Sirkuit Favorit Para Pembalap Top MotoGP 2023 Berdasarkan Poin

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Tes MotoGP Qatar 2024
Kejuaraan dunia balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP, musim ini mulai bergulir 8-10 Maret 2024 di Qatar. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

 

  • Sejumlah pembalap top pada Kejuaraan MotoGP 2023 memiliki beberapa sirkuit favorit. 
  • Dibilang favorit karena para rider tersebut mampu merebut banyak poin di trek tersebut. 
  • Marc Marquez misalnya, yang menuai poin terbanyak kelas MotoGP di Sachsenring, Jerman.

SKOR.id – Pembalap ajang sebesar Kejuaraan Dunia MotoGP pastilah ingin selalu menuai hasil bagus di semua sirkuit yang menjadi tuan rumah dalam semusim. Faktanya, tidak di semua trek mereka mampu konsisten merebut poin-poin bagus. 

Beberapa pembalap top di grid Kejuaraan Dunia MotoGP 2023 ternyata memiliki sirkuit “favorit” yang pada awalnya mungkin bukan kesukaan mereka karena faktor-faktor seperti tata letak (layout), cuaca, situasi lingkungan, atau bahkan karakter penontonnya. 

Faktanya, para pembalap top itu justru mampu menuai hasil-hasil bagus di sejumlah selama turun di kelas premier alias MotoGP. Publik pun menilai bila sirkuit-sirkuit tersebut menjadi favorit para pembalap tersebut. 

Berikut lima sirkuit sejumlah pembalap top MotoGP banyak merebut hasil bagus. Statistik di bawah ini mengacu total poin yang direbut hanya saat mereka turun di kelas MotoGP. 

Marc Marquez, King of The Ring

Pembalap Repsol Honda Marc Marquez dalam sebuah wawancara.jpeg
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez masih menjadi yang terbaik di Sachsnring. (Dok. Box Repsol)

Sebagai pemegang delapan gelar juara dunia balap motor – enam di antaranya di kelas MotoGP (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) – sudah wajar bila Marc Marquez memenangi banyak balapan. 

Namun, di antara begitu banyak sirkuit yang disambanginya sejak turun di MotoGP mulai 2013, bisa dibilang hanya di Sachsenring pembalap Tim Repsol Honda itu benar-benar mendominasi. Sachsenring menjadi tuan rumah GP Jerman paa 1998-2019 dan 2021 sampai sekarang. 

Sejak turun di kelas premier, Marc Marquez tercatat delapan kali turun di The Ring (sebutan singkat untuk Sachsenring). Hebatnya, Marquez selalu menang saat turun di kelas MotoGP di Sachsenring, delapan kali (2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2019, 2021). 

Sepanjang turun di kategori MotoGP, Marquez tercatat hanya dua kali tidak bisa turun di Sachsenring: 2020 karena GP Jerman memang ditiadakan dan 2022 akibat masa pemulihan dari operasi lengan kanan. 

SirkuitPoinStart
Sachsenring2008
COTA (Austin)1859
Jerez17110
Misano1679
Motegi1618

Maverick Vinales, Stabil di Misano

Maverick Vinales terbilang tidak dominan di Sirkuit Misano. Namun, pembalap yang kini membela Aprilia Racing itu hanya dua kali finis di luar 10 besar (namun masih di zona poin, 15 besar) sepanjang turun di San Marino di kelas MotoGP. 

Pembalap asal Spanyol itu mampu mengoleksi total 115 poin dari 10 kali start di Sirkuit Misano. Uniknya, Vinales baru sekali menang di Misano selama turun di kelas MotoGP sejak 2015. Itu terjadi pada GP Emilia Romagna 2020, saat masih membela tim pabrikan Yamaha. 

Dari lima sirkuit favorit Maverick Vinales selama turun di MotoGP, hanya di Jerez juara dunia Moto3 2013 itu belum pernah menang. 

Silverstone pernah dikuasainya pada MotoGP 2016 saat masih membela Suzuki. GP Qatar dua kali dimenanginya pada 2017 dan 2021 sedangkan GP Belanda pada 2019.

