Telat Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Pengaruhi Efektivitas, Ini Faktanya

Agustinus Rosario

Editor:

  • Banyak orang menganggap telat vaksinasi Cavod-19 dapat mempengaruhi efektivitas vaksin.
  • Pendapat ini adalah pendapat yang kurang tepat.
  • Faktanya, pada jenis vaksin tertentu, keterlambatan ini justru menghasilkan imunitas yang lebih baik.

SKOR.id - Keterlambatan menerima vaksin Covid-19 dosis kedua tidak berpengaruh pada efektivitas vaksin.

Vaksinasi Covid-19 dinilai sebagai langkah jitu untuk mengakhiri pandemi Covid-19.

Oleh karenanya, seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia, terus menggenjot upaya vaksinasi.

Namun, karena ketersediaan vaksin yang terbatas, tak jarang masyarakat mesti mengalami keterlambatan saat menerima dosis kedua.

Hi Skorer, jangan lupa untuk segera download app Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa meraih banyak hadiah menarik.

Seperti diketahui, rentang waktu penyuntikan antara dosis pertama dan dosis kedua serta dosis pemberian vaksin berbeda-beda, sesuai dengan rekomendasi untuk setiap jenis vaksin.

Hal ini membuat orang bertanya-tanya, apakah efektivitas vaksin dosis kedua masih terjamin jika terlambat diterima?

Dosis kedua tetap efektif kendati terlambat

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merekomendasikan jarak antara 8-12 minggu antara dosis pertama dan dosis kedua untuk vaksin Astrazeneca.

Namun, sebuah studi terbaru dari Universitas Oxford di Inggris memberikan kepastian bahwa dosis kedua vaksin tetap sangat efektif, bahkan setelah jeda hingga 45 minggu.

Bahkan, ditemukan respons imun yang lebih baik dari sukarelawan setelah penundaan yang lama, dibandingkan respons setelah interval yang direkomendasikan.

“Seseorang mendapatkan induksi antibodi yang sangat kuat dengan interval yang sangat panjang ini," kata Prof. Teresa Lambe, Ph.D salah satu peneliti studi dari Universitas Oxford.

"Itu jadi kabar baik bagi negara-negara di mana pasokan vaksin yang mungkin terbatas dalam jangka pendek,” tuturnya menambahkan.

Teresa Lambe juga menambahkan, bahwa justru reaksi itulah yang diharapkan.

Jika setelah seseorang mendapatkan dosis pertama, tubuh membutuhkan banyak waktu untuk merespons imun menjadi matang.

Hal senada juga dikatakan oleh jubir vaksinasi Kementerian Kesehatan RI, dr. Siti Nadia Tarmizi.

Menurut Siti, vaksin dosis kedua yang tertunda tidak akan mengurangi efektivitas, asalkan masih dalam interval yang direkomendasikan ahli.

Terbukti lewat uji klinis

Untuk menilai kemanjuran dosis kedua yang tertunda, para peneliti memvaksinasi sukarelawan berusia 18-55 tahun yang terdaftar dalam uji klinis vaksin Astrazeneca, dan telah menerima dosis pertama.

Secara keseluruhan, 30 peserta menerima dosis kedua yang terlambat dengan rata-rata 44 minggu setelah yang dosis pertama.

Para ilmuwan menemukan bahwa tingkat antibodi berikutnya lebih tinggi dibandingkan sukarelawan yang menerima dosis kedua sesuai interval dosis yang lebih pendek.

Peran penting vaksinasi dosis kedua

Bagaimanapun, suntikan kedua vaksin COVID-19 tetaplah sangat penting untuk mencapai kekebalan penuh.

Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh CDC, dosis tunggal vaksin Pfizer berkisar antara 60-80 persen efektif melawan COVID-19.

Penelitian tersebut juga menunjukkan dosis kedua 90 persen efektif melawan COVID-19 dengan tingkat efektivitas yang lebih tinggi terhadap kasus yang serius.

Kekebalan penuh sangat penting untuk melindungi setiap orang dan melindungi populasi dari penyebaran virus Covid-19.

Sedangkan vaksin COVID-19 juga terbukti sangat efektif melawan mutasi dan varian virus corona.

Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor.id (@skorindonesia)

Artikel Kebugaran lainnya:

Salut, Penggemar BTS di Indonesia Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal

10 Makanan yang Direkomendasikan Disantap Sebelum atau Sesudah Vaksin Covid-19

Mau Tahu Jadwal dan Lokasi Vaksinasi di Jakarta? Cek di Sini!

