Personal Trainer Dakota Johnson Berbagi Teknik Squat yang Benar, Insider Menjelaskannya untuk Kita

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Rachel Hosie dari Insider mengaku tidak bisa squat dengan benar tanpa mengangkat tumit karena memiliki tulang paha yang panjang.
  • Pelatih pribadi Luke Worthington menunjukkan kepadanya bahwa itu tidak benar, bahwa dia hanya perlu mendorong lututnya ke depan.
  • Worthington mengatakan anggapan umum untuk duduk mundur saat squat tidak tepat bagi banyak orang.

SKOR.id - Squat secara luas dianggap sebagai salah satu latihan terbaik dan paling efisien, tetapi anggapan umum untuk bertumpu di atas tumit ketika melakukannya salah bagi banyak orang, kata pelatih pribadi selebritas Luke Worthington kepada Insider. Sebaliknya, menurutnya, orang seperti Rachel Hosie perlu mendorong lutut ke depan.

Karena merupakan latihan gabungan, squat melibatkan banyak otot di tubuh. Ini juga telah dianggap sebagai salah satu gerakan terbaik untuk membangun kekuatan, di samping deadlift dan bench press, sekaligus membentuk tiga tes utama dalam powerlifting.

Squat dapat dilakukan dengan menggunakan berat badan saja atau sambil menahan beban dengan berbagai cara.

Setiap program latihan yang seimbang harus mencakup squat karena itu adalah salah satu dari lima pola gerakan utama manusia, di samping hinge, lunges, push and pulling (mendorong dan menarik), kata Worthington, yang sederet kliennya termasuk mantan model Naomi Campbell, Dakota Johnson, dan Munroe Bergdorf.

Tetapi, banyak orang memiliki persepsi yang salah untuk menjaga lutut di atas tumit, sambil menjaga tubuh mereka tetap tegak dan memusatkan berat badan mereka di tumit mereka, seperti ketika mereka sedang duduk kembali di toilet, kata Worthington baru-baru ini kepada Hosie ketika wanita itu berlatih dengannya.

Squat adalah latihan seluruh tubuh yang melatih glutes, paha depan, dan inti, di antara otot-otot lainnya, jadi sikap ini dianggap membantu melatihnya dengan benar. Hosie telah menerima saran ini dari pelatih lain, tetapi ini hanya mungkin untuk orang dengan proporsi tertentu, seperti yang memiliki tubuh lebih panjang dan paha lebih pendek, kata Worthington.

Selama ini Hosie berpikir dia tidak bisa jongkok dengan benar tanpa mengubah sikap, tetapi Worthington, yang merilis aplikasi latihan kekuatan yang dirancang khusus untuk wanita pada Januari 2023, menunjukkan caranya.

Saya pikir saya tidak bisa jongkok dengan benar tanpa mengangkat tumit saya
Squat terlihat sederhana, tetapi melakukannya dengan benar dapat menjadi tantangan, terutama karena tubuh setiap orang berbeda.

Seperti yang dijelaskan oleh pelatih pribadi Eugene Teo dalam video YouTube pada Juli 2022, tubuh dengan proporsi berbeda akan membutuhkan posisi jongkok yang sedikit berbeda. Jika Anda memiliki femur (tulang paha) yang panjang dan tubuh yang lebih pendek, misalnya, Anda harus melipat tubuh agar palang tetap berada di tengah kaki Anda, katanya.

Hosie telah melakukan latihan angkat beban selama lebih dari lima tahun yang sampai pada kesimpulan bahwa karena tulang pahanya yang panjang dan kurangnya mobilitas pergelangan kaki, wanita itu perlu mengangkat tumitnya untuk melakukan squat dan tidak sepenuhnya menekuk tubuh.

Hosie menyadari diia harus menjaga tubuh setegak mungkin untuk menghindari tekanan di punggung bawah, tetapi dengan kaki rata di tanah, dia mendapati dirinya harus membungkuk untuk menghentikannya jatuh ke belakang.

Mengangkat tumit dengan meletakkan beban kecil di bawahnya mendorong pusat gravitasi sang reporter ke depan dan memungkinkannya mempertahankan posisi tubuh yang menurutnya lebih baik.

Dan, beberapa bulan yang lalu Hosie melakukan latihan barbell squat 100 kilogram (220 pon) untuk pertama kalinya dengan tumit terangkat.

