching Clinic yang digelar pihaknya bertujuan memberikan motivasi kepada anak-anak agar termotivasi menjadi pemain profesional.&nbsp;</p><p>Dia menerangkan, Ganador Soccer School baru berdiri pada 2024 lalu dan sudah memiliki 90 siswa.</p><p>"Kami baru satu tahun, berdiri Oktober 2024. Jumlah murid 90 siswa mulai dari U8, U10, U12, dan U14," ucap Aven.&nbsp;</p><p>Aven menjelaskan, Ganador Soccer Scholl lebih fokus ke prinsip sepak bola ke anak-anak agar bisa melewati lawan satu lawan satu dalam menyerang atau bertahan.&nbsp;</p><p>Ia menginformasikan, orang tua yang ingin mendafatrkan anaknya menjadi murid Ganador Soccer School bisa menghubungi melalui Instgram <i>@ganador_ss</i> atau datang langsung ke lokasi latihan Ganador Soccer School di CR Seven Sport Centre.</p><p>"Bagi yang mau daftar bisa mengontak dari Instagram atau datang ke lapangan CR Seven Sport Centre. Ada latihan setiap Selasa dan Jumat jam 16.00 WIB.</p><p>Peserta Coaching Clinic, Bhrian, senang dengan kegiatan yang diselenggarakan Ganador Soccer School. Ia berharap bisa menjadi profesional di masa mendatang.</p><p>"Ini kegiatan yang menyenangkan, latihannya seru. Saya main dari umur 9 tahun. Saya ingin menjadi pemain Timnas Indonesia dan Persija senior," ujar Bhrian.</p><p>Sementara itu, ibunda Bhrian, Gati, mengucapkan terima kasih atas kegiatan Coaching Clinic yang digelar Ganador Soccer School. Ia menyatakan akan terus mendukung putranya agar bisa menjadi pemain profesional di masa mendatang.</p><p>"Ini kegiatan yang luar biasa menyenangkan, anak-anak bisa bertemu pemain Timnas Indonesia. Saya sangat mendukung sebagai orang tua, kalau dia mau jadi atlet. Semoga bisa mengikuti jejak kakak yang sudah masuk timnas," tutur Gati.</p><p><i>Coaching clinic </i>dari Ganador Soccer School ini terselenggara berkat dukungan Fisik dan Specs.&nbsp;</p><p>Marketing Fisik dan Specs, Ryan Febriyan, berharap kegiatan Coaching Clinic ini menjadi wadah pembinaan teknik dasar dan mentalitas bermain sepak bola untuk anak-anak dan remaja yang selaras dengan visi pembinaan jangka panjang sepak bola nasional.</p><p>"Melalui dukungan ini, Fisik dan Specs ingin terus mendorong semangat olahraga sejak dini dan mencetak bibit-bibit atlet masa depan Indonesia," kata Ryan.</p><p>Sebagai bentuk dukungan, Fisik memberikan diskon spesial bagi seluruh peserta Coaching Clinic.&nbsp;</p><p>Peserta juga bisa mendapatkan perlengkapan sepak bola berkualitas dari Specs dan brand olahraga lainnya secara langsung di Fisik Store - Bintaro&nbsp;Xchange&nbsp;Mall.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/7unkukKJeg4?si=kqCTpYqX2LGqhBGY" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Maman Abdurrahman, Ramdani Lestaluhu, dan Bambang Bayu Saptaji hadir dalam coaching clinic di Ganador Soccer School.