Source: halodoc

RELATED STORIES

Target Meleset, Indonesia Alami Penurunan Peringkat di Olimpiade

Target Meleset, Indonesia Alami Penurunan Peringkat di Olimpiade

Indonesia mengakhiri petualangan di Olimpiade Tokyo 2020 dengan torehan 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.

Malaysia Masih Nihil Emas Olimpiade, Lee Chong Wei Optimistis di Paris 2024

Malaysia Masih Nihil Emas Olimpiade, Lee Chong Wei Optimistis di Paris 2024

Malaysia masih nihil emas di Olimpiade, namun mereka yakin akan mengakhiri paceklik pada Paris 2024

15 Resep Mocktail yang Diminum Bisa Menyegarkan dan Sehat

15 Resep Mocktail yang Diminum Bisa Menyegarkan dan Sehat

Berikut ini Skor.id membagikan resep mocktail yang diminum bisa menyegarkan dan sehat.

Cara Katy Perry Jaga Pola Makan Saat Liburan Musim Panas

Cara Katy Perry Jaga Pola Makan Saat Liburan Musim Panas

Katy Perry adalah salah satu penyuka olahan sayur untuk diet sehari-hari.

5 Tips Membujuk Orang Terdekat untuk Vaksinasi

5 Tips Membujuk Orang Terdekat untuk Vaksinasi

Pendekatan dan komunikasi yang tepat menjadi kunci membujuk orang terdekat untuk mau mengikuti vaksinasi.

Waspada Brain Fog, Penurunan Fungsi Otak PascaCovid-19

Waspada Brain Fog, Penurunan Fungsi Otak PascaCovid-19

Berikut ini Skor.id memaparkan tentang brain fog, gejala yang muncul pada seseorang yang terinfeksi atau sudah sembuh dari Covid-19.

Jangan Panik, Begini Langkah Menangani KIPI Usai Vaksinasi Covid-19

Tetap tenang menjadi kunci pertama dalam menangani KIPI setelah menerima vaksin Covid-19.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Sabar/Reza vs Junaidi/Roy

Sabar/Reza akan berhadapan dengan Junaidi/Roy di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pasangan?

Thoriq Az Zuhri | 03 Aug, 00:18

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Alwi Farhan vs Justin Hoh

Alwi Farhan akan berhadapan dengan Justin Hoh di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pemain?

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:48

Skin Nathan MSC Pass 2025. (Moonton)

Esports

Daftar Lengkap Peraih Penghargaan di MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, telah usai. Berikut ini mereka yang meraih penghargaan di turnamen ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:36

Team Liquid. (Yusuf/Skor.id)

Esports

Daftar Prestasi Team Liquid PH usai Juara MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, menjadi koleksi gelar juara terbaru bagi tim Filipina, Team Liquid PH.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:25

Ilustrasi Cover PUBG Mobile. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

PMWC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile tingkat dunia, PMWC 2025 alias PUBG Mobile World Cup 2025.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:02

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MSC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Gelaran MSC 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tingkat dunia Mobile Legends: Bang Bang ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:01

macau open '25

Badminton

Jadwal 2 Wakil Indonesia di Final Macau Open 2025, Sama-sama Ketemu Malaysia

Alwi Farhan dan Sabar/Reza berpeluang persembahkan gelar buat Indonesia di Macau Open 2025, Minggu (3/8/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 19:08

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Capai Final Macau Open 2025, Alwi Farhan Berharap Bawa Pulang Gelar

Pebulu tangkis Indonesia, Alwi Farhan, di ambang gelar juara BWF World Tour Super 300 perdana dalam kariernya.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 18:34

tim voli putri indonesia

Other Sports

Timnas Voli Putri Indonesia Dipastikan Gagal Juara Leg Pertama SEA V.League 2025

Kalah lagi lawan Thailand, Sabtu (2/8/2025), Timnas Voli Putri Indonesia tak mungkin lagi juara leg pertama SEA V.League 2025.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 16:56

Erick Thohir

National

Erick Thohir Apresiasi Dukungan Pemprov Jatim dalam Pengembangan Sepak Bola Daerah

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut baik kesiapan Pemprov Jawa Timur dalam menyukseskan Liga 3 dan Liga 4 musim depan.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 16:08

Load More Articles