Ramon Diaz, TopSkor Pertama J.League yang Tiba Selepas Berjaya di Eropa

Estu Santoso

Editor:

  • Pada usia 34 tahun, Ramon Diaz kembali ke Jepang dan memulai karier baru di J.League.
  • J.League adalah destinasi Ramon Diaz setelah berjaya di Argentina dan dua negara Eropa, Italia serta Prancis.
  • Ramon Diaz pernah berjaya bersama timnas junior Argentina di Jepang saat menjuarai Piala Dunia Junior 1979.

SKOR.id - Penyerang asal Argentina, Ramón Ángel Díaz datang ke Jepang dan memainkan peran sebagai pesepak bola asing J.League pada usia 34 tahun.

Kala itu, edisi pertama J.League musim 1993 dan Ramon Diaz datang direkrut oleh Yokohama Marinos (sebelum merger dan jadi Yokohama F. Marinos).

Jepang pun menjadi tanah kariernya yang bisa dikatakan terakhir bagi Ramon Diaz. Sebelumnya selain di negeri asalnya, dia juga berjaya di Eropa.

Memulai karier senior pada 1978, lelaki kelahiran 29 Agustus 1959 ini gabung River Plate dan jadi andalan.

Salah satunya, dia sukses menjadi bagian timnas Argentina junior bersama Diego Maradona asuhan Luis Cesar Menotti.

Di Piala Dunia Junior 1979 itu, Ramon Diaz jadi topskor dan unggul atas Maradona dua gol sekaligus membawa Argentina jadi juara.

Uniknya, Jepang adalah tuan rumah ajang yang kini dikenal sebagai Piala Dunia U-20.

Sebab sekitar 14 tahun berselang, Jepang jadi negara tempat Ramon Diaz mengakhiri karier sebagai pemain dan juga jadi topskor J.League.

Ya, pascamelanglang buana ke Eropa bersama empat tim Liga Italia, Napoli, Avellino, Fiorentina, dan Inter Milan lalu sempat kembali ke River Plate, Ramon Diaz memilih ke Jepang.

J.League edisi pertama dan baru satu kasta mulai eksis per 1993, Yokohama Marinos mengambil Ramon Diaz sebagai amunisi asing yang diandalkan mereka di lini serang.

Hasilnya paten, kaki dan kepala Ramon Diaz masih sangat bertaji dan semusim membuat 28 gol di Liga Jepang edisi perdana musim 1993.

Ramon Diaz pun menjadi pencetak gol terbanyak pertama J.League, walau klubnya gagal juara bahkan tak bisa menembus grand final kompetisi.

Era awal J.League masih memakai sistem seperti kebanyakan kompetisi di Amerika Latih, sistem clausura dan apertura.

Putaran pertama dan kedua kompetisi semusim diambil juara lalu masing-masing juwara bersua untuk menjadi pemenang penuh di grand final.

Dari 32 laga Ramon Diaz musim itu di J.League, dia membuat 28 dari 60 gol semusim yang dihasilkan tim yang dia bela.

Dia juga memainkan tiga laga di Piala Kaisar 1993 dengan sumbangan satu gol. Lalu, Ramon Diaz main sebanyak lima laga di J.League Cup 1993 dengan sumbangan tiga gol.

Pada saat itu, saingan Ramon Diaz dalam perebutan gelar topskor J.League tak mudah. Sebab, sejumlah bintang Eropa dan Amerika Selatan khususnya dari Brasil didatangkan ke Jepang.

Ada Zico yang sejak 1991 jadi bagian Kashima Antlers walau pada musim 1993 umurnya sudah 40 tahun.

Saingan Ramon Diaz kala itu antara lain Henny Meijer (Belanda/Verdy Kawasaki), Michael Rummenigge (Jerman/Urawa Reds), dan Pierre Littbarski, pemain Jerman Barat saat juara Piala Dunia 1990 yang dikontrak JEF United Ichihara.

Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di InstagramFacebookTwitterYouTubeLinkedInTikTok, dan Helo.

Berita J.League Lainnya:

Giveaway Jersi J.League Gratis! Skor Indonesia Bagi-Bagi Jersi Ikonik Tim Liga Jepang

5 Tim J.League yang Pernah Menghadapi Klub Indonesia di Liga Champions Asia

RELATED STORIES

J.League: Playing Asia - Episode 2, Menilik Kehidupan 3 Eks Timnas Jepang di Negara Baru

J.League: Playing Asia - Episode 2, Menilik Kehidupan 3 Eks Timnas Jepang di Negara Baru

Ada cerita unik dari kehidupan tiga mantan pemain timnas Jepang di negara-negara Asia di luar Jepang.

Hujan Lebat dan Longsor di Jepang, 3 Laga J.League Ditunda

Hujan Lebat dan Longsor di Jepang, 3 Laga J.League Ditunda

Dua laga J.League resmi ditunda akibat bencana alam hujan deras dan longsor di Jepang.

Penghargaan J1 League Bulan Juli: Noriyoshi Sakai Jadi Pemain Terbaik dan Cetak Gol Terbaik

Penghargaan J1 League Bulan Juli: Noriyoshi Sakai Jadi Pemain Terbaik dan Cetak Gol Terbaik

Berikut ini adalah deretan penghargaan Meiji Yasuda J1 League bulan Juli 2021.

Hari Senang dan Sedih Theerathon di Yokohama F. Marinos: Satu Assist dan Kartu Merah

Hari Senang dan Sedih Theerathon di Yokohama F. Marinos: Satu Assist dan Kartu Merah

Hari senang dan sedih sempat dialami Theerathon Bunmathan di Yokohama F. Marinos.

