Shaquille O’Neal Tidak Malu Produksi dan Menjual Sepatu Murah

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Mantan bintang NBA Shaquille O'Neal merupakan seorang sneakerhead yang mengetahui kualitas sepatu yang dijualnya (Hendy Andika/Skor.id).
Mantan bintang NBA Shaquille O'Neal merupakan seorang sneakerhead yang mengetahui kualitas sepatu yang dijualnya (Hendy Andika/Skor.id).

SKOR.id – Selain daftar panjang prestasi yang diraihnya dalam kompetisi NBA, Hall-of-Fame Shaquille O'Neal juga dikenal sebagai produsen sekaligus penjual sepatu kets dengan harga terjangkau.

Sepatu tersebut dijual kepada anak-anak di toko-toko pengecer seperti Payless dan Walmart sejak awal tahun 2000-an lalu.

Meskipun sepatu kets tersebut lebih terjangkau dibandingkan dengan model Nike dan Jordan yang mereka tiru, ada konotasi negatif yang terkait dengan kepemilikan sepatu kets murah itu.

Dalam episode terbaru Shaq's The Big Podcast, komedian Funny Marco bercerita tentang pengalamannya memiliki sepasang sneaker produksi Shaq (sapaan Shaquille O’Neal) saat masih kecil. 

Pada menit ke 28:22 dalam video podcast tersebut, Funny Marco menjelaskan ia memilih memakai sepatu kets Dunkman.

Hal itu mengingat harga sepatu tersebut yang terjangkau dan memiliki lubang pada bagian bawahnya. 

Shaq kemudian membela sepatu kets murah tersebut dengan mengatakan bahwa Dunkman dibuat di pabrik yang sama dengan merek lainnya, dan masih menghasilkan jutaan dolar AS dari penjualannya.

Funny Marco kemudian menunjukkan kesamaan antara merek Dunkman milik Shaq dan logo Jumpman milik Michael Jordan, dan bagaimana logo tersebut tidak terlihat seperti ada orang besar yang terlibat dalam desainnya.

Pembaca yang tertarik menyaksikan interaksi kocak lengkap Shaq dan Funny Marco bisa menyaksikannya dalam video di bawah ini:

Shaq Jual Lebih dari 150 Juta Pasang Sepatu Murah di Walmart

Shaq telah membuktikan suksesnya dengan menjual jutaan pasang sepatu anak-anak dengan harga terjangkau di Walmart.

Jajaran alas kaki Shaq menarik ceruk pasar yang berbeda dengan lini alas kaki Michael Jordan, Nike-Air Jordan, yang dijual dengan harga sekitar 200 dolar AS (Rp3,2 juta). 

Shaq berfokus pada penjualan alas kaki yang lebih terjangkau, hanya 12,7 dolar AS (Rp202.000) hingga 67,99 dolar AS (Rp1 juta) untuk lini Reebok Shaq Attaq miliknya. 

Semuanya memiliki harga yang jauh lebih rendah daripada lini Jordan, sehingga menawarkan pilihan sepatu yang ramah anggaran untuk anak-anak.

Ini bukanlah pertama kali Shaq melakukannya. Pada 2004 lalu, ia bermitra dengan Payless ShoeSource untuk menjual sepatu atletik Dunkman miliknya dengan harga di bawah 40 dolar AS (Rp638.000 kurs saat ini). 

Produknya mencakup model Shaq Zip-Up Basketball dan Shaq Retro High-Top yang dijual secara online dan di toko-toko maupun lokasi Walmart di seluruh Amerika Serikat.

Meskipun beberapa kritikus mengaku tidak begitu antusias dengan lini baru alas kaki ramah anggaran Shaq, bintang NBA era 1990-an ini sama sekali tidak tergoyahkan. 

Shaq telah menunjukkan bahwa dirinya tidak hanya bisa bermain bola basket, tapi juga punya pemikiran dalam bisnis. Jadi, jika sepatunya pas, pakailah!