Teo mengatakan tidak ada yang salah dengan meninggikan tumit, itu hanya salah satu cara untuk membuat kaki bagian bawah lebih panjang dibandingkan dengan kaki bagian atas, yang membuatnya lebih mudah untuk menjaga tubuh lebih tegak dengan mengubah pusat gravitasi.

Yang menarik, baru-baru ini, Hosie mulai menyukai front squat karena beban lebih jauh ke depan membantu tubuhnya tetap tegak.

Namun, ketika Hosie meminta Worthington untuk menilai tekniknya baru-baru ini, personal trainer itu menunjukkan bagaimana sebenarnya untuk bisa melakukan back squat dengan tubuh lebih tegak dan tumit rata di tanah.

Mendorong lutut ke depan dalam posisi squat dapat membantu menjaga batang tubuh tetap tegak
Setelah berlatih dengan Hosie dan melakukan penilaian mobilitas, Worthington percaya diri memberi tahunya bahwa tidak ada masalah dengan mobilitas pergelangan kakinya dan, selain tulang paha yang panjang, Hosie dapat melakukan squat, dengan batang tubuh yang cukup tegak, tanpa mengangkat tumit.

Hosie mengaku skeptis tetapi tertarik.

Pertama, Worthington menyuruh Hosie berlatih memegang kettlebell di posisi front-rack (memegangnya di depan dada). Hal pertama yang dia katakan kepada Hosie adalah mendorong lutut ke depan, yang bertentangan dengan semua yang telah dipelajari Hosie sebelumnya tentang posisi squat.

Worthington memberi tahu Hosie bahwa, bertolak belakang dengan anggapan populer, lutut harus melewati jari-jari kaki, dan semua orang harus berpikir untuk menggerakkan pinggul dan lutut pada saat yang bersamaan.

Selanjutnya, mereka mencoba empty barbell. Sebelum mengangkat barbel keluar dari rak, Worthington meminta Hosie untuk menggunakan lat dengan menarik barbel ke bawah hampir seperti sedang melakukan pull-up, dengan siku tetap mengarah ke bawah.

Dengan mendorong lutut ke depan, Hosie bisa squat ke bawah dan ke atas, menjaga pusat gravitasi tubuhnya di atas kaki, dan kaki tetap rata menapak di lantai.

Pada dasarnya, Teo menggemakan poin Worthington, mengatakan bahwa semakin seseorang dapat menekuk pergelangan kakinya dan mendorong lutut ke atas jari kaki, maka semakin mereka dapat menjaga tubuh tetap tegak.

Hosie tidak percaya: "Saya benar-benar tidak punya masalah dengan mobilitas pergelangan kaki. Saya baru saja mendorong berat badan saya terlalu jauh ke belakang. Setelah lima tahun mengangkat beban, sekarang saya tahu cara squat yang benar."***

Berita Entertainment Bugar Lainnya:

Squat dengan Beban: Trik Sempurna untuk Memperkuat Otot Perut

Squat Fat Burn: Berapa Banyak Kalori yang Bisa Terbakar oleh Latihan Ini?

Manfaat Gerakan Squat yang Ternyata Tak Terbatas untuk Kaum Perempuan

Source: insider.com

RELATED STORIES

Chris Hemsworth Cuti Akting setelah Tes Alzheimer Tidak Memuaskan: 14 Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai

Chris Hemsworth Cuti Akting setelah Tes Alzheimer Tidak Memuaskan: 14 Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai

Aktor Chris Hemsworth mengakui pada Vanity Fair bahwa dia memiliki risiko lebih tinggi terkena Alzheimer, jadi dia telah memutuskan untuk mengambil istirahat sementara untuk mengakomodasi berita itu dan mengatur kembali hidupnya mengingat fakta bahwa di masa depan dia mungkin akan terkena penyakit degeneratf tersebut.

Glenn Close Akui Depresi Terasa seperti 'Kabut' dalam Hidupnya, Kenali Gejalanya

Glenn Close Akui Depresi Terasa seperti 'Kabut' dalam Hidupnya, Kenali Gejalanya

Ikon Hollywood Glenn Close, 75, percaya bahwa dia hidup dengan "depresi level rendah", mengingat ada kecenderungan depresi dalam keluarganya.

