Raja Sapta Oktohari Akan Adakan Pertemuan Bersama Aprilia Manganang dan PBVSI

Terkait perubahan identitas Aprilia Manganang, Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, dalam waktu dekat akan adakan pertemuan dengan PBVSI.
Usai adakan pertemuan dengan stakeholder terkait, NOC akan mengurus dan melakukan tawaran yang terbaik untuk prestasi Timnas Voli Indonesia.
Sebelumnya, TNI AD sudah mengumumkan identitas Aprilia Manganang sebagai laki-laki dengan kelainan hipospadia.

SKOR.id - Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, dalam waktu dekat akan berencana adakan pertemuan dengan Aprilia Manganang dan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesis (PBVSI).

Pertemuan ini tentunya akan mengulik dan membahas kondisi serta dampak yang akan terjadi akibat perubahan gender Aprilia Manganang.

TNI AD sudah mengumumkan identitas Aprilia Manganang sebagai laki-laki dengan kelainan hipospadia.

Dalam prosesnya, perubahan status Aprilia Manganang ini memunculkan banyak pertanyaan akan nasib prestasi Timnas Voli Putri Indonesia yang sempat dibelanya.

Diketahui, saat dibela Aprilia Manganang, timnas voli putri menyabet satu medali perunggu dan perak di SEA Games 2015 dan 2017.

"Kami sudah mendengar dan membaca terkait hal ini. Kami akan mengurus dengan semua stakeholder yang dibutuhkan, agar prosesnya dapat terlaksana dengan baik," kata Okto.

"Dalam waktu dekat kami akan mengundang semua yang terlibat para stakeholder untuk duduk sama sama," ucapnya.

Okto mengatakan hal utama yang harus dilakukan hanya berdiskusi dengan pihak terkait agar permasalahannya dapat diketahui dengan jelas.

Sehingga ketika NOC mengurus kasus ini dapat melakukan tawaran yang terbaik untuk prestasi voli Indonesia.

"Pertama, nanti kami akan mengundang cabor voli (PBVSI) untuk duduk bersama NOC, apabila memungkinkan kami juga akan menghadirkan atletnya dan keluarga duduk sama samma untuk cari titik temu dulu. itu awalnya," ujar Okto.

"Seytelah itu kami melangkah lebih lanjut, NOC tentunya tidak sendirian baik itu nanti dengan cabor, dengan Kemempora, dan juga tentunya dengan organisasi yang mewadahi, seperti SEAGF," ungkapnya.

Okto pun meminta masyarakat tidak panik atau membuat presepsi yang berdampak negatif.

"kita harus menjaga aset negara yaitu salah satunya para atlet yang berjuang untuk Merah Putih dan Indonesia Raya."

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.