Ganador Soccer School Hadirkan Tiga Ikon Timnas dalam Coaching Clinic

Column 1

Column 2

Column 3

fb.svg

twitter.svg

instagram.svg

tiktok.svg

youtube.svg

Social Media

new_log_e1f6c0b833.svg

Column 4

Column 5

Column 6

Column 7

liga 1, timnas, timnas indonesia, persib, persija, arema, persebaya, liga jerman, liga inggris, liga italia, liga champions, liga spanyol

Football

<p><strong>SKOR.id</strong> - Sebanyak 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia.</p><p>Diketahui Timnas U-23 Indonesia dipastikan akan menggelar pemusatan latihan atau training center (TC) di Jakarta pada 20 Juni hingga 14 Juli 2025.</p><p>Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg memanggil 30 pemain yang akan disiapkan untuk berlaga di Piala AFF U-23 2025.</p><p>Alumni Liga TopSkor yang akan ikut dalam TC bersama skuad Garuda Muda tersebut tersebar dari berbagai posisi. Mulai dari penjaga gawang hingga penyerang.</p><p>Pada posisi kiper diisi oleh Cahya Supriadi dan Dafa Fasya, lalu pemain bertahan menjadi penyumbang terbanyak yakni ada lima Alumni Liga TopSkor.</p><p>Mereka adalah Kadek Arel, Muhammad Ferarri, Alfharezzi Buffon, Ahmad Maulana, dan Kakang Rudianto.</p><p>Selanjutnya, pada posisi gelandang ada empat pemain yakni Robi Darwis, Tony Firmansyah, Muhammad Rayhan Hannan, dan Dony Tri Pamungkas.</p><p>Terakhir di lini serang hanya ada satu pemain Alumni Liga TopSkor yaitu Althaf Indie Alrizky.</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/DK9NigRvZ9A/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/DK9NigRvZ9A/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/DK9NigRvZ9A/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">A post shared by LigaTopSkor (@ligatopskor)</a></p></div></blockquote>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div><p>"Saya dan staf pelatih sangat menantikan turnamen ini, dan saya senang dengan para pemain yang saya pilih," kata Gerald Vanenburg, dikutip dari laman Kita Garuda.</p><p>"Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk tampil sebaik mungkin demi Indonesia. Karena itulah kami bermain untuk membuat Indonesia bangga," ia menambahkan.</p><p>Sementara itu, terkait pemanggilan ini pemain Persis Solo, Althaf Indie menyampaikan rasa syukurnya karena dapat kembali dipanggil Timnas Indonesia.</p><p>“Alhamdulillah, saya merasa senang dan bangga, karena akhirnya saya mendapatkan kembali pemanggilan dari Timnas Indonesia,” ucap Althaf dikutip dari website Persis Solo.</p><p>Pemain yang sempat merumput bersama Tajimalela di kompetisi Liga TopSkor ini berharap dapat terpilih di tim hingga nantinya mampu berprestasi bersama skuad Garuda Muda.</p><p>“Saya berharap semoga saya bisa memperkuat Timnas Indonesia (U-23) dan mengikuti ajang-ajang yang bergengsi lainnya," pungkasnya.</p><p><strong>Daftar 30 pemain Timnas U-23 Indonesia untuk Piala AFF U-23 2025:</strong></p><p><strong>Kiper</strong><br>Cahya Supriadi (PSIM Yogyakarta)**<br>Dafa Fasya (Borneo FC)**<br>Erlangga Setyo (PSPS Pekanbaru)<br>Muhammad Ardiansyah (PSM Makassar)<br>Husna Al Malik (Persik Kediri)<br>Putra Sheva Sanggasi (Persib Bandung)</p><p><strong>Belakang</strong><br>Kadek Arel Priyatna (Bali United)**<br>Muhammad Ferrari**<br>Rahmat Syawal (PSIS Semarang)<br>Alfharezzi Buffon (Borneo FC)**<br>Brandon Scheunemann (Arema FC)<br>Ahmad Maulana (Arema FC)**<br>Kakang Rudianto (Persib Bandung)**<br>Frengky Missa (Bhayangkara Presisi FC)<br>Mikael Alfredo Tata (Persebaya Surabaya)</p><p><strong>Tengah</strong><br>Rivaldo Enero Pakpahan (Borneo FC)<br>Robi Darwis (Persib Bandung)**<br>Toni Firmansyah (Persebaya Surabaya)**<br>Muhammad Rayhan Hannan (Persija Jakarta)**<br>Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta)**<br>Yardan Yafi (Persita Tangerang)<br>Arkhan Fikri (Arema FC)</p><p><strong>Depan</strong><br>Victor Dethan (PSM Makassar)<br>Althaf Indie Alrizky (Persis Solo)**<br>Hokky Caraka (PSS Sleman)<br>Jens Raven (FC Dordrecht)<br>Dominikus Dion (PSS Sleman)<br>Firman Juliansyah (Semen Padang)<br>Rahmat Arjuna Reski (Bali United)<br>Ahmad Wadil (Malut United)</p><p><i><strong>Catatan: Pemain yang diberikan tanda (**) adalah Alumni Liga TopSkor</strong></i></p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/hykM_prn5Ug?si=LCEmCKRhRx169Odn" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.


Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

<p><strong>SKOR.id</strong> - Jauh sebelum Kadek Arel Priyatna sukses di dunia sepak bola profesional, ia banyak melewati rintangan yang terjal.</p><p>Perjuangan Kadek Arel Priyatna untuk mengejar cita-cita sebagai pesepak bola profesional, bisa dibilang sangat totalitas.</p><p>Sebagai informasi, Kadek Arel Priyatna adalah salah satu mantan pemain yang sempat berkompetisi di Liga TopSkor.</p><p>Menariknya, selama mengikuti kompetisi Liga TopSkor, pemain kelahiran Denpasar, 4 April 2005, ini rela berkorban untuk pulang pergi Jakarta-Bali.</p><p>Kadek Arel mengaku banyak pengalaman yang didapat dari kompetisi Liga TopSkor.</p><p>Bek andalan Bali United itu juga menegaskan bahwa kompetisi Liga TopSkor memberikan pengalaman yang sangat bagus bagi para pesepak bola muda yang sedang merintis karier.</p><p>Berikut wawancara eksklusif <i>Skor.id</i> bersama Kadek Arel Priyatna, Jumat (27/12/2024) lalu:</p><p><strong>Pernah ikut berkompetisi di Liga TopSkor bersama Diklat ISA, bisa ceritakan awal kamu bisa ikut ke Diklat ISA padahal kamu dari Bali?</strong></p><p>Jadi waktu itu ada turnamen yang bernama Calci Junior Cup. Kebetulan orang tua saya juga memiliki akademi yang bernama Paradise Football Academy, nah di sana waktu itu turnamen Calci Junior Cup ini ada regionalnya, ada nasionalnya. Jadi kalau kita juara di daerah kita, kita ke tingkat nasional yang waktu itu di Bandung. Kebetulan, tim saya Paradise Football Academy itu juara di Bali mengikuti turnamen Calci Junior Cup, nah berangkat ke Bandung mengikuti tingkat nasional Calci Junior Cup di Bandung. Setelah itu saya mengikuti turnamen ke Bandung, waktu itu pas yang juara Diklat ISA, saya meraih peringkat ketiga di sana. Kebetulan yang juara nasional di Bandung itu mendapatkan tiket ke Barcelona, Spanyol. Waktu itu bagi yang juara, boleh mengambil pemain dari yang juara 1, peringkat kedua, dan peringkat ketiga.</p><p>Kebetulan saya salah satu pemain yang terpilih untuk berangkat bersama Diklat ISA ke Spanyol. Dan setelah itu akhirnya saya bermain dalam turnamen di Spanyol namanya MIC (Mediterranian International Cup). Dari sanalah awal mula saya ikut Diklat ISA. Kemudian setelah kejuaraan itu mungkin hasilnya kurang memuaskan, waktu itu sampai 16 besar atau 32 besar. Kemudian Diklat ISA-nya balik, nah dari sana saya ikut Diklat ISA. Tapi saya juga masih mengikuti latihan rutin di Paradise Football Academy di Bali, kemudian saya ikut Liga TopSkor itu berawal dari sana.</p><p>Saya setiap minggu bolak-balik dari Bali ke Jakarta untuk ikut Liga TopSkor. Karena menurut saya di Bali waktu itu kompetisi yang bergulir secara rutin setiap minggu itu jarang. Kemudian saya memilih untuk ikut di Diklat ISA di Liga TopSkor, karena saya merasa waktu itu sangat butuh kompetisi. Karena sebagai pemain muda saya sangat butuh jam terbang, kemudian saya memutuskan untuk ikut Diklat ISA, saya rela bolak balik Bali-Jakarta untuk ikut kompetisi.