Pernah Dicap Pembelian Gagal, Luka Modric Jadi Legenda Real Madrid

Pradipta Indra Kumara

Editor: Pradipta Indra Kumara

Luka Modric akan meninggalkan Real Madrid menuju AC Milan. (Hendy Andika/Skor.id).
Luka Modric akan meninggalkan Real Madrid menuju AC Milan. (Hendy Andika/Skor.id).

SKOR.id - Luka Modric masih menjadi bagian penting dalam kesuksesan Real Madrid menjadi juara La Liga (Liga Spanyol) musim 2023-2024.

Porsi penampilannya memang sudah berkurang, musim ini Luka Modric hanya bermain 29 kali di La Liga dengan penampilan selama 1.519 menurut catatan Transfermarkt.

Tercatat dalam 29 penampilan itu, Luka Modric mencatatkan dua gol dan lima assist untuk Real Madrid sejauh ini, dalam perjalanan mereka merengkuh gelar La Liga 2023-2024.

Gelar La Liga musim ini membuat pemain asal Kroasia itu telah memiliki koleksi 25 trofi bersama Real Madrid sepanjang kariernya.

Luka Modric bersama Nacho Fernandes (musim ini) menyamai catatan Marcelo dan Karim Benzema yang sama-sama memiliki torehan 25 gelar selama membela Real Madrid.

Raihan gelar ini membuat Luka Modric semakin menegaskan dirinya menjadi salah satu legenda Real Madrid dengan berbagai prestasi yang ia rengkuh selama membela Los Blancos.

Menariknya, mantan pemain Tottenham Hotspur itu tidak serta merta disanjung ketika membela Real Madrid pada awal kepindahannya.

Muncul banyak keraguan saat ia berkiprah bersama Real Madrid, bahkan pada awal kedatangannya ia sempat disebut sebagai pembelian terburuk di La Liga yang dilakukan oleh surat kabar Spanyol, Marca.

Pelatih Real Madrid saat itu, Jose Mourinho, disebut sebagai sosok yang paling semangat mendatangkan pemain kelahiran Zadar, dari Tottenham Hotspur.

"Saya berusaha keras agar Real Madrid merekrut Modric karena dia memiliki semua yang kami perlukan untuk tim. Teknik, visi dan kemampuan membaca permainan, kualitas dalam mengambil keputusan, kecepatan berpikir, dia bisa memainkan bola dalam jarak jauh atau pendek, mencetak gol dari jarak jauh. Di luar kotak penalti, dia tahu cara menekan, dia cerdas dalam penempatan posisinya dan punya intensitas. Kami membutuhkan semua itu di Real Madrid," ujar Jose Mourinho.

Bintang Real Madrid, Luka Modric. (Yusuf/Skor.id).
Bintang Real Madrid, Luka Modric. (Yusuf/Skor.id).

Kala itu lini tengah Real Madrid dihuni pemain dengan kualitas mumpuni, seperti Xabi Alonso, Mesut Ozil, Michael Essien, hingga Kaka.

Luka Modric bergabung ke Real Madrid dari Tottenham Hotspur pada musim 2012-2013, satu musim setelah Los Blancos mencatatkan penampilanluar biasa di La Liga.

Pada musim 2011-2012 anak asuh Jose Mourinho kala itu memenangi gelar La Liga dengan membuat rekor 100 poin, dan 121 gol, skuad mereka disebut memiliki kemampuan counter attack, atau serangan balik yang mematikan.

Modric hanya tampil selama delapan menit ketika membantu Real Madrid menang 2-1 pada leg kedua laga Supercopa de Espana (Piala Super Spanyol).

Laga debutnya di La Liga baru terjadi pada pekan ketiga, ketika bermain selama 57 menit dalam kemenangan 3-0 atas Granada.

Penampilan penuh pertamanya baru terjadi di pekan kedelapan saat menang 2-0 atas Celta Vigo, sedangkan gol perdananya ia torehkan padapekan ke-10 saat menang 4-0 melawan Real Zaragoza.

Namun, Modric belum mampu memberikan kontribusi secara reguler dalam penampilannya bersama Real Madrid.

Ketika memasuki Natal 2012, Modric hanya mampu mencatatkan masing-masing satu gol dan assist, dan dirinya tidak menjadi bagian starting utama pilihan Jose Mourinho.

Lebih buruk lagi, penampilan Real Madrid musim itu inkonsisten saat rival mereka, Barcelona, tampil brilian dan meninggalkan Los Blancos dengan selisih 18 poin di La Liga.

"Ini adalah Real Madrid. Saya memahami ada tekanan besar bagi pemain baru untuk sukses di sini,," ujar Modric kepada pers Kroasia.

