Simak Aturan Modifikasi Pelat Kendaraan agar Tidak Ditilang

Kunta Bayu Waskita

Editor:

  • Berawal dari isu dan masukan masyarakat terkait pelat nomor kombinasi huruf RF.
  • Aturan mengenai pelat kendaraan diatur dalam UU LLAJ No. 22 Tahun 2009.
  • Penggunaan pelat kendaraan telah diatur sedemikian rupa sebagai identifikasi kendaraan bermotor.

SKOR.id – Pelat kendaraan bermotor baru-baru ini mendapatkan perhatian khusus dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Hal tersebut terkait dengan isu dan masukan dari masyarakat terhadap perilaku para oknum pengendara berpelat “dewa”, yaitu pelat RF.

Pembenahan penggunaan pelat nomor kombinasi huruf RF tersebut diungkapkan Kapolri dalam sebuah acara pada Senin (31/10/2022).

Langkah tersebut menurut Kapolri juga merupakan cara untuk memperbaiki citra kepolisian.

Secara umum, perlu diketahui bahwa penggunaan pelat kendaraan telah diatur sedemikian rupa sebagai identifikasi kendaraan bermotor.

Aturan mengenai pelat kendaraan diatur dalam Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

Seluruh warga Indonesia harus mematuhi tata cara yang berlaku tersebut, mulai dari cara pemasangan pelat hingga pembuatan.

Modifikasi pelat nomor mobil memiliki aturan tersendiri. Secara resmi ada beberapa langkah yang harus di lakukan jika ingin pelat nomor kendaraan sesuai keinginan kita.

Untuk menghindari pelanggaran yang berakibat kendaraan ditilang, berikut informasi mengenai modifikasi yang diperbolehkan dan tidak untuk pelat nomor mobil:

Modifikasi Pelat Nomor Mobil yang Diperbolehkan

Seperti dijelaskan di atas, memodifikasi mobil dengan mengganti warna, huruf, hingga bentuk model pelat nomor mobil tidak diperbolehkan.

Namun, ada beberapa modifikasi pelat nomor mobil yang bisa kita lakukan dan masih diperbolehkan.

Modifikasi ini tidak akan mengubah model atau bentuk huruf pada pelat nomor mobil, hanya saja mempercantik tampilan pelat nomor mobil kita. Berikut di antaranya:

1. Modifikasi aksen cahaya

Anda bisa menambahkan aksen cahaya di sekitar pelat nomor mobil, yakni menggunakan lampu LED di sekeliling pelat nomor atau bagian atas saja.

Sehingga, ketika berkendara malam hari, pelat mobil jadi bercahaya. Namun, pastikan lampu LED yang Anda gunakan tidak mengganggu pengendara lain dan membuat silau.

2. Modifikasi tempat pelat nomor mobil

Anda bisa memodifikasi pelat nomor mobil dengan memasang tempat pelat nomor mobil, misalnya menggunakan kaca akrilik yang kekinian.

Pastikan kaca akrilik berwarna bening agar tidak mengubah warna pelat nomor mobil.

3. Modifikasi cat pelat nomor mobil

Maksud dari melakukan modifikasi ini adalah mengecat bagian pelat nomor mobil dengan warna yang sama, yakni hitam dan putih.

Tujuannya, agar pelat nomor mobil jadi lebih jelas. Apalagi ketika mobil sering digunakan, tidak menutup kemungkinan cat pada pelat nomor mobil Anda luntur.

4. Menggunakan stiker

Anda bisa memodifikasi pelat nomor mobil dengan menggunakan stiker, yakni stiker berpendar yang melapisi bagian font.

Jadi, stiker ini tidak akan mengubah huruf maupun angka pada pelat nomor mobil.

Pada malam hari, stiker berpendar ini akan mengeluarkan cahaya yang menampilkan pelat nomor mobil Anda.

Berita Terkait Lainnya:

Subaru Indonesia Bawa Jajaran Mobil Terbaiknya dalam Ekshibisi di Empat Mal

Game Corner: 5 Kendaraan dengan Kapasitas Penumpang Terbanyak PUBG Mobile

Game Corner: 5 Kendaraan Terlambat di PUBG Mobile

Modifikasi Pelat Nomor Mobil yang Tidak Diperbolehkan

Seperti dijelaskan di atas, memodifikasi mobil dengan mengganti warna, huruf, hingga bentuk model pelat nomor mobil tidak diperbolehkan.

Sebagai informasi, berikut ini contoh yang diambil dari berbagai sumber mengenai perubahan atau modifikasi pelat nomor mobil yang dilarang atau tidak diperbolehkan:

  • Modifikasi huruf atau angka, sehingga membentuk nama.
  • Modifikasi font atau bentuk huruf seperti bentuk huruf digital.
  • Modifikasi huruf atau angka menjadi cetak miring.
  • Pelat nomor ditempel stiker atau logo instansi lain yang tidak resmi.
  • Memodifikasi pelat nomor yang tidak sesuai ukuran pelat nomor mobil terbaru, yakni lebih besar atau lebih kecil.
  • Modifikasi dengan menyamarkan warna huruf, sehingga tidak bisa dibaca dengan baik.
  • Mengubah warna pelat nomor atau menggunakan penutup mika berwarna.

