Senin Adrenalin: Mengenal High Diving

Doddy Wiratama

Editor:

  • Senin Adrenalin edisi 18 Oktober 2020 kali ini membahas olahraga ekstrem bernama high diving.
  • High diving menampilkan aksi terjun akrobatik dari ketinggian 20 meter atau lebih ke permukaan air, layaknya loncat indah tetapi lebih ekstrem.
  • Orlando Duque (Kolombia) jadi atlet pertama yang tercatat sebagai juara dunia high diving, yakni pada 2013.

SKOR.id - High Diving merupakan salah satu olahraga ekstrem yang menuntut keberanian dan kesempurnaan dari sang atlet saat melakukan aksinya.

Dalam olahraga ini, seorang atlet bakal melakukan aksi terjun akrobatik dari ketinggian 20 meter atau lebih sebelum mendarat di permukaan air.

Praktik high diving sejatinya sudah dikenal di Hawaii dan Meksiko sejak akhir abad ke-17. Kala itu, mereka memanfaatkan tebing tinggi sebagai titik terjun.

Tak jarang orang yang mengidentikkan high diving dengan cliff diving. Inti kegiatannya pun sama, terjun dari ketinggian dan mendarat ke permukaan air.

Perbedaannya adalah titik mula atlet sebelum terjun. High diving menggunakan "panggung" buatan manusia sedangkan cliff diving memanfaatkan alam.

Federasi Renang Internasional (FINA), yang juga induk berbagai olahraga akuatik, memasukkan high diving dalam agenda kompetisi resmi pada 2013.

Bahkan, high diving turut diperlombakan dalam Kejuaraan Dunia FINA yang tahun itu diselenggarakan di Barcelona, Spanyol.

Perkembangan dan antusiasme terhadap olahraga high diving cukup memuaskan. Itu tercermin dari terus meningkatnya jumlah peserta ajang dua tahunan tersebut.

Kehadiran high diving pada Kejuaraan Dunia FINA pun seakan jadi pelengkap Red Bull Cliff Diving World Series yang sudah diselenggarakan sejak 2009.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

who knows where this unqiue cliff diving spot is located?  #redbullcliffdiving #cliff #diving #redbull #givesyouwings

A post shared by Red Bull Cliff Diving (@redbullcliffdiving) on

Definisi dan Sistem Penilaian High Diving

Dalam olahraga high diving, seorang atlet bakal terjun dari ketinggian 27 meter untuk kategori putra dan 20 meter untuk kategori putri.

Atlet pun tak sekadar terjun. Mereka harus menunjukkan aksi akrobatik yang menawan selama "menggantung" di udara layaknya dalam cabor loncat indah.

Maka tak mengherankan jika kebanyakan atlet high diving memiliki latar belakang atlet loncat indah atau penampil dalam pertunjukan akrobat.

Setelah terjun dan berakrobat, atlet high diving bakal mendarat ke permukaan air dengan kedalaman minimal enam meter dan kaki terlebih dahulu.

Saat terjun dari ketinggian 27 meter, seorang atlet bisa "melayang" selama tiga detik sebelum menghantam permukaan air dengan kecepatan 90 km/jam.

Aksi akrobatik yang menegangkan itu membuat high diving juga cliff diving masuk dalam kategori olahraga ekstrem.

Sementara untuk sistem penilaian, kejuaraan high diving biasanya menghadirkan tujuh orang sebagai juri.

Mereka bakal menilai aksi atlet berdasarkan tiga bagian: take-off (saat melompat), flight (saat "menggantung" di udara), dan entry (saat menyentuh permukaan air).

Masing-masing juri kemudian akan memberi nilai 0-10 (kelipatan 0,5). Lalu, dua nilai tertinggi dan terendah akan dihapus, sehingga tinggal menyisakan tiga nilai.

Ketiga nilai itulah yang kemudian dijumlahkan dan bakal menjadi poin dari aksi terjun yang dilakukan sang atlet.

Poin tersebut bisa dikalikan tergantung dengan tingkat kesulitan teknik atau manuver yang dilakukan sang atlet.

Dalam satu perlombaan, seorang atlet dapat empat kesempatan terjun. Kemudian, nilainya akan diakumulasikan untuk menentukan sang pemenang.

Atlet High Diving Papan Atas

Meski tergolong olahraga "baru" tapi high diving sudah menelurkan sejumlah atlet-atlet hebat dengan pencapaian luar biasa.

Pada sektor putra, Orlando Duque (Kolombia) tercatat sebagai sosok pertama yang berhasil menjadi juara dunia high diving, yakni pada 2013.