Eks Timnas Inggris Berusia 39 Tahun Catat Assist Kemenangan untuk Hokkaido Consadole Sapporo

Eks Timnas Inggris Berusia 39 Tahun Catat Assist Kemenangan untuk Hokkaido Consadole Sapporo

Eks timnas Inggris, Jay Bothroyd, berperan penting dalam kemenangan Hokkaido Consadole Sapporo lawan F.C.Tokyo.

Hidetoshi Nakata, Pangeran J.League yang Paling Sukses di Italia

Hidetoshi Nakata, Pangeran J.League yang Paling Sukses di Italia

Kiprah di J.League dijalani selama empat musim bersama satu klub oleh Hidetoshi Nakata sebelum dia terbang ke Italia

Hasil dan Highlight J1 League Pekan Ke-24: Hasil Minor Kawasaki Frontale dan Sagan Tosu

Hasil dan Highlight J1 League Pekan Ke-24: Hasil Minor Kawasaki Frontale dan Sagan Tosu

Berikut ini adalah hasil dan highlight Meiji Yasuda J1 League 2021 pekan ke-24.

J.League: Playing Asia - Episode 3, Pandangan Baru Sepak Bola Usai Melanglang Asia

J.League: Playing Asia - Episode 3, Pandangan Baru Sepak Bola Usai Melanglang Asia

Kisah menarik yang mengubah pandangan soal sepak bola diceritakan tiga mantan pemain timnas Jepang yang sempat bermain di luar Jepang di negara-negara Asia.

Rapor Pemain ASEAN di J.League Pekan Ke-24: Theerathon Dilarang Tampil Usai Assist, 2 Pemain Tak Masuk Skuad

Rapor Pemain ASEAN di J.League Pekan Ke-24: Theerathon Dilarang Tampil Usai Assist, 2 Pemain Tak Masuk Skuad

Berikut ini adalah rapor para pemain Asia Tenggara di Meiji Yasuda J1 League pekan ke-24.

Frank Ordenewitz, TopSkor J.League Satu-satunya dari Eropa Sampai Musim Ini

Frank Ordenewitz, TopSkor J.League Satu-satunya dari Eropa Sampai Musim Ini

Frank Ordenewitz adalah satu-satunya topskor atau pemain paling produktif selama semusim di kasta teratas Liga Jepang atau J.League asal Eropa.

Masahiro Fukuda, Pesepak Bola Jepang Pertama yang Jadi TopSkor J.League

Masahiro Fukuda, Pesepak Bola Jepang Pertama yang Jadi TopSkor J.League

Masahiro Fukuda adalah pemain berstatus one man one club di J.League bersama Urawa Reds dan juga topskor sepanjang masa klub itu.

Hwang Sun-hong, TopSkor Pertama J.League dari Korea Selatan

Striker asal Korea Selatan atas nama Hwang Sun-hong adalah pemain Negeri Gingseng pembuat sejarah di J.League

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

vietnam putri u-19 vs indonesia putri u-19

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Vietnam vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Timnas Putri U-19 Indonesia akan coba melewati Vietnam, Senin (16/6/2025), untuk mencapai final Piala AFF Wanita U-19 2025.

Teguh Kurniawan | 15 Jun, 15:43

Liga TopSkor

Liga TopSkor Batam Selesai Digelar, Tiga Tim Bersiap ke Seri Nasional

Liga TopSkor Batam 2025 selesai digelar, tiga tim berhak melaju ke TopSkor Cup Nasional Championship (TCNC) sebagai wakil dari Kepulauan Riau (Kepri).

Nizar Galang | 15 Jun, 14:15

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 15 Jun, 12:43

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 15 Jun, 12:38

Piala Presiden 2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

National

Asnawi dan Saddil Bakal Duel, Ini Pembagian Grup dan Jadwal Piala Presiden 2025

Sejumlah duel seru bakal tersaji di Piala Presiden 2025, berikut pembagian grup dan jadwal pertandingannya.

Teguh Kurniawan | 15 Jun, 12:22

Florian Wirtz, Liverpool. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga Inggris

Teranyar Florian Wirtz, Begini Rekam Jejak Pemain Jerman di Liverpool

Florian Wirtz menjadi pemain kesembilan asal Jerman yang direkrut Liverpool.

Rais Adnan | 15 Jun, 08:57

Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Music

We Will Rock You Jadi Lagu Resmi Piala Dunia Antarklub 2025

Lagu We Will Rock You dinyanyikan ulang oleh Pitbull dan RedOne untuk Piala Dunia Antarklub 2025.

Rais Adnan | 15 Jun, 08:34

Pelatih Timnas Cina, Branko Ivankovic. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Bukan Shin Tae-yong, Ini Sosok Kuat Pengganti Branko Ivankovic sebagai Pelatih Timnas Cina

CFA telah resmi memecat Branko Ivankovic usai tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Rais Adnan | 15 Jun, 08:11

Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming PSG vs Atletico Madrid di Piala Dunia Antarklub 2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming PSG vs Atletico Madrid di Piala Dunia Antarklub 2025.

Pradipta Indra Kumara | 15 Jun, 05:46

Jim Ratcliffe pemegang 25 persen saham Manchester United. (Hendy Andika/Skor.id).

Liga Inggris

Kasus Sponsor, Perusahaan Bos Manchester United Digugat Tottenham Hotspur

Tottenham Hotspur menggugat perusahaan milik Sir Jim Ratcliffe lantaran pemutusan kontrak sponsor bernilai jutaan pounds.

Rais Adnan | 15 Jun, 04:14

Load More Articles