• Menpora Zainudin Amali meminta pengurus cabor harus memperkuat sport intelegent jelang SEA Games 2021 Hanoi.
• Dengan sport intelligence yang kuat, pengurus cabor diharapkan mengetahui kekuatan lawan.
• Menpora tidak ingin Indonesia mempersiapkan nomor yang akhirnya tak dipertandingkan di SEA Games 2021.

SKOR.id - Pemerintah Vietnam dan Komite Olimpiade Vietnam belum menentukan cabang dan nomor pertandingan untuk SEA Games 2019 Hanoi. 

Namun, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meminta para pengurus cabang olahraga (cabor) memperkuat sport intelligence. 

Dengan sport intelligence yang kuat, Indonesia diharapkan dapat bocoran soal cabang dan nomor apa saja yang akan dipertandingkan.

Hal itu disampaikan Zainudin Amali saat pembukaan pelatihan manajemen strategi olahraga prestasi untuk cabang wushu dan dayung di Hotel Sultan.

"Jangan sampai, Indonesia mempersiapkan nomor pertandingan yang nantinya justru tidak dipertandingkan (tuan rumah)," kata Menpora, Rabu (26/8/20).

"Untuk itu, mulai sekarang, cabor harus mulai memasang mata-mata agar tahu, kira-kira nomor apa saja yang dipertandingan di SEA Games 2021."

Menpora juga meminta Indonesia memperkuat komunikasi dengan Vietnam yang punya kuasa dalam menentukan cabang dan nomor yang dipertandingkan.

Misalnya untuk wushu dan dayung, Zainudin Amali mengingatkan PB WI dan PODSI untuk mengawal dan mencari informasi sebanyak-banyaknya. 

Jangan sampai, nomor-nomor andalan Indonesia justru tidak dipertandingkan oleh tuan rumah, dalam hal ini Vietnam, di SEA Games 2021.  

Sebagai contoh, SEA Games 2017 Kuala Lumpur, beberapa nomor tidak dipertandingkan. Ada kategori taolu yang dilebur, serta pencoretan sanda.

Di sisi lain, Zainudin Amali mengatakan pihaknya memanfaatkan pandemi Covid-19 untuk merumuskan grand design olahraga Indonesia.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

KTM menggebrak di MotoGP 2020 dengan mengoleksi dua kemenangan masing-masing di GP Rep. Ceko (Brad Binder) dan GP Styria (Miguel Oliveira). Berapa lomba yang dibutuhkan KTM untuk merebut kemenangan pertamanya di MotoGP (kelas tertinggi 500cc adalah antara 1949-2001)? Yang harus dicatat, saat debut MotoGP pada 2016, KTM hanya turun di lomba terakhir. - #motogp #motogp2020 #austriangp #styriagp #bradbinder #migueloliveira #ktm

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on Aug 25, 2020 at 4:45am PDT

Berita Menpora Lainnya: 

Menpora: Pandemi Covid-19 Tak Bisa Jadi Alasan Prestasi Olahraga Menurun

Dukung Industri Olahraga Lokal, Kemenpora Minimalisasi Impor Peralatan