</p><p>Waktu itu kan ada Divisi Utama dan Divisi Satu, saya ikut Divisi Satu yang mainnya antara Sabtu atau Minggu. Misalnya mainnya Sabtu, saya Jumat ke Jakarta, Sabtunya main, Minggu-nya saya pulang. Kalau misalkan mainnya Minggu, Sabtu saya berangkat, Minggu saya main, Minggu malamnya itu saya langsung balik. Makanya saya waktu itu sering, misalnya mainnya Minggu, Sabtu itu berangkat, pulangnya kan minggu malam nih, Senin-nya kan harusnya saya sekolah, tapi karena saya capek, saya izin sekolah karena saya capek sekali. Tapi terbukti lah sekarang bisa beda lah. &nbsp; &nbsp;</p><p><strong>Pernah juara ketika mengikuti Liga TopSkor?</strong></p><p>Pernah (juara), waktu itu Divisi Satu juara, Divisi Utama sempat juara juga yang U-13 sama U-14 ya waktu itu. Saya agak lupa tahunnya. Tapi saya sempat ikut itu dan saya juara sama Diklat ISA.</p><p><strong>Bagaimana kesan dan pengalaman kamu selama mengikuti kompetisi Liga TopSkor?</strong></p><p>Nah seperti saya bilang sebelumnya di Bali itu mungkin jarang ada liga yang rutin digelar. Kemudian saya melihat Liga TopSkor kompetisi yang rutin digelar setiap tahunnya. Mungkin kesan saya, saya sangat senang dan bersyukur waktu itu bisa ikut Liga TopSkor, karena saya rasa Liga TopSkor adalah kompetisi yang sangat rutin digelar, waktu itu saya sangat merasakan intensitasnya seperti apa, kompetitifnya bagaimana setiap minggu kita harus bermain secara konsisten. Kan waktu itu ada rewardnya juga bang, ada man of the week ya waktu itu, nah mungkin dari sana motivasi saya juga. Saya setiap minggu bermain saya gak mau main-main saja, saya mau menunjukkan yang terbaik untuk mendapatkan gelar itu. Karena mungkin gelar itu bisa meningkatkan kepercayaan diri saya juga.</p><p>Pengalaman saya ikut Liga TopSkor, mungkin sangat melelahkan tapi itu adalah momen yang sangat saya bisa syukuri lah, sekarang saya merasakan sendiri bedanya sering bermain dulunya atau sekarang jarang bermain itu sangat berpengaruh. Karena saya merasa anak-anak di Jakarta sangat kompetitif juga, mereka kualitasnya sangat-sangat baik. Jadi mungkin (karena itu) bisa dibilang Liga TopSkor banyak melahirkan pemain-pemain Timnas, semoga seterusnya bisa melahirkan pemain Timnas selanjutnya. &nbsp;</p><p><strong>Pendapat Anda tentang Liga TopSkor? Apakah ada saran atau masukan untuk Liga TopSkor biar menjadi lebih baik?</strong></p><p>Bagi saya sudah sangat baik untuk sekarang. Apalagi Liga TopSkor saya dengar-dengar buka kompetisinya di berbagai daerah juga, bertambah terus. Mungkin itu adalah hal yang sangat baik bagi, karena di Indonesia sangat membutuhkan Liga pemain muda gitu, dan bagi saya sudah sangat baik sampai sekarang. Semoga rutin digelar di setiap daerahnya.</p><p><strong>Bisa berikan pesan kamu untuk para pemain muda yang saat ini sedang bermain di Liga TopSkor?</strong></p><p>Pesan dari saya adalah jangan malas berlatih, jangan mudah menyerah, karena mental itu sangat dibutuhkan saat bermain bola. Mental siapa yang kuat, dia yang akan terus berjalan, bakal masuk Timnas, main di klub. Karena sepak bola sebenarnya sekejam itu, kalau misalnya kita kurang baik ya pasti tergeser sama yang lainnya jadi kita harus terus semangat. Yang paling penting itu latihan, karena itu yang terpenting untuk pemain bola. <strong>(Bersambung)</strong></p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gMWbqLtnf48?si=fuzq8owiLi-2wI70" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Perjuangan Kadek Arel Priyatna untuk mengejar cita-cita sebagai pesepak bola profesional, bisa dibilang sangat totalitas.

