SKOR.id - Indonesia kembali bersiap untuk berlaga di turnamen Esports kelas dunia.Tim Nasional Esports Indonesia nomor Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Men dan Women, akan mengikuti Kejuaraan Esports Dunia IESF 2025 yang
berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 1-7 Desember 2025 mendatang.
Keikutsertaan kedua Tim Nasional Esports Indonesia ini menjadi langkah penting dalam perjalanan Indonesia memperkokoh posisinya sebagai salah satu kekuatan Esports global.
Persiapan kedua tim telah dilakukan secara matang melalui Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) yang diselenggarakan oleh Badan Tim Nasional Esports Indonesia sejak bulan Mei 2025 lalu.
Proses pemusatan latihan ini digelar melalui seleksi ketat, pembinaan berkelanjutan dan profesional, serta penerapan strategi permainan yang adaptif untuk menjawab tantangan dan dinamika kompetisi global.
Dengan begitu semua aspek dari para Atlet bisa ditingkatkan. Mulai dari kemampuan teknis dan non-teknis, hingga penguatan mental dan daya tahan kompetitif para Atlet.
Ketua Umum PB ESI Jenderal Polisi (P.) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si., Ph.D., melalui Ketua Harian PB ESI Komisaris Jenderal Polisi (P.) Drs. Bambang Sunarwibowo, S.H., M.Hum., menegaskan bahwa keikutsertaan Tim Nasional Esports Indonesia nomor Mobile Legends: Bang-Bang Men dan Women tidak hanya membawa misi prestasi.
Tapi, menjadi bukti nyata berkembangnya ekosistem Esports nasional mulai dari pembinaan, dukungan, hingga kolaborasi yang semakin solid untuk membawa Indonesia bersaing di panggung global.
“PB ESI melalui Badan Tim Nasional Esports Indonesia terus berupaya untuk mempersiapkan Atlet Esports Indonesia agar mampu bersaing di level Internasional, salah satunya Kejuaraan Esports Dunia IESF 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia."
"Tim Nasional Esports Indonesia nomor MLBB Men dan Women yang sebentar lagi akan bertanding siap memberikan kemampuan terbaik mereka dan menunjukkan semangat juang tinggi untuk mengharumkan nama bangsa."
"Kejuaraan Esports Dunia IESF 2025 akan menjadi momen penting untuk membuktikan bahwa Indonesia memiliki ekosistem Esports yang solid, profesional, dan berdaya saing global."
"Kami optimistis, para Atlet dapat tampil percaya diri serta mampu mengibarkan Merah-Putih di podium tertinggi. Kami siap mendukung dan memastikan setiap langkah mereka akan menjadi cerminan bagi generasi mendatang agar dapat meraih prestasi setinggi-tingginya.”
Menjelang Kejuaraan Esports Dunia IESF 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia, Tim Nasional Esports Indonesia nomor Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Men dan Women telah melalui rangkaian program Pelatnas yang intensif dan terukur.
“Pelatnas yang diikuti oleh seluruh Atlet nomor MLBB Men dan Women dijadwalkan berlangsung hingga Desember mendatang. Hingga saat ini, para Atlet telah menjalani program Pelatnas dengan disiplin dan dedikasi luar biasa. Kami memastikan, setiap aspek yang dijalani oleh para Atlet dipersiapkan secara optimal untuk menghadapi Kejuaraan Dunia IESF 2025."
"Kami percaya, bahwa hasil tidak akan mengkhianati proses. Semangat juang, kerja keras, dan rasa tanggung jawab para Atlet selama menjalani Pelatnas akan menjadi modal penting untuk bersaing di panggung Esports dunia. Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar kedua tim dapat tampil maksimal dan membawa pulang
prestasi membanggakan untuk Indonesia,” ujar Ketua Badan Tim Nasional Brigadir Jenderal Polisi Wishnu Buddhaya, S.H., S.I.K., M.H.
Program Pelatnas Esports 2025 ini dirancang dengan pendekatan menyeluruh (holistic training system) dan berbasis Sports Science yang mampu memberikan dampak positif terhadap kemampuan fisik, mental, dan strategi bermain para Atlet.
Para Atlet menjalani sesi latihan rutin dengan mekanisme simulasi pertandingan, evaluasi performa berbasis data, serta pembekalan strategi kompetitif yang dipertajam dan terus diperbarui mengikuti dinamika terbaru skena MLBB dunia.
Selain aspek teknis, Tim Nasional Esports Indonesia nomor MLBB Men dan Women juga mendapatkan latihan fisik harian untuk memastikan performa mereka tetap prima selama sesi pertandingan.
Sementara, pada aspek non-teknis mental dan kerja sama tim para Atlet diasah melalui sesi sports psychology, team building, dan manajemen waktu kompetisi.
Pendekatan ini akan memastikan setiap Atlet tidak hanya siap secara kemampuan individu, tetapi juga solid sebagai satu kesatuan tim nasional yang kompak dan bermental juara.