Kate Middleton Pilih 'Fun Exercise' agar Tetap Langsing, Cocok untuk Wanita di Atas 40 Tahun

Kate Middleton Pilih 'Fun Exercise' agar Tetap Langsing, Cocok untuk Wanita di Atas 40 Tahun

Kate Middleton berhasil menjaga tubuhnya tetap prima, bahkan setelah memiliki tiga anak karena fun exercise.

1 Miliar Anak Muda Berisiko Gangguan Pendengaran Akibat Mendengarkan Musik Terlalu Keras

BMJ Global Health mengatakan bahwa hingga 1,35 miliar orang berusia antara 12-34 saat ini terlibat dalam praktek mendengarkan yang tidak aman.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Mees Hilgers (Timnas Indonesia). (Foto: Firas Naufal/Grafis: Jovi Arnanda/Skor.id)

Music

Mees Hilgers Penasaran dengan Musik Dangdut dan Ingin Mendengarkannya

Hilgers berharap pemain Timnas Indonesia lainnya bisa memperkenalkan dangdut kepadanya.

Kunta Bayu Waskita | 15 Oct, 05:28

Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan (Conmebol). (Yusuf/Skor.id).

World

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Amerika Selatan: Kolombia Coba Tempel Argentina

Kolombia terus mencoba menempel Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan (CONMEBOL).

Pradipta Indra Kumara | 15 Oct, 05:09

Laga Spanyol vs Serbia di UEFA Nations League 2024-2025. (Yusuf/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Spanyol vs Serbia di UEFA Nations League 2024-2025

Berikut ini prediksi dan link live streaming Spanyol vs Serbia di UEEFA Nations League 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 15 Oct, 03:31

UEFA Nations League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

UEFA Nations League 2024-2025: Italia Tundukkan Israel, Jerman ke Perempat Final

Hasil UEFA Nations League 2024-2025 diwarnai kemenangan Italia atas Israel dan Jerman atas Belanda.

Pradipta Indra Kumara | 15 Oct, 02:40

Turnamen Free Fire tingkat dunia, FFWS Global Finals 2024. (Yusuf/Skor.id)

Esports

Daftar Tim Free Fire yang Lolos FFWS Global Finals 2024

Berikut ini adalah daftar tim Free Fire yang lolos ke turnamen tertinggi dunia tahun ini, FFWS Global Finals 2024. Siapa saja?

Thoriq Az Zuhri | 15 Oct, 01:06

kenzo nambu - bali united

Liga 1

Kenzo Nambu Sulit Tembus Tim Inti, Ini Kata Pelatih Bali United

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, buka suara soal minimnya menit bermain Kenzo Nambu di awal musim Liga 1 2024-2025.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 23:42

PUBG Mobile Global Championship atau PMGC (Yusuf/Skor.id)

Esports

Daftar Tim PUBG Mobile yang Sudah Lolos PMGC 2024

PUBG Mobile Global Championship 2024 alias PMGC 2024 akan segera digelar, berikut daftar tim yang sudah lolos.

Thoriq Az Zuhri | 14 Oct, 22:14

Pemain lokal dan naturalisasi di Timnas Sepak Bola Indonesia saat ini (searah jarum jam dari kiri atas): Marselino Ferdinan, Maarten Paes, Ragnar Oratmangoen, Rizky Ridho, dan Rafael Struick. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

SKOR SPECIAL

Bagaimana Pemain Naturalisasi dan Pengembangan Lokal Jadi Formula Bagus Masa Depan Sepak Bola Indonesia

Proses naturalisasi harus diimbangi dengan pengembangan pemain lokal untuk membangun Timnas Sepak Bola Indonesia di masa depan.

Tri Cahyo Nugroho | 14 Oct, 21:31

mazola junior - pss sleman

Liga 1

PSS Sleman Ungkap Alasan Pilih Mazola Junior sebagai Pelatih Anyar

PSS Sleman baru saja mengumumkan kedatangan Mazola Junior sebagai pelatih kepala menggantikan Wagner Lopes.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 18:55

Pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

Para Pencetak Gol Timnas Italia Era Luciano Spalletti, Davide Frattesi Memimpin

Di bawah asuhan Luciano Spalletti, Timnas Italia memiliki 17 pencetak gol berbeda yang total mengoleksi 28 gol.

Irfan Sudrajat | 14 Oct, 18:29

Load More Articles