Wawancara Eksklusif Kadek Arel Priyatna (Bagian 3): Rela Bolak Balik Bali-Jakarta Demi Main di Liga TopSkor

<p><strong>SKOR.id – </strong>Alumni Liga TopSkor, Cahya Supriadi mengaku dapat banyak pengalaman setelah membela timnas Indonesia di ajang ASEAN Championship 2024 (Piala AFF 2024).&nbsp;</p><p>Cahya Supriadi merupakan kiper utama timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Dia hampir tidak tergantikan, atau hanya sekali duduk di bangku cadangan ketika timnas Indonesia menghadapi Laos di pertandingan kedua Grup B Piala AFF 2024.&nbsp;</p><p>Di pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 3-3 itu, pelatih kepala Shin Tae-yong memilih untuk memberikan kesempatan Daffa Fasya tampil di bawah mistar gawang Timnas Indonesia.</p><p>Kiper jebolan Ragunan Soccer School itu bisa dibilang tampil apik sepanjang membela timnas Indonesia di gelaran Piala AFF 2024.&nbsp;</p><p>Ya, Cahya Supriadi hanya kemasukan dua gol, satu saat melawan Vietnam, dan satu lainnya ketika bertarung menghadapi Filipina.&nbsp;</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Timnas_Indonesia_Alumni_LTS_1fd57c73ea.jpeg" alt="Empat Alumni Liga TopSkor, Muhammad Ferarri, Cahya Supriadi, Rayhan Hannan, dan Dony Tri Pamungkas."><figcaption>Empat Alumni Liga TopSkor, Muhammad Ferarri, Cahya Supriadi, Rayhan Hannan, dan Dony Tri Pamungkas saat membela Timnas Indonesia di ASEAN Championship 2024. (M Pratama Supriyadillah/Skor.id)</figcaption></figure><p>Untuk diketahui, ini menjadi pengalaman pertama bagi kiper kelahiran Karawang tampil di Piala AFF level senior. Cahya Supriadi pernah menjadi bagian timnas U-19 Indonesia saat bermain di Piala AFF U-19 2022.&nbsp;</p><p>Menurut Cahya Supriadi, seusai tampil di ajang tersebut banyak pengalaman yang didapatkan. Ia berharap kiprahnya di Piala AFF 2024 bisa meningkatkan performanya di klub.</p><p>“Ya saya mendapat banyak pelajaran karena mungkin ini event-nya level senior bukan seperti dua tahun lalu di kategori usia (U-19),” kata Cahya Supriadi kepada Liga TopSkor.</p><p>“Saya beruntung juga dapat banyak pengalaman bermain di top level walaupun di ASEAN dan ini mungkin bekal saya untuk kedepan-nya dan semoga saya bisa memaksimalkan apa yang saya dapat ini untuk membantu tim saya, FC Bekasi,” ucap Alumni Liga TopSkor yang saat ini bermain di Liga 2 2024-2025 bersama FC Bekasi City.</p><p>Namun, timnas Indonesia gagal lolos ke semifinal. Skuad Garuda tersingkir seusai menelan kekalahan dari Filipina dengan skor 0-1 di partai terakhir penyisihan Grup B.&nbsp;</p><p>Pada akhirnya, tim besutan Shin Tae-yong finis di peringkat ketiga dengan raihan empat poin. Torehan itu didapatkan dari kemenangan atas Myanmar dan imbang melawan Laos.</p><p>“Ya mungkin saya merasa kecewa karena kami gagal melaju ke babak selanjutnya, tapi hasilnya sudah terjadi dan saya berterima kasih kepada teman-teman sudah berjuang sepenuh tenaga sampai&nbsp;akhir,” tutur Cahya Supriadi.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/nQT_ySKi7Vc?si=dinS4AWPxwPnlsDm" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kiper utama timnas Indonesia di Piala AFF 2024 mengaku banyak mendapatkan pengalaman.

