Seto Nurdiyantoro: Pentingnya SSB Membentuk Karakter Pemain

Nizar Galang

Editor:

Pelatih Seto Nurdiyantoro. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)
Pelatih Seto Nurdiyantoro. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

SKOR.id - Mantan pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro mengungkapkan pentingnya Sekolah Sepak Bola (SSB) dalam membentuk karakter pemain sejak dini.

Hal itu diungkapkan Seto Nurdiyantoro di instagram pribadinya saat memberikan parenting bersama pelatih dan orang tua SSB Baturetno, Sabtu (16/9/2023).

Sebagai catatan, SSB Baturetno adalah salah satu peserta U-13 dan U-14 dari Liga TopSkor zona Yogyakarta.

Pada kegiatan tersebut, Seto Nurdiyantoro membagikan pengalamannya dalam menggeluti dunia sepak bola.

Kemudian, pelatih berusia 49 tahun itu juga mengungkapkan pentingnya visi dan misi yang sejalan antara orang tua, klub, dan pemain.

"SSB itu hakekatnya membentuk pemain. Bukan mencari kemenangan bukan mencari juara," ujar Seto di instagram pribadinya, @seto_nurdiyantoro.

Seto tak menampik bahwa tujuan untuk meraih kemenangan dan juara juga sangat baik untuk perkembangan pemain di SSB.

cover Liga TopSkor. (Wiryanto/Skor.id)
Liga TopSkor. (Wiryanto/Skor.id)

Namun, membentuk pemain sejak usia dini adalah satu hal yang perlu diutamakan SSB dalam masa pemembinaan.

"Menjadi pemenang memang penting karena itu bisa melatih anak-anak mempunyai mental juara. Tapi bukan utama, yang paling utama adalah membentuk pemain," ungkapnya.

Legenda PSIM Yogyakarta itu menambahkan jika pelatih-pelatih SSB berhasil membentuk pemain dengan baik, maka akan ada hasil yang lebih berguna untuk pemain tersebut melangkah ke jenjang yang lebih tinggi.

"Kenapa membentuk pemain itu sangat penting? tentu harapannya saat dia lepas dari usia 18 dan masuk belantara sepak bola, dia sudah siap secara mental, fisik, teknik, hingga taktik," kata Seto.

"Jadi jika pemain tersebut bermain dimana saja, dengan siapa saja, dia akan menjadi pilihan," Seto memungkasi.

Sebagai informasi, Seto Nurdiyantoro adalah mantan pemain dan pelatih sepak bola Indonesia. Ia bermain sebagai gelandang saat masih berkarier sebagai pesepak bola.

Pemain dengan ciri khas nomor punggung 8 tersebut memang kerap berpindah-pindah klub. Seto merupakan pemain binaan PSS Sleman ketika muda.

Lelaki asal Sleman itu mengawali karier profesionalnya bersama PSS pada tahun 1990 hingga 1995.

Menariknya, karier Seto justru mulai melejit setelah menyeberang ke tim rival, yakni PSIM Yogyakarta.

Selain dua tim tersebut, Seto juga sempat bermain untuk Pelita Solo (1998-2000) dan Persiba Bantul (2009-2011).

Setelah gantung sepatu, Seto memulai karier kepelatihannya untuk mengarsiteki PSIM Yogyakarta pada 2013-2015.

Kemudian dilanjutkan dengan menangani tim PSS Sleman pada 2016-2020. Seto sempat sempat melambungkan namanya seusai memberikan trofi Liga 2  musim 2018 sekaligus membawa PSS promosi ke Liga 1.

Pelatih kelahiran 14 April 1974 itu sempat kembali ke PSIM Yogyakarta  untuk mengarungi Liga 2 2020, sebelum PSS kembali menggunakan jasanya di Liga 1 2022.

Saat ini, Seto sedang menganggur dari dunia kepelatihan pasca berpisah dengan PSS Sleman per April 2023 lalu.  

