- Emotional eating berkaitan dengan makan karena emosi dan stres.
- Menjaga pola makan menjadi inti dari upaya untuk menghindari emotional eating.
- Dukungan dari lingkungan juga bisa membantu mengurangi kebiasaan tersebut.
SKOR.id - Apakah Skorer pernah mendengar emotional eating atau makan karena dalam kondisi emosi?
Emotional eating adalah kondisi seseorang mengonsumsi makanan secara berlebihan meskipun tidak terlau lapar, biasanya ketika seseorang menghadapi stres.
Tidak sedikit orang yang menggunakan makanan sebagai upaya untuk "menghibur" diri sendiri ketika sedang menghadapi masalah.
Ketika emotional eating menguasai seseorang maka asupan makanan ke dalam tubuh tidak akan terats dan cenderung dalam kondisi berlebihan.
Tentu itu tidak akan berefek baik bagi tubuh yang tetiba mendapat asupan makanan berlebihan maupun mental yang pada akhirnya akan merasa bersalah atas apa yang baru saja dikonsumsi.
Berikut tips menghindari emotional eating yang dirangkum Skor.id dari Eat This Not That:
1. Jangan kurang makan
Dengan semakin padatnya aktivitas sehari-hari, seseorang sering lupa makan hingga akhirnya rapel atau makan dengan jumlah lebih besar di kemudian waktu.
Oleh karena itu, usahakan jangan kurang makan karena hal tersebut justru akan meningkatkan emotional eating saat tubuh merasa kekurangan energi.
2. Cari support system
Lingkungan dan orang-orang sekitar kita memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah kita melakukan emotional eating karena alasan apapun.
Jika kondisi lingkungan kurang kondusif, ahli gizi dan tenaga profesional bisa menjadi support system untuk menjauhkan kita dari kondisi emotional eating.
3. Jangan gunakan makanan sebagai media mengatasi masalah
Emotional eating biasanya muncul ketika tingkat stres, kecemasan, atau khawatir seseorang meningkat karena suatu hal.
Jika Anda adalah salah satu orang yang menggunakan makanan sebagai media mengatasi kondisi tersebut maka segeralah mencari alternatif pelepasan stres yang tidak meningkatkan emotional eating.
4. Tarik napas dan diam sejenak
Ketika emosi mempengaruhi Anda untuk makan dalam jumlah berlebih maka cobalah untuk berhenti sejenak dan tarik napas.
Cobalah untuk melakukan aktivitas lain untuk mengurangi nafsu makan yang pada akhirnya akan membuat Anda merasa bersalah tersebut. Misalnya, kencan atau mengobrol dengan teman.
5. Makan seimbang
Usahakan mengonsumsi makanan dan camilan dalam kondisi seimbang sehingga pola makan Anda akan lebih teratur dan terhindar dari emotional eating.
Ketika perut merasa lapar, coba tanyakan ke diri sendiri apakah itu karena butuh energi atau hanya untuk kepuasan diri karena stres.
Baca Juga Skortips Lainnya:
Skortips: 4 Sikap dalam Mendukung Rehabilitasi Kecanduan Narkoba
Skortips: Cara Berjalan Lebih Cepat: Performa, Langkah, dan Kecepatan