Atlet asal Britania Raya, Gary Hunt, tercatat sudah dua kali menjadi juara dunia, masing-masing pada edisi 2015 dan 2019.

Steve Lo Bue (Amerika Serikat), juara dunia 2017, adalah atlet pertama yang menampilkan teknik 5 somersault dengan setengah putaran (twist).

Jika sektor putra punya Gary Hunt, maka sektor putri punya Rhiannan Iffland yang sudah dua kali menjadi juara dunia high diving.

Gelar juara tersebut diraih atlet asal Australia itu secara beruntun, tepatnya pada Kejuaraan Dunia 2017 dan 2019.

Sektor putri juga memiliki Cesilie Carlton dan Rachelle Simpson yang pernah menjadi juara dunia high diving. Keduanya berasal dari Amerika Serikat.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Baca Fitur Lainnya:

Senin Adrenalin: Mengenal Balap Sepeda Downhill

Mengapa Rafael Nadal Sulit Dikalahkan di Lapangan Tanah Liat

Source: fina.orgRed Bull

RELATED STORIES

Skorpedia: Sejarah Bungee Jumping, Pilihan untuk Memacu Adrenalin

Skorpedia: Sejarah Bungee Jumping, Pilihan untuk Memacu Adrenalin

Bungee jumping berasal dari upacara adat di Kepulauan Ventacost, Vanuatu.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Joy ONIC PH M6 World Championship. (Moonton)

Esports

Tampilan Skin Joy ONIC PH Sang Juara M6 World Championship

Skin ini akan tersedia mulai 20 September 2025 melalui Joy “ONIC PH” Pass.

Gangga Basudewa | 17 Sep, 03:10

Persija Jakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Persija Kembali Hadirkan Pengalaman Tak Biasa Lewat Lokakarya Fotografi

Persija Photoghraphy Workshop digelar di JIS, Jakarta, dalam pekan kelima Super League 2025-2026 pada Minggu (14/9/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Sep, 02:58

FFWS SEA Fall 2025. (Garena)

Esports

Enam Tim yang Sudah Pastikan Tiket ke Grand Final FFWS SEA Fall 2025

Indonesia baru meloloskan satu wakil ke Grand Final yakni ONIC Esports dan masih empat tim yang memperebutkan slot Grand Final.

Gangga Basudewa | 17 Sep, 02:03

Skuad Liverpool asuhan Arne Slot akan tampil di Liga Champions. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Liverpool vs Atletico Madrid di Liga Champions 2025-2026

Prediksi pertandingan dan link live streaming Liverpool vs Atletico Madrid di Liga Champions 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 17 Sep, 01:28

Kompetisi Liga Champions 2025-2026. (Grafis: Kevin Baggus Prinusa/Skor.id).

World

Liga Champions 2025-2026: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal, hasil dan klasemen Liga Champions 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 16 Sep, 23:53

ivar jenner - fc utrecht

Timnas Indonesia

Ivar Jenner Tampil di Babak Kedua, Jong Utrecht Gagal Terhindar dari Kekalahan

Ivar Jenner tampil di babak kedua, Jong Utrecht gagal terhindar dari kekalahan saat melawan Helmond Sport.

Pradipta Indra Kumara | 16 Sep, 23:31

Liga Champions 2025/2026. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Hasil Liga Champions 2025-2026, Real Madrid dan Arsenal Amankan 3 Poin

Berikut ini hasil pertandingan Liga Champions 2025-2026, Real Madrid dan Arsenal amankan 3 poin.

Pradipta Indra Kumara | 16 Sep, 22:59

Igor Henrique, Persiku Kudus. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Player of The Week Championship 2025-2026: Igor Henrique, Bikin Persiku Kudus Garang di Laga Tandang

Igor Henrique menjadi pemain pertama yang mencatatkan hat-trick di Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 16:54

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Hasil China Masters 2025: Dua Wakil Indonesia Melaju ke Babak 16 Besar

Ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, dan tunggal putri, Putri Kusuma Wardani, berhasil lolos ke babak 16 besar.

Rais Adnan | 16 Sep, 15:25

Shayne Pattynama (Buriram United). (Foto: Dok. Buriram United/Grafis: Skor.id)

World

Shayne Pattynama dan Sandy Walsh Main, Buriram United Bungkam Johor Darul Takzim

Buriram United menundukkan Johor Darul Takzim pada laga perdana mereka di Wilayah Timur ACL Elite 2025-2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 14:20

Load More Articles