Pada halaman Facebook-nya, Shaq pernah mengunggah foto sindiran terhadap orang-orang yang mencibirnya karena menjual sepatu murah.

"Tertawalah sepuasnya, merek Shaq telah menjual lebih dari 150 juta pasang sepatu terjangkau untuk anak-anak @Walmart," itulah caption yang ditulis Shaq.

Source: complex.com

RELATED STORIES

Shaq Berbagi Rezeki: Beli 2 Mobil untuk Keluarga dengan 10 Anak dan Beri Tips Pelayan 1000 USD

Shaq Berbagi Rezeki: Beli 2 Mobil untuk Keluarga dengan 10 Anak dan Beri Tips Pelayan 1000 USD

Shaquille O'Neal membantu sebuah keluarga dengan sembilan anak dan membelikan mereka sebuah mobil Mercedes van baru, truk Ford baru,

Shaquille O'Neal Baru Manfaatkan Nepotisme Saat Anaknya Beri Proposal Bisnis Meyakinkan

Shaquille O'Neal Baru Manfaatkan Nepotisme Saat Anaknya Beri Proposal Bisnis Meyakinkan

Mantan pebasket NBA, Shaquille O'Neal, mau membantu anak-anaknya mengakses dunia kerja asalkan bisa menunjukkan resume dan proposal bisnis meyakinkan.

Shaq: Saya Mungkin Sudah 50 Tahun, tetapi Saya Masih Si Superman!

Shaq: Saya Mungkin Sudah 50 Tahun, tetapi Saya Masih Si Superman!

Shaquille O'Neal mencoba melakukan dunk di ulang tahun ke-50, menunjukkan dia masih memiliki pantulan lebih baik daripada Dwight Howard.

Shaquille O'Neal Cari Gadis Viral di Toko Sambil Bernyanyi Rap I Know I Got it

Sambil bernyanyi rap dan berkeliling toko, Shaq dengan ramah menyapa pelanggan dan karyawan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 10:37

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 10:36

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 2. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Derbi Jawa Timur Diwarnai Dua Penalti, Persela Dikalahkan Deltras FC di Kandang

Hasil dan jalannya laga Derbi Jawa Timur di pekan pertama Championship 2025-2026 pada Senin (15/9/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 10:33

Persiku Kudus.

Liga 2

Permalukan PSIS di Semarang, Pelatih Persiku Minta Pemainnya Tak Jemawa

Persiku Kudus berhasil menang telak di kandang PSIS Semarang pada laga perdana Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 15 Sep, 10:20

Garmin Run Asia Series di Indonesia pada 2025 atau 2025 Garmin Run Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Lomba Lari yang Peduli Lingkungan dan Anti Diskriminasi pada 2025 Garmin Run Indonesia

Bagian dari Garmin Run Asia Series, 2025 Garmin Run Indonesia diikuti 7000 pelari, peduli lingkungan dan anti diskriminasi.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 09:37

motogp 2025

MotoGP

MotoGP 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen MotoGP 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya musim.

Teguh Kurniawan | 15 Sep, 08:21

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 15 Sep, 08:05

mees hilgers

National

Pelatih FC Twente Ingin Mainkan Mees Hilgers, tapi Terbentur Kebijakan Klub

Mees Hilgers gagal menemukan klub baru, dan jika ingin bermain harus memperpanjang kontrak lagi di FC Twente.

Rais Adnan | 15 Sep, 07:57

Ilustrasi Super League 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Hanya Persija dan Borneo FC yang Belum Terkalahkan di Super League 2025-2026

Super League 2025-2026 sudah berjalan lima pekan, dan tersisa dua tim yang belum terkalahkan.

Rais Adnan | 15 Sep, 07:20

Kiromal Katibin

Other Sports

Kiromal Katibin Tempati Ranking 1 Panjat Tebing Dunia 2025

Kiromal Katibin menempati posisi pertama ranking panjat tebing dunia untuk kategori speed pria.

Rais Adnan | 15 Sep, 06:01

Load More Articles