"Saya tidak mencari alasan, saya bukan tipe orang seperti itu, tetapi beradaptasi dengan kehidupan di klub besar seperti Madrid sangatlah menantang. Saya telah menampilkan beberapa penampilan bagus, jika tidak di setiap pertandingan. Namun, saya yakin bahwa saya dapat membuktikan bahwa saya mempunyai sesuatu untuk ditawarkan," ujarnya menambahkan.

Pada musim 2012-2013, Modric mencatatkan total 53 pertandingan di berbagai ajang dan menyumbang empat gol serta enam assist dalam penampilannya selama 3.284 menit.

Perlahan tapi pasti Modric mengubah semua pendapat buruk tentang dirinya menjadi prestasi membanggakan bersama Real Madrid.

Musim ini ia masih berpeluang meraih gelar Liga Champions bersama tim ibu kota Spanyol tersebut, jika berhasil memenangkannya, itu akan menjadi gelar Liga Champions keenam sekaligus trofi ke-26 bersama Real Madrid.

Kisah Luka Modric yang berawal dengan predikat pembelian terburuk hingga menjadi legenda Real Madrid diprediksi masih akan berlanjut musim depan, karena dikabarkan mendapat satu tahun perpanjangan kontrak.

Source: Marcaallfootballapp.com

RELATED STORIES

Real Madrid Juara La Liga 2023-2024 Tanpa Penyerang Berkarakter 9

Real Madrid Juara La Liga 2023-2024 Tanpa Penyerang Berkarakter 9

Carlo Ancelotti memperlihatkan bagaimana meraih gelar La Liga tanpa kehadiran penyerang berkarakter 9 di timnya.

Carlo Ancelotti tentang Makna Gelar La Liga 2023-2024 bagi Real Madrid

Carlo Ancelotti tentang Makna Gelar La Liga 2023-2024 bagi Real Madrid

Carlo Ancelotti menyatakan sangat bahagia akhirnya berhasil membawa Real Madrid memastikan gelar La Liga 2023-2024.

Barcelona Kalah dari Girona, Real Madrid Juara La Liga 2023-2024

Real Madrid resmi sebagai juara La Liga 2023-2024 setelah menang atas Cadiz dan Barcelona kalah dari Girona, Sabtu (4/5/2023) malam WIB.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Jonatan Christie, pebulu tangkis Indonesia

Badminton

Lolos ke Babak 16 Besar French Open 2025, Jonatan Christie Akui Butuh Recovery

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengawali French Open 2025 dengan kemenangan atas Kenta Nishimoto.

Teguh Kurniawan | 22 Oct, 16:27

Timnas Thailand. (Deni Sulaiman/Skor.id)

World

Federasi Sepak Bola Thailand Pertimbangkan 7 Kandidat Pelatih, Ada Nama Shin Tae-yong

Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) bergerak cepat mencari suksesor Masatada Ishii di kursi kepelatihan Timnas Thailand.

Teguh Kurniawan | 22 Oct, 15:29

Tim Indonesia

Other Sports

Timnas Padel Putri Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia Padel 2025 dengan Poin Sempurna

Pada 8 besar FIP Asia Padel Cup 2025, Timnas padel putri Indonesia mengalahkan Australia, Filipina dan Thailand.

Taufani Rahmanda | 22 Oct, 12:26

PSIM Yogyakarta vs Dewa United di Super League 2025-2026. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Nermin Haljeta Brace, PSIM Sikat 10 Pemain Dewa United

PSIM Yogyakarta kembali ke jalur kemenangan di Super League 2025-2026 dengan menekuk Dewa United 2-0, Rabu (22/10/2025).

Teguh Kurniawan | 22 Oct, 11:38

Kompetisi Liga Champions 2025-2026. (Grafis: Kevin Baggus Prinusa/Skor.id).

World

Liga Champions 2025-2026: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal, hasil dan klasemen Liga Champions 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 22 Oct, 10:00

Laga El Clasico Real Madrid vs Barcelona. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Statistik di Balik El Clasico, Ketatnya Rivalitas Real Madrid dan Barcelona

Statistik laga El Clasico buktikan ketatnya rivalitas Real Madrid dan Barcelona.

Pradipta Indra Kumara | 22 Oct, 09:47

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 22 Oct, 09:21

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 22 Oct, 08:51

ISFEX 2025 siap digelar di ICE, BSD City, 6-9 November 2025. (Foto: Dok. ISFEX 2025/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Other Sports

ISFEX 2025 Kembali Digelar, Siap Pacu Inovasi Fasilitas Olahraga Nasional

ISFEX 2025 akan berlangsung pada 6–9 November 2025 di Hall 8 & 9 ICE, BSD City.

Rais Adnan | 22 Oct, 07:47

PSIM Yogyakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

PSIM Yogyakarta Paling Sering Mainkan Pemain U-23 di Super League 2025-2026

Hingga pekan kesembilan Super League 2025-2026, PSIM telah memainkan pemain U-23 dengan durasi 1.330 menit.

Rais Adnan | 22 Oct, 07:20

Load More Articles