Alumni Liga TopSkor: Cahya Supriadi Akui Beruntung Bisa Tampil di Piala AFF 2024

<p><strong>SKOR.id</strong> - TopSkor Pusat telah menggelar sosialisasi pelaksanaan kompetisi musim 2025, Selasa (12/11/2024).</p><p>Agenda diselenggarakan melalui pertemuan virtual yang dipimpin Direktur Liga TopSkor, M. Yusuf Kurniawan.</p><p>Peserta sosialisasi adalah operator Liga TopSkor 2025 di berbagai zona atau daerah. Pertemuan ini sekaligus menjadi awal dari rangkaian pelaksanaan kompetisi musim mendatang.</p><p>Mengawali sosialisasi, Bung Yuke, panggilan akrab Direktur Liga TopSkor, menjelaskan tentang tata waktu pelaksanaan kompetisi tahun depan. Tahapan kompetisi dibagi dalam tiga bagian.</p><p>“November-Desember 2024 adalah masa pembukaan pendaftaran dan memasukkan data secara online (daring). Kemudian Januari-Juni fase kompetisi regional, dan pekan kedua Juli menjadi puncak dari penyelenggaraan kompetisi, yaitu Liga TopSkor Nasional (TopSkor Cup National Championship),” kata Bung Yuke.</p><p>Seperti direncanakan sebelumnya seri nasional hanya menggelar tiga kelompok umur. Masing-masing U-12 (2013-2014), U-14 (2011-2012), dan U-16 (2009-2010).</p><p>Liga U-12 dimainkan dengan format 9v9 berdurasi 2x15 menit di seri regional, kemudian 2x20 di seri nasional. Kemudian U-14 dimainkan 11v11 berdurasi 2x25 di seri regional dan 2x30 menit di seri nasional.</p><p>“Kalau U-16 durasi pertandingan sama, yaitu 2x30 menit, baik di regional maupun nasional. Kami berharap dari U-16 banyak pemain muncul ke timnas usia muda,” ujar Bung Yuke.</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/DB3JvCzSZEB/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/DB3JvCzSZEB/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/DB3JvCzSZEB/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">A post shared by Liga TopSkor Greater Jakarta (@ligatopskor_greater_jakarta)</a></p></div></blockquote>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div><p>Pesan penting lainnya dari Bung Yuke adalah penguatan media sosial, terutama zona baru atau yang selama ini masih ‘malu-malu’. Medsos dipandang sangat penting dalam penyelenggaraan kompetisi.</p><p>“Sekarang adalah era saat medsos jadi alat paling efektif untuk promosi, informasi, dan interaksi. Jadi, seluruh penyelenggaraan Liga TopSkor wajib memiliki admin medsos yang mumpuni dan selalu diperbarui,” ujar Bung Yuke.</p><p>“Setelah pertemuan ini kami mengimbau seluruh operator zona mulai mempromosikan rencana penyelenggaraan. Ini supaya informasi bisa cepat menjangkau tim yang berminat tampil di Liga TopSkor 2025,” Bung Yuke, menambahkan.</p><p>Dalam sosialisasi tersebut para operator kompetisi Liga TopSkor turut memaparkan rencana penyelenggaraan musim 2025. Hal ini penting sebagai bagian dari pemetaan penyelenggaraan Liga TopSkor secara menyeluruh.</p><p>Rata-rata operator zona berencana memulai Liga TopSkor pada Januari 2025. Namun, ada pula yang akan memutarnya selepas Idulfitri, atau sekitar April-Mei.</p><p>“Semarang sebagai pendatang baru Liga TopSkor, musim 2025 nanti akan jadi ajang lanjutan buat tim yang berlaga di Piala Soeratin. Kami berharap bisa maksimal pada tahun pertama penyelenggaraan,” kata Agus Sudarwendo, Koordinator Liga TopSkor Semarang.</p><p>Adapun sebaran Liga TopSkor per zona pada musim 2025 adalah sebagai berikut:</p><p>Kepri (Batam), Sumut (Medan, Kisaran), Sumbar (Padang), Jambi, Sumsel (Palembang), Greater Jakarta, Bandung, Cirebon, Priangan Timur (Tasikmalaya), Semarang, Surakarta (Sukoharjo), DI Yogyakarta, Jatim (Surabaya, Malang, Pasuruan, Kediri), Kaltim, Kalbar (Pontianak), Sulsel (Makassar), Sulteng (Palu), dan Papua (Kab. Jayapura).</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/GM8gNrcAaxU?si=jXLosKuqgpfMFJ9x" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