SirkuitPoinStart
Misano11510
Jerez1019
Lusail967
Assen907
Silverstone865

Fabio Quartararo, Penerus Hegemoni Yamaha di Catalunya

Sejak MotoGP menggantikan GP500 (500cc) sebagai kelas premier pada Kejuaraan Dunia Balap Motor pada 2002, tidak ada yang mampu menandingi kehebatan Yamaha di Circuit de Barcelona-Catalunya. 

Sejak era MotoGP, pabrikan berlogo tiga garpu tala itu tercatat 11 kali memenangi kelas premier GP Catalunya. Komposisinya: Valentino Rossi lima kali (2004, 2005, 2006, 2009, 2016), Jorge Lorenzo empat (2010, 2012, 2013, 2015), dan Fabio Quartararo dua (2020, 2022). 

Cataluya juga menjadi trek Quartararo merebut poin terbanyak selama turun di MotoGP sejak 2019. Dari empat kali start di Catalunya, El Diablo mengoleksi 80 poin. Hasil terburuk Quartararo di MotoGP Catalunya hanyalah finis P6 pada 2021. 

SirkuitPoinStart
Catalunya804
Misano776
Jerez735
Red Bull Ring 726
Portimao524

Francesco Bagnaia, Naik-Turun di Misano

Seperti salah satu rival beratnya, Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia juga baru akan memasuki musim kelimanya pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2023 nanti. 

Dari 67 start di MotoGP, pembalap Tim Ducati Lenovo itu sudah mengantongi total 11 kemenangan, terbanyak ditorehkan musim 2022 lalu, tujuh, saat merebut gelar juara dunia. 

Dari 11 kemenangan sepanjang berkarier di MotoGP tersebut, dua di antaranya ditorehkan Bagnaia di Sirkuit Misano. Enam kali sudah pembalap asal Turin, Italia, itu turun di Misano, baik saat menggelar GP San Marino maupun GP Emilia Romagna. 

Uniknya, hasil-hasil Francesco Bagnaia bisa dibilang naik-turun di Misano. Ia memenangi GP San Marino 2021 dan 2022. Bagnaia juga mampu finis di podium kedua pada 2020. 

Namun, saat Misano menggelar GP Emilia Romagna, torehan Bagnaia sangat tidak memuaskan. Ia justru retired pada 2020 dan 2021. 

SirkuitPoinStart
Misano706
Red Bull Ring594
Jerez545
Portimao534
Aragon455

Joan Mir, Baru Sekali Menang

Joan Mir at Repsol Honda
Joan Mir saat perkenalan Tim Repsol Honda untuk MotoGP 2023. (Dok. Repsol Honda) 

Pembalap yang mulai membela Tim Repsol Honda mulai MotoGP 2023 itu hingga kini masih memegang rekor sebagai juara dunia kelas premier (500cc/MotoGP) dengan jumlah kemenangan paling sedikit, satu. 

Satu-satunya kemenangan Joan Mir tersebut ditorehkan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pada GP Eropa 2020, atau saat dirinya menjadi kampiun MotoGP bersama Suzuki. 

Di Valencia pula, Joan Mir merebut poin terbanyak sepanjang berkarier di MotoGP sejak 2019. Kampiun Moto3 2018 itu mengoleksi 66 poin dari lima kali turun, sama seperti yang ditorehkannya di Red Bull Ring. 

SirkuitPoinStart
Valencia665
Red Bull Ring665
Catalunya564
Misano545
Aragon504

Aleix Espargaro, Belum Pernah P1 di Trek Favorit

Aleix Espargaro pre-season test MotoGP 2023 (Malaysia)
Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, saat menjalani sesi tes pramusim MotoGP 2023 yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia pada Jumat (10/2/2023). (instagram.com/aleixespargaro)

Pembalap paling senior di MotoGP 2023 ini justru belum pernah menang di sirkuit yang memberinya poin terbanyak sepanjang turun di kelas premier. 

Sejak turun di MotoGP pada 2010 (sempat kembali ke Moto2 pada 2011), Aleix Espargaro sudah 13 kali turun di Sirkuit Aragon, Spanyol. Sayangnya, rider yang kini membela Aprilia Racing itu belum mampu menang di Aragon. 

Hebatnya, Aleix Espargaro selalu finis di zona poin selama turun di MotoGP Aragon. Itu termasuk dua podium yang direbutnya pada 2014 (P2) dan 2022 (P3). 