Pemilik lisensi kepelatihan AFC Pro tersebut mengungkapkan, saat ini dirinya ingin fokus dan menikmati masa rehat bersama keluarga.

RELATED STORIES

Tujuh Alumni Liga TopSkor Masuk Skuad Utama Indonesia ke Asian Games 2023

Tujuh Alumni Liga TopSkor Masuk Skuad Utama Indonesia ke Asian Games 2023

Tujuh alumni mewarnai skuad Timnas U-24 Indonesia untuk bermain di Asian Games Hangzhou 2022.

Dapat Panggilan Timnas U-17 Indonesia, Doni Aditya Febryanto Siap Bersaing dengan Arkhan Kaka

Doni Aditya Febryanto menjadi alumni Liga TopSkor yang baru bergabung bersama timnas U-17 Indonesia asuhan Bima Sakti.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

ibl playoffs 2025

Basketball

Playoff IBL 2025: Pelita Jaya dan Dewa United Banten Amankan Kemenangan Tandang

Pelita Jaya dan Dewa United Banten unggul 1-0 pada putaran pertama Playoff IBL 2025 usai mencuri kemenangan di markas lawan.

Teguh Kurniawan | 03 Jul, 16:58

PSBS Biak. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

PT LIB Larang PSBS Biak Berkandang di Bandung pada Liga 1 2025-2026

Keinginan PSBS Biak untuk bermarkas di Bandung pada Liga 1 2025-2026 tampaknya sulit terwujud.

Teguh Kurniawan | 03 Jul, 15:06

Bhayangkara Presisi Lampung FC (Bhayangkara FC). (Grafis: Skor.id)

Liga 1

Bhayangkara FC Datangkan Muhammad Ferarri dan Salah Satu Pemain Tercepat Dunia

Bhayangkara FC resmi mengontrak bek Muhammad Ferarri dan winger asal Kroasia, Stjepan Plazonja.

Rais Adnan | 03 Jul, 14:46

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 03 Jul, 14:20

Cover Persebaya.jpg

Liga 1

Launching Tim, Persebaya Uji Coba Lawan PSS Sleman

Laga uji coba tersebut akan digelar di Stadion GBT, Surabaya, 19 Juli 2025.

Rais Adnan | 03 Jul, 11:58

Konferensi pers Audisi Umum PB Djarum 2025. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id))

Badminton

Audisi Umum PB Djarum 2025 Buka Tahap Pendaftaran, Diharapkan Bisa Dapatkan Bibit Super

Audisi Umum PB Djarum 2025 telah membuka proses pendaftaran yang dimulai 20 Juni hingga 31 Agustus mendatang.

Gangga Basudewa | 03 Jul, 11:57

cover persib

Liga 1

Persib Tak Permasalahkan PSBS Biak Gunakan Stadion Sidolig

Manajemen Persib memberikan pernyataan mereka terkait PSBS yang ingin menggunakan Stadion Sidolig di Liga 1 2025-2026.

Rais Adnan | 03 Jul, 11:46

Bintang Liverpool dan Portugal, Diogo Jota meninggal dunia akibat kecelakaan. Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id).

Esports

Dunia Esports Turut Berduka atas Meninggalnya Diogo Jota

Diogo Jota dikenal sebagai salah satu pesepak bola yang menggemari video game terutama FIFA.

Gangga Basudewa | 03 Jul, 11:23

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Update Bursa Transfer Liga Italia 2025-2026

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026, Napoli, Inter Milan, Juventus, hingga AC Milan berburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 03 Jul, 10:12

Bintang Liverpool dan Portugal, Diogo Jota meninggal dunia akibat kecelakaan. Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id).

Liga Inggris

Meninggal di Usia 28 Tahun, Diogo Jota Punya Jejak Karier Gemilang

Diogo Jota meninggal dunia akibat kecelakaan, pemain Liverpool itu punya jejak karier yang gemilang.

Pradipta Indra Kumara | 03 Jul, 09:49

Load More Articles