Nah, itulah tadi ulasan mengenai hal-hal yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan saat memodifikasi pelat nomor kendaraan. Semoga bermanfaat.

 

RELATED STORIES

Yamaha XMAX Connected Resmi Mengaspal di Indonesia dengan Banyak Pembaruan

Yamaha XMAX Connected Resmi Mengaspal di Indonesia dengan Banyak Pembaruan

Rabu (2/11/2022) di Assembly Hall Jakarta Convention Center, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg (PT YIMM) meluncurkan produk terbaru kategori Maxi Yamaha. Produk tersebut adalah skuter matik Yamaha XMAX Connected

Detail Spek 3 Varian All New Honda WR-V yang Baru Debut di Indonesia

Detail Spek 3 Varian All New Honda WR-V yang Baru Debut di Indonesia

Dalam peluncuran mobil bermodel Small SUV itu, terungkap pula bahwa All New Honda WR-V dipasarkan di Indonesia dengan tiga varian yang berbeda.

Detail Eksterior dan Interior All New Honda WR-V, Pendatang Baru Segmen SUV Kompak

Detail Eksterior dan Interior All New Honda WR-V, Pendatang Baru Segmen SUV Kompak

All New Honda WR-V yang baru saja diluncurkan Rabu (2/11/2022) di Indonesia, memiliki tampilan eksterior dan interior yang benar-benar baru.

MG 5 GT Tawarkan Solusi Menyikapi Kenaikan Harga BBM

MG 5 GT Tawarkan Solusi Menyikapi Kenaikan Harga BBM

Mulai dari aspek desain, MG 5 GT membawa desain eksterior terbaru yang diberi nama Third Generation MG Family Design Language dengan nuansa sporty.

Suzuki V-Strom SX 250 Mejeng di IMOS 2022, Simak Spesifikasinya

PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) memang baru sebatas memperkenalkan sepeda motor Suzuki V-Strom SX 250 yang baru ini kepada masyarakat Indonesia.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Nova Arianto sebagai pelatih Timnas U-17 Indonesia. (Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Cari Komposisi Terbaik, Nova Arianto Beberkan Progres Timnas U-17 Indonesia

Timnas U-17 Indonesia saat ini sedang melakukan persiapan di Bali menuju Piala Dunia U-17 2025.

Rais Adnan | 02 Aug, 04:57

ole romeny - timnas indonesia

Timnas Indonesia

Gol Ole Romeny ke Gawang Bahrain Masuk Nominasi Terbaik AFC

Gol Ole Romeny masuk daftar nominasi gol terbaik AFC pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Rais Adnan | 02 Aug, 04:29

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Update Bursa Transfer Liga Italia 2025-2026

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026, Napoli, Inter Milan, Juventus, hingga AC Milan berburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 02 Aug, 03:30

Update bursa transfer La Liga (Liga Spanyol) di musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Update Bursa Transfer La Liga 2025-2026

Update bursa transfer La Liga (Liga Spanyol) musim 2025-2026, Real Madrid, Barcelona, hingga Atletico Madrid beruburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 02 Aug, 03:24

Update bursa transfer Liga Inggris (Premier League) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Update Bursa Transfer Liga Inggris 2025-2026

Berikut ini update bursa transfer Liga Inggris (Premier League) musim 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 02 Aug, 03:05

Victor Osimen tampil tajam bersama Galatasaray pada musim 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Daftar Rekor Transfer Liga Top Eropa, Ada Cristiano Ronaldo hingga Victor Osimhen

Daftar rekor transfer di liga top Eropa, dari Cristiano Ronaldo hingga terbaru Victor Osimhen.

Pradipta Indra Kumara | 02 Aug, 02:52

Liga Inggris 2025-2026. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Wacana Pengurangan Tim di Kasta Tertinggi Liga Inggris Ditolak

Wacana pengurangan jumlah tim di kasta tertinggi Liga Inggris, Premier League, ditolak.

Pradipta Indra Kumara | 02 Aug, 00:16

Penyerang Newcastle United, Alexander Isak. (Hendy Andika/Skor.id).

Liga Inggris

Tawaran Liverpool untuk Alexander Isak Ditolak, Newcastle United Ingin Rp3 Triliun Lebih

Liverpool ingin mendatangkan Alexander Isak, tetapi Newcastle United ingin tawaran lebih tinggi.

Pradipta Indra Kumara | 01 Aug, 23:20

Dewa United Banten-IBL

Basketball

Dewa United Banten Resmi Berpisah dengan Pelatih Pablo Favarel

Usai mengantar Dewa United Banten juara IBL 2025, Pablo Favarel pulang ke kampung halamannya, Argentina.

Teguh Kurniawan | 01 Aug, 21:07

persiba balikpapan ver. 2

Liga 2

Jelang Championship 2025-2026, Kebugaran Skuad Persiba Balikpapan Didukung Mitra Lokal

Manajemen Persiba menegaskan kerja sama ini bukan sekadar soal fasilitas, tetapi membangun kultur baru di tubuh tim.

Arista Budiyono | 01 Aug, 19:52

Load More Articles