Pembalap asal Spanyol itu baru sekali menang sepanjang karier balapnya di kejuaraan dunia, tepatnya di MotoGP Argentina 2022 lalu. Itu juga menjadi P1 pertama Aprilia di kelas MotoGP. 

Uniknya, Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo di Argentina tidak termasuk lima trek Aleix Espargaro meraup poin besar selama turun di MotoGP. 

SirkuitPoinStart
Aragon11713
Jerez7913
Lusail7312
Assen6811
Valencia6414

Source: motogp.com

RELATED STORIES

3 Catatan Francesco Bagnaia di MotoGP San Marino, Kini Selevel dengan Marquez dan Lorenzo

3 Catatan Francesco Bagnaia di MotoGP San Marino, Kini Selevel dengan Marquez dan Lorenzo

Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, berhasil menjadi pembalap terdepan di seri MotoGP San Marino 2021.

Alex Criville: Maverick Vinales Berpeluang Besar Menangi MotoGP Austria

Alex Criville: Maverick Vinales Berpeluang Besar Menangi MotoGP Austria

Pembalap Aprilia, Maverick Vinales, menjadi kejutan terbesar dalam MotoGP Inggris 2022, akhir pekan lalu.

5 Pemenang Race Terbanyak MotoGP: Marc Marquez Berpeluang Libas Giacomo Agostini

Valentino Rossi masih memegang rekor kemenangan terbanyak di kelas premier. Kini, Marc Marquez diyakini mampu melewati catatan Giacomo Agostini.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pemain Juventus ketika merayakan gol. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Al Ain vs Juventus di Piala Dunia Antarklub 2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Al Ain vs Juventus di Piala Dunia Antarklub 2025.

Pradipta Indra Kumara | 18 Jun, 00:15

Honor of Kings (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Daftar Tim yang Lolos Honor of Kings World Cup 2025

Honor of Kings World Cup 2025 akan segera dihelat sebagai bagian dari Esports World Cup 2025, ini tim yang sudah lolos.

Thoriq Az Zuhri | 17 Jun, 23:56

Ilustrasi Valorant. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

Daftar Tim Valorant yang Lolos Esports World Cup 2025

Esports World Cup 2025 alias Piala Dunia Esports akan segera bergulir, ini tim-tim Valorant yang lolos ke turnamen tersebut.

Thoriq Az Zuhri | 17 Jun, 23:50

Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Daftar Tim Free Fire yang Lolos Esports World Cup 2025

Esports World Cup 2025 alias Piala Dunia Esports akan segera bergulir, ini tim-tim Free Fire yang lolos ke turnamen tersebut.

Thoriq Az Zuhri | 17 Jun, 23:47

Game PUBG Mobile. (Abdul Rohim/Skor.id)

Esports

Daftar Tim PUBG Mobile yang Sudah Lolos PMWC 2025

PMWC 2025 (PUBG Mobile World Cup 2025) segera bergulir di Esports World Cup 2025, siapa saja yang sudah lolos?

Thoriq Az Zuhri | 17 Jun, 23:44

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 17 Jun, 23:15

Trio BMV, Jude Bellingham (kanan), Kylian Mbappe (kiri), dan Vinicius Junior. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Real Madrid vs Al Hilal di Piala Dunia Antarklub

Prediksi pertandingan dan link live streaming Real Madrid vs Al Hilal di Piala Dunia Antarklub 2025.

Pradipta Indra Kumara | 17 Jun, 23:10

cover reza arya pratama.jpg

Timnas Indonesia

Pulang dari Timnas Indonesia, Kiper PSM Dapat Ilmu dari Maarten Paes dan Emil Audero

Kiper PSM, Reza Arya Pratama, mengungkapkan ilmu yang didapatkannya dari Maarten Paes dan Emil Audero.

Rais Adnan | 17 Jun, 12:28

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Persaingan Menghindari Degradasi dan Lolos Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025

Kuda Laut Nusantara FC dan Halus FC masih mungkin terdegradasi sekaligus lolos ke Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 11:49

Sepak Bola ASEAN (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Dua Klub Asing Ikuti Liga Malaysia 2025-2026, Ada dari Korea Selatan

Dua kasta kompetisi Liga Malaysia musim 2025-2026 bakal lebih berwarna lantaran ada dua klub asing yang berpartisipasi.

Rais Adnan | 17 Jun, 11:39

Load More Articles