TopSkor Pusat telah menggelar sosialisasi pelaksanaan kompetisi musim 2025, Selasa (12/11/2024). 

Liga TopSkor Pusat Gelar Sosialisasi Kompetisi Musim 2025

DISKORD kali ini membahas Liga 1 musim 2023/2024 sudah bergulir sebanyak 2 pekan. Mulai dari keputusan-keputusan wasit hingga review match di pekan sebelumnya. 


Liga 1 Baru 2 Pekan, Keputusan Wasit Banyak Dipertanyakan? - DISKORD

Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, bertepatan dengan konser musik band internasional Coldplay di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Lantas, stadion mana yang akan dipilih menjadi venue Piala Dunia U-17? Apakah JIS? Simak obrolan lengkapnya di DISKORD episode kali ini. 

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Wawancara Eksklusif Kadek Arel Priyatna (Bagian 3): Rela Bolak Balik Bali-Jakarta Demi Main di Liga TopSkor

Alumni Liga TopSkor: Cahya Supriadi Akui Beruntung Bisa Tampil di Piala AFF 2024

Liga TopSkor Pusat Gelar Sosialisasi Kompetisi Musim 2025

VIDEOS

LIGA-TOP-SKOR

GIC 2025 Sukses Digelar, Simon Tahamata Puji Permainan Anak Legenda Sepak Bola Indonesia

GIC 2025 Berdayakan UMKM Lokal Selama Turnamen Bergulir

Anak Mantan Legenda Sepak Bola dari Timur Indonesia Hiasi GIC 2025

Tim Indonesia Dominasi Semifinal GIC U-15 2025

Guamss FC Puji Kualitas Tim Indonesia di GIC U-15 2025

Tampil Superior, PFA Kombinasikan Strategi PSG di GIC U-15 2025

Puncaki Klasemen Grup A GIC U-15 2025, TopSkor Indonesia Hadapi Tim Filipina

GIC 2025 Resmi Dimulai, Dipuji Indra Sjafri, Simon Tahamata dan Nova Arianto

Meriah! GIC 2025 Diikuti 12 Negara, Indra Sjafri Turut Mengapresiasi

Ganador Soccer School Hadirkan Tiga Ikon Timnas dalam Coaching Clinic